dibimbing.id - Fungsi def pada Python: Pengertian, Cara, dan Contoh

Fungsi def pada Python: Pengertian, Cara, dan Contoh

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

08 January 2025

617

Image Banner

Fungsi def pada Python adalah kunci untuk membuat kode yang rapi, efisien, dan mudah digunakan ulang. Kalau kamu masih sering copy-paste baris kode yang sama, saatnya kenalan lebih dekat dengan fungsi ini!

Dengan fungsi def, kamu bisa mengorganisasi logika program dengan lebih baik. Di artikel ini, MinDi bakal kasih tahu pengertian, cara membuat, dan contoh penggunaannya biar kamu makin jago ngoding. Siap belajar, Warga Bimbingan? Yuk, langsung mulai! 


Apa itu Fungsi def pada Python?


Fungsi def pada Python adalah cara untuk mendefinisikan sebuah fungsi, yaitu blok kode yang dapat dijalankan berulang kali. 

Dengan menggunakan fungsi, kamu bisa mengorganisasi kode agar lebih rapi, efisien, dan mudah dipahami. 

Fungsi ini sangat berguna untuk menghindari pengulangan kode yang sama di berbagai bagian program. 

Singkatnya, fungsi def adalah alat yang membantu kamu menulis kode yang lebih modular dan fleksibel.

Beberapa hal penting tentang fungsi def pada Python:

  1. Fungsi didefinisikan dengan keyword def, diikuti nama fungsi dan tanda kurung ().
  2. Dapat memiliki parameter (opsional) untuk menerima input.
  3. Berisi blok kode yang akan dijalankan saat fungsi dipanggil.
  4. Dapat menggunakan return untuk mengembalikan nilai (opsional).
  5. Membantu membuat kode lebih rapi, reusable, dan mudah di-maintain.

Baca juga : Data Engineer Jurusan Apa? Temukan Pilihan Jurusan yang Tepat


Cara Membuat Fungsi dengan def


Sumber: Canva

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat fungsi dengan def pada Python:


1. Gunakan Keyword def


Untuk membuat fungsi, kamu harus memulainya dengan keyword def. Ini adalah tanda bagi Python bahwa kamu sedang mendefinisikan sebuah fungsi. 

Setelah itu, beri nama fungsi yang deskriptif, yang mencerminkan tugasnya. Nama fungsi harus diikuti oleh tanda kurung () dan diakhiri dengan titik dua :.

Contoh:

def sapa():

  print("Halo, Dunia!")


2. Tambahkan Parameter (Opsional)


Jika fungsi membutuhkan data input, tambahkan parameter di dalam tanda kurung (). Parameter ini memungkinkan fungsi bekerja dengan nilai tertentu yang diberikan saat dipanggil. Kamu bisa menambahkan lebih dari satu parameter, dipisahkan dengan koma. Namun, jika tidak ada input yang dibutuhkan, tanda kurung dibiarkan kosong.

Contoh:

def sapa_nama(nama):

  print(f"Halo, {nama}!")


3. Tulis Blok Kode dalam Indentasi


Setelah nama fungsi, tambahkan logika atau tugas yang ingin dijalankan oleh fungsi dalam blok kode. 

Semua kode dalam blok fungsi harus diindentasikan agar Python tahu bahwa itu adalah bagian dari fungsi. Tanpa indentasi, Python akan menganggapnya sebagai kode di luar fungsi.

Contoh:

def hitung_luas(panjang, lebar):

  luas = panjang * lebar

  print(f"Luasnya adalah {luas}")

Baca juga : KPI Data Analyst: Arti, Contoh, Cara Memilih, & Studi Kasus


4. Tambahkan Keyword return (Opsional)


Jika fungsi perlu memberikan hasil kembali, gunakan keyword return untuk mengembalikan nilai. 

Return sangat berguna untuk menyimpan hasil fungsi dalam variabel atau untuk digunakan dalam perhitungan selanjutnya. Namun, jika fungsi hanya menjalankan tugas tanpa memberikan hasil, keyword ini bisa diabaikan.

Contoh:

def hitung_luas(panjang, lebar):

  return panjang * lebar


5. Panggil Fungsi yang Telah Dibuat


Setelah fungsi didefinisikan, kamu bisa memanggilnya dengan menyebut nama fungsi tersebut. 

Jika fungsi memiliki parameter, berikan nilai yang sesuai dalam tanda kurung saat memanggilnya. Fungsi akan menjalankan logika sesuai input yang diberikan.

Contoh:

hasil = hitung_luas(5, 10)

print(f"Luas persegi panjang adalah {hasil}")

Output: Luas persegi panjang adalah 50

Baca juga : 10+ Data Engineer Tools Paling Populer dan Terbaik 2024


Contoh Penggunaan Fungsi def


Sumber: Canva

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan fungsi def pada Python, lengkap dengan penjelasan singkat:


1. Fungsi Tanpa Parameter


Fungsi ini tidak membutuhkan input apa pun untuk menjalankan tugasnya. Biasanya digunakan untuk operasi sederhana seperti mencetak pesan tetap. Contoh di bawah ini mencetak sapaan ke layar.

Contoh:

def sapa():

  print("Halo, Warga Bimbingan!")


sapa()

Output:

Halo, Warga Bimbingan!


2. Fungsi dengan Parameter


Fungsi ini menerima input melalui parameter agar lebih fleksibel. Input ini memungkinkan fungsi beroperasi dengan nilai yang berbeda setiap kali dipanggil. Contoh berikut mempersonalisasi sapaan berdasarkan nama.

Contoh:

def sapa_nama(nama):

  print(f"Halo, {nama}!")


sapa_nama("Budi")

Output:

Halo, Budi!


3. Fungsi dengan return


Fungsi ini mengembalikan hasil, sehingga hasilnya bisa disimpan atau digunakan dalam perhitungan lain. Biasanya digunakan untuk operasi matematika atau logika yang memberikan output spesifik. Contoh berikut menghitung luas persegi panjang.

Contoh:

def hitung_luas(panjang, lebar):

  return panjang * lebar


hasil = hitung_luas(5, 10)

print(f"Luasnya adalah {hasil}")

Output:

Luasnya adalah 50


4. Fungsi dengan Logika yang Lebih Kompleks


Fungsi juga bisa digunakan untuk menangani kondisi tertentu atau menjalankan perulangan. Contoh berikut memeriksa apakah suatu angka genap atau ganjil.

Contoh:

def cek_angka_genap(angka):

  if angka % 2 == 0:

    return f"{angka} adalah angka genap"

  else:

    return f"{angka} adalah angka ganjil"


hasil = cek_angka_genap(7)

print(hasil)

Output:

7 adalah angka ganjil


5. Fungsi dengan Parameter Default


Parameter default memberikan nilai bawaan jika pengguna tidak menyediakan input. Fungsi ini berguna untuk mengurangi kompleksitas pemanggilan fungsi. Contoh berikut mencetak sapaan dengan nama bawaan atau nama yang diberikan pengguna.

Contoh:

def sapa_dengan_default(nama="Warga Bimbingan"):

  print(f"Halo, {nama}!")


sapa_dengan_default()

sapa_dengan_default("Dinda")

Output:

Salin kode

Halo, Warga Bimbingan!

Halo, Dinda!

Baca juga : Gaji Cloud Engineer di Indonesia: Jenis, Karir & Penghasilan


Keuntungan Menggunakan Fungsi def


Sumber: Canva

Menggunakan fungsi def pada Python bukan cuma bikin kode lebih keren, tapi juga mempermudah hidupmu sebagai programmer. Berikut adalah 5 keuntungan utama dari fungsi ini:


1. Kode Lebih Rapi dan Terorganisir


Fungsi membantu membagi kode menjadi blok-blok kecil yang lebih terfokus pada satu tugas. 

Ini membuat kode lebih mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain (atau dirimu sendiri di masa depan). Dengan struktur yang terorganisir, pemeliharaan kode jadi lebih sederhana.


2. Meminimalkan Pengulangan Kode


Dengan fungsi, kamu cukup menulis logika sekali dan memanggilnya kapan saja diperlukan. Hal ini mengurangi risiko kesalahan akibat penulisan ulang kode yang sama di berbagai tempat. Selain itu, kode jadi lebih hemat dan elegan.


3. Mudah dalam Debugging


Karena setiap fungsi hanya menangani tugas tertentu, kamu bisa dengan cepat menemukan bagian yang bermasalah jika ada bug. 

Debugging jadi lebih fokus tanpa harus memeriksa seluruh kode. Ini sangat membantu, terutama untuk program yang kompleks.


4. Mempercepat Pengembangan Program


Dengan fungsi, kamu dapat menggunakan kembali kode yang sudah ada untuk membangun fitur baru. 

Hal ini mempercepat proses pengembangan tanpa perlu membuat segalanya dari awal. Efisiensi ini memungkinkanmu mengerjakan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat.


5. Meningkatkan Skalabilitas Program


Saat program berkembang, kode modular yang dibuat dengan fungsi memudahkanmu menambahkan fitur baru tanpa merusak yang sudah ada. 

Fungsi juga membuat kode lebih mudah dipahami dan diperluas oleh tim pengembang lainnya. Dengan begitu, program tetap stabil meskipun semakin besar.

Baca juga : Airflow Adalah: Arti, Fitur ,Komponen, Fungsi dan Contoh


Pelajari Fungsi def pada Python untuk Tingkatkan Skill Data Engineering-mu!


Setelah memahami pengertian, cara membuat, dan contoh penggunaan fungsi def di Python, kini saatnya memanfaatkan pengetahuan ini untuk membangun solusi data engineering yang lebih efisien dan terstruktur!

Yuk, ikuti Bootcamp Data Engineering di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari para ahli bagaimana menggunakan fungsi def untuk memproses data, membangun pipeline, dan mengembangkan sistem berbasis Python yang scalable.

Dapatkan pembelajaran aplikatif, mentoring langsung, dan akses ke kurikulum berbasis proyek yang dirancang untuk mempersiapkanmu sebagai Data Engineer profesional.

Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 94%, peluang kariermu di dunia data engineering semakin terbuka lebar!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang disini dan Daftar Bootcamp Data Engineering di dibimbing.id! Mulai perjalananmu menjadi seorang Data Engineer profesional yang handal. #BimbingSampeJadi!


Referensi 


  1. Python Functions [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!