Mengenal DOM: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, dan Contohnya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
25 April 2025
•
563

Warga Bimbingan, DOM adalah struktur yang jadi penghubung antara kode JavaScript dan tampilan halaman web. lewat DOM inilah elemen-elemen seperti teks, gambar, dan tombol bisa dimanipulasi secara dinamis.
Banyak Warga Bimbingan yang mulai belajar JavaScript tapi belum memahami cara kerja DOM secara menyeluruh. Padahal, pemahaman tentang DOM sangat penting untuk membuat website yang interaktif dan responsif.
Tenang, MinDi akan bantu Warga Bimbingan memahami DOM dari dasar—mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja, hingga contoh penggunaannya. Yuk, pelajari bareng supaya makin siap jadi front-end developer andal!
Pengertian DOM
DOM adalah singkatan dari Document Object Model, yaitu struktur data yang merepresentasikan elemen-elemen dalam halaman web dalam bentuk pohon (tree).
Setiap elemen HTML seperti paragraf, gambar, atau tombol diubah menjadi objek yang bisa diakses dan dimanipulasi oleh JavaScript.
Dengan DOM, developer dapat menambahkan, menghapus, atau mengubah konten dan gaya tampilan halaman secara dinamis tanpa harus memuat ulang seluruh halaman.
DOM menjadi penghubung antara kode pemrograman dan tampilan visual di browser.
Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Front-End Development Terbaik 2025
Fungsi DOM dalam Pengembangan Web
Sumber: Canva
Warga Bimbingan, setelah memahami pengertian DOM, sekarang kita masuk ke bagian penting lainnya: fungsinya dalam pengembangan web. DOM memiliki peran besar dalam membuat halaman web menjadi lebih interaktif dan dinamis.
1. Mengakses dan Mengubah Konten HTML
DOM memungkinkan developer untuk mengambil dan memodifikasi elemen HTML secara langsung melalui JavaScript.
Misalnya, kita bisa mengubah teks dalam paragraf tanpa perlu memuat ulang halaman. Ini membuat pengalaman pengguna menjadi lebih cepat dan responsif.
2. Menambahkan atau Menghapus Elemen Secara Dinamis
Dengan DOM, kita bisa menambahkan elemen baru seperti tombol, gambar, atau teks ke dalam halaman sesuai kebutuhan.
Begitu juga sebaliknya, elemen yang tidak dibutuhkan bisa dihapus dengan mudah. Hal ini berguna dalam berbagai fitur seperti form dinamis atau daftar produk yang diperbarui otomatis.
3. Menangani Interaksi Pengguna (Event Handling)
DOM bekerja bersama JavaScript untuk merespons aksi pengguna, seperti klik, ketikan, atau hover.
Misalnya, ketika pengguna mengklik tombol, kita bisa menampilkan pesan atau membuka bagian tertentu dari halaman. Fungsi ini sangat penting dalam membuat website terasa hidup dan interaktif.
4. Mengontrol Gaya Tampilan (CSS) Melalui Script
DOM memungkinkan kita mengubah gaya elemen (seperti warna, ukuran, atau posisi) secara langsung melalui JavaScript.
Hal ini memungkinkan tampilan halaman berubah berdasarkan interaksi pengguna atau kondisi tertentu. Dengan begitu, desain web bisa menjadi lebih fleksibel dan dinamis.
Baca juga : 7 Rekomendasi Bootcamp Programmer Gratis & Bersertifikat
Cara Kerja DOM
Sumber: Canva
Saat browser memuat halaman web, ia akan membaca kode HTML dan mengubahnya menjadi struktur data yang disebut DOM Tree. Setiap elemen HTML, seperti <p>, <div>, atau <button>, akan direpresentasikan sebagai node dalam struktur pohon ini.
JavaScript kemudian dapat berinteraksi dengan node-node tersebut untuk membaca, mengubah, atau menghapus elemen secara dinamis. Interaksi ini dilakukan menggunakan metode atau properti seperti getElementById, innerText, atau appendChild.
DOM bekerja secara real-time, artinya perubahan yang dilakukan oleh JavaScript akan langsung terlihat oleh pengguna di halaman web. Inilah yang membuat web modern jadi lebih interaktif dan responsif tanpa perlu memuat ulang halaman.
Baca juga : Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS Langkah Mudah
Contoh Penggunaan DOM
Sumber: Canva
Warga Bimbingan, setelah tahu cara kerja DOM, sekarang saatnya lihat langsung bagaimana DOM digunakan dalam pengembangan web.
Berikut beberapa contoh sederhana yang sering digunakan untuk memanipulasi elemen di halaman web:
1. Mengubah Teks Elemen HTML
DOM memungkinkan kita mengakses elemen tertentu dan mengubah teksnya secara langsung. Misalnya, kita ingin mengubah isi dari paragraf dengan id teks.
<p id="teks">Teks awal.</p> <script> document.getElementById("teks").innerText = "Teks sudah diubah!"; </script> |
Hasil:
2. Menambahkan Elemen Baru ke Halaman
Dengan DOM, kita bisa menambahkan elemen HTML baru tanpa menyentuh kode HTML secara langsung. Contohnya, kita akan menambahkan item baru ke dalam daftar.
<ul id="daftar"> <li>Item 1</li> </ul> <script> let liBaru = document.createElement("li"); liBaru.innerText = "Item 2"; document.getElementById("daftar").appendChild(liBaru); </script> |
Hasil:
3. Menangani Event Klik pada Tombol
DOM juga memungkinkan kita untuk menambahkan interaksi, seperti merespons klik tombol. Dalam contoh ini, kita menampilkan alert saat tombol diklik.
<button id="tombol">Klik Saya</button> <script> document.getElementById("tombol").addEventListener("click", function() { alert("Tombol berhasil diklik!"); }); </script> |
Hasil:
Baca juga : Cara Membuat Pop Up di HTML: Panduan Mudah untuk Pemula
Kenapa DOM Penting untuk Developer
Sumber: Canva
Warga Bimbingan, kalau kamu ingin jadi developer front-end atau fullstack, memahami DOM itu wajib hukumnya. Berikut ini beberapa alasan kenapa DOM sangat penting dalam dunia pengembangan web:
1. Membuat Website Menjadi Interaktif
Tanpa DOM, halaman web hanya akan menjadi tampilan statis yang tidak bisa berinteraksi dengan pengguna.
Dengan DOM, kita bisa membuat website yang merespons klik, input, atau aksi lainnya dari pengguna.
Ini penting untuk menciptakan pengalaman pengguna (user experience) yang menarik dan nyaman. Website modern saat ini hampir semuanya bergantung pada interaksi berbasis DOM.
2. Mempermudah Manipulasi Konten Secara Real-Time
DOM memungkinkan developer untuk mengubah isi halaman tanpa harus memuat ulang seluruh website.
Misalnya, memperbarui daftar produk, memperlihatkan atau menyembunyikan elemen tertentu hanya dalam hitungan detik.
Ini membuat website terasa lebih cepat, ringan, dan responsif. Dengan kemampuan ini, developer bisa membuat aplikasi web yang terasa seperti aplikasi native.
3. Dasar Penting untuk Framework Modern
Framework dan library modern seperti React, Angular, dan Vue sangat bergantung pada konsep manipulasi DOM.
Bahkan, mereka mengembangkan konsep Virtual DOM untuk membuat proses perubahan lebih cepat dan efisien.
Tanpa pemahaman dasar tentang DOM, akan sulit untuk menguasai framework-framework ini. Jadi, memahami DOM adalah fondasi sebelum melangkah ke teknologi web yang lebih kompleks.
Baca juga : Cara Membuat HTML di Notepad: Langkah Mudah untuk Pemula
Ingin Jadi Web Developer Profesional?
Setelah memahami apa itu DOM, fungsinya, cara kerjanya, dan contoh penerapannya, sekarang saatnya Warga Bimbingan mengasah kemampuan untuk membangun website yang dinamis dan profesional!
Yuk, ikuti Bootcamp Web Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar membuat halaman web interaktif dengan HTML, CSS, JavaScript, serta memahami cara kerja DOM untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif berbasis proyek nyata, yang membantumu menguasai skill praktis sesuai kebutuhan industri.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 96%, peluang kariermu di dunia IT dan web development semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini, dan mulai perjalananmu menjadi seorang Web Developer profesional! #BimbingSampeJadi
Referensi
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.