Apa itu Customer Base? Manfaat, Cara Membangun, & Tips

Farijihan Putri
•
04 April 2025
•
407

Customer base adalah aset berharga bagi bisnis yang ingin berkembang dan bertahan di pasar yang kompetitif. Data dari Zippia menyebutkan, 65% pendapatan perusahaan berasal dari pelanggan lama, bukan pelanggan baru.
Selain itu, penelitian oleh Frederick Reichheld dari Bain & Company menunjukkan peningkatan retensi pelanggan sebesar 5% dapat meningkatkan keuntungan perusahaan antara 25% hingga 95%. Artinya, mempertahankan pelanggan yang sudah ada bisa jauh lebih menguntungkan daripada hanya fokus mencari pelanggan baru.
Warga Bimbingan, kalau kamu ingin membangun bisnis yang stabil dan berkelanjutan, memahami customer base itu wajib hukumnya. Yuk, bahas manfaatnya, cara membangunnya, dan tips yang bisa langsung kamu terapkan.
Apa itu Customer Base?
Customer base adalah kumpulan pelanggan yang sudah pernah membeli produk atau layanan dari suatu bisnis dan berpotensi untuk melakukan pembelian ulang. Mereka bisa terdiri dari pelanggan setia yang aktif bertransaksi maupun yang masih mempertimbangkan untuk kembali membeli.
Semakin kuat customer base yang dimiliki, semakin stabil pendapatan bisnis karena tidak selalu bergantung pada pelanggan baru. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan pelanggan lama bisa menjadi strategi efektif untuk meningkatkan loyalitas dan profitabilitas bisnis.
5 Manfaat Customer Base
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan, kalau bisnis mau tumbuh stabil, nggak cukup cuma fokus cari pelanggan baru terus-menerus. Customer base adalah kumpulan pelanggan loyal dan berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang. Nah, berikut 5 manfaat customer base yang kuat!
1. Meningkatkan Pendapatan Secara Konsisten
Pelanggan lama cenderung lebih sering membeli dibandingkan pelanggan baru. Mereka sudah percaya dengan produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga kemungkinan mereka kembali sangat tinggi.
Itulah sebabnya, bisnis dengan customer base yang kuat cenderung memiliki pendapatan lebih stabil.
2. Mengurangi Biaya Akuisisi Pelanggan
Menarik pelanggan baru membutuhkan biaya besar untuk pemasaran dan promosi. Sementara itu, mempertahankan pelanggan lama lebih hemat karena mereka sudah mengenal brand dan tidak perlu diyakinkan dari awal.
Inilah mengapa customer base adalah aset berharga bagi bisnis yang ingin efisien dalam mengelola anggarannya.
3. Meningkatkan Loyalitas dan Brand Advocacy
Pelanggan setia bukan hanya terus membeli, tetapi juga bisa menjadi pendukung brand. Mereka bisa merekomendasikan produk ke teman atau keluarga, yang artinya bisnis bisa mendapatkan pelanggan baru tanpa biaya tambahan.
Semakin baik pengalaman mereka, semakin besar kemungkinan mereka berbagi hal positif tentang brand.
4. Mempermudah Peluncuran Produk Baru
Saat bisnis memiliki basis pelanggan yang solid, mereka lebih terbuka untuk mencoba produk atau layanan baru. Hal ini membantu perusahaan mendapatkan feedback lebih cepat dan meningkatkan kualitas produk sebelum dipasarkan lebih luas.
Selain itu, pelanggan yang sudah percaya akan lebih mudah diyakinkan tanpa perlu strategi pemasaran yang rumit.
5. Memberikan Keunggulan Kompetitif di Pasar
Persaingan bisnis semakin ketat, dan pelanggan yang loyal bisa menjadi faktor pembeda. Jika perusahaan memiliki customer base yang kuat, pesaing akan kesulitan merebut pelanggan tersebut.
Dengan demikian, bisnis tidak hanya bertahan, tetapi juga memiliki peluang lebih besar untuk berkembang di tengah kompetisi.
Bagaimana Cara Membangun Customer Base?
Sumber: Freepik
Membangun customer base yang solid butuh strategi lho Warga Bimbingan! Berikut cara efektif buat membangun customer base yang loyal.
1. Memahami Perilaku Pelanggan Melalui Riset Pasar atau Pengalaman Masa Lalu
Mengetahui siapa pelangganmu dan apa yang mereka butuhkan adalah langkah pertama dalam membangun customer base yang kuat.
Riset pasar, survei, atau analisis data dari pelanggan lama bisa memberikan wawasan berharga. Dengan memahami pola pembelian dan preferensi mereka, strategi pemasaran bisa lebih tepat sasaran.
2. Menjaga Hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan
Pelanggan yang puas cenderung kembali dan bahkan bisa menjadi pendukung setia brand kamu. Komunikasi baik, layanan pelanggan responsif, dan program loyalitas bisa membantu menjaga hubungan ini.
Hubungan jangka panjang lebih menguntungkan daripada terus-menerus mencari pelanggan baru.
3. Membangun Loyalitas terhadap Brand
Customer base yang solid terbentuk ketika pelanggan merasa memiliki keterikatan emosional dengan brand.
Memberikan nilai lebih, seperti personalisasi produk atau konten eksklusif, bisa meningkatkan loyalitas mereka. Selain itu, transparansi dan kepercayaan juga menjadi kunci utama dalam mempertahankan pelanggan.
4. Memberikan Pengalaman Positif kepada Pelanggan
Pengalaman pelanggan yang baik tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada layanan yang diberikan.
Kemudahan dalam transaksi, layanan after-sales yang baik, dan interaksi yang ramah bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas akan lebih cenderung bertahan dan merekomendasikan brand kepada orang lain.
5. Memanfaatkan Pelanggan Setia untuk Merekomen dasikan Produk
Word-of-mouth marketing masih menjadi strategi yang sangat efektif. Pelanggan yang puas akan lebih mudah merekomendasikan produk atau layanan ke orang-orang di sekitar mereka.
Dengan menawarkan insentif seperti referral program, kamu bisa mendorong lebih banyak pelanggan untuk menjadi brand advocate.
Baca Juga: Apa itu Manajemen Ekspektasi? Prinsip, Manfaat, dan Tips
Tips untuk Membangun Customer Base
1. Memahami Value Proposisi Produk
Sebelum menarik pelanggan, kamu harus tahu apa yang membuat produk atau layananmu unik. Value proposisi adalah alasan utama kenapa pelanggan memilih bisnismu dibanding kompetitor.
Semakin jelas dan kuat value yang ditawarkan, semakin mudah membangun customer base yang loyal.
2. Memahami Fitur dan Benefit yang Ditawarkan
Fitur produk memang penting, tapi pelanggan lebih peduli pada manfaat yang mereka dapatkan.
Jelaskan bagaimana produkmu bisa menyelesaikan masalah atau meningkatkan kehidupan mereka. Jika manfaatnya jelas, pelanggan akan lebih mudah percaya dan tertarik untuk membeli.
3. Memahami Kenapa Orang Butuh atau Ingin Membeli Produk
Setiap pelanggan punya alasan tersendiri dalam membeli sesuatu, baik itu kebutuhan mendesak atau sekadar keinginan.
Dengan memahami motivasi ini, strategi pemasaran bisa lebih personal dan relevan. Pesan yang tepat bisa meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan.
4. Memahami Siapa yang Cocok sebagai Brand Advocates Bisnis
Pelanggan setia yang puas dengan produk atau layananmu bisa menjadi brand advocates terbaik.
Identifikasi siapa saja yang paling aktif merekomendasikan bisnismu, lalu libatkan mereka dalam program loyalitas atau referral. Testimoni mereka akan lebih dipercaya daripada iklan biasa dan bisa mempercepat pertumbuhan customer base.
Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Business Development Terbaik
Bangun Customer Base yang Kuat dan Loyal Sekarang!
Customer base adalah aset penting yang menentukan kesuksesan bisnis dalam jangka panjang. Dengan memahami pelanggan, membangun loyalitas, dan memberikan pengalaman terbaik, kamu bisa menciptakan basis pelanggan yang terus berkembang. Mau belajar lebih dalam? Yuk, ikut Bootcamp Business Development dibimbing.id!
Bareng mentor berpengalaman, kamu bakal dapet silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, gratis mengulang kelas, plus akses ke 840+ hiring partner untuk penyaluran kerja.
Kalau masih ada pertanyaan seperti "Bagaimana cara menentukan target customer yang tepat?" atau "Strategi apa yang paling efektif untuk meningkatkan retensi pelanggan?", jangan ragu konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.
Referensi
Tags