dibimbing.id - Memahami Crowd Funding: Cara Kerja, Jenis, hingga Contoh

Memahami Crowd Funding: Cara Kerja, Jenis, hingga Contoh

Farijihan Putri

28 April 2025

313

Image Banner

Kalau Warga Bimbingan lagi cari cara kreatif buat ngumpulin dana buat proyek, bisnis, atau ide seru lainnya, kamu wajib tau dulu nih, crowd funding adalah solusi modern yang makin populer di dunia finance!

Crowd funding membantu kamu bisa dapet pendanaan dari banyak orang lewat platform online tanpa ribet ngurus pinjaman bank. Hasilnya, kamu bisa lebih cepat ngembangin ide atau bisnis kamu, sekaligus membangun jaringan supporter yang loyal dari awal.

Yuk, bareng MinDi kita bahas lebih dalam tentang apa itu crowd funding, gimana cara kerjanya, jenis-jenisnya, sampai contoh nyatanya biar kamu makin paham dan siap terjun ke bidang finance & accounting!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


Apa itu Crowd Funding?


Crowd funding adalah metode penggalangan dana yang melibatkan banyak orang untuk mendukung sebuah proyek, usaha, atau ide tertentu, biasanya lewat platform online.

Lewat cara ini, individu, bisnis, atau organisasi bisa ngumpulin modal dari berbagai sumber, seperti teman, keluarga, pelanggan, sampai investor individu.

Crowd funding jadi alternatif keren buat dapetin pendanaan tanpa harus bergantung sama pinjaman bank atau investor besar.


Cara Kerja Crowd Funding


Warga Bimbingan, cara kerja crowd funding itu simple! Pertama, seseorang atau organisasi bakal bikin kampanye di platform crowd funding, lengkap dengan deskripsi proyek, target dana, dan alasan kenapa orang harus dukung. 

Setelah kampanye tayang, siapa pun bisa berkontribusi dengan jumlah uang tertentu sesuai kemampuan mereka. Kalau target dana tercapai dalam waktu yang ditentukan, dana tersebut bisa langsung dipakai buat merealisasikan proyek.

Tapi kalau gak tercapai, tergantung aturan platform-nya, bisa aja dana dikembalikan ke para pendukung.

Baca Juga: Memahami Sumber Pendanaan Perusahaan hingga Contohnya


Jenis-Jenis Crowd Funding


Sumber: Pexels

Warga Bimbingan, sekarang MinDi mau lanjut jelasin jenis-jenis crowd funding. Yuk, kepoin apa saja jenisnya!


1. Donasi


Pertama, ada tipe donasi, yaitu pendanaan di mana donatur gak mengharapkan imbalan apapun dari kontribusinya. Biasanya, model ini dipakai buat tujuan sosial, kemanusiaan, atau proyek non-profit.

Misalnya, kampanye bantuan bencana alam sering banget pakai model donasi ini. Walaupun sederhana, tipe ini tetap powerful buat ngumpulin dukungan dari banyak orang.


2. Reward-Based


Selanjutnya, ada reward-based crowd funding yang cukup populer di kalangan kreator dan startup. Di sini, pendukung bakal dapet hadiah atau imbalan atas kontribusi mereka, bisa berupa produk eksklusif, merchandise, atau layanan tertentu.

Contohnya, kreator game baru biasanya kasih akses beta buat pendukung early-bird. Model ini cocok banget buat yang mau sambil membangun loyalitas sejak awal.


3. Debt-Based


Lanjut ke debt-based, salah satu bentuk crowd funding yang sistemnya mirip kayak pinjaman. Pada model ini, pendukung memberikan dana dengan perjanjian bahwa mereka akan mendapatkan imbalan berupa bunga setelah proyek berjalan sukses. 

Debt-based crowd funding adalah pilihan menarik buat bisnis kecil yang butuh modal, tapi belum mau melepas kepemilikan saham. Hasilnya usaha tetap jalan dan hubungan dengan pendukung tetap profesional.


4. Equity-Based


Terakhir, ada equity-based crowd funding yang makin banyak dilirik startup. Pada tipe ini, pendukung yang memberikan dana akan mendapatkan bagian kepemilikan (saham) dari perusahaan atau proyek yang mereka dukung.

Artinya, semakin sukses bisnis tersebut, semakin besar potensi keuntungan buat para pendukung. Model ini biasanya menarik buat orang-orang yang pengen investasi di tahap awal bisnis potensial.


Manfaat Crowd Funding


Warga Bimbingan, selain fleksibel, ternyata crowd funding juga punya banyak manfaat yang keren banget. Yuk, cek satu-satu!


1. Pendanaan Alternatif


Pertama, crowd funding bisa jadi jalan keluar buat kamu yang kesulitan dapet modal dari bank atau lembaga keuangan tradisional. Lewat platform crowd funding, kamu bisa langsung dapet dukungan dari banyak individu tanpa prosedur ribet.

Hal ini jelas bikin akses pendanaan menjadi lebih terbuka dan merata. Cocok banget buat pemula atau bisnis kecil yang baru mulai berkembang.


2. Membangun Kesadaran Merek


Selain dapet dana, proses crowd funding juga otomatis bisa memperkenalkan brand atau proyek kamu ke publik. Setiap kampanye yang kamu buat bisa menjadi sarana promosi gratis yang efektif.

Orang-orang yang tertarik mendukung biasanya akan menyebarkan informasi tentang proyekmu. Dengan begitu, kesadaran merek kamu bisa tumbuh lebih cepat tanpa harus keluar biaya iklan besar.


3. Akses ke Pasar


Gak cuma soal dana dan branding, crowd funding juga ngebuka akses ke pasar baru. Setiap pendukung kampanye adalah calon pelanggan potensial yang bisa kasih feedback langsung tentang produk atau jasa kamu.

Dari sana, kamu bisa dapetin insight berharga buat pengembangan produk kedepannya. Jadi, campaign crowd funding bisa sekaligus buat alat riset pasar yang natural.

Baca Juga: Cara Efektif Belajar Finance dan Accounting, Panduan Lengkap


Contoh Crowd Funding


Biar makin kebayang, MinDi kasih beberapa contoh nyata penggunaan crowd funding, nih, Warga Bimbingan!


1. Kitabisa dan WeCare.id


Kalau kamu familiar sama platform kayak Kitabisa atau WeCare.id, dua-duanya sering banget dipakai buat penggalangan dana amal dan proyek sosial. 

Mulai dari bantuan bencana, biaya pengobatan, sampai dukungan pendidikan, semuanya bisa digerakkan lewat crowd funding model donasi. Platform kayak gini ngebuktiin bahwa solidaritas publik bisa menjadi kekuatan besar buat perubahan.


2. Kickstarter dan Indiegogo


Selanjutnya ada Kickstarter dan Indiegogo yang fokus ke proyek kreatif kayak film, musik, teknologi baru, atau game.

Lewat model reward-based crowd funding, kreator bisa dapet dana sambil kasih imbalan ke para pendukung, kayak produk edisi spesial atau akses eksklusif. Gak heran, banyak inovasi keren lahir dari dua platform ini sebelum resmi masuk pasar luas.


3. Bizhare dan Platform Equity Lainnya


Kalau kamu minat investasi, Bizhare dan beberapa platform lain nawarin konsep equity-based crowd funding. Di sini, kamu bukan cuma bantu ngedukung bisnis, tapi juga dapet bagian kepemilikan dalam bentuk saham. 

Jadi, kalau bisnis yang kamu dukung sukses, kamu juga ikut merasakan keuntungannya. Menarik banget buat kamu yang mau mulai investasi dari sekarang!


Sudah Paham Soal Crowd Funding?


Sekarang Warga Bimbingan udah makin paham kan kalau crowd funding adalah cara seru dan efektif buat ngumpulin modal sambil membangun koneksi ke audiens? Kalau kamu mau makin ahli di dunia finance & accounting, yuk gabung di Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id!

Kamu bakal belajar langsung bareng mentor berpengalaman, dapet silabus terlengkap, praktek nyata buat nambah portofolio, gratis mengulang kelas kapan aja, dan kesempatan kerja makin gede dengan 96% alumni sudah terserap kerja lewat 840+ hiring partner kami.

Punya pertanyaan kayak, "Kalau aku belum punya background finance, bisa ikut dari nol gak, MinDi?" atau "Nanti saya dapet sertifikat resmi yang bisa dipakai buat apply kerja juga gak?", jangan ragu konsultasi gratis di sini ya! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi kariermu.


Referensi


  1. What is crowdfunding? Here are four types for startups to know [Buka]
  2. Crowdfunding: What It Is, How It Works, and Popular Websites [Buka]

Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!