dibimbing.id - 10 Contoh Flowchart Coding, Simbol, dan Panduan Pemula

10 Contoh Flowchart Coding, Simbol, dan Panduan Pemula

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

05 March 2025

450

Image Banner

Flowchart coding itu kayak peta buat ngoding, biar alurnya jelas dan nggak ribet. Warga Bimbingan yang mau belajar coding lebih terstruktur, wajib paham konsep ini biar nggak nyasar saat bikin program.

Biar nggak bingung, kamu perlu tahu simbol-simbol dasar dan cara menyusunnya dengan benar. Flowchart yang rapi bikin debugging lebih cepat dan kerja tim lebih efisien.

Di sini, MinDi bakal kasih contoh flowchart coding, simbolnya, dan panduan bikinnya. Yuk, pelajari biar makin jago memahami alur program!

Baca juga : Contoh Pemrograman Dart: Sintaks, Program, dan Implementasi


Apa Itu Flowchart Coding?


Flowchart coding adalah diagram yang menggambarkan alur logika sebuah program secara visual menggunakan simbol-simbol standar. 

Dengan flowchart, pengembang bisa lebih mudah memahami bagaimana suatu program bekerja sebelum mulai menulis kode. 

Setiap simbol dalam flowchart mewakili proses, keputusan, input/output, atau arah aliran data, sehingga membantu dalam merancang dan menganalisis program dengan lebih efisien. 

Flowchart sering digunakan oleh pemula maupun profesional untuk menyusun algoritma yang lebih terstruktur dan menghindari kesalahan dalam coding.

Baca juga : Apa itu Postman? Fungsi, Fitur, dan Cara Menggunakannya


Simbol-Simbol dalam Flowchart Coding


Sumber: Canva

Dalam flowchart coding, setiap simbol memiliki fungsi tertentu untuk menggambarkan proses dalam program. Berikut adalah beberapa simbol utama yang sering digunakan dalam flowchart coding:


1. Terminator (Start/End)


Simbol ini digunakan untuk menandai awal atau akhir dari suatu program. Biasanya berbentuk oval dan berisi kata “Start” untuk memulai serta “End” untuk mengakhiri proses. 

Setiap flowchart harus memiliki simbol terminator untuk memastikan alur program jelas dan memiliki titik awal serta akhir yang pasti.


2. Process (Proses)


Simbol berbentuk persegi panjang ini merepresentasikan langkah atau instruksi yang harus dijalankan dalam program. 

Misalnya, proses perhitungan, penugasan variabel, atau operasi logis lainnya. Simbol ini sering muncul dalam flowchart karena menandakan aksi utama dalam suatu algoritma.


3. Decision (Keputusan)


Simbol berbentuk belah ketupat ini digunakan untuk menentukan percabangan dalam alur program berdasarkan kondisi tertentu. 

Biasanya, simbol ini memiliki dua jalur keluar, yaitu “Yes” dan “No,” yang akan mengarahkan program ke proses yang berbeda tergantung pada hasil evaluasi kondisi. Contoh penggunaannya adalah dalam struktur if-else pada pemrograman.


4. Input/Output (I/O)


Simbol berbentuk jajar genjang ini digunakan untuk menunjukkan interaksi antara program dan pengguna, seperti menerima input atau menampilkan output. 

Contoh penggunaannya adalah ketika pengguna memasukkan angka untuk diproses oleh program, lalu hasilnya ditampilkan di layar. Simbol ini penting karena memungkinkan flowchart menggambarkan bagaimana data diproses dalam program.


5. Arrow (Arah Aliran)


Simbol panah digunakan untuk menghubungkan setiap simbol dalam flowchart dan menunjukkan arah eksekusi program. 

Aliran ini harus jelas dan tidak boleh bercabang terlalu banyak agar mudah dipahami. Dengan adanya simbol panah, pembaca dapat mengikuti urutan proses dalam program tanpa kebingungan.

Baca juga : CRUD React JS: Pengertian, Instalasi, dan Implementasi


10 Contoh Flowchart Coding untuk Pemula


Sumber: Canva

Berikut adalah daftar 10 Contoh Flowchart Coding untuk Pemula, yang akan membantu memahami alur logika pemrograman dengan lebih jelas.


1. Flowchart Menghitung Luas Segitiga


Analisis:

  1. Input: a (alas) dan t (tinggi)
  2. Luas Segitiga = (a * t) / 2

Algoritma:

  1. Masukkan nilai alas (a) dan nilai tinggi segitiga (t).
  2. Hitung luas menggunakan rumus: L = (a * t) / 2.
  3. Cetak hasil luas sebagai output.

Contoh Flowchart Coding Menghitung Luas Segitiga:


2. Flowchart Menghitung Luas Persegi


Analisis:

  1. Input: s (sisi)
  2. Luas Persegi = s * s

Algoritma:

  1. Masukkan nilai sisi persegi (s).
  2. Hitung luas dengan rumus: L = s * s.
  3. Cetak hasil luas sebagai output.

Contoh Flowchart Coding Menghitung Luas Persegi:

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Front-End Development Terbaik 2025


3. Flowchart Menghitung Luas Lingkaran


Analisis:

  1. Input: r (jari-jari)
  2. Luas Lingkaran = π * r²

Algoritma:

  1. Masukkan nilai jari-jari lingkaran (r).
  2. Hitung luas dengan rumus: L = 3.14 * r * r.
  3. Cetak hasil luas sebagai output.

Contoh Flowchart Coding Menghitung Luas Lingkaran:


4. Flowchart Menghitung Volume Kubus


Analisis:

  1. Input: s (sisi)
  2. Volume Kubus = s³

Algoritma:

  1. Masukkan nilai sisi kubus.
  2. Hitung volume dengan rumus: V = s * s * s.
  3. Cetak hasil volume sebagai output.

Contoh Flowchart Coding Menghitung Volume Kubus:


5. Flowchart Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap


Analisis:

  1. Input: angka (n)
  2. Jika n mod 2 = 0 → Genap
  3. Jika n mod 2 ≠ 0 → Ganjil

Algoritma:

  1. Masukkan angka.
  2. Gunakan operasi modulus n mod 2 untuk menentukan jenis bilangan.
  3. Cetak apakah bilangan tersebut ganjil atau genap.

Contoh Flowchart Coding Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap:


6. Flowchart Menentukan Bilangan Positif atau Negatif


Analisis:

  1. Input: angka (n)
  2. Jika n > 0 → Positif
  3. Jika n < 0 → Negatif
  4. Jika n = 0 → Nol

Algoritma:

  1. Masukkan angka.
  2. Gunakan percabangan if-else untuk menentukan jenis bilangan.
  3. Cetak hasilnya sebagai output.

Contoh Flowchart Coding Menentukan Bilangan Positif atau Negatif:


8. Flowchart Konversi Suhu Celcius ke Fahrenheit


Analisis:

  1. Input: suhu dalam Celcius (C)
  2. Konversi ke Fahrenheit menggunakan rumus: F = (C × 9/5) + 32

Algoritma:

  1. Masukkan suhu dalam Celcius.
  2. Gunakan rumus konversi.
  3. Cetak suhu dalam Fahrenheit.

Contoh Flowchart Coding Konversi Suhu Celcius ke Fahrenheit:


9. Flowchart Program Login Sederhana


Analisis:

  1. Input: username dan password
  2. Jika username dan password benar → Akses diterima
  3. Jika salah → Akses ditolak

Algoritma:

  1. Minta input username dan password.
  2. Periksa kecocokan dengan data yang sudah ada.
  3. Cetak “Login Berhasil” atau “Login Gagal”.

Contoh Flowchart Coding Program Login Sederhana:


10. Flowchart Perkalian Dua Angka


Analisis:

  1. Input: dua angka (a dan b)
  2. Hasil = a * b

Algoritma:

  1. Masukkan dua angka.
  2. Hitung hasil perkalian.
  3. Cetak hasilnya.

Contoh Flowchart Coding Perkalian Dua Angka:

Baca juga : Tutorial Tailwind React JS: Setup, Styling, dan Contoh


Jadi Web Developer Andal dengan Bootcamp di dibimbing.id!


Ingin menguasai pengembangan web dari nol hingga mahir? Saatnya belajar langsung dari mentor profesional dan membangun portofolio yang siap bersaing di industri teknologi!

Di Program Bootcamp Web Developer dibimbing.id, kamu akan belajar HTML, CSS, JavaScript, React, hingga backend development dengan metode pembelajaran berbasis proyek nyata. 

Plus, kamu bisa berkonsultasi 1-on-1 dengan instruktur expert dan mengulang kelas secara GRATIS hingga benar-benar siap.

Dengan 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluangmu untuk berkarier sebagai Web Developer semakin terbuka lebar!

Jangan tunggu lagi! Daftar sekarang di sini dan wujudkan impianmu menjadi Web Developer profesional! Hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut. #BimbingSampeJadi


Referensi


  1. Flowchart Tutorial with Symbols, Guide and Examples [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!