dibimbing.id - Company Training: Pengertian, Jenis, dan Cara Memilih

Company Training: Pengertian, Jenis, dan Cara Memilih

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

28 February 2025

146

Image Banner

Company training adalah program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas karyawan agar selaras dengan tujuan bisnis. Pelatihan ini mencakup aspek teknis maupun soft skill guna mendukung pertumbuhan perusahaan.

Dengan berbagai jenis training yang tersedia, penting bagi perusahaan untuk memilih program yang sesuai. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis, dan cara memilih company training yang tepat.

Baca juga : 10 Manfaat Problem Solving, Bisnis Lebih Inovatif & Adaptif


Apa Itu Company Training?


Company training adalah program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan produktivitas karyawan dalam suatu perusahaan. 

Program ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan teknis hingga pengembangan soft skill, yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. 

Dengan training yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempertajam keahlian karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih inovatif. 

Oleh karena itu, company training menjadi strategi penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan keberlanjutan bisnis.

Baca juga : 5 Metode Problem Solving untuk Mengoptimalkan Solusi Bisnis


Macam-Macam Company Training


Sumber: Canva

Agar perusahaan dapat terus berkembang dan bersaing di industri, penting untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Berikut adalah tujuh jenis company training yang sering diterapkan di berbagai perusahaan:


1. Onboarding Training


Pelatihan ini diberikan kepada karyawan baru agar mereka dapat memahami budaya kerja, nilai perusahaan, serta tugas dan tanggung jawab mereka. 

Dengan onboarding training, karyawan bisa lebih cepat beradaptasi dan bekerja secara efektif sejak awal bergabung. Perusahaan yang menerapkan onboarding training dengan baik dapat meningkatkan retensi karyawan dan produktivitas tim.


2. Technical Skill Training


Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan dalam pekerjaan, seperti coding, data analysis, digital marketing, dan lainnya. 

Dengan pelatihan teknis yang sesuai, karyawan dapat bekerja lebih efisien dan menghasilkan output yang lebih berkualitas. Training ini juga penting untuk memastikan perusahaan selalu up-to-date dengan perkembangan teknologi terbaru.


3. Leadership Training


Program ini dirancang untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan bagi karyawan yang dipersiapkan untuk posisi manajerial. 

Pelatihan ini mencakup strategi komunikasi, pengambilan keputusan, dan cara mengelola tim dengan efektif. Dengan leadership training, perusahaan dapat menciptakan pemimpin internal yang mampu membawa tim menuju kesuksesan.


4. Soft Skill Training


Tidak hanya keterampilan teknis, karyawan juga perlu mengembangkan kemampuan interpersonal seperti komunikasi, kerja sama tim, dan problem solving

Soft skill training membantu meningkatkan efektivitas kerja karyawan, terutama dalam lingkungan kerja yang kolaboratif. Karyawan yang memiliki soft skill yang baik cenderung lebih produktif dan dapat beradaptasi dengan berbagai situasi kerja.


5. Compliance Training


Pelatihan ini penting untuk memastikan bahwa karyawan memahami aturan dan kebijakan perusahaan, termasuk regulasi hukum dan standar industri. 

Compliance training biasanya mencakup etika bisnis, keamanan kerja, serta perlindungan data. Dengan memahami regulasi ini, perusahaan dapat mengurangi risiko pelanggaran hukum dan meningkatkan kredibilitasnya.


6. Sales & Customer Service Training


Bagi tim penjualan dan layanan pelanggan, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan negosiasi, membangun hubungan dengan pelanggan, serta memahami teknik penjualan yang efektif. 

Pelatihan ini juga mencakup strategi menangani keluhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan training yang tepat, tim sales dan customer service dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan bisnis.


7. Change Management Training


Dalam dunia bisnis yang dinamis, perubahan sering kali tidak dapat dihindari. Change management training membantu karyawan memahami bagaimana cara beradaptasi dengan perubahan di lingkungan kerja, baik itu perubahan sistem, kebijakan, maupun budaya kerja. 

Dengan pelatihan ini, karyawan bisa lebih siap menghadapi transformasi bisnis tanpa kehilangan produktivitas.

Baca juga : 7 Contoh Penerapan Improvement di Tempat Kerja yang Efektif


Cara Memilih Company Training yang Efektif


Sumber: Canva

Memilih company training yang tepat sangat penting untuk memastikan program pelatihan memberikan dampak positif bagi karyawan dan perusahaan. Berikut adalah beberapa cara untuk memilih training yang efektif:


1. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan


Sebelum memilih training, perusahaan harus memahami kebutuhan pengembangan karyawan berdasarkan tantangan bisnis dan tujuan perusahaan. 

Evaluasi keterampilan yang masih kurang dan cari program yang sesuai dengan kebutuhan spesifik tim atau individu. Dengan cara ini, pelatihan akan lebih terarah dan memberikan hasil yang maksimal.


2. Pilih Training dengan Materi Relevan dan Aplikatif


Pastikan program training mencakup materi yang relevan dengan pekerjaan karyawan serta memiliki metode pembelajaran yang aplikatif. 

Pelatihan berbasis studi kasus, simulasi, atau praktek langsung akan lebih efektif dibandingkan sekadar teori. Dengan pendekatan ini, peserta dapat langsung menerapkan keterampilan yang dipelajari dalam pekerjaan sehari-hari.

Baca juga : 7 Problem Solving Framework, Atasi Berbagai Masalah Bisnis


3. Pertimbangkan Kredibilitas Penyedia Training


Pilih penyedia training yang memiliki pengalaman dan reputasi baik dalam memberikan pelatihan di industri terkait. 

Cek ulasan dari perusahaan lain, portofolio trainer, serta metode pembelajaran yang digunakan. Penyedia training yang kompeten akan memastikan materi tersampaikan dengan efektif dan mudah dipahami oleh peserta.


4. Evaluasi Hasil dan Dampak Training


Setelah training selesai, perusahaan perlu mengukur efektivitas pelatihan dengan mengevaluasi perkembangan keterampilan karyawan. 

Buat indikator keberhasilan seperti peningkatan produktivitas, efisiensi kerja, atau penguasaan keterampilan baru. Evaluasi ini juga berguna untuk menentukan apakah training perlu disesuaikan atau diperbaiki untuk sesi selanjutnya.

Baca juga : Perencanaan Pelatihan Kerja: Manfaat, Contoh, & Cara Efektif


Tingkatkan Kinerja Tim dengan Company Training Terbaik!


Company training adalah investasi strategis untuk meningkatkan keterampilan tim, produktivitas, dan daya saing bisnis. Dengan pelatihan yang tepat, perusahaan dapat memastikan karyawan selalu siap menghadapi tantangan industri.

Yuk, ikuti Program Corporate Training dari dibimbing.id! Telah dipercaya oleh 58+ perusahaan terkemuka dengan tingkat kepuasan 90%, serta dibimbing oleh 338+ Mentor Profesional & Berkualitas. 

Program ini mencakup Digital Skill Training, Soft Skill Training, hingga Customizable Training yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Punya pertanyaan seperti “Pelatihan apa yang paling cocok untuk tim saya?” atau “Bagaimana dampaknya bagi perusahaan?” 

Hubungi kami di sini dan konsultasi gratis sekarang! Dibimbing.id siap membantu bisnis Anda berkembang lebih jauh! #BimbingSampeJadi


Referensi


  1. What Is Corporate Training? Your 2025 Guide [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!