9 Cara untuk Meningkatkan Brand Awareness di Media Sosial
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
21 May 2024
•
715
Media sosial adalah alat ampuh untuk membangun brand awareness. Dengan beberapa klik saja, Anda bisa menarik perhatian jutaan orang. Terlebih lagi dengan 4 miliar pengguna media sosial di dunia, Anda punya peluang tak terbatas untuk dapat perhatian audiens target.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan brand awareness di media sosial? Nah, kali ini, MinDi bakal kasih 9 tips untuk bantu Anda meningkatkan kesadaran merek usaha. Penasaran apa saja tipsnya?
Yuk, baca artikel ini sampai habis!
9 Tips Meningkatkan Brand Awareness Lewat Social Media
Mengembangkan brand awareness lewat media sosial bukanlah tugas yang mudah, namun juga bukan hal mustahil. Dengan lebih dari 4 miliar pengguna aktif setiap harinya, platform media sosial menawarkan potensi luar biasa untuk memperluas jangkauan merek Anda.
Kolaborasi dengan Influencer
Contoh Konten Kolaborasi Dibimbing dan Influencer (Sumber: Instagram Dibimbing)
Tips pertama adalah berkolaborasi dengan influencer. Mereka cenderung punya audiens yang loyal dan luas, sehingga bekerja sama dengan mereka bisa membantu merek Anda lebih dikenal.
Menurut Lovepixelagency, 49% konsumen mengandalkan rekomendasi dari influencer saat membuat keputusan pembelian. Selain itu, kampanye yang melibatkan influencer dapat menghasilkan rata-rata 11 kali lebih banyak ROI dibandingkan pemasaran digital lainnya.
Untuk berkolaborasi dengan influencer, berikut langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Identifikasi Influencer yang Tepat
Temukan influencer yang memiliki audiens yang sesuai dengan target pasar Anda.
Pastikan influencer tersebut memiliki nilai dan gaya yang sejalan dengan merek Anda.
2. Buat Kesepakatan Kolaborasi
Tentukan bentuk kolaborasi. Ini bisa berupa konten bersama, giveaway, atau program afiliasi.
Jelaskan ekspektasi dan tujuan dari kolaborasi tersebut.
3. Pelajari dan Amati Influencer
Amati postingan mereka untuk memahami jenis konten yang paling banyak menarik perhatian audiens.
Pelajari cara mereka berinteraksi dengan pengikutnya untuk menginspirasi strategi konten Anda.
4. Bangun Hubungan yang Kuat
Jangan hanya fokus pada satu kali kolaborasi. Bangun hubungan jangka panjang dengan influencer untuk hasil yang lebih maksimal.
Berikan apresiasi dan dukungan kepada mereka seperti menyukai, mengomentari, dan membagikan konten mereka.
5. Gunakan Mention dan Tag
Sebutkan dan tag influencer dalam postingan Anda untuk meningkatkan visibilitas.
Ini juga bisa membangun hubungan yang lebih baik dan mendapatkan perhatian dari audiens mereka.
Buat Konten yang Lucu, Edukatif, dan Menarik
Contoh Konten Humor Dibimbing (Sumber: Instagram Dibimbing)
Membuat konten yang lucu, edukatif, dan menarik adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan brand awareness di media sosial. Jenis konten ini tidak hanya menarik perhatian audiens, tetapi juga mendorong mereka untuk berinteraksi dan berbagai.
Hal tersebut akan meningkatkan jangkauan merek Anda. Salah satu format konten paling efektif untuk meraih audiens adalah visual. Mengutip dari AdRoll, postingan Facebook dengan gambar memiliki tingkat keterlibatan 2,3 kali lebih tinggi dibanding yang tidak pakai.
Selain itu, artikel ini menyatakan bahwa 80% pemasar menggunakat aset visual dalam pemasaran media sosial. Menurut artikel ini, jenis kontan paling umum adalah gambar 80%, video 63%, blog 60%, dan video live 35%.
Sekarang, tahu kan seberapa pentingnya konten untuk tingkatkan brand awareness? Kalau bingung mulai dari mana, berikut beberapa langkah yang bisa diikuti:
1. Kenali Audiens Anda
Pahami siapa audiens Anda dan apa yang mereka sukai. Konten yang lucu dan relevan dengan minat mereka akan lebih mudah diterima dan dibagikan.
2. Gunakan Visual yang Menarik
Gunakan gambar dan video berkualitas tinggi untuk menarik perhatian. Pastikan visual tersebut relevan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.
3. Buat Konten Edukatif
Edukasi audiens Anda tentang topik yang berkaitan dengan produk atau layanan. Konten edukatif yang disajikan dengan cara menarik dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan.
4. Masukkan Elemen Humor
Humor adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian dan membuat konten Anda lebih mudah diingat. Gunakan humor yang sesuai dan tidak menyinggung audiens Anda.
5. Interaktif dan Mengundang Partisipasi
Buat konten yang mengundang audiens untuk berpartisipasi, seperti kuis, tantangan, atau survei. Konten interaktif meningkatkan keterlibatan dan membuat audiens merasa lebih terhubung dengan merek Anda.
6. Manfaatkan Cerita (Storytelling)
Cerita yang baik dapat membuat konten Anda lebih menarik dan emosional. Gunakan storytelling untuk menyampaikan pesan merek Anda dengan cara yang lebih personal dan menyentuh.
Manfaatkan Semua Channel Medsos
Menggunakan berbagai channel media sosial bisa jadi cara paling efektif untuk meningkatkan brand awareness.
1. Pilih Platform yang Tepat
2. Konsistensi Branding
Pastikan logo, warna, dan suara merek Anda konsisten di semua platform. Konsistensi ini membantu audiens mengenali merek Anda dengan mudah di berbagai channel.
3. Adakan Kontes dan Giveaway
Kontes dan giveaway adalah cara yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan menarik audiens baru. Pastikan syarat dan ketentuannya mengharuskan peserta untuk mengikuti akun Anda atau berbagi konten Anda.
4. Analisis dan Optimasi
Gunakan alat analitik untuk melacak performa konten dan kampanye Anda. Evaluasi data untuk memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak. Lalu, lakukan penyesuaian yang diperlukan.
Gunakan Hashtag dan Sebut Brand Anda
Contoh Branded Hashtag Dibimbing
Hashtag yang tepat dalam membantu konten Anda ditemukan oleh audiens lebih luas. Sementara itu, menyebut brand dalam postingan bisa memperkuat identitas merek dan meningkatkan keterlibatan.
Dilansir dari InfluencerMarketingHub, penggunaan hashtag yang tepat bisa meningkatkan engagement hingga 12,6% di Instagram.
1. Riset Hashtag yang Relevan
Gunakan alat seperti Hashtagify atau RiteTag untuk menemukan hashtag yang populer dan relevan dengan industri dan audiens Anda.Pilih hashtag yang memiliki tingkat keterlibatan tinggi dan relevansi yang kuat dengan konten Anda.
2. Buat Hashtag Brand Sendiri
Ciptakan hashtag khusus untuk brand Anda. Hashtag ini bisa digunakan untuk semua kampanye dan konten yang terkait dengan brand Anda.
Contohnya, #JustDoIt dari Nike atau #ShareACoke dari Coca-Cola yang berhasil menciptakan gerakan besar di media sosial.
3. Gunakan Hashtag Secara Konsisten
Pastikan untuk menggunakan hashtag yang sama di semua platform media sosial untuk konsistensi.Hashtag yang konsisten membantu audiens menemukan semua konten yang terkait dengan brand Anda dengan mudah.
4. Sebut Brand Anda dalam Postingan
Sebut brand Anda secara alami dalam konten yang dibuat. Ini bisa berupa teks dalam postingan, tag dalam foto, atau mention di video.Pastikan penyebutan brand terasa alami dan tidak memaksa agar audiens merasa nyaman dan tertarik.
5. Dorong Penggunaan Hashtag oleh Audiens
Ajak audiens untuk menggunakan hashtag brand Anda dalam postingan mereka. Ini bisa dilakukan melalui kontes, giveaway, atau kampanye khusus. Ketika audiens menggunakan hashtag brand Anda, jangkauan konten Anda akan semakin luas.
6. Analisis Performa Hashtag
Gunakan alat analitik untuk melacak performa hashtag yang Anda gunakan. Evaluasi hashtag mana yang paling efektif dan terus gunakan serta optimalkan strategi berdasarkan data tersebut.
7. Interaksi dengan Konten yang Menggunakan Hashtag Brand
Sering berinteraksi dengan konten yang menggunakan hashtag brand Anda. Beri like, komentar, atau bagikan ulang postingan dari audiens Anda. Ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan tetapi juga menunjukkan bahwa Anda menghargai kontribusi audiens.
Aktif Bangun Engagement dengan Audiens
Contoh Audience Engagement Dibimbing
Membangun engagement dengan audiens adalah salah satu kunci utama untuk tingkatkan brand awareness di media sosial.
Interaksi konsisten dan bermakna dengan audiens tidak hanya membantu meningkatkan kesadaran merek. Akan tetapi, ini juga membangun hubungan emosional yang kuat dengan pengikut Anda.
Berikut adalah langkah-langkah untuk meningkatkan engagement dengan Audiens:
1. Host Giveaways atau Promosi dengan Hashtag Branded
Selenggarakan giveaway atau promosi yang melibatkan penggunaan hashtag khusus brand Anda. Ini dapat meningkatkan visibilitas dan mendorong partisipasi audiens. Contohnya, buat kontes di mana pengikut harus menggunakan hashtag brand Anda untuk berpartisipasi. Misalnya,i #BrandXGiveaway.
2. Gunakan Konten Buatan Pengguna (User-Generated Content)
Ajak pengikut Anda untuk berbagi foto atau cerita mereka menggunakan produk dan tag akun brand. Pilih beberapa untuk di-feature di akun media sosial Anda. Ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan tetapi juga memberikan bukti sosial bahwa produk Anda digunakan dan dicintai oleh banyak orang.
3. Respon Komentar, Pertanyaan, dan Kekhawatiran Audiens
Balas komentar dan pesan dari pengikut Anda dengan cepat dan ramah. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan pendapat dan pertanyaan mereka. Ini dapat menciptakan kepercayaan dan menunjukkan bahwa brand Anda peduli dengan konsumennya.
4. Ajukan Pertanyaan dan Mulai Percakapan
Posting pertanyaan atau topik diskusi yang relevan dengan audiens Anda. Ini bisa berupa pertanyaan sederhana tentang preferensi mereka atau diskusi mendalam tentang topik terkait industri Anda.
Mengajak audiens berpartisipasi dalam percakapan dapat meningkatkan interaksi dan membuat mereka merasa lebih terlibat.
5. Gunakan Polling dan Survei
Manfaatkan fitur polling atau survei di platform media sosial untuk mendapatkan umpan balik dari audiens. Ini tidak hanya melibatkan mereka tetapi juga memberikan wawasan berharga bagi brand Anda.
Misalnya, tanyakan pendapat mereka tentang produk baru atau fitur apa yang ingin mereka lihat di masa depan.
Manfaatkan Platform Live di Instagram dan TikTok
Live streaming memungkinkan Anda berinteraksi secara langsung dengan audiens. Sehingga, Anda bisa beri konten yang autentik dan membangun hubungan yang lebih kuat.
Mengutip dari InfluencerMarketingHub, live Instagram bisa mendapatkan engagement 3x lipat dibanding video biasa. Sementara itu, TikTok Live juga sering kali mendapatkan perhatian lebih karena algoritma yang mendukung konten real-time dan interaktif.
Pengguna merasa lebih terhubung dengan brand yang mereka lihat ketika berinteraksi secara langsung. Untuk memanfaatkan platform live, berikut langkah-langkahnya:
1. Rencanakan Konten Live dengan Matang
Tentukan tujuan utama dari live streaming Anda. Apakah untuk meluncurkan produk baru, sesi tanya jawab, atau berbagi tutorial?
Buat rencana dan outline dari apa yang akan dibahas selama sesi live untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
2. Promosikan Sesi Live Sebelumnya
Beri tahu audiens Anda tentang jadwal live streaming beberapa hari sebelumnya. Gunakan semua platform media sosial Anda untuk mempromosikannya.
Buat pengingat di Instagram Stories atau TikTok untuk meningkatkan kesadaran.
3. Gunakan Visual yang Menarik
Pastikan latar belakang dan pencahayaan saat live terlihat profesional dan menarik.
Gunakan alat bantu visual seperti slide atau produk nyata untuk mendemonstrasikan poin-poin penting.
4. Interaksi dengan Audiens Secara Real-time
Balas komentar dan pertanyaan dari audiens secara langsung. Ini membuat mereka merasa dihargai dan terlibat.
Ajak audiens untuk berpartisipasi dengan cara meminta mereka mengajukan pertanyaan atau memberikan pendapat.
5. Repost dan Bagikan Ulang Konten Live
Setelah sesi live selesai, bagikan ulang rekaman di platform lain seperti IGTV di Instagram atau sebagai video biasa di TikTok. Ini memungkinkan audiens yang tidak sempat menonton live tetap bisa melihat konten Anda.
Baca Juga: 9 Cara Meningkatkan Brand Awareness Lewat SEO, Yuk Coba!
Manfaatkan Iklan untuk Meningkatkan Reach
Menggunakan iklan berbayar di media sosial adalah cara efektif untuk meningkatkan jangkauan dan brand awareness. Iklan berbayar memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan spesifik lewat targeting cermat.
Berikut adalah beberapa langkah untuk memanfaatkan iklan berbayar:
1. Tentukan Tujuan Kampanye
Menentukan tujuan akan membantu dalam merancang iklan yang tepat. Tujuan bisa untuk meningkatkan brand awareness, mengarahkan lalu lintas ke situs web, atau meningkatkan penjualan.
2. Pilih Platform yang Tepat
Setiap platform memiliki kelebihan sendiri. Facebook dan Instagram baik untuk jangkauan luas dan interaksi visual, sementara LinkedIn lebih cocok untuk B2B marketing.
3. Targeting yang Tepat
Gunakan alat targeting untuk menjangkau audiens yang spesifik. Anda bisa menargetkan berdasarkan lokasi, usia, jenis kelamin, minat, d
4. Buat Konten Iklan yang Menarik
Gunakan visual dan copywriting yang menarik perhatian. Pastikan pesan Anda jelas dan langsung.
5. Lacak dan Analisis Performa
Gunakan alat analitik untuk melacak performa iklan Anda. Evaluasi metrik seperti CTR (Click-Through Rate), konversi, dan ROI untuk memahami efektivitas kampanye Anda.
Bekerja sama dengan Brand Lain
Kolaborasi dengan brand lain dapat meningkatkan brand awareness dengan memperluas jangkauan audiens dan menciptakan sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak.
1. Pilih Brand yang Tepat
Cari brand yang memiliki audiens serupa tetapi tidak bersaing langsung dengan Anda. Pastikan nilai dan tujuan mereka sejalan dengan brand Anda.
2. Rencanakan Kolaborasi
Tentukan jenis kolaborasi, apakah itu kampanye bersama, produk co-branded, atau event kolaboratif. Buat rencana yang jelas tentang bagaimana kolaborasi akan berjalan.
3. Promosikan Kolaborasi
Gunakan platform media sosial, email marketing, dan situs web untuk mempromosikan kolaborasi. Pastikan audiens dari kedua brand mengetahui dan tertarik dengan kolaborasi tersebut.
Konsisten Membuat Konten
Konsistensi dalam membuat dan mempublikasikan konten adalah kunci untuk menjaga audiens tetap terlibat dan meningkatkan brand awareness. Konten yang konsisten membantu membangun kepercayaan dan loyalitas audiens.
1. Buat Kalender Konten
Rencanakan jadwal publikasi konten Anda. Kalender konten membantu memastikan bahwa Anda selalu memiliki konten yang siap dipublikasikan.
2. Tentukan Nada dan Gaya
Pastikan bahwa semua konten Anda memiliki nada dan gaya yang konsisten yang mencerminkan identitas brand.
3. Pantau dan Sesuaikan
Lacak performa konten Anda dan lakukan penyesuaian berdasarkan data yang diperoleh. Pelajari apa yang bekerja dan apa yang tidak, lalu sesuaikan strategi konten Anda.
Kesimpulan
Itulah berbagai cara untuk meningkatkan brand awareness di media sosial yang dapat Anda coba terapkan. Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat membuat merek bisnis lebih dikenal oleh audiens yang lebih luas.
Jika Anda ingin melatih staf dan karyawan Anda dalam pemasaran digital, pertimbangkan untuk mengikuti Corporate Training di Dibimbing.id. Program ini menawarkan pelatihan pemasaran digital untuk tim pemasaran dan staf perusahaan Anda.
Tertarik? Mulai diskusikan kebutuhan pelatihan perusahaan Anda di sini! Dibimbing siap membantu meningkatkan keterampilan dan potensi tim Anda!
FAQ (Frequently Asked Question)
1. Apa Itu Brand Awareness dan Mengapa Penting di Media Sosial?
Brand awareness adalah sejauh mana konsumen mengenali dan mengingat suatu merek. Di media sosial, brand awareness penting karena dapat meningkatkan visibilitas, kepercayaan, dan loyalitas konsumen terhadap merek Anda.
2. Apa Platform Paling Efektif untuk Meningkatkan Brand Awareness?
Platform yang efektif tergantung pada audiens target Anda. Instagram dan TikTok sangat populer untuk audiens muda. Sementara itu, LinkedIn lebih cocok untuk B2B marketing.
Referensi:
How to Create a Social Media Marketing Strategy in 9 Easy Steps [Buka]
How to Increase Brand Awareness through Your Social Media Strategy [Buka]
How to Increase Brand Awareness on Social Media: 9 Strategies [Buka]
Influencer Marketing Statistics for 2024 - 35 Key Figures that You Need to Know [Buka]
What is Influencer Marketing? - The Ultimate Guide for 2024 [Buka]
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.