dibimbing.id - 10 Cara Membuat Website Mobile-friendly, Termudah!

10 Cara Membuat Website Mobile-friendly, Termudah!

Raniah Fatimah

•

23 June 2023

•

1368

Image Banner

Cara membuat website mobile-friendly adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dipelajari setiap pemilik website yang ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjungnya.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone, pengguna internet semakin mengharapkan tampilan yang responsif dan navigasi yang mudah diakses dari website yang mereka kunjungi.

Sayangnya, masih banyak website yang belum memenuhi standar ini karena kurang mengoptimalkan tampilan website-nya di perangkat seluler.

Maka dari itu, MinDi akan membantu kamu memahami konsep dasar dari website mobile-friendly, cara mengetahui apakah sebuah website kamu sudah mobile-friendly, beserta 10 langkah praktis untuk membuat website mobile-friendly. Yuk, simak artikel ini sampai akhir!


Kamu juga bisa mengikuti kelas online membuat website tanpa coding! Diajarkan oleh professional yang akan mengajarkan cara membuat website menggunakan Elementor melalui video online. Selain itu akan ada simulasi pembuatan project juga, lho! Agar kamu bisa lebih paham dan mempraktekannya secara langsung!


Apa Itu Website Mobile-friendly?

Apa Itu Website Mobile Friendly


Website mobile-friendly adalah jenis website yang dioptimalkan khusus untuk tampil dan berfungsi dengan baik pada perangkat seluler, seperti smartphone atau tablet.

Tujuan dari memiliki website mobile-friendly adalah untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan responsif di perangkat seluler, menghindari masalah tampilan yang membingungkan, serta menghindari fitur yang tidak berfungsi dengan baik.

Dengan mengupayakan website yang mobile-friendly, pengguna perangkat mobile bisa dengan leluasa menjelajahi dan berinteraksi dengan konten website kamu tanpa harus melakukan zoom in atau scroll secara berlebihan.

Selain penting bagi pengalaman pengunjung, website mobile-friendly juga merupakan faktor yang mempengaruhi SEO (Search Engine Optimization). Hal ini dikarenakan mesin pencari seperti Google cenderung memberikan peringkat lebih tinggi untuk website yang lebih responsif dan mobile-friendly.

Oleh karena itu, memiliki website yang mobile-friendly otomatis akan membantu kamu meningkatkan visibilitas dan peringkat website dalam hasil pencarian.


Apakah Website Kamu Sudah Mobile-friendly?

Cara Mengetahui Website Kamu Sudah Mobile Friendly


Sebelum menerapkan optimasi website, sebaiknya Sobat MinDi ketahui terlebih dahulu apakah website kamu sudah mobile-friendly atau belum. Dengan begitu, Sobat MinDi bisa mengetahui apa saja yang perlu dilakukan dengan lebih efisien.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa menggunakan salah satu tools SEO gratis dari Google yang bernama Mobile-Friendly Test. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Kunjungi situs resmi Google Mobile-friendly Test page.

  • Masukkan URL website yang ingin kamu periksa di kolom pencarian.

  • Tekan tombol "Test" dan tunggu hasilnya dalam beberapa saat.

  • Jika website kamu sudah mobile-friendly, kamu akan melihat pesan yang bertulisan “This page is mobile-friendly."

  • Jika website kamu tidak mobile-friendly, kamu akan melihat pesan yang bertulisan "This page is not mobile-friendly." dan memberitahu apa saja permasalahan yang harus kamu perbaiki.


Keuntungan Memiliki Website Mobile-friendly Bagi SEO

Ada banyak manfaat memiliki website mobile-friendly untuk SEO. Nah, berikut adalah beberapa keuntungan yang paling penting:

1. Meningkatkan Peringkat Website

Google menggunakan keramahan seluler sebagai faktor yang mempengaruhi peringkat. Artinya, website yang tidak mobile-friendly cenderung tidak mendapat peringkat tinggi dalam hasil penelusuran seluler.

2. Meningkatkan Traffic dari Perangkat Seluler

Sekarang semakin banyak orang yang memakai smartphone mereka untuk mengakses internet. Jadi, memiliki website yang ramah seluler bisa membantu kamu menjangkau audiens yang lebih luas.

3. Meningkatkan Pengalaman User

Website yang responsif tentunya akan membuat pengguna semakin betah untuk mengakses situs kamu. Kalau website kamu lambat dan tidak ramah seluler, hal ini bisa rasio bounce rate website kamu dan mempengaruhi SEO.

4. Meningkatkan Conversion Rates

Pengguna seluler cenderung lebih mudah dikonversi di website yang mudah digunakan dan dinavigasi. Berarti, memiliki website yang ramah seluler bisa membantu kamu meningkatkan penjualan, prospek, atau konversi lainnya.


Bagaimana Cara Membuat Website Mobile-friendly?

Pada dasarnya, ada dua cara untuk membuat situs web, pertama adalah menggunakan jasa website developer seperti di Sribu.com, kedua sobat juga membuatya sendiri.

Nah, ini dia 10 cara membuat website mobile-friendly yang bisa Sobat MinDi ikuti dengan mudah:

1. Gunakan Desain yang Responsif

Cara membuat website mobile-friendly yang pertama adalah menggunakan tema yang responsif.

Selain berguna untuk membuat tampilan website jadi lebih menarik, pemilihan tema yang tepat akan secara otomatis membuat website kamu menjadi mobile-friendly. Hal ini dikarenakan tema yang responsif bisa mempercepat waktu loading situs kamu. Ada tiga kriteria tema responsif yang perlu Sobat MinDi perhatikan, yaitu:

  • Bisa menyesuaikan dengan tampilan website secara otomatis.

  • Memiliki desain yang sederhana dan mudah dipahami.

  • Memiliki user interface yang intuitif, seperti button, slider, dan form.


2. Buat Menu yang Sederhana

Langkah selanjutnya, buatlah menu navigasi yang simple supaya pengguna bisa dengan mudah menavigasi website di perangkat mobile.

Layar desktop dan mobile pastinya memiliki ukuran yang berbeda. Desktop memiliki resolusi minimal 1080p, sedangkan mobile memiliki resolusi 720p. Oleh karena itu, Sobat MinDi perlu membuat tampilan menu yang sederhana dengan mengikuti beberapa prinsip ini:

  • Cukup tampilkan menu-menu yang penting saja agar tidak membuat pengunjung kebingungan.

  • Simpan menu-menu lain ke dalam collapsible navigation sidebar atau menu navigasi yang dapat disembunyikan.

  • Tulis CTA (Call to Action) yang singkat dan jelas.

  • Buatlah tombol yang ukurannya besar. Soalnya, tombol yang kekecilan akan susah disentuh di versi mobile.

  • Hindari menggunakan sidebar untuk konten. Biasanya, sidebar akan ditampilkan di bagian paling bawah halaman versi mobile.


3. Sediakan Kolom Pencarian

Kolom pencarian atau search bar adalah salah satu hal yang paling penting dalam website. Apalagi kalau website kamu jenisnya e-commerce, pasti akan ada banyak sekali menu dan halaman berisi produk-produk yang dijual.

Jika tidak ada kolom pencarian, pengguna akan menjadi kesulitan untuk menemukan informasi yang ingin mereka cari. Maka dari itu, sediakanlah search bar agar pengguna bisa langsung memasukkan keyword yang relevan dan segera menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan efisien.


4. Beri Whitespace yang Cukup

Whitespace adalah area atau ruang kosong di sekitar elemen desain pada halaman website. Whitespace yang cukup bisa memberikan kesan tampilan yang rapi, bersih, dan profesional.

Pada perangkat seluler yang ukuran layarnya terbatas, whitespace yang cukup antara elemen-elemen desain juga dapat membantu meningkatkan keterbacaan. Jadi, pastikan website kamu memiliki whitespace yang cukup untuk memudahkan pengguna menemukan atau membaca konten.


5. Pilih Font yang Mudah Dibaca

Jenis font yang kamu gunakan juga bisa berpengaruh pada tingkat mobile-friendly sebuah website, loh! Jadi, jangan hanya memperhatikan font dari segi estetikanya, ya~

Font yang ukurannya terlalu kecil, rumit, atau memiliki gaya yang terlalu dekoratif justru bisa menyulitkan pengguna dalam membaca konten. Jadi, pilihlah font yang ukurannya cukup besar dan memiliki gaya yang sederhana agar mudah dibaca pada layar kecil seperti handphone.


6. Lakukan Optimasi Gambar

Konten website yang dihiasi dengan berbagai ilustrasi bisa membuat tampilan website kamu terlihat semakin menarik. Tapi, penggunaan gambar yang berlebihan atau terlalu besar justru dapat membuat website kamu kurang mobile-friendly. Soalnya, gambar yang terlalu banyak atau ukurannya besar bisa memperlambat loading website kamu.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengoptimasi gambar, yaitu:

  1. Pilih Format Gambar yang Efisien

Biar lebih hemat disk space, sebaiknya pilih format gambar seperti JPEG atau PNG. JPEG cocok untuk gambar dengan banyak warna, sedangkan PNG lebih baik untuk gambar dengan banyak area transparan atau grafis dengan warna yang lebih sedikit.

  1. Lakukan Kompresi Gambar

Sobat MinDi bisa menggunakan tools online seperti TinyPNG atau TinyJPG untuk mengurangi ukuran file gambar tanpa mengurangi kualitas gambar secara signifikan.

  1. Kecilkan Dimensi Gambar

Sebelum unggah ke web, baiknya perkecil juga dimensi gambar sesuai kebutuhan tampilan di perangkat mobile. Sobat MinDi bisa pakai software seperti Paint atau Picasa untuk melakukannya.

  1. Install Plugin Image Optimizer

Kalau kamu ingin melakukan optimasi gambar secara otomatis, Sobat MinDi bisa menginstal plugin image optimizer seperti WP Smush. Plugin ini akan secara otomatis melakukan kompresi dan mengoptimalkan gambar yang kamu unggah ke web.

  1. Tambahkan Title Text dan Alt Text

Bot mesin pencari tidak bisa melihat gambar. Oleh karena itu, Sobat MinDi perlu menambahkan title text dan alt text yang relevan untuk membantu mesin pencari memahami konten gambar. Cukup masukkan kata kunci di title text, lalu beri deskripsi tampilan gambar di alt text.


7. Aktifkan Accelerated Mobile Pages (AMP)

Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah teknologi Google yang bertujuan untuk mempercepat loading halaman website ketika dibuka pada versi mobile.

Dengan mengaktifkan AMP, website akan menggunakan versi halaman yang disederhanakan dengan menggunakan HTML yang dioptimalkan secara khusus. Selain meningkatkan kecepatan website, AMP juga memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Mengamankan website melalui protokol HTTPS.

  • Membatasi resolusi dan ukuran gambar untuk mempercepat loading.

  • Mengubah gambar ke ukuran yang sesuai untuk tampilan mobile.


8. Hindari Menggunakan Pop-up

Pop up pada sebuah website memerlukan space atau ruang yang besar, sedangkan layar mobile resolusinya terbatas. Hal ini pasti akan membuat pengguna kesulitan atau terhalangi ketika mengakses website kamu.

Jadi, sebisa mungkin cobalah hindari menggunakan pop-up karena dapat mengganggu pengalaman pengguna pada perangkat seluler. Pop-up yang tidak relevan atau sulit untuk ditutup juga dapat mengganggu navigasi dan memengaruhi kepuasan pengguna.


9. Tinggalkan Penggunaan Flash

Flash adalah teknologi yang digunakan untuk menambahkan konten interaktif seperti animasi, permainan, video, dan aplikasi pada sebuah website.

Di zaman sekarang, penggunaan Flash ini sudah ditinggalkan karena memiliki terlalu banyak resources yang membuat respon halaman dan loading semakin lambat. Bahkan, saat ini sudah banyak browser yang secara default memblokir penggunaan Flash.

Oleh karena itu, hindari menggunakan Flash karena teknologi ini tidak lagi didukung sebagian besar perangkat mobile. Sebagai alternatif, Sobat MinDi bisa menggunakan HTML5 untuk memastikan konten kamu bisa diakses di semua perangkat.


10. Prioritaskan Kecepatan Website

Poin paling penting dari website yang mobile-friendly adalah kecepatannya. Kalau website kamu tidak bisa loading dalam waktu tiga detik saja, kemungkinan pengunjung akan tidak jadi mengakses situs tersebut. Semakin lama waktu load yang diperlukan, maka semakin tinggi pula kemungkinan bounce rate website kamu.

Untuk memastikan website Sobat MinDi memiliki kecepatan yang optimal, kamu bisa mencoba fitur Google PageSpeed Insights secara gratis. Dengan tools ini, kamu akan mendapatkan hasil skor seberapa cepat website kamu beserta saran dan tips mempercepat sebuah website.


Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas pentingnya memiliki website yang mobile-friendly serta panduan langkah demi langkah untuk menciptakan pengalaman pengguna yang optimal di perangkat mobile.

Dengan menerapkan cara membuat website mobile-friendly, Sobat MinDi dapat memastikan bahwa pengalaman pengguna pada perangkat seluler bisa menjadi lebih baik, meningkatkan keterlibatan pengunjung, serta mendukung visibilitas dan peringkat website kamu dalam hasil pencarian.

Jika Sobat MinDi ingin belajar lebih lanjut seputar optimalisasi website, SEO, dan berbagai strategi digital marketing lainnya, yuk gabung di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id!

Dapatkan panduan belajar digital marketing lengkap dan praktek langsung bersama mentor profesional dengan daftar di sini.

Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai bertemu lagi di tulisan selanjutnya ya, Sobat MinDi!


Share

Author Image

Raniah Fatimah

Raniah is a copywriter and content writer with 2 years experiences who thrives on crafting compelling messages. With a knack for weaving SEO magic into blogs, social media copy, and beyond, she's a dedicated wordsmith who's always eager to learn and grow.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!