Panduan Sukses Menjadi Business Development Representative

Farijihan Putri
•
12 March 2025
•
161

Business Development Representative (BDR) adalah salah satu peran penting dalam dunia bisnis, karena tugas utamanya mencari peluang baru dan membangun relasi untuk membantu perusahaan berkembang.
Nah, Warga Bimbingan, kalau kamu tertarik dengan dunia sales dan komunikasi, profesi ini bisa menjadi pilihan yang menarik!
Menurut data dari Zippia, sekitar 49,1% professional BDR adalah perempuan. Kondisi ini menunjukkan kalau profesi ini cukup inklusif dan terbuka untuk semua orang.
Selain itu, berdasarkan laporan Mployee, pekerjaan BDR melibatkan riset pasar, mencari prospek pelanggan, menghubungi calon klien, hingga membuat presentasi produk atau layanan.
Menjadi BDR bukan cuma soal jualan, tapi juga butuh strategi dan skill komunikasi yang kuat. Kalau kamu penasaran bagaimana cara sukses di profesi ini, yuk bahas lebih dalam tips dan langkah-langkahnya bersama MinDi!
Apa itu Business Development Representative?
Business Development Representative adalah seseorang yang bertugas mencari dan membangun peluang bisnis baru untuk membantu tim sales mendapatkan pelanggan potensial.
Bayangin, kalau bisnis itu seperti perjalanan, BDR adalah navigator yang memastikan perusahaan selalu menemukan jalur terbaik untuk bertemu klien baru. Mereka melakukan riset pasar, menghubungi prospek, dan menjadwalkan pertemuan dengan calon pelanggan yang potensial.
Peran ini sangat krusial dalam proses lead generation, yaitu mencari dan menyaring calon pelanggan yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Selain itu, BDR adalah garda depan yang membuka pintu bagi tim sales untuk melakukan closing deal. Jadi, kalau kamu suka tantangan dan senang berinteraksi dengan banyak orang, profesi ini bisa menjadi pilihan yang menarik
Tugas dan Tanggung Jawab Business Development Representative
Sumber: Freepik
Sebagai Business Development Representative, tugas utamamu adalah mencari peluang baru dan membangun relasi yang bisa dikonversi menjadi pelanggan. Nah, biar makin paham, yuk bahas satu per satu!
1. Research
Gak bisa asal jualan, harus tahu siapa targetnya. Makanya, riset pasar penting banget buat memahami kebutuhan calon pelanggan dan mencari strategi pendekatan yang pas. Tanpa riset yang baik, semua usaha bisa sia-sia karena nyasar ke audiens yang salah.
2. Lead Generation
Pelanggan gak akan datang sendiri, harus aktif mencari prospek potensial. Bisa lewat media sosial, webinar, atau bahkan event industri. Semakin banyak prospek yang terkumpul, semakin besar peluang closing di tahap selanjutnya.
3. Cold Calling
Tantangan utama buat BDR adalah harus siap menghubungi prospek yang mungkin belum kenal sama produk atau layanan yang ditawarkan. Dibutuhkan skill komunikasi yang baik biar obrolan gak langsung diputus atau dianggap mengganggu.
4. Cold Emailing
Mirip cold calling, tapi lewat email. Sebagai Business Development Representative, wajib bikin email yang menarik supaya prospek tertarik buat lanjut ngobrol. Pemilihan kata yang tepat bisa bikin email dibuka, dibaca, dan bahkan dibalas.
5. Networking
Makin luas koneksi, makin besar peluang closing. Bisa mulai dari LinkedIn, acara bisnis, atau bahkan ngobrol santai di komunitas industri. Relasi yang kuat bisa membuka pintu ke peluang yang sebelumnya tidak terpikirkan.
6. Social Selling
Bukan cuma posting jualan, tapi juga aktif terlibat dalam diskusi online. Bangun personal branding supaya prospek percaya dan tertarik sama produk yang ditawarkan. Semakin aktif dan kredibel di media sosial, semakin mudah membangun kepercayaan calon pelanggan.
7. Prospecting
Mencari prospek potensial itu ibarat nyari jarum di tumpukan jerami. Butuh strategi jitu buat menemukan calon pelanggan yang benar-benar cocok dan siap beli. Fokus ke prospek yang punya kebutuhan relevan bakal lebih efektif daripada menyebar ke semua orang.
Baca Juga: 10 SMART Goals dalam Business Development yang Efektif
Skill dan Kualifikasi Business Development Representative
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan sudah siap menjadi Business Development Representative? Kamu butuh skill dan kualifikasi yang mendukung. Nah, berikut 5 hal yang perlu kamu kuasai biar bisa sukses di peran ini!
1. Pendidikan yang Sesuai
Minimal lulusan Diploma atau Sarjana, terutama di bidang bisnis, pemasaran, atau komunikasi. Meski begitu, pengalaman dan keterampilan juga bisa menjadi faktor penting buat sukses di profesi ini.
Banyak perusahaan juga membuka kesempatan bagi mereka yang punya pengalaman sales atau business development meskipun latar belakang pendidikannya berbeda.
2. Jaringan yang Kuat
Punya networking luas dengan para profesional dan pemain kunci di industri bakal jadi nilai tambah.
Semakin banyak koneksi, semakin mudah mendapatkan peluang bisnis baru. Aktif di LinkedIn, menghadiri acara industri, atau ikut komunitas bisnis bisa bantu memperluas jaringanmu.
3. Komunikasi dan Negosiasi yang Handal
Gak cukup cuma ngomong lancar, tapi juga harus bisa meyakinkan calon pelanggan. Kemampuan negosiasi yang baik bakal bikin prospek lebih tertarik untuk lanjut ke tahap berikutnya.
Setiap interaksi harus bisa membangun kepercayaan dan membuat prospek merasa solusi yang ditawarkan memang dibutuhkan.
4. Analisis dan Problem Solving
Setiap prospek punya kebutuhan unik. Makanya, kamu harus bisa menganalisis situasi dan menemukan solusi yang tepat.
Skill problem solving ini juga penting buat mengatasi tantangan dalam proses penjualan. Mengetahui tren pasar dan memahami kompetitor bisa bantu merancang strategi yang lebih efektif.
5. Motivasi Tinggi dan Target-Oriented
Profesi ini menuntutmu untuk selalu aktif dan berorientasi pada pencapaian target. Semakin gigih dan disiplin, semakin besar peluang buat mencapai kesuksesan. Menjaga mindset positif dan terus belajar dari pengalaman bakal bantu kamu tetap konsisten mencapai hasil terbaik.
Baca Juga: Materi Business Development: Panduan Sukses Kembangkan Bisnis
Tips Menghadapi Wawancara Kerja Sebagai Business Development Representative
Wawancara kerja sebagai Business Development Representative emang tantangan banget nih, apalagi kalau ini pengalaman pertamamu. Tapi tenang, MinDi punya cara supaya kamu bisa tampil percaya diri dan memberikan kesan terbaik. Yuk, simak 5 tips berikut!
1. Pelajari Perusahaan dan Produk
Sebelum wawancara, cari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan, industri, dan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Pahami siapa target pasar mereka dan bagaimana strategi business development bisa membantu pertumbuhan bisnis.
2. Tunjukkan Kemampuan Komunikasi
Sebagai BDR, komunikasi adalah senjata utama. Saat wawancara, berbicaralah dengan jelas, percaya diri, dan coba tunjukkan bagaimana kamu bisa membangun hubungan dengan calon pelanggan. Hindari jawaban yang terlalu kaku, buat percakapan mengalir secara natural.
3. Siapkan Contoh Keberhasilan atau Pengalaman Relevan
Rekruter ingin tahu bagaimana kamu menangani prospek, menghadapi tantangan, dan mencapai target. Kalau punya pengalaman di sales atau customer service, ceritakan studi kasus atau situasi nyata di mana kamu berhasil meyakinkan pelanggan.
4. Pahami Teknik Prospecting dan Lead Generation
Business Development Representative bertugas mencari dan menghubungi calon pelanggan. Pastikan kamu memahami strategi seperti cold calling, cold emailing, dan social selling agar bisa menjawab pertanyaan teknis dengan lancar.
5. Siapkan Pertanyaan Cerdas untuk Rekruter
Jangan cuma menjawab pertanyaan, tapi juga tunjukkan rasa ingin tahu. Tanyakan tentang strategi sales perusahaan, target pasar, atau tantangan yang mereka hadapi di bidang business development. Hal ini menunjukkan kamu benar-benar tertarik dan punya pemikiran strategis.
Baca Juga: 10 Perbedaan Sales dan Business Development yang Wajib Kamu Tahu!
Siap Berkarier Menjadi Business Development Representative yang Sukses?
Menjadi Business Development Representative yang sukses butuh skill, strategi, dan pengalaman nyata di dunia bisnis. Kalau kamu ingin lebih siap menghadapi tantangan di bidang ini, yuk ikut Bootcamp Business Development dibimbing.id!
Bareng mentor berpengalaman, kamu bakal belajar dengan silabus terlengkap, praktek nyata buat portfolio, gratis mengulang kelas, dan pastinya ada 96% alumni yang sudah berhasil dapat kerja. Gak cuma itu, dibimbing.id juga punya lebih dari 840+ hiring partner buat bantu penyaluran kerja.
Penasaran seperti, “apa kurikulumnya dan skill apa saja yang akan dikuasai? Atau bagaimana proses penyaluran kerja setelah bootcamp?” konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!
Referensi
Tags