Apa Itu Full Stack Developer? Karir, Gaji, & Skill 2025

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
14 June 2024
•
7415

Catatan Redaksi:
Artikel ini pertama kali diterbitkan pada Juni 2024 dan diperbarui pada 16 Juni 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.
Warga Bimbingan, penasaran apa itu full stack web developer dan kenapa profesi ini lagi naik daun? Soalnya, permintaan talenta digital di Indonesia itu meroket tajam, bahkan World Bank memproyeksikan kita butuh 9 juta talenta hingga tahun 2030!
Nah, profesi kunci inilah yang jadi salah satu jawaban untuk mengisi kebutuhan besar tersebut. Karena itu, MinDi mau ajak kalian bedah tuntas seluk-beluknya, mulai dari skill wajib hingga bocoran gajinya di 2025!
Apa Itu Full Stack Developer?
Full Stack Developer adalah seorang pengembang yang memiliki keterampilan untuk mengembangkan aplikasi web secara menyeluruh, baik di sisi frontend (tampilan pengguna) maupun backend (server dan database).
Mereka bekerja dengan berbagai teknologi, seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk membangun antarmuka pengguna yang menarik dan responsif.
Di sisi backend, mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti Node.js, Python, atau PHP untuk mengelola server, aplikasi, dan database.
Dengan menguasai kedua aspek ini, Full Stack Developer dapat membangun dan memelihara aplikasi web dari awal hingga akhir, memastikan semua bagian berfungsi dengan baik dan terintegrasi.
Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Front-End Development Terbaik 2025
Siapa yang Cocok Mempelajari Full Stack Developer?
Profesi ini cocok untuk Warga Bimbingan yang tertarik dengan teknologi dan pengembangan web. Berikut beberapa tipe orang yang cocok mempelajarinya:
1. Lulusan IT
Lulusan IT memiliki dasar yang kuat dalam teknologi dan pemrograman, sehingga bisa lebih mudah untuk mempelajari Full Stack Developer.
Mereka sudah familiar dengan konsep-konsep dasar yang digunakan dalam pengembangan web. Profesi ini memberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan lebih lanjut di bidang frontend dan backend.
2. Orang yang Ingin Merubah Karier
Bagi kamu yang berasal dari latar belakang non-teknis, menjadi Full Stack Developer bisa menjadi langkah karier yang menarik.
Dengan banyaknya kursus dan pelatihan yang tersedia, kamu bisa menguasai keterampilan yang diperlukan untuk beralih ke dunia teknologi. Profesi ini menawarkan peluang besar dan permintaan tinggi di pasar kerja.
3. Mereka yang Ingin Mengasah Keterampilan
Jika kamu sudah memiliki pengetahuan dasar tentang pengembangan web, profesi ini akan membantumu mengasah keterampilan lebih jauh.
Menjadi Full Stack Developer memberi pemahaman menyeluruh tentang seluruh proses pembuatan aplikasi. Hal ini memungkinkanmu untuk menangani proyek pengembangan yang lebih kompleks dan beragam.
Baca juga : 7 Rekomendasi Bootcamp Programmer Gratis & Bersertifikat
Peran dan Job Deskripsi Full Stack Developer
Sumber: Canva
Peran dan job deskripsi Full Stack Developer mencakup berbagai tahap pengembangan aplikasi web. Warga Bimbingan, berikut beberapa peran utama yang dimiliki oleh seorang Full Stack Developer:
1. Mengembangkan Frontend
Full Stack Developer bertanggung jawab untuk menciptakan tampilan antarmuka pengguna yang interaktif dan responsif.
Mereka menggunakan teknologi seperti HTML, CSS, dan JavaScript untuk memastikan website mudah digunakan. Mereka juga memastikan tampilan situs web bekerja dengan baik di berbagai perangkat dan browser.
2. Mengelola Backend
Sebagai Full Stack Developer, mereka menangani sisi backend yang mencakup server, aplikasi, dan logika bisnis.
Mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti Node.js, Python, atau PHP untuk memastikan aplikasi berjalan lancar. Tugas ini juga melibatkan pengelolaan API dan komunikasi antar sistem.
3. Mengelola Database
Full Stack Developer bertanggung jawab untuk mengelola dan merancang struktur database aplikasi.
Mereka bekerja dengan sistem database seperti MySQL, PostgreSQL, atau MongoDB untuk menyimpan dan mengakses data dengan efisien.
Pengelolaan database yang baik memastikan aplikasi berjalan cepat dan data tersimpan dengan aman.
4. Kolaborasi dengan Tim Lain
Selain bekerja dengan kode, Full Stack Developer sering berkolaborasi dengan tim desain, manajer produk, dan pengembang lainnya.
Mereka memastikan bahwa aplikasi memenuhi kebutuhan bisnis dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Kerja tim yang solid memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih efisien.
Perusahaan yang Membutuhkan Full Stack Developer
Sumber: Canva
Banyak perusahaan di berbagai sektor yang membutuhkan Full Stack Developer untuk mendukung pengembangan aplikasi dan solusi teknologi mereka. Berikut adalah 4 perusahaan yang sering mencari Full Stack Developer:
1. Perusahaan Teknologi Besar
Perusahaan teknologi besar selalu mencari Full Stack Developer untuk mempercepat pengembangan produk mereka.
Mereka membutuhkan pengembang yang dapat mengelola semua aspek pengembangan aplikasi, baik di frontend maupun backend. Full Stack Developer di perusahaan seperti ini bekerja dengan tim global untuk menciptakan solusi inovatif dan efisien.
2. Startup Teknologi
Startup sering membutuhkan Full Stack Developer karena mereka mengutamakan pengembangan cepat dengan tim yang lebih kecil.
Dengan memiliki kemampuan di kedua sisi pengembangan, seorang Full Stack Developer membantu startup membuat produk dengan anggaran terbatas dan dalam waktu yang singkat.
Posisi ini memungkinkan pengembang untuk terlibat langsung dalam berbagai tahap pengembangan produk.
3. Perusahaan E-Commerce
Perusahaan e-commerce memerlukan Full Stack Developer untuk membangun dan memelihara situs web dan aplikasi mereka.
Developer ini bertanggung jawab untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan pengelolaan transaksi yang efisien di backend. Selain itu, mereka juga menangani integrasi pembayaran dan pengelolaan data pelanggan secara aman.
4. Agensi Digital dan Perusahaan Konsultan IT
Agensi digital dan perusahaan konsultan IT sering mencari Full Stack Developer untuk menangani proyek klien yang beragam. Dengan kemampuan untuk menangani frontend dan backend, mereka dapat memberikan solusi teknologi yang menyeluruh.
Full Stack Developer di sini bekerja dengan berbagai klien untuk menciptakan aplikasi web yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka.
Baca juga : Cara Membuat Pop Up di HTML: Panduan Mudah untuk Pemula
Gaji Full Stack Developer di Indonesia
Berdasarkan data terbaru dari Glassdoor, gaji Full Stack Developer di Indonesia pada tahun 2025 berkisar antara IDR 6,6 juta hingga IDR 13,2 juta per bulan. Rata-rata gaji bulanan untuk posisi ini adalah IDR 9,0 juta.
Gaji pokok untuk Full Stack Developer pada tahun 2025 berkisar antara IDR 6,0 juta hingga IDR 10,7 juta per bulan. Selain itu, mereka juga menerima tambahan gaji yang berkisar antara IDR 563 ribu hingga IDR 2,5 juta per bulan.
Dengan berbagai pengalaman dan keterampilan, Full Stack Developer dapat memperoleh gaji yang lebih tinggi. Angka ini mencerminkan permintaan yang tinggi untuk posisi tersebut di pasar kerja Indonesia, khususnya di Jakarta pada tahun 2025.
Baca juga : Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS Langkah Mudah
Jurusan Kuliah untuk Menjadi Full Stack Developer
Untuk menjadi Full Stack Developer, jurusan kuliah yang tepat dapat membantu membekali kamu dengan keterampilan teknis yang diperlukan.
Berikut adalah beberapa jurusan kuliah yang relevan untuk memulai karir sebagai Full Stack Developer:
- Ilmu Komputer
- Teknik Informatika
- Sistem Informasi
- Rekayasa Perangkat Lunak
- Teknik Komputer
- Desain Grafis dan Multimedia
- Teknik Elektro
Skill yang Perlu Dipelajari oleh Full Stack Developer
Sumber: Canva
Untuk menjadi Full Stack Developer yang kompeten, ada beberapa keterampilan yang perlu dipelajari agar bisa menangani berbagai aspek pengembangan aplikasi web. Berikut adalah 4 skill penting yang harus dikuasai oleh seorang Full Stack Developer:
1. HTML, CSS, dan JavaScript
Sebagai dasar dari pengembangan frontend, HTML, CSS, dan JavaScript adalah keterampilan yang wajib dikuasai.
HTML digunakan untuk membuat struktur halaman web, CSS untuk desain visual, dan JavaScript untuk menambah interaktivitas. Menguasai ketiganya memungkinkan kamu membangun antarmuka pengguna yang menarik dan fungsional.
2. Pengembangan Backend (Node.js, PHP, Python, Ruby)
Untuk sisi backend, seorang Full Stack Developer harus menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman backend seperti Node.js, PHP, Python, atau Ruby.
Keterampilan ini diperlukan untuk membangun server, API, dan mengelola logika aplikasi. Penguasaan backend memungkinkan kamu untuk menghubungkan frontend dengan database dan sistem lainnya.
3. Database (SQL dan NoSQL)
Mengelola database adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh Full Stack Developer. Pengetahuan tentang database SQL seperti MySQL dan PostgreSQL serta NoSQL seperti MongoDB sangat diperlukan untuk menyimpan dan mengelola data aplikasi.
Memahami cara merancang dan mengoptimalkan database membantu memastikan aplikasi berjalan dengan efisien.
4. Version Control (Git)
Git adalah alat penting yang digunakan untuk melacak perubahan kode dan bekerja dalam tim.
Dengan menguasai Git, seorang Full Stack Developer bisa mengelola proyek secara efisien dan menghindari konflik kode saat bekerja dengan tim. Ini juga mempermudah kolaborasi dan pengelolaan versi aplikasi dalam pengembangan.
Baca juga : Cara Membuat HTML di Notepad: Langkah Mudah untuk Pemula
Ingin Menjadi Full Stack Developer Mahir?
Ingin menjadi Full Stack Web Developer profesional atau mahir? Setelah mempelajari apa itu Full Stack Developer, kini saatnya mengasah keterampilanmu secara langsung!
Yuk, ikuti Bootcamp Full-Stack Web Developer di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar mulai dari dasar hingga tingkat lanjut, dengan kurikulum yang aplikatif dan praktis, serta dibimbing oleh mentor berpengalaman.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, kariermu di dunia teknologi semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang dan daftar di sini untuk memulai perjalananmu menjadi Full Stack Developer profesional. #BimbingSampeJadi!
Referensi
- What Is a Full-Stack Developer? [Buka]

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.