dibimbing.id - Apa Itu CDN? Arti, Manfaat, Cara Kerja, dan Contoh

Apa Itu CDN? Arti, Manfaat, Cara Kerja, dan Contoh

Farijihan Putri

•

24 July 2024

•

504

Image Banner

Pernahkah Sobat MinDi merasa kesal karena harus menunggu lama saat mengakses sebuah situs web? Mungkin kamu pernah mengalami loading yang lambat ketika menonton video online

Nah, di sinilah peran Content Delivery Network (CDN) menjadi sangat penting. CDN adalah salah satu teknologi yang dapat mempercepat pengiriman konten di internet, sehingga pengguna bisa menikmati pengalaman yang lebih cepat dan responsif.

Dalam artikel ini, MinDi akan membahas secara mendalam tentang apa itu CDN. Mari mulai sekarang!


Apa Itu CDN?

CDN adalah jaringan server yang didistribusikan secara geografis untuk mengirimkan konten web dengan cepat dan efisien kepada pengguna. 

Tujuan utama CDN untuk mengurangi latensi dan meningkatkan kecepatan akses dengan menyimpan salinan konten di berbagai lokasi di seluruh dunia. 

Ketika seorang pengguna mengakses situs web, CDN akan mengarahkan permintaan tersebut ke server terdekat. Dengan begitu, waktu loading menjadi lebih cepat. 

Teknologi ini sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna, terutama bagi situs web yang memiliki audiens global.


Manfaat dan Fungsi CDN

Sobat MinDi sudah tahu apa saja manfaat dan fungsi CDN? Berikut adalah 5 manfaat dan fungsi utama dari Content Delivery Network.


1. Peningkatan Kecepatan Akses

Dengan menyimpan salinan konten web di berbagai server yang tersebar di seluruh dunia, CDN memungkinkan permintaan pengguna diarahkan ke server terdekat. 

Hal ini mengurangi waktu loading, meningkatkan pengalaman pengguna, dan menurunkan tingkat bouncing.


2. Pengurangan Beban Server

Mendistribusikan permintaan ke berbagai server membantu mengurangi tekanan pada server utama. 

Hasilnya, server utama tidak menjadi kewalahan oleh lonjakan trafik yang pada akhirnya meningkatkan stabilitas dan kinerja situs web.


3. Meningkatkan Ketersediaan dan Skalabilitas

CDN memastikan situs web tetap tersedia dengan mengalihkan permintaan ke server lain jika satu server mengalami masalah. 

Selain itu, kemampuannya untuk menangani peningkatan trafik yang tiba-tiba membuat situs web lebih mudah diskalakan sesuai kebutuhan.


4. Keamanan yang Lebih Baik

Berbagai fitur keamanan, seperti perlindungan terhadap serangan DDoS, mitigasi bot jahat, dan sertifikat SSL/TLS untuk enkripsi data dapat membantu melindungi situs web dari ancaman keamanan dan menjaga data pengguna tetap aman.


5. Optimasi Konten

Tidak hanya mengirimkan konten dengan cepat, CDN juga mengoptimalkan pengiriman konten melalui kompresi file, pengaturan cache, dan pengelolaan aset statis seperti gambar dan video. Hal ini membantu meningkatkan kinerja situs web secara keseluruhan.


Cara Kerja CDN


Sumber: Freepik

Setelah Sobat MinDi memahami pengertian serta manfaat dan fungsinya, sekarang beralih ke cara kerjanya. CDN bekerja dengan menyimpan salinan konten web di berbagai server yang tersebar di seluruh dunia. 

Ketika seorang pengguna mengakses situs web, permintaan mereka tidak langsung menuju ke server utama. Melainkan, dialihkan ke server terdekat yang disebut edge server

Edge server ini menyimpan salinan konten yang sering diminta, sehingga dapat mengirimkan data lebih cepat kepada pengguna. 

Proses ini mengurangi jarak fisik yang harus ditempuh data, sehingga mengurangi latensi dan mempercepat waktu loading halaman web.

Selain itu, CDN juga menggunakan teknik caching untuk menyimpan versi terbaru dari konten web di edge server

Ketika ada perubahan atau pembaruan konten, server utama akan mengirimkan pembaruan tersebut ke semua edge server

Hal ini memastikan pengguna selalu mendapatkan konten terbaru tanpa harus selalu mengakses server utama. 

Dengan cara ini, CDN meningkatkan kecepatan akses dan mengurangi beban pada server utama. Selain itu, memastikan ketersediaan dan konsistensi konten di seluruh dunia.

Baca Juga: Error Handling: Definisi, Metode, Best Practices, & Tools


Cara Menerapkan CDN pada Website

Berikut adalah langkah-langkah untuk menerapkan CDN pada website. Mari, simak bersama!


1. Pilih Penyedia Layanan CDN

Langkah pertama adalah memilih penyedia layanan CDN yang sesuai dengan kebutuhan kamu. 

Beberapa penyedia CDN populer adalah Cloudflare, Akamai, Amazon CloudFront, dan Fastly. Pertimbangkan faktor seperti harga, fitur, lokasi server, dan dukungan teknis sebelum membuat keputusan.


2. Daftar dan Konfigurasi Akun

Setelah memilih penyedia CDN, daftar untuk mendapatkan akun di platform tersebut. Setelah akun dibuat, ikuti petunjuk konfigurasi yang diberikan oleh penyedia CDN. 

Biasanya, ini melibatkan pembuatan zona atau profil untuk domain website kamu.


3. Update DNS Settings

Untuk mengarahkan trafik website melalui CDN, kamu perlu mengubah pengaturan DNS domain kamu. 

Masuk ke pengelola DNS (biasanya di tempat kamu membeli domain), dan update pengaturan CNAME atau A record sesuai instruksi dari penyedia CDN kamu. 

Hal ini akan memastikan bahwa permintaan pengguna diarahkan ke server CDN.


4. Konfigurasi Caching dan Pengaturan Lainnya

Penyedia CDN biasanya menyediakan panel kontrol yang memungkinkan kamu mengatur berbagai parameter caching, pengaturan keamanan, dan optimasi konten. 

Atur caching untuk memastikan bahwa konten statis seperti gambar, CSS, dan JavaScript disimpan di edge server. Di samping itu, aktifkan fitur keamanan seperti SSL dan perlindungan DDoS jika tersedia.


5. Uji dan Monitor Kinerja

Setelah CDN diimplementasikan, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa konten diakses dengan cepat dan situs web berfungsi dengan baik. 

Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix untuk mengukur peningkatan kecepatan. 

Terus monitor kinerja dan gunakan laporan dari penyedia CDN untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul.


Contoh Penerapan Layanan CDN


Sumber: Freepik

Berikut adalah 5 contoh penerapan layanan CDN oleh berbagai perusahaan dan organisasi.


1. Netflix

Netflix memanfaatkan CDN untuk meningkatkan pengalaman menonton penggunanya dengan memastikan video dapat di-streaming dengan cepat dan lancar. 

Dengan menyebarkan konten ke berbagai server di seluruh dunia, Netflix bisa meminimalkan buffering dan menyediakan kualitas video yang tinggi, bahkan saat permintaan tinggi.


2. Amazon

Menggunakan Amazon CloudFront, Amazon mengoptimalkan kecepatan dan keandalan situs e-commerce serta layanan lainnya seperti Amazon Prime. 

CloudFront membantu mengirimkan konten dari server yang paling dekat dengan pengguna. Tujuannya untuk mengurangi waktu loading dan meningkatkan pengalaman berbelanja online.


3. Facebook

Untuk mengatasi tingginya volume gambar dan video yang diunggah setiap hari, Facebook mengandalkan CDN. 

Teknologi ini memungkinkan konten multimedia diakses dengan cepat oleh pengguna di berbagai belahan dunia, meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pengguna.


4. The New York Times

Situs berita The New York Times menggunakan CDN untuk menyampaikan artikel, gambar, dan video dengan cepat kepada pembacanya. 

Dengan mengandalkan jaringan server global, mereka memastikan berita dan informasi dapat diakses tanpa penundaan. Selain itu, memberikan pembaca pengalaman membaca yang lebih baik.


5. GitHub

GitHub, platform kolaborasi untuk pengembangan perangkat lunak, memanfaatkan CDN untuk mempercepat akses ke repository kode, halaman web, dan dokumentasi. 

Dengan demikian, pengembang dari berbagai belahan dunia bisa mengunduh dan berkolaborasi pada proyek dengan lebih efisien dan tanpa hambatan.

Baca Juga: ERR_CERT_AUTHORITY_INVALID: Penyebab & 10 Cara Mengatasi


Tingkatkan Kemampuan Backend Development bersama dibimbing.id!

Sobat MinDi sudah tahu tentang CDN, bukan? Jika kamu tertarik untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan teknis, terutama dalam pengembangan backend, inilah saat yang tepat. Bergabunglah dengan Bootcamp Golang Backend Development dibimbing.id

Di bootcamp ini, kamu akan mendapat bimbingan dari mentor profesional dan mendapat pengetahuan mendalam tentang pengembangan backend menggunakan Golang, salah satu bahasa pemrograman yang sedang naik daun.

Daftar sekarang melalui link ini dan mulailah perjalananmu menuju karir yang lebih cemerlang di dunia teknologi. Sampai jumpa di bootcamp!


Referensi

  1. What is a content delivery network (CDN)? | How do CDNs work? [Buka]
  2. 8 Benefits of Using a CDN and Why Your Business Needs One [Buka]


Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!