Behance: Definisi, Fungsi, dan Cara Buat Portofolio di Sini
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
10 April 2024
•
4204
Memiliki sebuah portofolio online adalah kunci bagi para profesional kreatif untuk memamerkan bakat dan karya mereka ke publik. Behance adalah salah satu platform online yang menjadi media untuk memajang portofolio online para pelaku kreatif.
Apa Itu Behance?
Behance adalah sebuah platform online oleh Adobe. Platform ini dirancang khusus untuk para profesional di bidang kreatif guna memamerkan dan mendiskusikan karya mereka.
Sejak peluncurannya, Behance telah berkembang menjadi jaringan global yang melibatkan jutaan pengguna. Beberapa penggunanya termasuk desainer grafis, ilustrator, fotografer, dan banyak lagi.
Platform ini memungkinkan penggunanya untuk membuat portofolio online yang dapat diakses oleh siapa saja. Ini memberikan kesempatan unik bagi para pelaku kreatif untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Melalui integrasinya dengan Adobe Creative Cloud, Behance juga menyederhanakan proses mengunggah karya langsung dari perangkat lunak Adobe. Ini memudahkan pengguna dalam mengelola dan memperbarui portofolio mereka.
Selain itu, Behance berfungsi sebagai platform pencarian talenta di mana perusahaan dan individu dapat menemukan dan merekrut profesional kreatif.
Secara keseluruhan, Behance adalah platform penting bagi komunitas kreatif global untuk berbagi ide, mendapatkan feedback, dan membangun karir mereka.
Apa Saja Fungsi Behance?
Sebagai platform kreatif yang komprehensif, Behance menyediakan berbagai fungsi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para profesional kreatif dan perusahaan. Beberapa fungsi Behance adalah:
1. Portofolio Online
Pengguna dapat membuat dan mengelola portofolio online mereka di sini. Hal ini memungkinkan mereka untuk memamerkan karya mereka kepada audiens global. Ini sangat berguna untuk meningkatkan visibilitas dan membangun merek pribadi dalam lingkup kreatif.
2. Membangun Jaringan dan Kolaborasi
Behance berfungsi sebagai jaringan sosial untuk industri kreatif. Ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan profesional lain, berkolaborasi dalam proyek, dan berbagi inspirasi.
Di sini, pengguna dapat mengikuti karya orang lain, memberi apresiasi, dan memberikan komentar. Hal ini menciptakan komunitas kreatif yang dinamis.
Baca Juga: 7 Langkah Membangun Portofolio UX Writer yang Menarik
Platform ini menyediakan akses ke jutaan proyek kreatif dari berbagai disiplin ilmu. Karya tersebut dapat dijelajahi untuk menemukan inspirasi baru, tren terkini, dan teknik inovatif dalam desain, fotografi, ilustrasi, dan lebih banyak lagi.
4. Perekrutan dan Pencarian Talent
Behance juga berfungsi sebagai pasar talenta di mana perusahaan dan individu dapat menemukan dan merekrut profesional kreatif.
Melalui fitur seperti Behance Jobs, pengguna dapat menemukan peluang pekerjaan yang relevan atau memposting lowongan untuk menarik kandidat yang tepat.
5. Mendapatkan Pengakuan dan Eksposur
Karya pengguna berpotensi mendapatkan pengakuan yang luas melalui fitur "Featured Projects" dan "Curated Galleries" di Behance. Hal ini bisa meningkatkan eksposur mereka ke audiens yang lebih luas, termasuk perusahaan besar dan merek internasional.
6. Integrasi Adobe Creative Cloud
Sebagai bagian dari Adobe Creative Cloud, Behance menawarkan integrasi yang mulus dengan alat-alat Adobe. Ini memudahkan pengguna untuk mengunggah dan memperbarui proyek mereka langsung dari aplikasi seperti Photoshop dan Illustrator.
Cara Membuat Portofolio di Behance
Membuat portofolio di Behance adalah proses yang relatif sederhana dan dapat memberikan eksposur yang signifikan kepada karya kreatifmu. Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai dan membangun portofoliomu di Behance:
1. Buat Akun Adobe
Sebagai bagian dari ekosistem Adobe, kamu perlu memiliki akun Adobe untuk menggunakan Behance. Jika kamu belum memilikinya, kunjungi website Adobe dan daftarkan diri. Proses pembuatan akunnya cepat dan gratis.
2. Masuk ke Behance
Setelah memiliki akun Adobe, kunjungi situs web Behance dan masuk menggunakan kredensial akun Adobe yang sudah dibuat tadi.
3. Mulai Buat Portofolio
Di dashboard Behance, cari dan klik tombol untuk membuat proyek baru. Ini akan menjadi awal dari portofolio online milikmu.
4. Tambahkan Proyek Milikmu
Setelah klik tombol proyek baru, kamu akan diarahkan ke editor proyek. Di situ, kamu bisa mengunggah gambar, video, dan berbagai jenis konten lainnya. Pastikan untuk mengunggah karya terbaikmu dan mengatur urutannya dengan cara yang paling menarik.
Berikut urutannya:
Judul dan Deskripsi:
Berikan judul yang menarik dan deskripsi rinci untuk setiap proyek. Ini termasuk konsep di balik karya, alat yang digunakan, dan proses kreatifmu. Kedua hal ini membantu pengunjung memahami konteks dan nilai dari karyamu.
Tag dan Alat yang Digunakan:
5. Publikasikan Proyekmu
Setelah selesai, klik tombol publikasi. Kamu bisa memilih untuk segera mempublikasikannya atau menjadwalkannya untuk dipublikasikan nanti.
6. Bangun Jaringan dan Koneksi dengan Profesional Lainnya
Setelah mempublikasi proyek, kamu bisa mulai ikuti akun lain yang karya atau bidang keahliannya serupa atau menginspirasimu. Berinteraksi dengan komunitas dapat meningkatkan visibilitas akunmu dan membuka peluang untuk kolaborasi.
7. Lakukan Pembaruan Secara Berkala
Portofolio harus terus diupdate dengan proyek terbaru untuk menunjukkan perkembangan kreatifmu. Pastikan juga untuk meninjau dan memperbarui deskripsi dan tag proyek lama agar tetap relevan.
8. Manfaatkan Fitur Behance
Eksplorasi fitur-fitur seperti statistik untuk melihat bagaimana orang menemukan dan berinteraksi dengan portofoliomu. Gunakan insight ini untuk meningkatkan strategi kontenmu.
Itulah pembahasan lengkap mengenai Behance. Seperti yang telah dijelaskan, Behance adalah media untuk memamerkan karya kreatifmu. Mulai dari desain grafis hingga UI/UX.
Apabila kamu mau mulai karir di UI/UX. MinDi sarankan untuk ikut Bootcamp UI/UX Design Dibimbing.id. Lewat program ini, kamu bisa belajar teori dasar UI/UX, beragam tools penunjang hingga praktik dengan real-case study.
Selain itu, kelasnya dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, pemula atau para career-switcher yang baru belajar juga tidak akan kesulitan mengikuti pembelajarannya.
So, tunggu apa lagi? Segera daftar dan kembangkan keahlianmu di UI/UX bareng Dibimbing.id! Apapun tujuanmu, Dibimbing siap #BimbingSampaiJadi karirmu!
Tags
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.