dibimbing.id - 7 Langkah Membangun Portofolio UX Writer yang Menarik

7 Langkah Membangun Portofolio UX Writer yang Menarik

Hudita A. R. Lubis

•

13 September 2023

•

1262

Image Banner

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, peran seorang UX Writer menjadi semakin penting. Tidak hanya bertanggung jawab untuk menciptakan konten yang menarik, tetapi juga konten yang mendukung pengalaman pengguna yang luar biasa. 

Membangun portofolio UX Writer memiliki signifikansi yang sangat penting dalam karir profesional. Salah satu cara yang efektif untuk menunjukkan keterampilan dan pengalaman kamu sebagai seorang UX Writer adalah melalui pembuatan portofolio yang mengesankan.



Mengapa Penting Membangun Portofolio Bagi UX Writer?


Portofolio menjadi sebuah jendela yang memberikan pandangan kepada calon klien atau perusahaan tentang kemampuan, pengalaman, dan gaya penulisan seorang UX Writer. Berikut adalah beberapa alasan mengapa membangun portofolio UX Writer sangat penting:


  1. Portofolio merupakan tempat untuk menyimpan semua hasil karya kamu. Ini adalah wadah yang mengumpulkan bukti konkret tentang kemampuan kamu dalam merancang konten yang mempengaruhi pengalaman pengguna dengan positif. Dengan demikian, kamu dapat dengan mudah menunjukkan kepada calon klien atau atasan bagaimana kualitas tulisan kamu dapat meningkatkan produk atau layanan.

  2. Portofolio adalah cara terbaik untuk menunjukkan keterampilan dan gaya penulisan kamu kepada dunia. Ini membantu mengkomunikasikan bagaimana kamu mengartikulasikan ide, merancang alur cerita, dan memahami kebutuhan pengguna. Potensi klien atau perusahaan akan lebih tertarik untuk berkolaborasi dengan kamu jika portofolio kamu mencerminkan kualitas tulisan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  3. Seiring berjalannya waktu, portofolio yang kuat dapat membantu kamu mendapatkan lebih banyak peluang pekerjaan. Semakin banyak proyek yang kamu selesaikan dan tambahkan ke portofolio, semakin besar peluang kamu untuk menarik perhatian klien potensial. Hal ini dapat membuka pintu bagi proyek-proyek yang lebih menantang dan menguntungkan.


  1. Portofolio yang kuat juga dapat membantu kamu membangun reputasi di industri. Ketika klien atau perusahaan melihat hasil karya kamu yang sukses dan memberikan dampak positif pada pengalaman pengguna, mereka lebih cenderung merekomendasikan kamu kepada orang lain atau berkolaborasi dengan kamu di masa depan.

  2. Membangun portofolio memungkinkan kamu merefleksikan perjalanan kamu sebagai UX Writer. Dengan menganalisis kembali pekerjaan kamu, kamu dapat mengidentifikasi area di mana kamu telah tumbuh dan berkembang, serta merencanakan langkah-langkah untuk terus memperbaiki kualitas tulisan kamu.


Dalam dunia yang semakin kompetitif, membangun portofolio UX Writer adalah langkah krusial untuk menunjukkan kompetensi dan membuka pintu menuju peluang yang lebih baik dalam karir kamu.

Manfaat pentingnya membuat portofolio bisa lebih kamu rasakan dengan bootcamp di Dibimbing.id yang menambah 89% tingkat koneksi pekerjaan kamu dan memberi kamu pengalaman magang nyata untuk pelengkap portofolio kamu.





7 Langkah Membuat Portofolio UX Writer


Berikut ini langkah-langkah membuat portofolio UX Writer yang umum dilakukan:


  1. Kumpulkan Materi: Kumpulkan semua materi kerja yang relevan, seperti mikrocopy, pesan kesalahan, panduan, skrip, dan materi lain yang telah kamu hasilkan sebagai UX Writer.

  2. Pilih Karya Terbaik: Pilih karya terbaik kamu yang menunjukkan berbagai kemampuan kamu sebagai UX Writer. Pilih yang beragam untuk mencerminkan kemampuan kamu dalam berbagai konteks.

  3. Buat Struktur Portofolio: Organisasikan portofolio kamu dengan jelas. Buatlah halaman terpisah untuk setiap karya dengan judul, deskripsi singkat, tampilan hasil kerja, dan konteks penggunaannya.

  4. Tulis Deskripsi: Tambahkan deskripsi singkat untuk setiap proyek yang menjelaskan tujuan proyek, peran kamu dalam proyek tersebut, dan bagaimana kontribusi kamu mempengaruhi hasil akhir.

  5. Tampilkan Proses: Untuk beberapa karya, tunjukkan bagaimana kamu mendekati tantangan dan bagaimana kamu mencapai solusi. Ini dapat membantu calon pemberi kerja memahami pendekatan kamu.

  6. Perbarui Teratur: Pastikan kamu memperbarui portofolio secara berkala dengan karya-karya terbaru kamu. Ini akan menunjukkan bahwa kamu terus berkembang dalam keterampilan dan pengalaman kamu.

  7. Perhatikan Tampilan dan Navigasi: Pastikan portofolio kamu memiliki tampilan yang menarik dan mudah dinavigasi. Gunakan desain sederhana dan responsif agar mudah diakses dari berbagai perangkat.




Tips Membuat Portofolio UX Writer Lebih Menarik


Berikut ini tips untuk membuat portofolio UX Writer kamu lebih menarik:


  1. Pilih Kualitas Daripada Kuantitas: Lebih baik memiliki sedikit karya berkualitas daripada banyak karya yang biasa-biasa saja. Pilih karya terbaik yang mewakili keterampilan dan gaya kamu.

  2. Fokus pada Dampak: Jelaskan bagaimana kontribusi kamu berdampak pada hasil akhir proyek. Bagaimana teks yang kamu ciptakan membantu pengguna dan meningkatkan pengalaman?

  3. Sertakan Penjelasan Konteks: Jangan hanya menampilkan hasil akhir. Berikan konteks tentang proyek tersebut, seperti target audiens, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang diterapkan.

  4. Variasi Karya: Sertakan karya dari berbagai jenis proyek, seperti aplikasi mobile, situs web, panduan, atau pesan kesalahan. Ini akan menunjukkan fleksibilitas kamu.

  5. Tampilkan Keterampilan Khusus: Jika kamu memiliki keahlian khusus, seperti lokalitas bahasa atau industri tertentu, tunjukkan dengan jelas dalam portofolio kamu.


Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, kamu dapat membuat portofolio UX Writer yang efektif, memikat, dan relevan untuk menarik perhatian calon klien atau pemberi kerja.


Contoh Portofolio UX Writer

Sobat Mindi bisa lihat di salah satu contoh UI/UX Writer portofolio milik student bootcamp UI/UX Designer, Ana Fitriyani, berikut ini:


Contoh Portofolio UX Writer




Pada contoh portofolio di atas kamu bisa lihat, ada ilustrasi contoh pengerjaan dan juga overview yang menjelaskan secara singkat dan lengkap mengenai profesinya sebagai UX Writer. Kamu juga bisa lihat bagaimana tulisan UX Writing di ilustrasi ditandai lagi dengan garis-garis merah guna memperjelas hasil kerjanya.

Untuk lebih lengkapnya kamu bisa kunjungi website Dibimbing.id, kemudian scroll terus sampai ke section kumpulan hasil karya & portofolio student Dibimbing.id yang lengkap dari study case hingga ke portofolio dunia UI/UX.

Membangun portofolio UX Writer yang mengesankan adalah langkah penting dalam menunjukkan kemampuan kamu kepada dunia. Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memberikan perhatian pada detail, kamu dapat menciptakan portofolio yang mampu membantu kamu menarik perhatian klien dan perusahaan potensial.

Nah, dengan pelayanan super responsif di Bootcamp UI/UX Design kamu bisa menikmati kemudahan bebas akses LMS seumur hidup belajar segala hal tentang dunia UI/UX bersama mentor profesional. 



Share

Author Image

Hudita A. R. Lubis

Hudita merupakan penulis lepas di berbagai topik. Dengan pengalaman lebih dari 2 tahun, ia terkenal dengan tulisannya yang padat dan jelas di topik-topik Project Management dan UI/UX design. Hudita juga merupakan seseorang yang punya rasa ingin tahu yang tinggi dan hobi menulis.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!