Affiliator Adalah: Tugas, Syarat, Keuntungan, Cara, & Contoh
![](https://dibimbing-cdn.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/1704854672895-professional_profile_picture.webp)
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
22 April 2024
•
1276
![Image Banner](https://dibimbing-cdn.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/1704940841202-afiliator-adalah.webp)
Salah satu bentuk pemasaran yang sedang naik daun saat ini adalah affiliate marketing oleh seorang affiliator. Affiliator adalah individu yang berperan sebagai mitra dalam program pemasaran ini.
Sebagai affiliator, kamu bisa mendapatkan beragam keuntungan seperti kompensasi dari persentase penjualan. Selain itu, ada berbagai macam keuntungan lainnya yang bisa kamu dapatkan sebagai affiliator.
Untuk mengetahui lengkapnya, simak penjelasan mengenai apa itu affiliator di bawah ini!
Apa yang Dimaksud dengan Affiliator?
Sumber: Freepik
Secara umum, affiliator adalah individu yang memiliki peran sebagai mitra dalam program affiliate marketing. Peran utama affiliator adalah mempromosikan produk atau layanan dari penjual atau penyedia jasa.
Affiliator melakukan tersebut menggunakan tautan afiliasi atau kode pelacakan khusus untuk melacak referensi mereka. Hasil kemitraan yang didapat seorang affiliator adalah komisi dari presentase penjualan atas promosi mereka.
Perbedaan Affiliate dan Afiliasi
Sumber: Freepik
Istilah "affiliate" dan "afiliasi" pada dasarnya merujuk pada konsep yang sama. Arti kedua konsep ini adalah adanya hubungan kerjasama atau kemitraan antara dua pihak.
Dalam kerja sama ini, satu pihak membantu mempromosikan produk atau layanan milik pihak lain dengan imbalan komisi atau keuntungan lainnya.
Affiliate:
Merujuk pada individu atau entitas yang bekerjasama dengan perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa. Ini dilakukan melalui berbagai kanal digital dengan imbalan komisi berdasarkan penjualan atau lead yang dihasilkan.
Afiliasi:
Sering digunakan untuk menggambarkan hubungan keanggotaan atau keterkaitan lebih luas antara entitas-entitas dalam suatu grup perusahaan atau organisasi. Hal ini tidak terbatas hanya pada konteks pemasaran.
Apa Tugas seorang Affiliator?
Sumber: Freepik
Seorang affiliator dalam pemasaran afiliasi memiliki beberapa tugas utama untuk dijalankan. Berikut adalah beberapa tugas affiliator:
1. Identifikasi Produk atau Layanan
Tugas pertama affiliator adalah untuk mengidentifikasikan produk atau layanan yang akan dipromosikan. Beberapa kegiatan untuk melakukan hal tersebut meliputi penelitian pasar dan pemilihan produk yang sesuai.
2. Buat Konten yang Menggunakan Tautan Afiliasi
Selanjutnya adalah membuat konten menggunakan tautan afiliasi. Jadi, affiliator bertugas untuk memasukkan tautan afiliasi atau kode khusus ke dalam kontennya.
3. Mempromosikan Konten Afiliasi
Berikutnya, tugas affiliator adalah mempromosikan konten afiliasi. Untuk melakukan promosi konten, affiliator perlu menggunakan metode yang sesuai dengan audiens mereka.
Metode promosi konten tersebut bisa dilakukan melalui konten media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), iklan berbayar, atau kampanye email marketing.
Baca Juga: 6 Cara Kerja Affiliate Marketing Untuk Bisnis Online
4. Berinteraksi dengan Audiens
Terakhir, tugas affiliator adalah berinteraksi dengan audiens. Interaksi dengan audiens ini bisa berupa tanggapan dari pertanya, komentar, atau komunikasi lewat pesan langsung.
Jenis-Jenis Affiliator
Sumber: Freepik
Berikut ini adalah jenis mitra dalam dunia affiliate marketing yang bisa kamu pilih:
1. Situs Kupon
Portal ini memfasilitasi pembelian dengan menawarkan diskon atau kode kupon kepada pengunjung. Ketika pengguna membeli melalui link afiliasi dari situs ini, pemiliknya akan mendapatkan komisi.
2. Platform Media dan Berita
Portal berita dan media ini mengeksplorasi pendapatan alternatif melalui afiliasi. Hal ini dilakukan dengan menyertakan tautan afiliasi di dalam konten mereka untuk mendapatkan penghasilan dari pembelian yang direferensikan.
3. Portal Konten Digital
Portal-portal ini serupa dengan publikasi online dan menawarkan artikel yang mencakup berbagai tema seperti gosip, gaya hidup, atau teknologi. Mereka mengintegrasikan banner dan link afiliasi dalam konten mereka untuk memanfaatkan trafik yang dihasilkan.
4. Situs Ulasan
Situs-situs ini khusus mengulas produk tertentu serta memberikan panduan pembelian kepada pengunjung mereka. Mereka menempatkan tautan afiliasi yang strategis dalam konten untuk memaksimalkan konversi.
5. Portal Loyalitas dan Cashback
Portal ini memberikan imbalan kepada pengguna dengan mengembalikan sebagian dari komisi yang mereka peroleh sebagai cashback. Hal ini meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pengguna.
6. Blog Pribadi
Blogger dalam berbagai niche seperti kesehatan, teknologi, atau hobi sering kali memanfaatkan afiliasi untuk memonetisasi situs mereka. Hal ini dilakukan dengan menyebarkan tautan afiliasi dalam konten yang mereka produksi.
7. Pemasaran Email
8. Aplikasi Mobile
Dalam ekosistem aplikasi mobile, afiliasi digunakan untuk mengarahkan pengguna ke aplikasi atau produk lain. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kebiasaan penggunaan ponsel mereka.
9. Afiliasi Pencarian
Mitra ini memanfaatkan mesin pencari atau iklan berbayar untuk mengarahkan lalu lintas ke tautan afiliasi. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi penghasilan mereka.
Apa Saja Persyaratan untuk Menjadi Affiliator?
![](https://dibimbing-cdn.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/1713760682740-Apa-Saja-Persyaratan-untuk-Menjadi-Affiliator.webp)
Sumber: Freepik
1. Pendaftaran di Program Afiliasi
Pertama, syarat menjadi affiliator adalah mendaftarkan diri di program afiliasi. Untuk mendaftar, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari program afiliasi yang sesuai dengan minat dan audiensmu.
Setelah menemukannya, kamu bisa mendaftarkan di formulir yang diberikan oleh perusahaan atau bisnisnya. Sebelum memberikan persetujuan, perusahaan bisnis pasti akan meninjau aplikasimu.
Jadi, pastikan kamu telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh program afiliasi perusahaan atau bisnis tersebut.
2. Memiliki Audiens dengan Niche Market yang Sesuai
Kedua, syarat menjadi affiliator adalah memiliki audiens yang sesuai dengan niche market produk ataupun layanan. Untuk meraih kesuksesan promosi, kamu juga harus membangun koneksi kuat dengan audiens dalam niche market-mu.
3. Mampu Memantau Kinerja Kampanye
Terakhir, syarat menjadi affiliator adalah memiliki kemampuan untuk memantau kinerja kampanye. Hal ini mencakup kemampuan untuk menggunakan alat analitik, evaluasi, serta optimasi.
Keuntungan Menjadi Seorang Affiliator
Sumber: Freepik
Sebagai seorang affiliator, kamu bisa menikmati berbagai macam keuntungan. Berikut adalah keuntungan yang bisa dinikmati oleh affiliator:
1. Bisa Mendapatkan Penghasilan Pasif
Salah satu keuntungan utama menjadi seorang affiliator adalah menghasilkan pendapatan pasif.
Setelah membuat konten atau kampanye promosi, kamu akan terus menerima komisi dari penjualan atau tindakan yang dihasilkan dari tautan afiliasi tanpa harus terlibat secara aktif.
2. Tidak Memerlukan Produk Sendiri
Keuntungan lainnya dari menjadi affiliator adalah kamu tidak perlu memiliki produk atau layanan sendiri. Kamu bisa memilih produk atau layanan yang relevan dari mitra afiliasi yang sesuai dengan minat atau niche market-mu.
3. Modal Rendah
Karena kamu tidak perlu memiliki produk sendiri, menjadi affiliator cenderung memerlukan modal yang rendah. Kamu bisa mendapatkan penghasilan pasif dengan modal rendah lewat program afiliasi.
Cara Menjadi Affiliate Versi MinDi
Sumber: Freepik
1. Pilih Niche yang Sesuai
Cara pertama adalah dengan pilih niche yang sesuai. Pastikan kamu pilih bidang yang kamu sukai dan diminati banyak orang. Hal ini bertujuan untuk menarik audiens dalam jumlah besar.
2. Gabung ke Program Affiliate
Cara kedua adalah bergabung dengan program affiliate. Sebelum gabung, kamu harus riset dulu mana program affiliate yang terpercaya dan sesuai dengan niche-mu.
3. Kembangkan Platform Media Sosialmu
Setelah tergabung dengan programnya, kamu bisa membuat website atau blog profesional untuk menarik pengunjung. Gunakan platform media sosial untuk meningkatkan jangkauan dan interaksi.
4. Buat Konten Berkualitas
Selanjutnya, adalah dengan membuat konten berkualitas. Hal ini bisa kamu lakukan dengan produk atau jasa yang dipromosikan. Selain itu, kamu juga harus lakukan optimasi SEO untuk tingkatkan visibilitas konten.
5. Promosikan Produk
Berikutnya, sertakan link affiliate dalam konten dengan cara yang alami dan tidak mengganggu. Kamu juga bisa menerapkan strategi promosi seperti email marketing atau iklan berbayar untuk menarik lebih banyak pengunjung.
6. Lakukan Analisis dan Optimalisasi
Terakhir, lakukan analisis dan optimalisasi konten yang sudah pernah kamu buat. Untuk lakukan ini, kamu bisa pakai tools analitik guna mengukur efektivitas kampanye. Pastikan juga untuk melakukan penyesuaian berdasarkan data guna tingkatkan kinerja promosi.
Contoh Affiliate Marketing di Luar Negeri dan Indonesia
Sumber: Freepik
Contoh Affiliate Marketing di Luar Negeri
Berikut adalah beberapa program affiliate dari brand luar negeri:
1. Amazon Associates
Salah satu program affiliate marketing paling populer dan tertua adalah Amazon Associates. Dalam program ini, affiliates akan mendapatkan komisi dengan merujuk pengunjung ke produk di situs web Amazon lewat link khusus.
2. ClickBank
Ini merupakan platform global yang memungkinkan penjual untuk menawarkan produk digital. Misalnya, e-book, software, dan kursus online.
Terakhir adalah CJ Affiliate. Ini merupakan platform affiliate yang menyediakan akses ke ribuan perusahaan dari berbagai industri. Affiliates bisa bermitra dengan merek besar seperti GoPro, Barnes & Noble, dan Office Depot.
Contoh Affiliate Marketing di Indonesia
Berikut adalah beberapa program affiliate di Indonesia:
1. Tokopedia Affiliate Program
Pertama, Tokopedia adalah salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yang menawarkan program affiliate. Di sini, affiliates mendapatkan komisi dengan merujuk pengguna untuk membuat pembelian lewat link yang mereka sebarkan di berbagai platform online.
2. Bukalapak Affiliate Program
Berikutnya, Bukalapak juga merupakan platform e-commerce populer di Indonesia yang mempunyai program pemasaran afiliasi. Di program ini, mereka memberikan komisi pada affiliates ketika pengunjung yang dirujuk melakukan pembelian.
3. Ratakan
Terakhir adalah Ratakan. Mereka memiliki platform khusus untuk produk digital di Indonesia. Affiliates bisa mempromosikan berbagai produk digital seperti e-book, kursus video, dan lainnya.
Kesimpulan
Demikian informasi seputar apa itu affiliator hingga keuntungan yang bisa didapatkan melalui affiliate marketing. Seperti yang kamu ketahui, menjadi affiliator adalah suatu bagian dari pemasaran digital yang bisa membawa banyak keuntungan.
Selain menjadi affiliator, ada berbagai macam keuntungan lainnya yang bisa kamu dapatkan lewat digital marketing. Tertarik untuk belajar digital marketing?
Yuk ikuti program Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id! Di program ini, Sobat MinDi bisa dapatkan berbagai macam benefits.
Salah satu benefit paling menarik dari program ini adalah kamu akan mendapatkan layanan job connection ke 500+ companies. Menarik bukan?
Referensi:
What Is Affiliate Marketing? Everything You Need to Know in 2024 - Buka
Affiliate Marketer: Definition, Examples, and How to Get Started - Buka
10 Penyedia Affiliate Marketing di Indonesia - Buka
Apa Itu Afiliator? Ini Definisi, Cara Kerja, dan Keuntungannya - BukaTags
![Author Image](https://dibimbing-cdn.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/1704854672895-professional_profile_picture.webp)
Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.