dibimbing.id - Contoh Affiliate Marketing

Contoh Affiliate Marketing

Raniah Fatimah

โ€ข

29 July 2023

โ€ข

4707

Image Banner

Contoh affiliate marketing yang mungkin sudah biasa Sobat MinDi jumpai adalah konten-konten review barang unik yang sering muncul di media sosial. Biasanya, dalam konten tersebut kamu akan mendengar naratornya berkata, โ€œKalau kamu mau beli, klik keranjang kuning atau cek link di bio ya!โ€

Nah, itulah strategi pemasaran yang dikenal dengan istilah affiliate marketing. Affiliate marketing adalah strategi pemasaran yang lagi populer di era digital saat ini. Dengan metode yang fleksibel, strategi ini membuka peluang bisnis bagi Sobat MinDi yang lagi mencari pendapatan tambahan dari internet.

Bagi kamu yang masih pemula, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mencoba strategi ini. Yuk, pelajari lebih dalam tentang apa itu affiliate marketing, cara kerjanya, hingga berbagai contoh affiliate marketing berikut ini!

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing salah satu strategi digital marketing di mana seseorang memperoleh komisi melalui promosi


Berdasarkan artikel jurnal pengaruh affiliate marketing, Affiliate marketing atau pemasaran afiliasi adalah salah satu strategi digital marketing di mana seseorang atau afiliasi memperoleh komisi dengan mempromosikan produk atau layanan orang lain.

Dalam affiliate marketing, biasanya ada tiga pihak yang terlibat, yaitu:

  • Merchant โ€“ pihak pemilik suatu bisnis atau produk

  • Affiliate โ€“ pihak umum yang bekerja sama dengan merchant

  • Pelanggan โ€“ pihak yang melakukan transaksi atas hasil promosi affiliate

Contohnya, ketika kamu mengklik link pembelian dari bio seorang affiliate dan melakukan transaksi, maka affiliate tersebut akan menerima sejumlah komisi dari penjualan tersebut. Sederhananya, afiliasi ini bisa dibilang sebagai penghubung antara penjual dan calon pembeli.

Biasanya, sebagian besar program afiliasi gratis untuk bergabung, jadi Sobat MinDi nggak perlu khawatir lagi soal biaya awal yang tinggi. Selama kamu melakukannya dengan bijak, strategi pemasaran afiliasi dapat menguntungkan bisnismu dan memberikan penghasilan yang menjanjikan.


Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?

Cara kerja affiliate marketing umumnya melibatkan beberapa langkah yang perlu diikuti oleh para pihak terlibat yang baru saja MinDi sebutkan. Nah, berikut adalah tahapan utama dalam proses affiliate marketing:


1. Pendaftaran Program Afiliasi

Pertama, afiliasi harus mendaftar di program afiliasi yang disediakan oleh penjual atau perusahaan. Setelah pendaftaran disetujui, afiliasi akan memperoleh tautan afiliasi unik yang akan digunakan untuk melacak traffic dan penjualan yang dihasilkan.


2. Promosi Produk atau Layanan

Setelah memperoleh tautan afiliasi, afiliasi dapat memulai promosi produk atau layanan tersebut. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai channel seperti blog, media sosial, email marketing, atau website afiliasi.


3. Mengarahkan Traffic ke Penjual

Ketika calon pembeli mengklik tautan afiliasi dan diarahkan ke website penjual, sistem akan melacak asal traffic tersebut dan menyimpan informasi tentang afiliasi yang merujuknya.


4. Transaksi dan Komisi

Terakhir, jika calon pembeli memutuskan untuk membeli produk atau layanannya, maka transaksi tersebut akan tercatat. Kemudian, afiliasi akan menerima komisi sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.


Jenis-Jenis Affiliate Marketing

Dalam affiliate marketing, terdapat beberapa jenis yang dapat diterapkan oleh penjual dan afiliasi. Dilansir dari situs smart passive income, Berikut ini adalah tiga jenis utama dari model affiliate marketing:


1. Unattached Affiliate Marketing

Pada jenis ini, afiliasi bekerja dengan cara mempromosikan produk atau layanan tanpa ada keterlibatan lebih lanjut dalam proses penjualan. Kemudian, komisi akan didapatkan hanya pada saat calon pembeli melakukan pembelian melalui tautan afiliasi.


2. Related Affiliate Marketing

Berbanding terbalik dengan jenis sebelumnya, jenis pemasaran yang satu ini mengharuskan afiliasi untuk terlibat lebih aktif dengan calon pembeli. Jadi, afiliasi tidak hanya mempromosikan produk atau layanannya saja, tetapi juga memberikan ulasan, panduan, atau konten yang relevan untuk membantu calon pembeli membuat keputusan.


3. Involved Affiliate Marketing

Jenis ini melibatkan afiliasi dalam seluruh proses penjualan. Afiliasi tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga terlibat dalam pelayanan pelanggan dan membantu calon pembeli setiap langkahnya. Komisi dalam jenis ini bisa lebih tinggi, tetapi juga membutuhkan keterlibatan lebih besar dari afiliasi.


Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Seperti halnya setiap strategi pemasaran, affiliate marketing juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa di antaranya adalah:


Kelebihan Affiliate Marketing

  • Penghasilan Pasif: Afiliasi bisa menghasilkan pendapatan tanpa perlu menciptakan produk sendiri. Hal ini memungkinkan untuk pendapatan pasif tanpa modal besar.

  • Fleksibilitas Waktu: Afiliasi juga bisa bekerja secara fleksibel dan mengatur waktu mereka sendiri untuk melakukan promosi.

  • Jangkauan Luas: Dengan bantuan internet, afiliasi dapat mencapai audiens secara global dan meningkatkan potensi pendapatan mereka.


Kekurangan Affiliate Marketing

  • Persaingan yang Ketat: Seiring dengan popularitasnya, persaingan dalam affiliate marketing menjadi semakin ketat. Jadi, afiliasi pastinya harus memikirkan strategi promosi yang unik dan efektif.

  • Ketergantungan pada Program Afiliasi: Pendapatan afiliasi bergantung pada program afiliasi yang diikuti. Maka dari itu, segala perubahan dalam program tersebut dapat mempengaruhi pendapatan afiliasi.


Contoh Affiliate Marketing

Sebenarnya, ada banyak sekali platform e-commerce yang menawarkan program afiliasi marketing. Nah, berikut ini MinDi akan menjabarkan beberapa contoh afiliasi marketing yang paling populer dan terpercaya:


1. TikTok

Siapa sih yang nggak kenal dengan aplikasi TikTok? Selain menjadi platform media sosial yang sangat menghibur, TikTok juga menyediakan program affiliate marketing untuk para konten kreatornya, loh!

Melalui program ini, para kreator dapat mempromosikan produk tertentu dalam video mereka. Kemudian, mereka akan menyertakan tautan yang berupa ikon โ€œkeranjang kuningโ€ yang mengarahkan pengguna TikTok ke etalase penjual. Jika ada transaksi yang dilakukan oleh pengguna melalui tautan tersebut, kreator akan mendapatkan komisi atas penjualan tersebut.

Bagi Sobat MinDi yang tertarik untuk bergabung di program ini, ada baiknya kamu mempelajari Tools Content Marketing TikTok supaya nggak kalah saing dengan kreator lainnya.


2. Shopee

Sebelum TikTok mulai ramai, contoh affiliate marketing yang paling diminati dan di Indonesia adalah program Shopee Affiliates.

Shopee adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara yang sudah memiliki jutaan pengguna. Walaupun sudah memiliki banyak user, Shopee tetap membutuhkan jasa affiliate sebagai pihak kedua pemasaran mereka.

Afiliasi Shopee dapat mendaftar ke program ini dan memperoleh tautan afiliasi yang unik untuk mempromosikan produk-produk yang ada di platform Shopee. Kemudian, mereka bisa memanfaatkan media sosial, blog, atau website untuk mengiklankan produk Shopee dan mendorong calon pembeli untuk berbelanja.

Komisi yang diterima juga lumayan besar, loh! Di setiap transaksinya, program affiliate marketing Shopee menawarkan komisi mulai dari 5 โ€“ 10%.


3. Tiket.com

Sebagai platform layanan pemesanan tiket dan akomodasi, Tiket.com juga memiliki program afiliasi yang sangat menarik! Contoh affiliate marketing yang satu ini biasanya paling diminati oleh anak-anak muda dan kaum milenial, nih~

Afiliasi Tiket.com bisa memperoleh tautan afiliasi untuk produk tiket atau akomodasi tertentu yang ingin mereka promosikan. Setelahnya, mereka dapat membagikan tautan tersebut melalui berbagai blog perjalanan, media sosial, atau email marketing. Di setiap pembelian tiket atau akomodasi yang terjadi, maka afiliasi akan mendapatkan komisi persenan.

Contoh affiliate marketing yang satu ini bisa dibilang paling asyik dan menyenangkan, soalnya Sobat MinDi bisa melakukannya sambil jalan-jalan~


4. Amazon

Amazon adalah salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia yang juga memiliki program afiliasi terpopuler.

Program Amazon Associates memberikan kesempatan kepada afiliasi untuk mempromosikan produk-produk dari situs Amazon dan menghasilkan komisi dari penjualan yang berhasil mereka bawa.

Dengan kesuksesan dan reputasi yang dimiliki oleh program afiliasi Amazon, ada banyak merchant dan content creator di seluruh dunia yang berpartisipasi dalam program ini untuk memanfaatkan potensi penghasilan pasif dan peluang kerja sama dengan perusahaan e-commerce terkemuka ini.



5. Traveloka



Traveloka adalah situs reservasi online yang menawarkan tiket pesawat, hotel, dan paket liburan.

Selain itu, tampaknya Traveloka telah meluncurkan program pemasaran afiliasi, di mana afiliator dapat mempromosikan layanan perusahaan untuk mendapatkan komisi dari pelanggan yang mengklik link afiliasi mereka.



6. Niagahoster




Program Afiliasi Indonesia Niagahoster adalah salah satu yang terbaik di Indonesia dan menawarkan banyak keuntungan.

Niagahoster menawarkan program afiliasi marketing dengan komisi 70%. Ini adalah jumlah yang sangat besar mengingat jumlah paket pembelian Shared Hosting yang dapat mencapai jutaan dolar.



7. Lazada



Program Afiliasi Lazada merupakan program pemasaran yang memungkinkan individu atau bisnis untuk mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk Lazada kepada orang lain. 

Program ini terbuka untuk semua orang yang memiliki platform online seperti website, blog, media sosial, atau email list.

Lazada menawarkan komisi sebesar 2-12% dari total nilai transaksi yang berhasil dihasilkan oleh affiliate.



8. Blibli




Blibli adalah toko online yang menjual berbagai barang, seperti pakaian, perangkat elektronik, dan produk kecantikan. 

Mereka memiliki program afiliasi yang memberikan komisi sebesar 1-12% dari total nilai transaksi yang berhasil dihasilkan oleh afiliasi mereka.



9. Zalora




Zalora adalah salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yang menjual produk fashion, jadi program affiliasi ini cocok bagi mereka yang mengikuti tren mode dan gaya hidup khusus.

Dengan mengikuti program afiliasi marketing ini, Anda akan menerima komisi sebesar enam persen untuk setiap transaksi untuk pelanggan baru dan empat persen untuk setiap transaksi untuk pelanggan lama.



10. AliExpress




Aliexpress, salah satu pasar e-commerce terbesar di Asia di bawah naungan Alibaba Group, adalah tempat banyak penjual di Indonesia mencari supplier langsung dari China. 

Aliexpress menawarkan program afiliasi yang menarik dengan komisi yang besar, dan kamu juga akan menerima komisi dalam bentuk dollar.



Sudah Paham dengan Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah strategi pemasaran yang menarik dan sangat menguntungkan bagi para merchant dan pebisnis online.

Dengan memahami cara kerja, jenis-jenis, dan contohnya, para afiliasi dapat meningkatkan peluang untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan.

Akan tetapi, keberhasilan dalam affiliate marketing memerlukan kreativitas, kerja keras, dan pemahaman tentang digital marketing yang kuat.

Nah, kalau Sobat MinDi ingin belajar lebih lanjut seputar affiliate marketing dan strategi digital marketing selengkapnya, kamu dapat bergabung di Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id!

Selama 4 โ€“ 5 bulan di bootcamp, kamu akan dibimbing langsung oleh mentor profesional dan praktik langsung dengan Real Case Project!


Referensi : 

1. Pengaruh Affiliate Marketing - Buka

2. 3 Types of Affiliate Marketing Explained - Buka

Share

Author Image

Raniah Fatimah

Raniah is a copywriter and content writer with 2 years experiences who thrives on crafting compelling messages. With a knack for weaving SEO magic into blogs, social media copy, and beyond, she's a dedicated wordsmith who's always eager to learn and grow.

Hi!๐Ÿ‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!