Inilah 7 Pertanyaan Interview User, Sering Diajukan & Tipsnya
Dibimbing.id
•
09 July 2024
•
6242
Setelah melewati beberapa tahap seleksi dan interview, eh ternyata Sobat MinDi mendapatkan pemberitahuan bahwa akan melewati interview user. Selamat, tahap onboarding selangkah lebih dekat!
Pasti senangnya bukan main ya, tapi MinDi tau, Sobat MinDi lagi deg-degan dan panik minta ampun kan? Tiba-tiba kepikiran, gimana ya pertanyaan interview user? Apalagi yang bakal ditanyain?
Tenang, Sobat MinDi gak perlu panik lagi. Kali ini MinDi bakalan kasih bocoran apa aja pertanyaan interview user yang paling sering diajukan. Nah kalau udah gak sabar, yuk langsung scroll aja ke bahasan selanjutnya!
7 Pertanyaan Interview User yang Paling Sering Diajukan
Interview user merupakan tahap yang susah-susah gampang, Sobat MinDi tidak boleh menyepelekannya. Agar interview user berjalan dengan baik, yuk pelajari beberapa pertanyaan interview user yang paling sering diajukan berikut ini.
1. Ceritakan tentang Diri Kamu Sendiri
Pertanyaan ini memang terlihat klise dan biasanya sudah diajukan terlebih dulu saat interview HRD.
Tapi disini biasanya user juga bakalan tetap menanyakan hal ini ketika mulai interview, karena user akan melihat latar belakangmu dan kemampuan berkomunikasi. Maka dari itu, sebisa mungkin Sobat MinDi menceritakan diri kamu dengan cara yang jelas ya.
Dilansir dari careersidekick, tips untuk menjawab pertanyaan ini adalah ceritakan karir terbaru dan pencapaian terbaru kamu. Lalu kamu juga bisa menambahkan alasan kamu melamar pekerjaan ini. Dan sebisa mungkin kamu sampaikan dalam waktu 60 detik saja ya, Sobat MinDi.
Contoh jawabannya:
"Nama saya [Nama Kamu]. Saya memiliki latar belakang di bidang [bidang kamu], dengan pengalaman kerja selama [jumlah tahun] tahun di [perusahaan sebelumnya]. Saya sangat tertarik dengan [bidang yang kamu minati] dan selalu berusaha untuk terus mengembangkan keterampilan saya. Di luar pekerjaan, saya aktif dalam kegiatan [hobi atau aktivitas lain] yang membantu saya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi."
2. Jelaskan tentang perusahaan dan deskripsi pekerjaan
Biasanya user juga akan bertanya wawasan pelamar tentang perusahaan yang sedang kamu lamar. Tujuannya biar user bisa memastikan bahwa kandidat karyawannya ini tau dengan jelas perusahaan apa yang sedang dilamar, biar gak salah alamat hehe.
Selain tentang perusahaan, user biasanya juga bakal bertanya tentang deskripsi pekerjaan yang kamu lamar.
Nah misalnya kamu belum terlalu tau secara mendetail tentang deskripsi atau jobdesc dari posisi yang kamu lamar, kamu jangan panik ya. Jelaskan aja hal-hal yang kamu ketahui, setelah itu kamu mungkin bisa bertanya dan mengkonfirmasi hal-hal yang belum kamu ketahui. Biasanya user bakalan menjawab kok.
Contoh Jawabannya:
"Perusahaan ini adalah [nama perusahaan], yang bergerak di bidang [bidang perusahaan]. Perusahaan ini dikenal karena [prestasi atau keunggulan perusahaan], dan memiliki misi untuk [misi perusahaan]. Saya sangat tertarik dengan perusahaan ini karena [alasan kamu tertarik], dan saya yakin dapat berkontribusi pada pencapaian visi dan misinya."
3. Cara kamu dalam menyelesaikan pekerjaan
Setelah melakukan beberapa pertanyaan perkenalan, user bakal mulai mengajukan pertanyaan terkait keterampilan dan kemampuan kamu buat mengerjakan tanggung jawab kamu.
Nah kalau ditanya tentang hal ini, kamu bisa jawab ya mulai dari bagaimana kamu mengatur waktunya, biasanya mengerjakan seberapa lama, bagaimana kamu menentukan prioritas.
Sobat MinDi juga bisa menjelaskan kelebihan atau kekurangan dalam mengerjakan pekerjaan. Tapi harus diingat, ketika kamu menyampaikan kekurangan, harus dilengkapi juga bagaimana cara mengatasi kekurangan tersebut.
Contoh Jawabannya:
"Saya memiliki pendekatan yang terstruktur dalam menyelesaikan pekerjaan. Pertama, saya akan memulai dengan memahami dengan jelas tujuan dan kebutuhan proyek. Kemudian, saya membuat rencana kerja yang detail dan menetapkan prioritas. Saya juga terbiasa menggunakan tools manajemen proyek untuk memastikan semua tugas terpantau dengan baik. Selain itu, saya selalu membuka komunikasi dengan tim dan atasan untuk mendapatkan umpan balik dan memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana."
Baca Juga: Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Menjawabnya
4. Ceritakan skills kamu
Nah kalau user sudah menanyakan pertanyaan yang satu ini, saatnya kamu mempromosikan diri kamu. Ceritakan semua skill kamu, tapi yang berkaitan dengan posisi yang sedang kamu lamar sekarang ya.
Jangan lupa juga buat menceritakan pencapaian atau proyek apa aja yang udah berhasil kamu lakukan. Dengan begitu, user punya pertimbangan yang kuat untuk menerima kamu di perusahaan tersebut.
Contoh Jawabannya:
"Saya memiliki beberapa keterampilan utama yang relevan dengan posisi ini. Di antaranya adalah [sebutkan skill utama], yang telah saya kembangkan melalui pengalaman kerja dan pelatihan. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan [sebutkan skill lain] yang membantu saya dalam [bagaimana skill tersebut membantu kamu dalam pekerjaan]. Saya terus berusaha untuk belajar dan meningkatkan keterampilan saya agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik."
5. Lebih senang bekerja sendiri atau dengan tim
Setiap orang pasti punya preferensi yang berbeda terkait proses kerja mereka. Kamu bisa menjelaskan secara jujur bagaimana preferensi kamu.
Tapi setidaknya harus memberikan tambahan penjelasan bahwa kamu orang yang fleksibel dan beradaptasi. Jadi meskipun memilih salah satu antara bekerja sendiri atau tim, kamu masih tetap bisa dan mampu melakukan keduanya ketika ada situasi yang memaksa harus melakukan hal itu.
Contoh Jawabannya:
"Saya merasa nyaman bekerja dalam kedua situasi, baik secara individu maupun dalam tim. Ketika bekerja sendiri, saya bisa fokus dan bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan tugas. Namun, saya juga menikmati kerja tim karena dapat berbagi ide, belajar dari anggota tim lainnya, dan mencapai hasil yang lebih baik melalui kolaborasi. Saya percaya bahwa fleksibilitas ini adalah kekuatan saya dalam menyesuaikan diri dengan berbagai situasi kerja."
6. Alasan kamu meninggalkan pekerjaan yang sebelumnya
Buat Sobat MinDi yang mungkin udah kerja sebelumnya, pertanyaan ini mungkin bakal diajukan sama user. Perlu diingat, kalau dalam menjawab pertanyaan ini sebisa mungkin kamu jangan menjelek-jelekkan perusahaan tempat kerja kamu yang sebelumnya.
Terlepas memang perusahaan itu jelek atau tidak, tapi kamu harus menghindari menceritakan hal-hal negatifnya. Kenapa? Karena kamu akan meninggalkan kesan negatif kepada user dan membuat dia berpikir, kalau kamu berhenti dari perusahaan ini, kamu juga akan menceritakan hal-hal negatifnya saja.
Maka dari itu, lebih baik kamu fokus menceritakan hal-hal positif yang ingin kamu bangun dari melamar di posisi dan perusahaan yang saat ini, sehingga user mendapatkan kesan positif dalam diri kamu.
Contoh Jawabannya:
"Saya meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena saya merasa sudah mencapai titik di mana saya membutuhkan tantangan baru dan kesempatan untuk berkembang lebih jauh. Saya sangat menghargai pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan di sana, namun saya ingin mencari lingkungan yang lebih mendukung untuk pengembangan karir saya dan memungkinkan saya untuk berkontribusi lebih besar."
7. Apakah kamu ingin mengajukan pertanyaan?
Nah kalau sudah sampai ke pertanyaan ini, artinya interview kamu akan segera berakhir. Saat diberikan kesempatan untuk bertanya, sebisa mungkin kamu mengajukan pertanyaan ya, Sobat MinDi. Dengan mengajukan pertanyaan user juga bisa mendapatkan kesan bahwa kamu udah mempersiapkan dan mempertimbangkan diri secara kuat buat melamar posisi ini.
Sobat MinDi bisa mulai dengan pertanyaan seperti:
- Bagaimana sistem evaluasi pekerjaan saya?
- Bisakah anda memberikan contoh proyek yang akan saya kerjakan?
- Dengan siapa saja saya akan bekerja disini?
Itu beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan ya, Sobat MinDi.
Nah jadi itulah 7 pertanyaan interview user yang sering banget diajukan. Kamu bisa mulai untuk mempersiapkan jawaban-jawaban terbaik ya, Sobat MinDi. Meskipun gak 100% akurat, tapi pertanyaan-pertanyaan tadi bisa dijadikan bahan untuk mempersiapkan diri.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris HRD di Startup Beserta Jawabannya
Perbedaan Interview User dan Interview HRD
Jadi sebelum MinDi melakukan interview user, Sobat MinDi harus tahu terlebih dahulu bahwa interview user dan interview HRD itu berbeda ya. Banyak orang yang masih belum paham betul perbedaan kedua interview ini.
Bisa dibilang interview user adalah tahap terakhir atau tahap penentu apakah kamu akan lolos dalam seleksi kerja atau tidak. Berbeda dengan interview HRD yang dilakukan oleh HRD suatu perusahaan, interview user biasanya dilakukan oleh seseorang yang nantinya akan jadi atasan kamu.
Jadi user bakal gali lebih jauh gimana keterampilan dan kemampuan kamu secara lebih mendalam. Kalau HRD lebih melihat bagaimana karakter, sifat, dan psikologis pelamar, user lebih melihat potensi pelamar sesuai dengan yang dituliskan dalam CV-nya.
Jadi begitulah perbedaan singkat dari interview user dan interview HRD. Karena yang melakukan adalah user atau seseorang yang bakal jadi atasan kamu, maka dari itu harus mempersiapkan hal-hal dengan matang ya, Sobat MinDI.
Sobat MinDi seorang mahasiswa? Tertarik menjadi mempersiapkan karir di masa depan? Bingung harus mulai dari mana? Sebaiknya ikuti career preparation dulu.
Pihak universitas atau sekolah wajib memperhatikan ini, dengan adanya pelatihan intensif mahasiswa, SDM dan lulusan akan berkualitas yang tentunya akan berdampak baik bagi universitas.
Ikuti bimbingan persiapan karir dibimbing.id, sebuah pelatihan atau kursus intensif bagi mahasiswa yang fokus mempersiapkan skill dan potensi mereka agar siap menjalani dunia karir secara profesional.
Kelas dibimbing.id selalu didampingi para mentor berpengalaman dan profesional, sehingga pembelajaran berjalan inovatif. Dengan LSM yang canggih, peserta dapat mengakses pembelajaran dimanapun dan kapanpun.
Tunggu apalagi? Segera daftarkan universitas Anda di sini! Jangan khawatir, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi mahasiswa Anda.
Referensi:
Tags