dibimbing.id - 7 Jenis Keyword Dalam SEO Beserta Penjelasan Lengkapnya!

7 Jenis Keyword Dalam SEO Beserta Penjelasan Lengkapnya!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

12 January 2024

•

415

Image Banner

Di pemasaran konten, pemilihan keyword adalah tahapan penting untuk meningkatkan visibilitas dan menarik audiens yang tepat. Jenis keyword yang digunakan dalam pemasaran konten bisa beragam tergantung tujuan yang ingin dicapai dari konten.


Setiap jenis keyword memiliki keunikan tersendiri dalam strategi pemasaran. Oleh sebab itu, memahami jenisnya bisa membantu dalam pembuatan konten yang relevan dengan target audiens.


Bagi Sobat MinDi yang ingin membuat konten tapi bingung menentukan keyword yang sesuai, pastikan untuk baca artikel ini sampai habis ya!


Seperti yang sudah diketahui, pemilihan keyword yang tepat adalah kunci untuk menjangkau audiens serta meningkatkan visibilitas konten.


Keyword bisa dikategorikan dalam beberapa aspek dan masing - masing komponen itu memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis keyword dalam pemasaran konten yang wajib kamu tahu:


Jenis - Jenis Keyword dalam SEO

Seperti yang sudah diketahui, pemilihan keyword yang tepat adalah kunci untuk menjangkau audiens serta meningkatkan visibilitas konten. Dalam search engine optimization, pemilihan keyword bisa mempengaruhi peringkat situs web.


Keyword bisa dikategorikan dalam beberapa aspek dan masing - masing komponen itu memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis keyword dalam SEO yang wajib kamu tahu:



1. Buyer’s Journey Keywords (Tahapan Pembelian)


Kategori keyword pertama adalah kata kunci yang berkaitan dengan tahap pembelian. Buyer’s journey keywords memegang peran penting untuk menargetkan konsumen pada berbagai tahap dalam proses pembelian mereka.


Jenis keyword dalam kategori tahap pembelian ini dibagi jadi tiga yakni:


a. Kesadaran (Awareness)


Pada tahap ini, konsumen mulai mengerti apa masalah yang mereka hadapi serta kebutuhannya. Untuk mengartikulasikan masalah tersebut, mereka akan menggunakan keyword tertentu.


Selain itu, keyword pada tahap ini umumnya bersifat informatif dan luas. Contoh keyword dalam kategori ini adalah ‘gejala insomnia.’


b. Pertimbangan (Consideration)


Setelah menyadari masalah atau kebutuhan, konsumen akan pindah ke tahap pertimbangan. Di tahap ini,mereka akan mulai mencari solusi, produk, atau layanan yang bisa menyelesaikan masalah mereka.


Keyword pada tahap ini lebih spesifik dan seringkali bersifat perbandingan. Contoh kata kuncinya adalah ‘perbandingan aplikasi meditasi terbaik.’


c. Keputusan (Decision)


Terakhir adalah keputusan di mana konsumen siap melakukan pembelian. Keyword yang digunakan pada tahap ini cenderung lebih spesifik dan terkait pembelian, seperti ‘harga berlangganan pilates.’


Baca Juga: Contoh Content Strategy untuk Digital Marketing


2. User Intent Keywords (Niat Pengguna)


Jenis keyword berikutnya adalah kata kunci berdasarkan user intent. Niat penggunaan merujuk pada tujuan atau alasan di balik pencarian yang dilakukan oleh seseorang di mesin pencari.


Memahami user intent bisa membantu para pemasar menyajikan konten paling sesuai dan relevan dengan apa yang dicari oleh audiens. Berikut kategorinya:


a. Informational Intent


Keyword di kategori ini cenderung digunakan oleh audiens untuk mencari informasi atau jawaban atas pertanyaan tertentu.


Umumnya, pengguna keyword belum tentu siap membeli. Namun, mereka cenderung berfokus pada pengumpulan informasi. 


Keyword dalam kategori ini cenderung dimulai dengan ‘apa,’ ‘bagaimana,’ ‘mengapa,’ atau bisa berupa frasa informatif seperti ‘tips memulai yoga.’


b. Navigational Intent


Selanjutnya, ada navigational intent. Keyword dalam kategori ini cenderung digunakan ketika audiens ingin mengunjungi situs web atau halaman tertentu/ 


Umumnya, mereka sudah memiliki merek atau situs tertentu dalam pikiran. Contohnya adalah ‘login facebook.’


c. Transactional Intent


Terakhir adalah transactional intent. Pengguna dengan niat transaksional siap untuk melakukan pembelian atau transaksi tertentu.


Keyword dalam kategori ini biasanya mencakup kata seperti ‘beli,’ ‘diskon,’ ‘penawaran,’ atau yang spesifik kayak ‘beli iPhone 12 online.’



3. Length - Based Keywords (Panjangnya)


Selanjutnya adalah length - based keywords. Jenis keyword ini dikategorikan berdasarkan panjangnya. Berikut adalah 2 jenis utamanya:


a. Short-Tail Keywords


Kata kunci ini adalah keyword pendek yang terdiri dari satu hingga dua kata. Umumnya, short-tail keywords memiliki volume pencarian yang tingga karena sifatnya lebih umum dan luas. Contohnya adalah ‘sepatu lari’ atau ‘kue coklat.’


b.  Long-Tail Keywords


Lalu, jenis kata kunci ini cenderung panjang dan terdiri dari minimal tiga kata atau lebih. Contohnya adalah ‘sepatu lari untuk maraton’ atau ‘resep kue coklat tanpa gluten.’


Long-tail keywords adalah kata kunci yang memiliki volume rendah namun sering digunakan oleh audiens dengan intensi spesifik.


Baca Juga: Strategi Pemasaran Media Sosial: Dari Definisi Hingga Cara


4. Geo - Targeted Keywords (Geografis)


Berikutnya, ada geo-targeted keywords yang kata kuncinya berdasarkan geografis. Kata kunci ini dirancang untuk menarik audiens dari lokasi tertentu. 


Penggunaan keyword ini sangat penting dalam strategi pemasaran lokal dan bisnis yang memiliki target pasar spesifik. Contohnya adalah ‘Pasar Bunga Malang.’


5. Content - Specific Keywords (Berdasarkan Konten)


Jenis keyword selanjutnya adalah content-specific keywords. Kata kunci ini berfokus pada isi atau tema konten tertentu. Penggunaan keyword ini sangat penting dalam pemasaran konten karena membantu menarget audiens yang spesifik.


Contohnya adalah ‘resep pasta vegetarian mudah’ atau ‘cara menulis CV untuk lulusan baru.’


6. Seasonal Keywords (Musiman)


Setelah itu ada seasonal keywords atau kata kunci musiman. Kata kunci ini merupakan jenis keyword yang relevansinya meningkat pada waktu atau musim tertentu. Misalnya, ‘kado natal,’ ‘hadiah hari ibu,’ atau ‘hampers lebaran.’


7. Question - Based Keywords (Pertanyaan)


Terakhir adalah question-based keywords. Kata kunci ini adalah keyword yang diformulasikan sebagai pertanyaan. Contohnya adalah ‘bagaimana cara membuat brownies?’ atau ‘apa itu SEO?’


Kembangkan Pengetahuanmu di Digital Marketing Bersama Dibimbing.id

Itu dia 7 jenis keyword yang bisa digunakan untuk meningkatkan peringkat konten di mesin pencari. Seperti yang sudah dijelaskan masing-masing keyword memiliki fungsi dan tujuannya sendiri.


Oleh karena itu, pemilihan keyword sangat berpengaruh pada hasil pemasaran digital. Bukan hanya keyword, di pemasaran digital ada banyak hal lain yang harus kamu perhatikan.


Seperti pemilihan platform, riset audiens, dan masih banyak hal lainnya. Tapi, kamu nggak perlu bingung. Sobat MinDi bisa belajar semua aspek di digital marketing dengan mengikuti Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id.


Di program ini, kamu bisa dapatkan materi ter-update di Industri dengan lifetime access. Lalu, kamu juga bisa dapatkan pekerjaan lewat layanan job-connection ke 500+ companies.


Tunggu apa lagi? Segera gabung dan kembangkan keahlianmu bersama Dibimbing.id.


Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!