dibimbing.id - Virtual Machine (VM): Definisi, Fungsi, Jenis, & Cara Kerja

Virtual Machine (VM): Definisi, Fungsi, Jenis, & Cara Kerja

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

Konten ini telah ditinjau oleh Ivan Firmansyah - SEO Specialist

•

02 February 2024

•

8773

Image Banner

Dalam teknologi informasi, virtual machine adalah konsep yang memiliki peran penting dalam pengelolaan hardware dan software komputer. VM artinya adalah emulasi hardware komputer.


Oleh sebab itu, VM adalah konsep penting yang harus dipahami oleh software engineer dan developer. Untuk mempelajari lengkapnya, simak informasi di bawah ini!

 Apa yang Dimaksud dengan Virtual Machine (VM)?

Virtual machine atau VM artinya adalah konsep teknologi yang memungkinkan emulasi komputer dan perangkat keras di dalam hardware lainnya. 


Pada intinya, VM artinya adalah teknologi yang memungkinkan developer untuk menjalankan OS dalam sistem operasi lain sebagai tamunya. Dengan begitu, semuanya bisa berjalan di atas hardware yang sama.


Hal tersebut dicapai melalui software khusus yang disebut hypervisor. Fungsi software ini adalah sebagai mediator antara hardware (host) dan VM (guest). 


Lebih lanjut, hypervisor bermanfaat untuk mengatur sumber daya seperti CPU, memori, dan ruang penyimpanan. Lalu, hypervisor membaginya secara virtual untuk setiap VM. Ia juga memastikan bahwa setiap operasi berjalan secara terisolasi dan tidak mengganggu lainnya.


Fungsi Virtual Machine (VM)

Seperti yang disebutkan sebelumnya, virtual machine atau VM artinya adalah unit yang mempermudah pelaksanaan OS dalam sistem operasi lain sebagai tamunya. VM juga memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:


Isolasi dan Keamanan

Pertama, fungsi virtual machine adalah isolasi dan keamanan. Pasalnya, VM menyediakan lingkungan yang terisolasi dari sistem operasi host. Lebih lanjut, setiap VM beroperasi secara independen.


Artinya, bahwa kegagalan atau masalah keamanan dalam satu VM tidak memengaruhi lainnya atau sistem operasi host


Fungsi isolasi ini sangat berguna untuk menjaga keamanan data dan aplikasi. Hal ini karena fungsi tersebut dapat mengurangi risiko penyebaran malware atau kegagalan sistem yang destruktif.

Memudahkan Pengujian dan Pengembangan

Berikutnya, fungsi virtual machine adalah untuk memudahkan pengujian dan pengembangan. VM memungkinkan pengembang dan tester untuk membuat dan menghapus lingkungan berbeda dengan mudah serta tanpa hardware tambahan.


Hal tersebut memudahkan pengujian aplikasi di berbagai sistem operasi dan konfigurasi hardware tanpa resiko merusak sistem utama. VM juga digunakan untuk simulasi jaringan dan sistem untuk pengujian skala besar tanpa perlu infrastruktur fisik yang kompleks.

Efisiensi Sumber Daya dan Konsolidasi Server

Terakhir, fungsi virtual machine adalah untuk meningkatkan efisiensi sumber daya dan konsolidasi server. Dengan menggunakan VM, organisasi dapat menjalankan beberapa sistem operasi dan aplikasi pada satu server fisik.


Hal ini mengurangi kebutuhan akan hardware serta menghemat biaya dan ruang. Selain itu, konsolidasi server dengan VM juga meningkatkan efisiensi energi dan administrasi.


VM memudahkan manajemen sumber daya. Selain itu, VM memungkinkan alokasi dan realokasi sumber daya. 




Jenis - Jenis Virtual Machine (VM)

Jenis - jenis virtual machine dapat dikategorikan berdasarkan cara mereka berinteraksi dengan hardware dan sistem operasi host. Dua kategori utama VM adalah:


Type 1 Hypervisor (Bare-Metal Hypervisors)

Pertama, jenis virtual machine adalah type 1 hypervisor (bare-metal hypervisors). Jenis VM ini beroperasi langsung di atas hardware tanpa memerlukan sistem operasi host


Beberapa type 1 hypervisors adalah VMware ESXi, Microsoft Hyper-V, dan Xen. Tipe ini memiliki akses langsung ke sumber daya hardware dan mengelolanya secara efisien.


Oleh karena itu, type 1 hypervisors adalah performa dan efisiensi yang tinggi. Hal ini terjadi karena overhead yang lebih rendah dibandingkan dengan type 2 hypervisor


Secara umum, mereka digunakan dalam pusat data dan aplikasi yang membutuhkan stabilitas dan performa tinggi.

Type 2 Hypervisor (Hosted Hypervisors)

Kedua, jenis virtual machine adalah type 2 hypervisor (hosted hypervisors). Berbeda dengan type 1, kategori 2 hypervisor termasuk VMware Workstation, Oracle VirtualBox, dan Parallels. 


Selain itu, mereka tergantung pada sistem operasi host untuk mengakses hardware dan umumnya lebih mudah untuk digunakan. Meski begitu, mengalami overhead yang lebih besar dan performa yang umumnya lebih rendah dibandingkan dengan type 1.


Type 2 hypervisor sangat cocok untuk pengujian, pengembangan, dan penggunaan pribadi. Hal ini memudahkan proses instalasi dan konfigurasi.


Cara Kerja Virtual Machine (VM)

Seperti yang disebutkan, virtual machine atau VM artinya adalah unit yang bekerja dengan cara meniru hardware. Hal ini memungkinkan satu mesin fisik menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan.


Pada intinya, komponen terpenting operasional VM adalah hypervisor. Software tersebut bertanggung jawab mengelola sumber daya perangkat keras dan membaginya ke setiap VM.


Lebih lanjut, hypervisor dapat beroperasi secara langsung di atas perangkat keras type 1 atau di atas sistem operasi host kategori 2. Saat sebuah VM dijalankan, hypervisor mengalokasikan sumber daya. 


Sumber daya tersebut CPU, memori, dan ruang penyimpanan dari mesin fisik kepada VM tersebut. Setelah itu, VM menjalankan sistem operasi dan aplikasi seolah-olah berada di mesin.


Kemudian, VM dalam menjalankan sistem operasi dan aplikasi seolah-olah berada di mesin fisik sendiri. Meski begitu, sumber daya dengan VM lain yang juga berjalan pada host yang sama.


Hal ini memungkinkan isolasi yang efektif antara VM. Selain itu, fleksibilitas dalam penggunaan sumber daya dan kemudahan dalam mengelola berbagai sistem operasi dan aplikasi dalam lingkungan terkontrol.



Demikian uraian lengkap mengenai virtual machine yang mencakup pengertian hingga cara kerja. Dari penjelasan diatas, virtual machine adalah unit emulasi perangkat keras komputer yang berkaitan dengan pelaksanaan sistem operasi.


Selain itu, penjelasan di atas juga menunjukkan bahwa software development yang cukup kompleks. Selain software development, pengembangan web adalah hal yang cukup kompleks.


Oleh sebab itu, kedua hal ini menawarkan potensi karir yang menjanjikan. Tertarik untuk berkarir di bidang ini?


Bagi Sobat MinDi yang tertarik, MinDi merekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing. Program ini cocok untuk career-switcher yang baru mau mulai terjun ke bidang ini.


Di sini, kamu bakal dibimbing sampai jadi! Kamu bakal belajar banyak hal di program ini! Mulai dari pembelajaran dengan silabus beginner-friendly hingga praktik real-case project.


So, tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu dan mulai karir yang lebih baik bareng Dibimbing.id!



Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!