Panduan Praktis: Tutorial React Data Table Component Mudah
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
17 September 2025
•
244
Warga Bimbingan, di artikel ini MinDi bakal bahas tutorial react data table component yang berguna buat nampilin data panjang jadi rapi dan gampang dibaca. Komponen ini bikin aplikasi lebih terstruktur dan nyaman dipakai.
Dengan Data Table, user bisa cepat memahami isi data tanpa harus bingung lihat tampilan acak-acakan. Hasilnya, aplikasi jadi lebih profesional.
MinDi bakal kasih panduan praktis yang bisa langsung kalian coba di project React. Jadi, Warga Bimbingan, yuk simak cara membuat React Data Table Component dengan sederhana!
Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Front-End Development Terbaik 2025
Apa itu Data Table di React?
Data Table di React adalah komponen yang digunakan untuk menampilkan kumpulan data dalam bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom.
Dengan format seperti ini, informasi yang panjang bisa ditata lebih rapi sehingga pengguna dapat membacanya dengan cepat dan jelas.
Komponen ini biasanya digunakan untuk menampilkan data dari API, database, atau array yang berisi banyak objek.
Sederhananya, Data Table memudahkan developer untuk menyajikan data dalam aplikasi web secara terstruktur, interaktif, dan lebih profesional.
Baca juga: 7 Rekomendasi Bootcamp Programmer Gratis & Bersertifikat
Struktur & Kebutuhan Dasar
Sumber: Canva
Setelah paham apa itu Data Table di React, sekarang MinDi akan kasih tahu struktur & kebutuhan dasar sebelum kita bikin komponennya.
Supaya gampang dipelajari, MinDi tulis pakai list, lalu di akhir ada contoh struktur folder biar project kalian lebih rapi.
1. State untuk Menyimpan Data
State digunakan untuk menampung data dalam bentuk array, misalnya daftar user atau produk.
Dengan useState, kita bisa atur data mana yang ditampilkan di tabel. State ini juga memudahkan update tampilan saat data berubah.
2. Komponen DataTable
Komponen ini bertugas merender data menjadi baris dan kolom. Fungsinya seperti mesin utama yang menerjemahkan array menjadi tabel HTML. Dengan komponen terpisah, kode lebih modular dan gampang dipakai ulang.
3. Props untuk Passing Data
Props dipakai untuk mengirim data ke komponen DataTable. Cara ini bikin tabel jadi fleksibel karena bisa menerima data berbeda tanpa harus ubah kodenya. Jadi satu komponen bisa dipakai di banyak halaman.
4. Struktur Folder Project
Agar lebih rapi, file komponen dipisahkan sesuai fungsinya. Dengan begitu, kita tahu di mana harus menyimpan DataTable, halaman, atau styling. Struktur sederhana seperti ini sudah cukup untuk project pemula.
my-app/ │ ├── src/ │ ├── components/ │ │ └── DataTable.js │ ├── pages/ │ │ └── Home.js │ ├── App.js │ ├── index.js │ └── styles.css │ └── package.json |
Baca juga: Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS Langkah Mudah
Contoh Implementasi React Data Table Component
Sumber: Canva
Data Table di React bisa dibuat sederhana dengan tiga langkah: bikin komponen DataTable, siapkan data di App.js atau Home.js, lalu tampilkan tabel lewat props. Berikut alur implementasinya.
1. Buat Komponen DataTable
Komponen ini bertugas merender data menjadi baris dan kolom. Kita gunakan map() untuk mengulang setiap objek dalam array. Dengan begini, tabel bisa otomatis menyesuaikan isi data.
Kode DataTable.js :
export default function DataTable({ data }) { return ( <table border="1" cellPadding="8" style={{ borderCollapse: "collapse" }}> <thead> <tr> <th>ID</th> <th>Nama</th> <th>Email</th> </tr> </thead> <tbody> {data.map((item) => ( <tr key={item.id}> <td>{item.id}</td> <td>{item.name}</td> <td>{item.email}</td> </tr> ))} </tbody> </table> ); } |
Baca juga: Cara Membuat Pop Up di HTML: Panduan Mudah untuk Pemula
2) Siapkan Data dalam Bentuk Array
Kita butuh data untuk ditampilkan di tabel. Data bisa datang dari API, tapi untuk contoh sederhana kita pakai array objek statis. Dengan format ini, tabel lebih mudah diuji.
Kode Home.js
import DataTable from "../components/DataTable"; export default function Home() { const users = [ { id: 1, name: "Andi", email: "andi@example.com" }, { id: 2, name: "Budi", email: "budi@example.com" }, { id: 3, name: "Citra", email: "citra@example.com" }, ]; return ( <div> <h2>Daftar Pengguna</h2> <DataTable data={users} /> </div> ); } |
3. Panggil di App.js
File App.js dipakai untuk menggabungkan halaman atau komponen. Di sini kita panggil Home yang berisi tabel. Dengan cara ini, aplikasi siap dijalankan.
Kode App.js:
import Home from "./pages/Home"; function App() { return ( <div style={{ margin: "20px" }}> <Home /> </div> ); } export default App; |
Ingin Jadi Web Developer Profesional?
Setelah membaca Panduan Praktis: Tutorial React Data Table Component Mudah, kini saatnya memanfaatkan pemahaman ini untuk membangun aplikasi web yang lebih interaktif dan profesional!
Yuk, ikuti Bootcamp Web Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari React, CSS, HTML, hingga praktik membuat komponen modern seperti Data Table yang langsung bisa diaplikasikan di project nyata.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif dan praktis yang membantumu memahami cara membangun website profesional dengan standar industri.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia IT semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami dan daftar sekarang disini untuk mulai perjalananmu menjadi seorang Web Developer profesional. #BimbingSampeJadi
Tags
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.
