Target Audience Adalah: Definisi dan Cara Mencarinya Untuk Pemula

Anisa Fitri Maulida

•

30 December 2023

•

110

Image Banner

Memahami Target Audience adalah salah satu kunci utama, dalam dunia bisnis. Tentunya semua itu akan sangat berkaitan dengan merek dan produk, yang akan dijual. Tapi, apa sebenarnya Target Audience itu dan mengapa sangat penting untuk mengetahuinya? Mari kita ulas lebih dalam!


Definisi Target Audience

Target Audience adalah kelompok orang tertentu, yang menjadi fokus utama dalam sebuah kampanye pemasaran atau strategi bisnis. Kelompok ini ditentukan berdasarkan berbagai faktor seperti demografi, perilaku, minat, dan kebutuhan khusus. Mereka adalah orang yang paling mungkin tertarik dengan produk, layanan atau pesan yang kamu sampaikan.


Dalam menentukan Target Audience, faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lokasi sering menjadi pertimbangan utama. Tapi hal ini juga meluas ke aspek psikografis seperti nilai, hobi, gaya hidup, dan perilaku konsumsi. 


Misalnya, sebuah merek pakaian remaja mungkin menargetkan audiens berusia 15-25 tahun yang tertarik dengan tren fashion terkini dan aktif di media sosial. Jika dilihat sekilas, Target Audience ini mirip dengan Target Market ya? Jangan salah! Keduanya berbeda, lho. Apa bedanya?


Perbedaan Target Audience dan Target Market

Target Market merujuk pada keseluruhan kelompok konsumen yang dapat dijangkau oleh bisnis. Target Market adalah segmen pasar yang lebih luas, di mana produk atau layanan diarahkan. Target Market ditentukan berdasarkan kriteria umum seperti demografi, lokasi geografis, dan kategori umum konsumen. Misalnya, Target Market sebuah perusahaan otomotif mungkin adalah "pengendara mobil di kota besar".


Sementara itu, Target Audience adalah bagian lebih spesifik dari Target Market. Bisa dikatakan, Target Audience adalah kelompok yang lebih kecil dan lebih terdefinisi yang diidentifikasi sebagai penerima utama dari pesan pemasaran tertentu. 


Target Audience ditentukan dengan kriteria yang lebih detail, termasuk perilaku, preferensi, dan kebutuhan spesifik. Menggunakan contoh yang sama, Target Audience perusahaan otomotif tersebut bisa jadi "pengendara mobil muda di kota besar yang tertarik dengan teknologi otomotif terkini".


Perbedaan utama antara keduanya adalah:



1.Skala

Target Market lebih luas, mencakup semua orang yang mungkin membutuhkan produk atau layanan. Target Audience lebih sempit, berfokus pada kelompok yang paling mungkin merespons pesan pemasaran.


  1. Kriteria Penentuan

Target Market ditentukan berdasarkan faktor umum seperti umur, jenis kelamin, dan pendapatan. Target Audience melibatkan kriteria yang lebih detail, termasuk minat, kebiasaan belanja, dan nilai-nilai personal.


  1. Tujuan

Target Market memberikan gambaran umum tentang siapa yang bisa menjadi pelanggan. Target Audience digunakan untuk merancang strategi pemasaran yang lebih spesifik dan efektif.


Baca Juga: 7 Jenis-jenis Pemasaran yang Bisa Jadi Opsi Meningkatkan Jualanmu


Memahami perbedaan antara Target Audience dan Target Market penting untuk memastikan bahwa upaya pemasaranmu ditujukan secara tepat dan efektif. Perbedaan ini, akan membantu dalam menyusun pesan yang relevan dan menarik bagi kelompok, yang paling mungkin tertarik dengan apa yang kamu tawarkan. 


Selain itu, kamu juga akan manfaat-manfaat lain jika mengetahui Target Audience-mu sejak dini. Apa manfaatnya?





Manfaat Mengetahui Target Audience

Mengetahui dengan jelas siapa Target Audience-mu memiliki sejumlah manfaat signifikan dalam strategi bisnis dan pemasaran. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari memahami Target Audience:



1.Pemasaran yang Lebih Tepat Sasaran

Dengan mengetahui siapa Target Audiencemu, kamu dapat menyesuaikan pesan pemasaranmu agar lebih relevan dan menarik bagi mereka. Tentunya cara ini, bisa meningkatkan efektivitas iklan dan promosi yang kamu lakukan.


  1. Alokasi Sumber Daya yang Efisien

Memahami Target Audience memungkinkan kamu, untuk mengalokasikan sumber daya pemasaranmu dengan lebih efektif. Kamu bisa menginvestasikan waktu dan uang pada saluran yang paling mungkin diakses oleh Target Audiencemu.


  1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan memahami kebutuhan dan preferensi Target Audience, kamu dapat menyesuaikan produk atau layanan untuk memenuhi harapan mereka. Dengan meningkatkan kepuasan, akan meningkatkan loyalitas mereka terhadap merekmu.


  1. Peningkatan Konversi dan Penjualan

Kampanye pemasaran yang dirancang khusus untuk Target Audience cenderung memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi. Berarti lebih banyak lead yang berubah menjadi penjualan.


  1. Pengembangan Produk yang Lebih Baik

Wawasan tentang Target Audience dapat membantu dalam pengembangan produk atau layanan. Kamu dapat mengidentifikasi fitur atau penawaran baru yang mungkin diinginkan oleh audiensmu.


  1. Kompetisi yang Lebih Efektif

Memahami Target Audiencemu memberikan keunggulan kompetitif. Kamu dapat mengidentifikasi celah dalam pemasaran kompetitor dan memanfaatkannya untuk keuntunganmu.


  1. Pembangunan Brand yang Lebih Kuat

Komunikasi yang konsisten dan relevan dengan Target Audience membantu membangun brand yang kuat. Audiens yang merasa terhubung dengan merek cenderung menjadi advokat yang setia.


Dengan manfaat-manfaat ini, jelas kita bisa mengetahui dan memahami Target Audience adalah aspek penting dalam merancang strategi bisnis dan pemasaran yang sukses. Bukan hanya tentang menjual produk atau layanan, tapi juga tentang menciptakan nilai dan koneksi yang mendalam dengan mereka yang paling penting bagi bisnismu.


Maka dari itu untuk merasakan manfaat tersebut, kamu harus mengetahui cara menerapkan Target Audience yang tepat untuk bisnismu. Bagaimana caranya?



Cara Menentukan Target Audience

Menentukan Target Audience adalah langkah penting dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan Target Audience kamu:


1.Analisis Pelanggan Saat Ini

Lihat siapa yang saat ini membeli produk atau menggunakan layananmu. Identifikasi karakteristik umum dan kepentingan mereka. Analisis seperti ini, bisa memberi gambaran awal tentang siapa Target Audiencemu.


  1. Pemahaman Kebutuhan dan Masalah

Tentukan masalah atau kebutuhan yang diatasi oleh produk atau layananmu. Pertanyaan seperti "Siapa yang paling membutuhkan solusi ini?" dapat membantu mengidentifikasi Target Audience.


  1. Penelitian Pasar

Lakukan penelitian pasar untuk mengumpulkan data tentang konsumen potensial. Survei, wawancara, dan grup fokus dapat mengungkapkan insight tentang preferensi dan perilaku audiens.


  1. Segmentasi Demografis

Bagi pasar berdasarkan faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan. Dengan membagi berdasarkan kelompok tertentu, kamu dapat membantu menargetkan kelompok yang lebih spesifik.


  1. Perilaku Konsumen

Analisis perilaku konsumen, termasuk kebiasaan pembelian, gaya hidup, dan penggunaan media. Sama seperti nomor empat, cara ini akan membantu kamu mengerti bagaimana terbaik untuk berkomunikasi dan menjangkau mereka.


  1. Psikografis

Pertimbangkan aspek psikografis seperti nilai, sikap, minat, dan kepribadian audiens. Ini membantu dalam menciptakan pesan yang resonan secara emosional dengan Target Audience.

                                                                 

  1. Kompetitor

Lihat siapa yang menjadi Target Audience kompetitormu. Dengan begitu, kamu bisa memberikan gambaran tentang kelompok yang mungkin belum kamu pertimbangkan.


  1. Feedback dan Ulasan

Perhatikan feedback dan ulasan dari pelanggan. Cara ini, seringkali memberikan informasi berharga tentang apa yang dihargai oleh audience dan bagaimana mereka menggunakan produk atau layananmu.


  1. Tren Pasar dan Industri

Tetap up-to-date dengan tren terkini dalam pasar dan industri kamu. Dengan begitu, kamu bisa membantu mengidentifikasi segmen audiens baru atau perubahan dalam perilaku konsumen.


Namun jika cara diatas masih membuatmu terasa kesulitan, kamu bisa lho mempelajarinya dengan cara mengikuti Bootcamp Digital Marketing. Selain mengenal bagaimana cara membuat Target Audience yang lebih luas, kamu juga bisa mempelajari banyak hal tentang Digital Marketing bersama mentor yang berpengalaman di bidangnya.


Tidak hanya sekadar teori, Sobat MinDi juga akan dilibatkan secara langsung dalam projek khusus yang bekerjasama dengan top company pilihan dibimbing.id. Tentunya projeck tersebut bisa jadi referensi, buat kamu yang baru saja mendirikan bisnis.


Baca Juga: Guerilla Marketing Adalah: Dari Pengertian Hingga Contohnya


Faktor Penentu Target Audience

Dalam menentukan Target Audience, ada beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan. Faktor-faktor ini membantu menentukan kelompok spesifik yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layananmu. Berikut adalah faktor-faktor penentu Target Audience:



1.Demografi

Termasuk usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan tingkat pendapatan. Faktor demografi ini sangat penting, karena membantu menentukan siapa yang paling mungkin membutuhkan atau tertarik dengan produk atau layanannya.


  1. Geografi

Lokasi geografis, seperti negara, kota, atau daerah tertentu, juga mempengaruhi Target Audience. Hal ini penting untuk produk atau layanan yang relevansinya bervariasi berdasarkan lokasi.


  1. Perilaku Konsumen

Termasuk kebiasaan pembelian, loyalitas merek, tingkat penggunaan produk, dan respons terhadap pemasaran sebelumnya. Memahami perilaku konsumen membantu dalam menyesuaikan strategi pemasaran untuk memenuhi kebutuhan mereka.


  1. Psikografi

Faktor psikografis mencakup nilai-nilai, kepercayaan, minat, gaya hidup, dan kepribadian audiens. Faktor-faktor ini membantu dalam membuat pesan pemasaran yang lebih personal dan relevan.


  1. Kebutuhan dan Masalah

Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah spesifik yang dihadapi oleh Target Audience kamu, dapat membantu dalam menawarkan solusi yang tepat melalui produk atau layananmu.


  1. Ketersediaan dan Aksesibilitas

Pertimbangkan seberapa mudah Target Audience kamu dapat mengakses dan membeli produk atau layananmu, akan membuat pembelian produk lebih banyak. Semua tentu harus diperhatikan, termasuk faktor seperti ketersediaan fisik, online, dan aksesibilitas harga.


  1. Pengalaman Pelanggan

Pengalaman sebelumnya dengan merek atau produk serupa juga dapat mempengaruhi pilihan Target Audience. Memahami pengalaman ini dapat membantu dalam meningkatkan produk atau layananmu.


  1. Tren Pasar dan Sosial

Tren pasar saat ini dan perubahan dalam norma sosial dapat mempengaruhi minat dan kebutuhan Target Audience. Menjaga diri tetap terinformasi dengan tren ini penting untuk mempertahankan relevansi.


Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang siapa Target Audiencemu, dan bagaimana terbaik untuk menjangkau serta berkomunikasi dengan mereka. 


Setiap prosesnya, tentu akan membantu dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan menciptakan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. 


Nah, mungkin Sobat MinDi yang baru saja terjun dalam dunia bisnis akan bertanya-tanya. Apa yang harus dilakukan setelah menemukan Target Audience? Supaya kamu tidak salah langkah, coba lakukan ini!



Apa yang Perlu Dilakukan Setelah Mengetahui Target Audience?



target audience adalah


Setelah berhasil menentukan Target Audience, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan pengetahuan ini dalam strategi bisnis dan pemasaran. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan setelah mengetahui Target Audience:



1.Menyesuaikan Strategi Pemasaran

Sesuaikan strategi pemasaranmu agar lebih relevan dengan Target Audience. Termasuk menentukan saluran komunikasi yang tepat, waktu yang efektif untuk beriklan, dan jenis pesan yang akan disampaikan.


  1. Pengembangan Konten yang Tepat

Ciptakan konten yang menarik dan relevan untuk Target Audience. Konten harus beresonansi dengan kebutuhan, keinginan, dan minat mereka, baik dalam bentuk teks, gambar, video, atau media lain.


  1. Personalisasi Produk atau Layanan

Modifikasi atau kembangkan produk dan layanan agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Target Audience. Personalisasi ini bisa berupa fitur, desain, atau paket layanan.


  1. Meningkatkan Customer Experience

Fokus pada pengalaman pelanggan. Pastikan interaksi dengan merekmu memberikan nilai positif bagi Target Audience. Termasuk layanan pelanggan dan pengalaman pembelian mereka.


  1. Melakukan Tes dan Evaluasi

Lakukan tes pemasaran untuk mengevaluasi respons Target Audience terhadap strategi baru. Caranya bisa dalam bentuk kampanye periklanan, penawaran khusus, atau peluncuran produk.


  1. Mengumpulkan dan Menganalisis Feedback

Kumpulkan feedback dari Target Audience dan analisis, untuk mendapatkan insight berharga. Analisis yang dilakukan, akan luar biasa membantu dalam melakukan penyesuaian dan perbaikan berkelanjutan.


  1. Membangun Komunikasi yang Efektif

Gunakan bahasa dan gaya komunikasi yang sesuai dengan Target Audience. Mengapa? Ini sangat penting, untuk membangun hubungan yang lebih baik dan meningkatkan engagement.


  1. Menyesuaikan Budget Pemasaran

Alokasikan budget pemasaran sesuai dengan saluran dan taktik yang paling efektif untuk menjangkau Target Audience.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                         


  1. Mengikuti Perkembangan

Target Audience dapat berubah seiring waktu. Terus pantau dan ikuti perkembangan mereka untuk memastikan strategi pemasaranmu tetap relevan.


Sekarang, kamu sudah paham kan kenapa mengenal Target Audience adalah hal yang penting? Sebab, Target Audience bisa membantu kamu mengenal bagaimana cara membuat produkmu agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dengan begitu, tentu kemungkinan produk dibeli akan lebih besar.


Agar hal tersebut terwujud, mempelajari cara mencari Target Audience adalah hal yang wajib. Dengan mengikuti Bootcamp Digital Marketing , kamu tidak perlu khawatir kesulitan mempelajarinya sendiri, sebab mentor di sana siap membantumu!

Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!