Split JavaScript: Panduan Praktis versi dibimbing.id

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
17 June 2025
•
218

Split JavaScript adalah salah satu metode penting yang wajib dipahami warga bimbingan saat belajar ngoding. Fungsi ini dipakai untuk memecah string jadi array dengan mudah.
Dengan split(), kamu bisa olah teks jadi bagian-bagian kecil sesuai pemisah yang ditentukan. Ini cocok banget buat proses input user atau data dari API.
Di panduan versi dibimbing.id ini, kamu akan belajar cara pakai split() beserta contoh simpel yang langsung bisa dicoba. Yuk, kita ulik bareng supaya kamu makin paham!
Apa itu split() di JavaScript?
split() adalah metode bawaan JavaScript yang digunakan untuk memecah sebuah string menjadi array berdasarkan pemisah tertentu, seperti spasi, koma, atau karakter lainnya.
Fungsi ini sangat berguna ketika kamu ingin mengubah teks panjang menjadi potongan-potongan data yang lebih mudah diolah.
Misalnya, kamu bisa memisahkan kalimat menjadi kata-kata, atau memecah data yang dipisahkan oleh koma menjadi elemen array.
Dengan split(), kamu bisa memanipulasi string dengan lebih fleksibel dalam berbagai kebutuhan aplikasi atau logika program.
Baca juga : Rentang Gaji Full Stack Web Developer di Indonesia 2025
Sintaks Dasar dan Parameter
Sumber: Canva
Agar bisa menggunakan split() dengan benar, kamu perlu memahami sintaks dasarnya terlebih dahulu.
Fungsi ini dipanggil dari sebuah string dan menerima dua parameter utama: separator dan limit.
string.split(separator, limit); |
- Separator adalah karakter atau pola (regex) yang digunakan untuk menentukan di mana string akan dipisah.
- Limit bersifat opsional, dan digunakan untuk membatasi jumlah elemen array yang dihasilkan.
Misalnya, kamu ingin memecah kalimat berdasarkan spasi. Kamu bisa menulis kode seperti ini:
let kalimat = "Belajar JavaScript di dibimbing.id"; let kata = kalimat.split(" "); console.log(kata); Output dari kode di atas akan berupa array: ["Belajar", "JavaScript", "di", "dibimbing.id"] |
Dari sini, kamu bisa lihat bahwa setiap kata dipisahkan berdasarkan spasi. Dengan memahami parameter split(), kamu bisa mulai eksplor cara manipulasi string sesuai kebutuhan coding-mu.
Baca juga : Ingin Belajar Front End Development? Cek Roadmapnya di sini!
Contoh Penggunaan split JavaScript
Sumber: Canva
Setelah memahami sintaks dasarnya, sekarang saatnya warga bimbingan melihat langsung bagaimana split() digunakan dalam berbagai situasi.
Berikut ini beberapa contoh penggunaan split JavaScript yang sering ditemui saat ngoding:
1. Memisahkan Kalimat Menjadi Kata-Kata
Digunakan saat ingin mengambil setiap kata dalam sebuah kalimat.
let kalimat = "Belajar JavaScript itu menyenangkan"; let kata = kalimat.split(" "); console.log(kata); // Output: ["Belajar", "JavaScript", "itu", "menyenangkan"] |
Dengan memisahkan berdasarkan spasi (" "), setiap kata akan jadi elemen dalam array.
2. Memecah Data Berdasarkan Koma
Cocok saat kamu bekerja dengan data dalam format CSV (Comma-Separated Values).
let dataBuah = "apel,jeruk,anggur,melon"; let buah = dataBuah.split(","); console.log(buah); // Output: ["apel", "jeruk", "anggur", "melon"] |
Di sini, koma (,) digunakan sebagai pemisah antar item.
3. Menggunakan Limit untuk Membatasi Hasil
Kamu bisa membatasi berapa banyak elemen yang dikembalikan dalam array.
let kalimat = "satu dua tiga empat lima"; let hasil = kalimat.split(" ", 3); console.log(hasil); // Output: ["satu", "dua", "tiga"] |
Parameter kedua (3) membatasi hasil array hanya sampai tiga elemen pertama.
4. Memecah Setiap Huruf dalam String
Jika kamu ingin mengambil setiap huruf, cukup gunakan string kosong ("") sebagai separator.
let kata = "kode"; let huruf = kata.split(""); console.log(huruf); // Output: ["k", "o", "d", "e"] |
Ini sering dipakai untuk membuat animasi teks atau validasi per huruf.
5. Menghindari Split saat Separator Tidak Ditemukan
Jika separator tidak ditemukan dalam string, hasilnya tetap berupa array dengan satu elemen (string utuh).
let teks = "belajarJavaScript"; let hasil = teks.split(","); console.log(hasil); // Output: ["belajarJavaScript"] |
Karena tidak ada koma, string tidak terpecah sama sekali.
Baca juga : 12 Bahasa Pemrograman Front End Teratas & Terpopuler 2024
Kapan Harus Menggunakan split()?
Sebagai warga bimbingan yang makin jago ngoding, penting banget tahu kapan waktu yang tepat pakai split().
Nggak cuma soal bisa, tapi juga soal efisiensi dan konteks penggunaannya. Nah, berikut ini empat situasi umum di mana split() sangat berguna:
1. Saat Memproses Input dari Pengguna
Ketika user mengisi form dengan data yang digabung, split() bisa bantu pisahkan input jadi bagian-bagian yang lebih mudah diolah.
Contohnya, input nama lengkap bisa dipecah jadi nama depan dan belakang. Ini bikin data jadi lebih fleksibel untuk disimpan atau ditampilkan.
2. Mengolah Data dari File atau API
Data dari API atau file (seperti CSV atau log file) seringkali berupa string panjang yang butuh dipecah.
Dengan split(), kamu bisa parsing data jadi array yang siap diproses lebih lanjut. Ini mempercepat proses konversi data dari format mentah ke usable format.
3. Membuat Fitur Pencarian atau Filter
Ketika membangun fitur seperti search bar atau tag filter, kamu mungkin perlu memisahkan kata kunci atau kategori.
Dengan split(), kamu bisa ambil tiap kata sebagai parameter pencarian. Ini bikin fitur jadi lebih dinamis dan responsif terhadap input user.
4. Membuat Validasi atau Analisis String
Kalau kamu butuh cek struktur atau isi dari sebuah string (seperti email, kode produk, atau tanggal), split() bisa bantu pisahkan bagian-bagiannya.
Setelah dipisah, kamu bisa validasi tiap bagian secara terpisah. Ini bikin logika pengecekan lebih rapi dan efisien.
Baca juga : Cara Menjadi Web Developer Freelance: Panduan Pemula
Tips dan Error Umum Split JavaScript
Sumber: Canva
Setelah tahu cara pakai dan kapan harus digunakan, warga bimbingan juga perlu tahu beberapa tips penting dan error umum saat pakai split() di JavaScript.
Tujuannya biar kamu nggak kaget kalau hasilnya nggak sesuai harapan. Yuk simak tiga hal yang sering kejadian:
1. Hasil Beda Jika Separator Tidak Ditemukan
Kalau kamu pakai separator yang tidak ada di dalam string, split() tetap jalan tapi hanya mengembalikan satu elemen—yaitu string utuhnya.
Banyak pemula bingung karena mengira kodenya error, padahal separator-nya saja yang nggak cocok. Jadi, pastikan separator kamu benar-benar ada dalam string yang diproses.
2. Jangan Lupa, split() Hanya untuk String
Metode split() hanya bisa digunakan pada tipe data string. Kalau kamu coba pakai split() pada number, boolean, atau array, JavaScript akan lempar error seperti split is not a function. Solusinya, pastikan kamu ubah dulu data ke string pakai .toString() kalau perlu.
3. Gunakan Limit Saat Hanya Butuh Sebagian Data
Kadang kamu cuma butuh beberapa elemen pertama dari hasil split, bukan semuanya. Nah, kamu bisa manfaatkan parameter limit di split() untuk batasi jumlah elemen yang dikembalikan. Ini lebih efisien daripada memotong array hasil split dengan .slice() secara manual.
Baca juga : 10 Text Editor Terbaik untuk Web Developer (2025)
Ingin Jadi Full Stack Developer Profesional?
Setelah memahami cara kerja split JavaScript dan bagaimana fungsi ini membantu memanipulasi data string, saatnya kamu melangkah lebih jauh dalam dunia pengembangan web!
Yuk, ikuti Bootcamp Full Stack Developer di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar JavaScript dari dasar hingga mahir, termasuk cara membangun aplikasi web modern dengan React, Node.js, Express, dan database.
Belajar langsung dari mentor profesional dengan kurikulum berbasis praktik yang relevan dengan industri, kamu akan siap membangun proyek nyata dan menghadapi tantangan dunia kerja.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluangmu berkarier di dunia teknologi makin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi Full Stack Developer profesional. #BimbingSampeJadi
Referensi
- JavaScript String split() [Buka]

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.