dibimbing.id - Panduan Belajar JavaScript Bagi Pemula Terlengkap, Yuk Baca!

Panduan Belajar JavaScript Bagi Pemula Terlengkap, Yuk Baca!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

24 April 2024

258

Image Banner

Ingin membuat halaman web menjadi interaktif dan menarik? JavaScript adalah kunci utamanya. Dalam panduan belajar JavaScript ini, kamu akan mempelajari beberapa hal dasar tentang pemakaiannya.


Dengan pemahaman ini, kamu bisa membangun web dinamis dan responsif. Jadi, yuk baca panduan belajar JavaScript-nya di bawah ini!


Mengapa Belajar JavaScript Penting?


Sumber: Freepik


Belajar JavaScript adalah tahapan penting dalam konteks pengembangan web dan teknologi. Berikut adalah beberapa poin yang menunjukkan pentingnya JavaScript:


  • Ubiquity di Web: JavaScript adalah bahasa standar untuk interaktivitas dan dinamisme pada hampir semua situs web.

  • Pengembangan Full-Stack: Memungkinkan pengembangan pada sisi klien dan server dengan platform seperti Node.js.

  • Keserbagunaan: Digunakan di luar web untuk aplikasi mobile (React Native), game, dan bahkan Internet of Things (IoT).

  • Permintaan Tinggi: Keahlian JavaScript sangat dicari di industri teknologi, membuatnya penting untuk karir dalam pengembangan web dan software.

  • Ekosistem Kaya: Memiliki ekosistem yang besar dengan berbagai library dan frameworks, seperti React, Angular, dan Vue. Hal ini memperluas fungsionalitas dan memudahkan pengembangan aplikasi kompleks.

  • Pembelajaran dan Sumber Daya: Banyak sumber belajar dan komunitas yang mendukung. Hal ini memudahkan bagi pemula untuk memulai dan berkembang dalam pemrograman JavaScript.



Alat yang Diperlukan untuk Belajar JavaScript


Untuk memulai belajar JavaScript dengan efektif, ada beberapa alat penting yang perlu kamu siapkan. Berikut adalah daftar alat yang diperlukan:


1. Browser Web


Browser seperti Google Chrome, Firefox, atau Safari yang mendukung JavaScript modern. Browser ini akan digunakan untuk menguji dan menjalankan skrip JavaScript yang kamu buat.



2. Editor Teks


Editor teks yang baik seperti Visual Studio Code, Sublime Text, atau Atom yang mendukung sintaks highlighting untuk JavaScript. Hal ini dapat membantu dalam menulis kode yang lebih bersih dan terorganisir.



3. Node.js


Node.js adalah lingkungan runtime yang memungkinkanmu menjalankan JavaScript di sisi server. Ini berguna untuk belajar JavaScript di luar konteks browser dan untuk mengembangkan aplikasi full-stack.



4. Konsol Developer


Konsol yang terintegrasi dalam browser modern memungkinkan kamu untuk menjalankan skrip JavaScript secara langsung dan memeriksa variabel. Kamu juga bisa melihat error dan log.



5. GitHub


Platform seperti GitHub berguna untuk menyimpan dan mengelola kode sumber. Ini juga membantu dalam memahami kontrol versi yang berperan penting saat pengembangan software.



6. Frameworks dan Libraries


Library seperti jQuery bisa dipakai untuk pemula. Lalu, frameworks seperti React, Angular, atau Vue.js bisa dipakai untuk pengembangan front-end yang lebih lanjut setelah kamu menguasai dasar-dasarnya.



7. Alat Pengembangan dan Debugging


Alat seperti Chrome DevTools atau Firefox Developer Edition yang menyediakan debugger serta pengukur kinerja cocok untuk mengoptimalkan kode JavaScript.


Baca Juga: Shortcut Belajar NextJS Typescript dengan basic HTML, CSS dan JS




Bagaimana Cara Mengatur Lingkungan Pengembangan JavaScript?

Mengatur lingkungan pengembangan JavaScript yang efektif adalah langkah penting untuk memulai dengan baik dalam belajar dan mengembangkan aplikasi menggunakan bahasa ini. 


Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk mengatur lingkungan pengembangan JavaScript:


1. Instalasi Browser


Pilih dan instal browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Microsoft Edge. Browser ini memiliki alat pengembang terintegrasi yang sangat berguna untuk debugging dan pengujian kode JavaScript milikmu.



2. Pilih dan Konfigurasikan Editor Teks


Instal editor teks atau IDE yang mendukung pengembangan JavaScript, seperti Visual Studio Code, Sublime Text, atau Atom. 


Tambahkan ekstensi atau plugin yang memudahkan pengembangan JavaScript. Beberapa contohnya adalah linter, pemformat kode, dan highlighter sintaks.



3. Instal Node.js dan NPM


Unduh dan instal Node.js dari situs resminya. Instalasi ini juga akan menginstal npm (node package manager) yang digunakan untuk mengelola library dan dependensi. 


Verifikasi instalasi dengan membuka terminal atau command prompt. Lalu, ketik node -v dan npm -v untuk memeriksa versi yang terinstal.



4. Setup dan GitHub


Berikutnya, instal Git dari situs Git yang akan membantu dalam versi kontrol dan kolaborasi. Buat akun GitHub dan konfigurasikan Git dengan username dan email GitHub milkmu untuk memudahkan pengelolaan dan penyimpanan kode secara online.



5. Eksplorasi Alat Pengembang di Browser


Pelajari cara menggunakan Developer Tools di browser pilihanmu. Ini bisa diakses dengan mengklik kanan pada halaman web dan memilih “Inspect” atau dengan menekan F12.


Gunakan konsol, tab Elements, Network, dan Sources untuk melakukan debug dan analisis kode JavaScript.



6. Mulai dengan Proyek Sederhana


Buat folder proyek dan file HTML dasar. Kemudian, tulis kode JavaScript sederhana dan sertakan di halaman HTML milikmu menggunakan tag <script>. Kemudian, buka file HTML di browser dan gunakan Developer Tools untuk memeriksa dan debug.



7. Belajar Menggunakan Framework dan Libraries


Setelah kamu nyaman dengan dasar-dasarnya, mulailah mengexplorasi dan belajar menggunakan frameworks dan libraries seperti React, Angular, atau Vue.js. Kamu bisa memilihnya tergantung pada minat dan kebutuhan proyek.



Cara Membuat Program dengan JavaScript


Setelah menyiapkan lingkungannya, kamu bisa mulai membuat program dengan JavaScript. Berikut langkah-langkahnya:


1. Buat File HTML


Mulailah dengan membuat file HTML dasar untuk menjalankan JavaScript. Simpan file dengan ekstensi .html. Berikut contoh dasar struktur file HTML:





2. Buat File JavaScript


Buat file JavaScript terpisah dan simpan dengan ekstensi .js (contoh: script.js). Ini akan memudahkan pengelolaan kode saat proyekmu bertambah besar.


Baca Juga: Web Programmer Wajib Kuasai 5 Bahasa Pemrograman Ini



3. Tulis Kode JavaScript


Dalam file JavaScript milikmu, tulis kode untuk interaksi atau logika yang ingin kamu ciptakan. Misalnya, kamu pakai skrip ini untuk mengubah teks dalam paragraf ketika pengguna mengklik tombol:





4. Muat Halaman di Browser


Terakhir, buka file HTML yang dibuat di browser untuk melihat bagaimana programmu beraksi. Jika kamu telah mengikuti langkah-langkah di atas, teks dalam paragraf akan berubah ketika mengklik tombol.



Itulah panduan belajar JavaScript bagi pemula yang bisa kamu ikuti. Apabila kamu tertarik untuk belajar lebih bnayak, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing


Lewat program ini, kamu bisa belajar banyak tentang development yang mencakup teori dasar hingga praktik dengan real-case project.



Terlebih lagi, pembelajarannya juga dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, siapapun yang mau belajar termasuk pemula tidak akan kesusahan mengikuti programnya. 


Kamu juga terjamin dapat pekerjaan di sini karena 94% lulusan Dibimbing sukses memulai karir mereka setelah program selesai.


Segera gabung dan mulai karir di web development bareng Dibimbing.id! Apapun tujuannya, Dibimbing bakal #BimbingSampaiJadi karir impianmu!


Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!