Skala Nominal: Definisi Beserta Karakteristiknya
Syaukha Ahmad Risyad
•
14 August 2023
•
1667
Skala nominal adalah salah satu konsep penting buat kamu yang lagi ngelola data kualitatif, tapi apa sih skala nominal? Apa bedanya dengan skala yang lain?
Dalam data science, data tidak terbatas angka dan kuantitas saja, ada juga yang kita kenal sebagai data kualitatif. Skala nominal sering digunakan untuk mengelompokkan objek atau variabel berdasarkan kategori tertentu. Makanya, perlu banget buat Sobat MinDi paham tentang apa itu skala nominal, dan bagaimana sih skala nominal itu digunakan.
Dalam artikel ini, MinDi bakal menjelaskan tentang pengertian skala nominal. Di akhir artikel, kamu bakal paham tentang menggunakan skala nominal, beserta perbedaan-perbedaan dengan skala-skala yang lain. Jadi kamu bisa mulai buat pakai data berskala nominal untuk keperluan analisis data kamu!
Apa itu Skala Nominal?
Yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu adalah, skala nominal merupakan salah satu jenis skala pengukuran.
Nah, apa itu skala pengukuran? Kita bahas dulu, ya!
Pengertian Skala Pengukuran
Skala pengukuran adalah suatu sistem atau metode yang digunakan untuk mengukur dan menggambarkan variasi nilai dari suatu variabel. Variabel itu sendiri merupakan suatu nilai yang berbeda-beda dalam satu populasi, dan dapat diukur. Dalam konteks ini, variabel dapat berupa kuantitas, sifat, atau atribut tertentu yang diamati dalam data.
Dalam skala pengukuran, terdapat empat tingkatan umum: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Kita bakal membahas perbedaannya di bagian selanjutnya. Tingkatan pada skala pengukuran ini menentukan bagaimana variabel diukur dan diolah.
Pengertian Skala Nominal
Seperti yang sudah MinDi sebutkan tadi, skala nominal adalah salah satu jenis skala pengukuran dalam statistik. Pada tingkat ini, data dikelompokkan ke dalam kategori tanpa adanya urutan atau peringkat. Skala nominal hanya menyediakan label atau nama untuk setiap kategori data, sehingga memungkinkan kita untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan data berdasarkan ciri-ciri yang spesifik.
Karakteristik Skala Nominal
Ada beberapa karakteristik yang membedakan skala nominal dengan skala yang lain:
Dalam skala nominal, variabel dikelompokkan ke dalam beberapa kategori yang sudah ditentukan. Kategori-kategori tersebut bersifat mutually exclusive satu sama lain.
Urutan alfabetis: Tidak memiliki urutan numerik atau peringkat. Dalam kebanyakan situasi, data nominal disajikan secara alfabetis daripada numerik.
Skala nominal adalah skala yang bersifat kualitatif dan deskriptif, sehingga tidak mempunyai nilai kuantitatif.
Tidak ada urutan tertentu: Kategori skala nominal bersifat sewenang-wenang dan tidak memiliki nilai atau ukuran yang melekat. Tidak ada urutan tertentu untuk data ini.
Kategori-kategori dalam skala nominal tidak memiliki urutan dan hierarki.
Kemungkinan perhitungan modus: Modus adalah jawaban yang paling sering diberikan untuk data ini dari banyak responden. Jika sebagian besar responden menawarkan jawaban apa pun untuk pertanyaan tertentu, jawaban itu diyakini sebagai mode penelitian. Untuk data nominal, modus adalah ukuran kecenderungan sentral yang terbaik.
Tidak memiliki jumlah yang ditetapkan: Data nominal tidak dapat diberikan fitur kuantitatif apa pun. Data ini akan selalu berbentuk kosa kata, membuat analisis statistik, logis, dan numerik tidak mungkin dilakukan. Ini berarti bahwa peneliti tidak dapat melakukan penambahan, pengurangan, atau perkalian dengan data.
Kapan Menggunakan Skala Nominal?
Sobat MinDi mungkin jadi penasaran, kapan kita menggunakan skala nominal untuk atribut data kita? Berikut beberapa kondisi yang dapat kamu pertimbangkan untuk menggunakan skala nominal.
Data Kualitatif: Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa skala nominal digunakan untuk merepresentasikan data kualitatif, ketimbang data kuantitatif. Hal ini berlaku untuk data yang hanya memiliki label atau nama saja, seperti jenis kelamin, agama, warna, dan sebagainya.
Pelabelan dan penamaan: Saat memberi nama atau label pada objek, lokasi, atau peristiwa, seperti kategori produk yang berbeda, skala nominal dapat digunakan untuk mengkategorikan mereka tanpa memperhatikan peringkat atau urutan.
Kategorisasi Data: Skala nominal digunakan ketika data perlu di kategorisasi berdasarkan atribut atau karakteristik tertentu. Misalnya, ketika mengumpulkan data tentang preferensi makanan dari responden, dan kita ingin mengelompokkan pilihan makanan favorit menjadi kategori yang berbeda-beda. Skala nominal memungkinkan kita untuk membandingkan kategori data, seperti mengidentifikasi pilihan mayoritas atau minoritas.
Analisis Frekuensi: Skala nominal juga dapat digunakan untuk menghitung frekuensi atau proporsi dari masing-masing kategori data. Misalnya, dalam penelitian mengenai preferensi merek ponsel, skala nominal digunakan untuk menghitung berapa persen responden yang memilih merek tertentu.
Perbedaan Skala Nominal dengan Skala Pengukuran Lain
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada tiga jenis skala pengukuran selain skala nominal: skala ordinal, skala interval, dan skala rasio. Setiap jenis skala pengukuran ini memiliki karakteristik variabel dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah perbedaan skala nominal dengan skala-skala pengukuran lain.
Skala Ordinal
Yang paling membedakan skala ordinal dengan nominal adalah, dalam skala ordinal, kita dapat mengetahui hubungan antara nilai-nilai melalui urutan dari setiap nilai.
Contohnya, dalam skala ordinal, kita dapat mengurutkan tingkat kepuasan konsumen dengan label "Tidak Puas," "Cukup Puas," "Puas," dan "Sangat Puas." Berdasarkan label tersebut, kita tahu bahwa ada tingkatan pada label-label tersebut, dengan “Tidak Puas” dan “Sangat Puas” berada di dua ujung spektrum yang berbeda.
Skala Interval
Skala interval bahkan lebih rinci lagi terkait hierarki dibanding skala ordinal. Dalam skala interval, bukan hanya label dan urutan, tapi juga ada interval yang spesifik di antara nilai-nilainya. Contohnya, suhu dalam skala Celsius. Setiap nilai pada temperatur memiliki perbedaan yang konstan dan jelas.
Skala Rasio
Skala rasio, sebagai tingkatan tertinggi pada skala pengukuran, memiliki semua karakteristik skala lainnya, termasuk label, hierarki, dan interval. Ditambah lagi, dalam skala rasio, terdapat nol mutlak, yang memiliki arti bahwa atribut tersebut tidak ada.
Sebagai contoh, kita ingin mengukur kecepatan kendaraan. Pada kecepatan tersebut ada label, ada hierarki, dan ada interval yang jelas antara setiap nilai. Kemudian ada pula nilai nol, yang artinya kendaraan tersebut tidak memiliki kecepatan, alias tidak bergerak.
Contoh Skala Nominal
Kalau kamu perlu contoh untuk menunjukkan pengukuran nominal, berikut MinDi punya beberapa.
1. Pertanyaan: “Mana dari pilihan berikut yang merupakan warna mata kamu?”
Cokelat
Biru
Hijau
Abu-abu
Hitam
Hazel (Cokelat kehijauan)
Amber (Kuning kecokelatan)
Lainnya
2. Pertanyaan: “Pilih makanan favorit kamu!”
Pizza
Nasi Goreng
Spaghetti
Sushi
Burger
Sate
Es Krim
Lainnya
3. Pertanyaan: “Apa agama kamu?”
Islam
Kristen
Hindu
Buddha
Konghucu
Lainnya
Belajar Pengolahan Data
Skala nominal adalah konsep yang perlu kamu pahami untuk kebutuhan analisis data kamu. Makanya, kamu perlu memiliki kemampuan untuk mengelompokkan data menjadi kategori yang relevan untuk bisa menarik informasi yang berguna.
Untuk itu, MinDi mau ngajak kamu buat ikutan Bootcamp Data Science yang diadakan oleh Dibimbing.id!
Di sana, kamu bakal belajar pengolahan data menggunakan tools data science, seperti SQL, Python, dan Tableau, sambil dibimbing oleh ahli yang sudah berpengalaman di bidangnya!
Ayo, asah keterampilan analisis data kamu bareng Dibimbing.id!
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, skala nominal memberikan perbedaan yang jelas antara kelompok-kelompok, membuat analisis data menjadi sederhana dan tidak rumit. Skala nominal sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai skala pengukuran dan sebagai titik awal untuk analisis statistik yang lebih rumit.
Skala nominal tidak dapat digunakan untuk membandingkan atau menghitung kecenderungan sentral atau pengukuran sebaran. Artikel ini telah membahas definisi skala nominal dalam statistik, contoh skala nominal, kapan menggunakan skala nominal, dan pertanyaan-pertanyaan umum tentang skala nominal.
Referensi:
What is nominal scale: Definition & examples - Buka
Tags