Simak 10 Langkah Optimasi EEAT Untuk Kontenmu

Anisa Fitri Maulida

•

15 December 2023

•

271

Image Banner

Keberhasilan sebuah konten tidak hanya terletak pada seberapa menarik isinya, tetapi juga seberapa baik ia dioptimalkan untuk mesin pencari. Salah satu faktor penting agar konten bisa dilihat adalah optimasi EEAT (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).


Tenang, Sobat MinDi! Di sini, kita akan mengenal lebih jauh tentang EEAT tersebut dan bagaimana cara mengoptimalisasikannya supaya semakin bagus.


Apa itu E-E-A-T dalam SEO?


E-E-A-T dalam SEO merupakan singkatan dari Expertise, Experience, Authoritativeness, dan Trustworthiness. Konsep ini merupakan pengembangan dari prinsip E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) yang telah dikenal dalam dunia Search Engine Optimization (SEO).

E-E-A-T menekankan pada empat aspek penting dalam kualitas sebuah konten, yang berpengaruh besar terhadap cara mesin pencari, seperti Google, menilai dan meranking sebuah halaman web. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing elemen:


  1. Expertise (Keahlian)

Mengacu pada tingkat pengetahuan atau keahlian penulis konten terhadap topik yang dibahas. Konten yang dibuat oleh seseorang yang memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam di bidangnya akan dinilai lebih baik.


  1. Experience (Pengalaman)

Aspek baru dalam EEAT, menekankan pada pengalaman pribadi dan praktis penulis dalam menghadapi topik yang dibahas. Pengalaman ini memberikan perspektif unik dan keaslian pada konten, yang tidak selalu bisa didapat dari penelitian atau pengetahuan teoritis saja.


  1. Authoritativeness (Otoritas)

Berkaitan dengan reputasi penulis dan website di mata pembaca dan komunitas online. Sebuah website atau penulis yang dianggap sebagai otoritas dalam topik tertentu, misalnya karena sering dikutip oleh sumber lain, akan memberi nilai tambah pada kredibilitas konten.


  1. Trustworthiness (Kepercayaan)

Menyangkut keandalan dan kejujuran konten. Ini mencakup aspek-aspek seperti keakuratan informasi, transparansi sumber, dan adanya niat baik untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan akurat kepada pembaca.


Penggunaan E-E-A-T dalam SEO penting karena Google dan mesin pencari lainnya semakin fokus pada kualitas konten dalam menentukan ranking sebuah halaman web. Konten yang mencerminkan keahlian, pengalaman, otoritas, dan kepercayaan yang tinggi lebih mungkin mendapatkan posisi yang baik dalam hasil pencarian.


Selain itu, ada beberapa kepentingan yang akan menunjang konten dalam website kamu jika kamu menggunakan dan mengoptimasi E-E-A-T ini.


Mengapa E-E-A-T Penting?


E-E-A-T (Expertise, Experience, Authoritativeness, Trustworthiness) penting dalam SEO, karena menjadi salah satu kriteria utama yang digunakan oleh mesin pencari. Contohnya seperti Google, untuk menentukan kualitas dan relevansi sebuah situs web atau konten. Alasan pentingnya E-E-A-T adalah sebagai berikut:


1. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan


Konten yang menunjukkan keahlian, pengalaman yang relevan, otoritas yang kuat, dan kepercayaan membantu membangun kredibilitas dengan pembaca. Ini penting untuk kamu ketahui, karena pengguna cenderung lebih percaya dan berinteraksi dengan konten yang datang dari sumber yang dianggap handal dan terpercaya.


2. Peningkatan Peringkat Pencarian


Google dan mesin pencari lainnya menggunakan E-E-A-T sebagai salah satu faktor untuk menilai dan menentukan peringkat sebuah halaman dalam hasil pencarian. Konten dengan skor E-E-A-T tinggi lebih mungkin untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik, yang berarti visibilitas yang lebih besar di internet.


3. Pemenuhan Tujuan Pengguna


Konten yang berkualitas tinggi, informatif, dan akurat lebih mungkin memenuhi kebutuhan dan pertanyaan pengguna. Dengan menyediakan konten yang sesuai dengan E-E-A-T, situs web dapat memenuhi tujuan pengguna lebih efektif, yang berkontribusi pada pengalaman pengguna yang lebih baik.


4. Menghindari Penalitas Mesin Pencari


Konten yang kurang memenuhi kriteria E-E-A-T bisa mendapatkan peringkat yang lebih rendah atau bahkan dihukum oleh algoritma mesin pencari. Ini penting untuk dihindari karena dapat berdampak negatif pada lalu lintas dan reputasi situs web.


5. Membangun Otoritas Jangka Panjang


Konten yang konsisten menunjukkan E-E-A-T membantu membangun otoritas jangka panjang di mata pembaca dan mesin pencari. Hal ini sangat berguna untuk pertumbuhan berkelanjutan dari situs web atau merek.


Baca Juga: Mobile-First Indexing dan SEO: Apa Hubungannya?


Dengan demikian, E-E-A-T bukan hanya penting untuk SEO saja, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan pembaca, memastikan kualitas konten yang tinggi, dan mencapai kesuksesan online jangka panjang. Tentunya semua kesuksesan tersebut hadir, berkat Google yang mengevaluasi websitemu.


Namun, pernah tidak kamu bertanya-tanya bagaimana cara Google melakukan evaluasi tersebut? Yuk, kita pelajari bersama!


Bagaimana Google Mengevaluasi EEAT SEO?


Google mengevaluasi E-E-A-T (Expertise, Experience, Authoritativeness, Trustworthiness) untuk SEO melalui beberapa metode yang dikombinasikan, yang mencakup algoritma canggih dan penilaian manusia. Berikut adalah cara utama Google melakukan evaluasi ini:


1. Algoritma Pencarian


Google menggunakan algoritma yang rumit untuk menilai dan meranking halaman web. Algoritma ini secara terus-menerus diperbarui dan dirancang untuk memahami konten sebuah halaman, keahlian penulis, serta konteks dan kualitas keseluruhan situs. 


Algoritma ini memperhatikan faktor-faktor seperti kualitas dan relevansi konten, struktur situs web, dan backlinks dari situs lain yang berkualitas.


2. Search Quality Raters


Google juga mempekerjakan individu yang disebut "Search Quality Raters". Mereka ini adalah reviewer manusia yang menilai kualitas hasil pencarian berdasarkan pedoman tertentu yang disebut "Search Quality Rater Guidelines". Pedoman ini mencakup instruksi rinci tentang bagaimana menilai E-E-A-T sebuah halaman atau situs web.


3. Feedback Pengguna


Google memerhatikan perilaku pengguna dalam hasil pencarian, seperti klik dan waktu yang dihabiskan di sebuah halaman. Jika pengguna tampaknya menemukan konten berguna dan relevan, bisa menjadi indikasi bahwa konten tersebut memiliki E-E-A-T yang tinggi.


4. Sinyal Eksternal


Google juga mempertimbangkan sinyal eksternal seperti backlinks dan kutipan dari situs terpercaya. Jika sebuah situs sering dikutip atau di-link oleh sumber yang kredibel, bisa menunjukkan bahwa situs tersebut memiliki otoritas dan kepercayaan.


5. Konten dan Struktur Situs


Google menganalisis konten secara mendalam, termasuk penggunaan kata kunci, keaslian konten, kualitas penulisan, dan bagaimana konten tersebut diorganisasi dan dipresentasikan di situs. Struktur situs yang logis dan mudah dinavigasi juga menunjukkan kualitas yang baik.


6. Keamanan dan Keandalan Situs


Faktor seperti keamanan situs (misalnya penggunaan HTTPS) dan transparansi (seperti memiliki halaman 'Tentang Kami' yang jelas, kebijakan privasi, kontak) juga mempengaruhi penilaian E-E-A-T.


Secara keseluruhan, Google menggunakan kombinasi teknologi dan penilaian manusia untuk mengevaluasi E-E-A-T, yang membantu memastikan bahwa hanya konten berkualitas tinggi yang mendapatkan peringkat terbaik dalam hasil pencarian.


Semua proses Google ini akan kamu pelajari lebih dalam, kalau kamu bekerja di bidang SEO atau terjun ke dunia Digital Marketing untuk mempelajarinya. Hal ini pun berlaku, ketika kamu belajar di Bootcamp Digital Marketing. 


Tidak hanya mempelajari SEO, kamu juga akan belajar banyak hal yang masih berkaitan dengan Digital Marketing, sebab Digital Marketing adalah profesi yang sangat luas. Tapi, jangan khawatir Sobat MinDi! Kalau kamu ikutan Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id, kamu bisa mempelajarinya dengan lebih mudah.


Sebab, di sana kamu akan bertemu dengan mentor terampil yang bisa membantu kamu belajar dari nol. Bahkan, kamu juga akan dilibatkan dalam project, yang nantinya bisa kamu masukan ke dalam portofolio.


Cara Kerja Search Quality Rater


Sobat MinDi! Kamu masih ingat kan kalau sebelumnya kita sempat berbicara tentang Search Quality Rater? Nah, kita akan bahas lebih lanjut di sini. 


Mari kita ingat-ingat lagi! Search Quality Raters adalah sekelompok orang yang dipekerjakan oleh Google untuk mengevaluasi kualitas hasil pencarian. Mereka membantu Google dalam memastikan bahwa algoritma pencariannya menghasilkan konten yang relevan dan berkualitas tinggi. Berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja Search Quality Raters:


1. Pelatihan dan Pedoman


Search Quality Raters menerima pelatihan khusus dan mengikuti "Search Quality Rater Guidelines", yaitu pedoman yang disediakan oleh Google. Pedoman ini berisi instruksi rinci tentang cara menilai kualitas halaman web dan relevansinya dengan kueri pencarian.


2. Penugasan Evaluasi


Raters diberi tugas untuk mengevaluasi hasil pencarian untuk kueri tertentu. Mereka akan diberikan sejumlah kueri pencarian dan diminta untuk menilai halaman yang muncul dalam hasil pencarian berdasarkan sejumlah kriteria.


3. Penilaian Berdasarkan E-E-A-T


Salah satu fokus utama dalam penilaian mereka adalah E-E-A-T (Expertise, Experience, Authoritativeness, Trustworthiness). Raters menilai seberapa baik sebuah halaman menunjukkan keahlian, pengalaman, otoritas, dan kepercayaan dalam konten yang disajikan.


4. Menggunakan Kriteria Penilaian


Raters menggunakan kriteria seperti relevansi konten, kualitas informasi, desain dan kegunaan situs web, serta keandalan dan reputasi sumber untuk memberikan skor.


5. Feedback


Feedback yang diberikan oleh raters tidak langsung mempengaruhi peringkat situs web atau halaman tertentu di Google. Tapi, informasi ini digunakan oleh Google untuk memperbaiki dan menyesuaikan algoritma pencariannya, sehingga dapat lebih efektif dalam menyajikan hasil pencarian yang berkualitas tinggi dan relevan.


6. Keragaman dan Objektivitas


Raters berasal dari berbagai latar belakang dan lokasi geografis untuk memastikan bahwa evaluasi mereka mencerminkan keragaman dan objektivitas. Mereka tidak boleh memiliki bias atau preferensi pribadi dalam penilaian mereka.


7. Kontribusi terhadap Peningkatan Algoritma


Meskipun raters tidak secara langsung mengubah ranking hasil pencarian, feedback mereka sangat penting dalam membantu Google mengidentifikasi area di mana algoritmanya dapat ditingkatkan untuk menghasilkan hasil yang lebih akurat dan berkualitas.


Dengan demikian, peran Search Quality Raters adalah untuk memberikan umpan balik yang berharga kepada Google mengenai kualitas hasil pencariannya, yang pada akhirnya membantu dalam menyempurnakan algoritma pencarian untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Pun, bisa membantu Google menentukan level E-E-A-T dari suatu konten atau website.


Baca Juga: Performance Marketing adalah Strategi Terbaik dalam Digital Marketing


Cara Optimalisasi EEAT


Sobat MinDi pasti sudah menunggu-nunggu bahasan yang ini, ‘kan? Tenang, Sobat MinDi! Mari kita bahas cara optimasinya sekarang:


1. Gunakan Sumber yang Kredibel


Sobat MinDi, dalam menulis konten, khususnya topik sensitif atau yang membutuhkan keahlian khusus seperti kesehatan atau keuangan, penting untuk menggunakan sumber yang kredibel dan terpercaya.


2. Tampilkan Keahlian Penulis


Menampilkan biografi penulis dengan kredensial dan pengalaman yang relevan akan memperkuat kepercayaan pembaca terhadap keahlian yang kamu sajikan.


3. Perbarui Konten Secara Berkala


Pastikan untuk memperbarui konten secara berkala agar informasi yang kamu berikan tetap relevan dan akurat.


4. Utamakan Transparansi


Transparansi mengenai sumber informasi dan tujuan konten kamu harus menjadi prioritas untuk membangun kepercayaan pembaca.


5. Sertakan Bukti atau Contoh


Saat menyajikan klaim atau pernyataan, sangat baik jika konten kamu menyertakan bukti atau contoh nyata, untuk meningkatkan kepercayaan dan keaslian informasi.


6. Jaga Kualitas Penulisan


Pastikan penulisanmu bebas dari kesalahan gramatikal atau ejaan, serta disajikan dengan struktur yang jelas dan mudah dipahami.


7. Responsif terhadap Feedback


Interaksi aktif dan profesional dengan pembaca melalui komentar atau media sosial akan meningkatkan engagement dan kepercayaan.


8. Optimalkan SEO


Sambil mempertahankan kualitas konten, mengaplikasikan teknik SEO yang tepat penting agar konten kamu mudah ditemukan di mesin pencari.


9. Hindari Mis-informasi


Pastikan konten yang kamu buat selalu diverifikasi untuk menghindari penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan.


10. Sediakan Kontak atau Cara Berinteraksi


Memudahkan pembaca untuk menghubungi atau berinteraksi dengan kamu, misalnya melalui formulir kontak atau alamat email, akan meningkatkan transparansi dan kepercayaan.


Sekilas optimasi E-E-A-T ini cukup panjang ya, Sobat MinDi? Tapi, tenang! Biasanya kamu akan mengerjakannya dengan beberapa praktisi SEO dan penulis konten untuk mewujudkannya, seru kan? Yuk, wujudkan mimpi untuk bisa jadi praktisi SEO atau Digital Marketer dengan mempelajari materinya lewat Bootcamp Digital Marketing



bootcamp digital marketing

Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Artikel Terkait

Cara Membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress, Mudah!

Digital Marketing

Cara Membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress, Mudah!

Yuk, pelajari cara membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress kamu sendiri dengan mengikuti langkah-...

Image Author

Raniah Fatimah

•

07 June 2023

Cara Mengatasi Duplicate Meta Descriptions Pada Blog

Digital Marketing

Cara Mengatasi Duplicate Meta Descriptions Pada Blog

Cara mengatasi duplicate meta descriptions pada blog bisa kamu lakukan dengan mengedit template. Yu...

Image Author

Raniah Fatimah

•

23 June 2023

10 Strategi SEO untuk Website Toko Online, Yuk Simak!

Digital Marketing

10 Strategi SEO untuk Website Toko Online, Yuk Simak!

Bahas tuntas soal sepuluh tips dan strategi SEO untuk toko online e-commerce sebagai solusi untuk h...

Image Author

Nadia L Kamila

•

06 October 2023

Pekerjaan Afiliator: Konsep, Jenis, dan Strateginya

Digital Marketing

Pekerjaan Afiliator: Konsep, Jenis, dan Strateginya

Pekerjaan afliator adalah bagian dari model bisnis di mana individu mendaptkan komisi lewat promosi...

Image Author

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

11 January 2024

Gaji Content Manager di Indonesia & Faktor yang Mempengaruhinya

Digital Marketing

Gaji Content Manager di Indonesia & Faktor yang Mempengaruh...

Bagi seseorang yang bekerja di bidang pembuatan konten, profesi content manager merupakan pekerjaan...

Image Author

Muthiatur Rohmah

•

19 March 2024

9 Tips Mengisi Linkedin untuk Mahasiswa, Buat Profil Menarik

Digital Marketing

9 Tips Mengisi Linkedin untuk Mahasiswa, Buat Profil Menarik

Bagaimana tips mengisis linkedin untuk mahasiswa? Yuk simak caranya dan pastikan profil mu jadi leb...

Image Author

Muthiatur Rohmah

•

27 April 2024