Mobile-First Indexing dan SEO: Apa Hubungannya?

Anisa Fitri Maulida

•

13 December 2023

•

1431

Image Banner

Sobat MinDi! Dalam dunia digital yang terus berkembang, penting bagi kita untuk mengikuti perubahan yang terjadi, terutama dalam hal SEO (Search Engine Optimization). Salah satu konsep yang kini menjadi sorotan adalah Mobile-First Indexing dan SEO. 


Di sini, kita akan mengenal lebih banyak tentang Mobile-First Indexing yang katanya berhubungan dengan SEO.


Apa itu Mobile-First Indexing?


Mobile-First Indexing merupakan metode yang digunakan Google, untuk mengutamakan versi mobile sebuah website dalam proses indeksasi dan penentuan peringkatnya di mesin pencari. Konsep ini muncul sebagai tanggapan terhadap peningkatan jumlah pengguna yang mengakses internet lebih banyak melalui perangkat mobile daripada komputer desktop.


Dalam konteks ini, jika sebuah website memiliki versi mobile dan desktop, maka Google akan memprioritaskan versi mobile dalam menilai dan menentukan seberapa relevan serta berkualitasnya website tersebut untuk ditampilkan dalam hasil pencarian. 


Bagi website yang hanya memiliki versi desktop, Google masih akan mengindeksnya, tetapi kemungkinan besar website tersebut tidak akan berperingkat tinggi dalam pencarian yang dilakukan melalui perangkat mobile. 


Kebijakan yang diberikan, menekankan pada pentingnya bagi pemilik website untuk memastikan bahwa versi mobile mereka telah dioptimalkan dengan baik, termasuk dari segi konten, kecepatan loading, dan desain yang mudah diakses melalui perangkat mobile, agar performa website mereka di mesin pencari bisa maksimal.


Kira-kira, bagaimana prosesnya ya sampai-sampai Mobile-First Indexing ini sampai diterapkan oleh Google?


Sejarah Mobile-First Indexing


Sejarah Mobile-First Indexing bermula dari perubahan perilaku pengguna internet yang secara bertahap lebih banyak mengakses web melalui perangkat mobile daripada komputer desktop. 


Peningkatan signifikan dalam penggunaan smartphone dan tablet untuk berselancar di internet mendorong Google, untuk mengadaptasi cara mereka mengindeks dan menampilkan situs web dalam hasil pencarian.


Awalnya, Google mengindeks situs web berdasarkan versi desktopnya. Seiring waktu, Google menyadari bahwa banyak situs web memiliki versi mobile yang berbeda dari versi desktop, baik dalam konten maupun fungsi. Hal ini seringkali menyebabkan pengalaman pengguna yang kurang optimal, ketika mengakses situs tersebut dari perangkat mobile.


Mengingat pergeseran ini, Google mulai bereksperimen dan akhirnya menerapkan Mobile-First Indexing. Pengumuman resmi pertama kali dibuat oleh Google pada November 2016, dengan implementasi yang dimulai secara bertahap setelah itu. Dengan Mobile-First Indexing, Google mulai mengutamakan versi mobile situs web, dalam proses indeksasi dan penilaian konten.


Nah, Sobat MinDi! Jika kita perhatikan dari definisi serta sejarah yang menjadi latar belakang ini, mungkin akan membantu kamu menjawab kaitannya dengan SEO. Tapi, supaya lebih jelas kita cek yuk hubungan Mobile-First Indexing dan SEO.


Baca Juga: Baru! Kenali Update Algoritma Google 2023


Apa Hubungannya Dengan SEO?


Hubungan antara Mobile-First Indexing dan SEO (Search Engine Optimization) sangat erat, Sobat MinDi! Dengan diterapkannya Mobile-First Indexing oleh Google, SEO tidak lagi hanya fokus pada optimasi situs web untuk desktop, melainkan harus lebih memprioritaskan versi mobile.


1. Pengalaman Pengguna Mobile


SEO kini harus memastikan bahwa situs web ramah mobile, dengan navigasi yang mudah, kecepatan muat cepat, dan konten yang mudah diakses di perangkat mobile. Ini penting karena Google mengutamakan situs yang menyediakan pengalaman pengguna terbaik di perangkat mobile.


2. Peringkat Pencarian


Google memberi peringkat lebih tinggi kepada situs yang dioptimalkan untuk mobile. Berarti bahwa situs yang tidak ramah mobile mungkin akan melihat penurunan dalam peringkat pencarian mereka, khususnya pada pencarian yang dilakukan melalui perangkat mobile.


3. Konten yang Konsisten


Penting untuk memastikan bahwa konten di versi mobile dan desktop konsisten. SEO harus memastikan bahwa semua konten penting yang ada di desktop juga tersedia di mobile, karena Google akan mengindex konten pada versi mobile.


4. Strategi Kata Kunci


Pengoptimalan kata kunci juga harus disesuaikan dengan perilaku pencarian pengguna mobile, yang seringkali berbeda dari pengguna desktop. Termasuk mempertimbangkan kata kunci lokal dan pencarian berbasis suara, yang lebih sering terjadi di perangkat mobile.


5. Teknik SEO Lokal


Karena pengguna mobile sering mencari informasi lokal, SEO harus mengoptimalkan situs untuk pencarian lokal. Termasuk mengoptimalkan Google My Business dan memastikan informasi kontak serta lokasi mudah ditemukan.


Dengan demikian, Mobile-First Indexing mengubah cara para praktisi SEO mengembangkan dan menerapkan strategi mereka. Caranya, dengan fokus yang lebih besar pada optimasi mobile untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat pencarian situs web di era dominasi perangkat mobile.


Sekilas, mungkin semua terlihat mudah, ya? Tapi, bagi kamu yang mungkin baru terjun di dunia SEO, bisa saja merasa kesulitan. Eits, tapi bukan berarti kamu bisa menyerah begitu saja! Karena, kamu bisa mempelajari SEO lebih dalam dengan mengikuti Bootcamp Digital Marketing.


Dengan mentor terpilih yang berpengalaman, kamu bisa mengikuti kelas yang sudah disesuaikan dengan kurikulum terkini. Tentunya pelajaran Mobile-First Indexing dan SEO ini pasti akan kamu pelajari!


Penerapan Mobile First Indexing


Penerapan Mobile-First Indexing merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh pemilik situs web dan praktisi SEO, untuk memastikan situs mereka terindeks dan berperingkat baik di mesin pencari, khususnya Google. Berikut adalah beberapa langkah utama dalam menerapkan Mobile-First Indexing:


1. Desain Responsif


Pastikan situs web kamu menggunakan desain responsif. Berarti situsmu harus dapat menyesuaikan tampilannya dengan baik di berbagai ukuran layar, dari desktop hingga smartphone.


2. Kecepatan Muat Halaman


Kecepatan muat halaman sangat penting untuk pengguna mobile. Kamu bisa menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights untuk menguji dan meningkatkan kecepatan muat situsmu di perangkat mobile.


3. Optimasi Konten untuk Mobile


Konten di situsmu harus mudah dibaca dan diakses di perangkat mobile. Hindari penggunaan font yang kecil dan pastikan elemen interaktif seperti tombol mudah untuk diklik.


4. User Experience (UX) Mobile


Fokus pada pengalaman pengguna di perangkat mobile. Navigasi harus intuitif dan sederhana, memudahkan kamu untuk menemukan informasi yang diperlukan.


5. SEO Mobile


Optimalkan situsmu untuk pencarian mobile. Termasuk menggunakan kata kunci yang relevan dengan pencarian mobile dan memastikan meta tagmu dioptimalkan untuk perangkat mobile.


6. Konten yang Konsisten antara Mobile dan Desktop


Pastikan bahwa konten yang ada di versi desktopmu juga tersedia di versi mobile. Google akan mengindeks konten di versi mobile, jadi penting untuk tidak menyembunyikan konten penting di versi mobile.


7. Uji Kompatibilitas Mobile


Gunakan Google Mobile-Friendly Test untuk menguji apakah situsmu sudah ramah untuk perangkat mobile. Alat ini juga memberikan rekomendasi perbaikan jika ada.


8. Optimasi untuk Pencarian Suara


Dengan semakin banyaknya pengguna yang melakukan pencarian suara melalui perangkat mobile, penting untuk mengoptimalkan kontenmu untuk pencarian suara.


9. Memantau Kinerja Mobile


Gunakan alat seperti Google Search Console untuk memantau kinerja situsmu di pencarian mobile, termasuk peringkat kata kunci dan isu-isu teknis.


Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu dapat memastikan bahwa situsmu tidak hanya ramah untuk pengguna mobile, tetapi juga dioptimalkan untuk performa terbaik dalam pencarian Google di era Mobile-First Indexing.


Tentunya dengan begitu, kamu juga bisa mengatasi perubahan yang terjadi pada Google Search Console. Tools satu ini sering digunakan oleh praktisi SEO, untuk memantau website yang terdaftar agar tetap berada di halaman satu pencarian Google. Memangnya, apa saja perubahannya?


Baca Juga: Apa Itu Title Tag? Fungsi dan Cara Menulisnya untuk SEO


Perubahan pada Google Search Console


Dengan adopsi Mobile-First Indexing, Google Search Console telah mengalami beberapa perubahan penting untuk mendukung webmaster dan pemilik situs dalam mengoptimalkan situs mereka untuk perangkat mobile. Berikut ini adalah beberapa perubahan utama pada Google Search Console yang berkaitan dengan Mobile-First Indexing:


1. Laporan Mobile Usability


Google Search Console menyediakan laporan khusus yang menunjukkan masalah usability pada perangkat mobile. 


Laporan ini membantu Sobat MinDi mengidentifikasi elemen-elemen di situs yang tidak ramah mobile, seperti teks yang terlalu kecil untuk dibaca atau elemen yang terlalu dekat satu sama lain.


2. Laporan Coverage


Laporan ini memberikan informasi tentang halaman mana di situs Sobat MinDi yang telah diindeks oleh Google, serta isu yang mungkin menghambat proses indeksasi. Laporan ini kini lebih fokus pada versi mobile situs.


3. Laporan Kecepatan


Kecepatan muat situs di perangkat mobile menjadi salah satu faktor penting dalam Mobile-First Indexing. Google Search Console menyediakan laporan, untuk membantu Sobat MinDi menganalisis kecepatan muat situs dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan.


4. Validasi AMP (Accelerated Mobile Pages)


Jika Sobat MinDi menggunakan AMP, Google Search Console menyediakan alat untuk memvalidasi dan memantau halaman AMP. Ini penting, karena AMP membantu mempercepat muat halaman di perangkat mobile.


5. Fitur URL Inspection


Fitur ini memungkinkan Sobat MinDi untuk melihat bagaimana Google merayapi dan mengindeks versi mobile dari halaman situs. Termasuk informasi tentang masalah yang terdeteksi selama proses crawling.


6. Pemberitahuan Mobile-First Indexing


Google Search Console sekarang menyediakan pemberitahuan kepada pemilik situs ketika situs mereka telah sepenuhnya dialihkan ke Mobile-First Indexing.


7. Laporan Rich Results


Laporan ini membantu Sobat MinDi untuk memahami bagaimana halaman situs yang menggunakan struktur data tampil di hasil pencarian mobile.


Dengan perubahan-perubahan ini, Google Search Console menjadi alat yang sangat penting bagi pemilik situs untuk memastikan bahwa situs mereka dioptimalkan untuk Mobile-First Indexing, yang pada gilirannya akan mendukung strategi SEO mereka secara keseluruhan. Pun, bisa membantu memperlihatkan dampak yang ada.


Dampak Mobile First Indexing


Dampak dari penerapan Mobile-First Indexing oleh Google terhadap dunia web dan SEO cukup signifikan. Berikut adalah beberapa dampak utama yang ditimbulkan:


1. Perubahan Prioritas dalam Desain Web


Sebelumnya, banyak web developer dan desainer web memprioritaskan versi desktop dalam pembuatan situs web. Dengan Mobile-First Indexing, fokus bergeser ke desain yang ramah mobile. Berarti, situs web harus dirancang dengan memikirkan penggunaan mobile terlebih dahulu.


2. Pentingnya Kecepatan Muat Situs di Mobile


Dengan prioritas pada mobile, kecepatan muat halaman di perangkat mobile menjadi sangat penting. Situs yang lambat di perangkat mobile dapat berdampak negatif pada peringkat pencarian.


3. Perbaikan User Experience (UX) untuk Pengguna Mobile


Mobile-First Indexing menuntut situs web untuk menyediakan pengalaman pengguna yang optimal di perangkat mobile, termasuk navigasi yang mudah, teks yang dapat dibaca, dan interaksi yang responsif.


4. Konsistensi Konten antara Mobile dan Desktop


Penting untuk memastikan bahwa konten di situs web sama antara versi mobile dan desktop. Situs yang memiliki konten berbeda antara kedua versi tersebut mungkin menghadapi masalah dengan indeksasi dan peringkat pencarian.


5. Perubahan dalam Strategi SEO


SEO harus menyesuaikan strategi mereka untuk lebih fokus pada optimasi untuk pencarian mobile. Termasuk, penggunaan kata kunci yang relevan dengan pengguna mobile dan optimasi lokal.


6. Dampak pada Trafik dan Konversi


Situs web yang tidak dioptimalkan untuk mobile mungkin akan melihat penurunan dalam trafik organik dan konversi, terutama dari pengguna yang mengakses melalui perangkat mobile.


7. Kenaikan Penggunaan Pencarian Suara


Dengan meningkatnya penggunaan perangkat mobile, pencarian suara juga menjadi lebih populer. Ini mempengaruhi cara kata kunci dan konten disusun dalam situs web.


8. Pengoptimalan untuk Fitur-Fitur Mobile


Fitur khusus mobile seperti lokasi geografis dan integrasi aplikasi menjadi lebih penting untuk dimanfaatkan dalam strategi web dan SEO.


Nah, Sobat MinDi! Kita sudah cukup melihat banyak informasi tentang Mobile-First Indexing dan SEO. Ternyata, hal tersebut luar biasa penting dan perlu menjadi perhatian kamu sebagai calon praktisi SEO agar bisa mempertahankan website agar bisa lulus seleksi ini. Lantas, bagaimana caranya?


Mobile-First Indexing dan SEO adalah dua hal yang sangat berkaitan. Sebagai praktisi SEO, kamu wajib untuk memperhatikan ini. Terlebih lagi, pengguna smartphone akan terus bertambah dari hari kehari. Sebelum terlambat, cobalah untuk mempelajarinya. Kamu bisa mengikuti Bootcamp Digital Marketing bila perlu. Mentor akan sangat senang membantu!



bootcamp digital marketing

Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Artikel Terkait

Cara Membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress, Mudah!

Digital Marketing

Cara Membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress, Mudah!

Yuk, pelajari cara membuat Sitemap XML dan HTML di WordPress kamu sendiri dengan mengikuti langkah-...

Image Author

Raniah Fatimah

•

07 June 2023

Cara Mengatasi Duplicate Meta Descriptions Pada Blog

Digital Marketing

Cara Mengatasi Duplicate Meta Descriptions Pada Blog

Cara mengatasi duplicate meta descriptions pada blog bisa kamu lakukan dengan mengedit template. Yu...

Image Author

Raniah Fatimah

•

23 June 2023

10 Strategi SEO untuk Website Toko Online, Yuk Simak!

Digital Marketing

10 Strategi SEO untuk Website Toko Online, Yuk Simak!

Bahas tuntas soal sepuluh tips dan strategi SEO untuk toko online e-commerce sebagai solusi untuk h...

Image Author

Nadia L Kamila

•

06 October 2023

Pekerjaan Afiliator: Konsep, Jenis, dan Strateginya

Digital Marketing

Pekerjaan Afiliator: Konsep, Jenis, dan Strateginya

Pekerjaan afliator adalah bagian dari model bisnis di mana individu mendaptkan komisi lewat promosi...

Image Author

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

11 January 2024

Gaji Content Manager di Indonesia & Faktor yang Mempengaruhinya

Digital Marketing

Gaji Content Manager di Indonesia & Faktor yang Mempengaruh...

Bagi seseorang yang bekerja di bidang pembuatan konten, profesi content manager merupakan pekerjaan...

Image Author

Muthiatur Rohmah

•

19 March 2024

9 Tips Mengisi Linkedin untuk Mahasiswa, Buat Profil Menarik

Digital Marketing

9 Tips Mengisi Linkedin untuk Mahasiswa, Buat Profil Menarik

Bagaimana tips mengisis linkedin untuk mahasiswa? Yuk simak caranya dan pastikan profil mu jadi leb...

Image Author

Muthiatur Rohmah

•

27 April 2024