dibimbing.id - Sertifikasi Investment Banking: Jenis, Manfaat, & Cara Mendapatkannya

Sertifikasi Investment Banking: Jenis, Manfaat, & Cara Mendapatkannya

Farijihan Putri

16 August 2025

10

Image Banner

Sertifikasi investment banking punya peran penting buat kamu bersaing di industri keuangan yang makin ketat. Sebab, bisa sebagai penguat skill teknis yang kamu miliki. 

Banyak Warga Bimbingan yang ngerasa mentok karena CV-nya belum punya bukti konkret soal kemampuan teknis dan kredibilitas di bidang perbankan investasi. Masalahnya, banyak yang belum tahu jenis sertifikasi apa aja yang relevan, manfaat jangka panjangnya, sampai gimana cara dapetinnya.

Nah, lewat artikel ini, kamu bakal ngerti semua hal penting soal sertifikasi investment banking. MinDi akan jelasin manfaatnya, jenis-jenis yang diakui industri, sampai langkah realistis buat dapetin sertifikasi pertamamu. Yuk simak biar makin siap melangkah ke dunia kerja!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


Apa Itu Sertifikasi Investment Banking?

Sertifikasi investment banking adalah bukti kompetensi profesional yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam bidang perbankan investasi. 

Sertifikasi ini umumnya diberikan oleh lembaga keuangan atau asosiasi profesional setelah peserta menyelesaikan pelatihan dan lulus ujian tertentu.

Fokus utamanya mencakup topik seperti analisis keuangan, manajemen risiko, merger & acquisition (M&A), hingga pasar modal.

Buat kamu yang pengen masuk atau switch ke dunia investment banking, sertifikasi ini adalah salah satu langkah awal yang krusial dalam membangun kredibilitas.


Manfaat Mengikuti Sertifikasi Investment Banking

Mengikuti sertifikasi investment banking emang bikin CV makin standout. Tapi, juga bisa menjadi pembuka jalan menuju karier yang lebih prospektif.

Buat kamu yang serius menapaki bidang keuangan, sertifikasi ini bisa bantu ningkatin kredibilitas dan daya saing di mata rekruter atau perusahaan besar.

Berikut 10 manfaat mengikuti sertifikasi investment banking.

  1. Meningkatkan kredibilitas profesional
  2. Diakui secara global oleh industri keuangan
  3. Membuka peluang kerja di institusi finansial ternama
  4. Memperluas jaringan profesional di bidang investment banking
  5. Meningkatkan pemahaman tentang pasar modal dan M&A
  6. Menambah nilai jual saat negosiasi gaji
  7. Membantu switch karier ke bidang investment banking
  8. Menunjukkan komitmen terhadap pengembangan karier
  9. Menjadi pembeda di antara kandidat lainnya
  10. Memberikan fondasi kuat untuk peran strategis dalam keuangan

Baca Juga: 8 Sertifikasi Akuntansi Terbaik untuk Sukses di Dunia Kerja


Jenis Sertifikasi Investment Banking yang Diakui Global

Sumber: Freepik

Jenis sertifikasi investment banking yang diakui secara global adalah bekal penting buat kamu yang ingin serius meniti karier di bidang keuangan. Beberapa di antaranya bahkan menjadi syarat utama untuk melamar posisi strategis di institusi ternama, lho!


1. CFA (Chartered Financial Analyst)

Sebagai salah satu sertifikasi paling bergengsi di bidang keuangan, CFA cocok untuk kamu yang ingin fokus di analisis keuangan mendalam.

Materinya mencakup investasi, manajemen portofolio, etika, hingga analisis laporan keuangan. Prosesnya cukup panjang dan menantang, tapi hasilnya sangat sepadan.


2. Certified Investment Banker (CIB)

Bagi profesional senior, sertifikasi ini mengasah kemampuan strategi tingkat lanjut dalam M&A, IPO, hingga corporate finance. Fokus utamanya ada di eksekusi transaksi besar yang kompleks. Tak heran jika CIB sering menjadi pilihan para decision maker di investment banking.


3. Registered Investment Banker (RIB)

Pilihan ini cocok untuk pemula yang baru mulai masuk ke dunia investment banking. Materinya mencakup dasar-dasar operasional, regulasi, dan pengetahuan umum tentang industri. Sertifikasi ini bisa menjadi pijakan awal sebelum lanjut ke jenjang yang lebih tinggi.


4. CFI (Certified Financial Modeling & Valuation Analyst)

Buat Warga Bimbingan yang ingin fokus di area valuasi dan financial modeling, CFI dari Corporate Finance Institute bisa menjadi andalan.

Pelatihannya intensif dan aplikatif, menggunakan studi kasus nyata. Selain itu, sertifikatnya juga dikenal luas oleh perusahaan global.


5. ICA (Investment Banking Certification by Wall Street Prep)

Pilihan online satu ini dirancang berdasarkan kebutuhan industri dan banyak digunakan oleh bank besar dalam pelatihan internal.

Materinya fokus ke praktik langsung seperti pitchbook, M&A modeling, dan analisis keuangan. Belajar dari kursus ini bikin kamu lebih siap menghadapi kerjaan nyata.


6. Sertifikasi Lokal (seperti WPPE & WMI)

Buat kamu yang ingin bekerja di pasar modal Indonesia, sertifikasi lokal seperti WPPE (Wakil Perantara Pedagang Efek) dan WMI (Wakil Manajer Investasi) sifatnya wajib.

Materinya mengikuti regulasi dari OJK dan BEI. Selain memperkuat legalitas profesi, sertifikasi ini juga meningkatkan kepercayaan klien dan perusahaan.

Baca Juga: Cara Efektif Belajar Finance dan Accounting, Panduan Lengkap


Kuasai Investment Banking lewat Bootcamp Dimbing!

Sertifikasi investment banking bisa menjadi tiket emas untuk masuk ke dunia keuangan profesional, tapi persiapan yang matang juga tak kalah penting. Yuk, upgrade skill kamu lewat Bootcamp Investment & Banking Dibimbing bareng mentor berpengalaman!

Warga Bimbingan bakal belajar pake kurikulum sesuai kebutuhan industri, praktek nyata yang bisa dipake buat portofolio, gratis mengulang kelas, dan didukung 840+ hiring partner untuk penyaluran kerja.

Masih punya pertanyaan seperti, "Berapa lama belajar sampai siap kerja?" atau "Gimana kalau aku masih pemula banget, bisa ikut?" konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi impuan karier di bidang investment & banking!

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!