dibimbing.id - Script Kiddie: Pengertian, Ciri, Dampak, dan Cara Mencegah

Script Kiddie: Pengertian, Ciri, Dampak, dan Cara Mencegah

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

โ€ข

30 January 2025

โ€ข

268

Image Banner

Script Kiddie adalah sebutan buat โ€œhacker dadakanโ€ yang cuma modal tool jadi tanpa skill teknis yang mumpuni. Mereka biasanya pakai skrip atau software otomatis buat menyerang sistem tanpa paham cara kerja sebenarnya.

Meskipun keliatan receh, serangan dari script kiddie tetap bisa bikin kerugian, mulai dari pencurian data sampai gangguan sistem. 

Warga Bimbingan, MinDi bakal bahas ciri-ciri mereka, alat yang sering dipakai, dan cara supaya kamu bisa terhindar dari ancaman mereka!


Pengertian Script Kiddie


Script Kiddie adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang melakukan peretasan dengan menggunakan skrip atau tools buatan orang lain tanpa memahami cara kerja teknisnya. 

Mereka biasanya tidak memiliki keterampilan pemrograman atau keamanan siber yang mendalam, tetapi tetap bisa melancarkan serangan dengan bantuan perangkat lunak otomatis. 

Serangan yang dilakukan oleh script kiddie sering kali bersifat destruktif dan tidak memiliki tujuan jelas selain sekadar iseng atau mencari sensasi. 

Meskipun dianggap sebagai ancaman tingkat rendah dibandingkan hacker profesional, mereka tetap bisa menyebabkan kerusakan serius pada sistem, terutama jika targetnya memiliki celah keamanan yang lemah.

Baca juga : OSINT Adalah: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Tools Terbaik


Ciri-Ciri Script Kiddie


Sumber: Canva

Script kiddie sering kali dianggap sebagai ancaman yang tidak terlalu berbahaya, tetapi tetap bisa menimbulkan gangguan jika dibiarkan. Berikut adalah beberapa karakteristik utama yang bisa Warga Bimbingan kenali:


1. Menggunakan Tools yang Sudah Ada


Script kiddie tidak membuat alat peretasan sendiri, melainkan hanya menggunakan software atau skrip yang dibuat oleh hacker lain. 

Mereka mengunduh dan menjalankan program seperti malware atau exploit kits tanpa memahami kode di dalamnya. Akibatnya, serangan yang dilakukan cenderung tidak terencana dan lebih bersifat coba-coba.


2. Minim Pemahaman Teknis


Berbeda dengan hacker profesional, script kiddie tidak memiliki keahlian pemrograman atau pemahaman mendalam tentang sistem keamanan. 

Mereka hanya tahu bagaimana menjalankan tools, tetapi tidak memahami konsep di baliknya. Hal ini membuat serangan mereka sering kali kurang efektif dan lebih mudah dideteksi.


3. Menyerang Demi Hiburan atau Popularitas


Sebagian besar script kiddie tidak memiliki tujuan serius dalam melakukan serangan, melainkan hanya ingin pamer di komunitas online atau mencari hiburan. 

Mereka sering kali memamerkan keberhasilan mereka di forum hacking atau media sosial tanpa benar-benar memahami dampak dari aksinya.


4. Menargetkan Sistem yang Rentan


Karena keterbatasan kemampuan teknis, script kiddie lebih sering mencari target yang mudah ditembus, seperti website dengan konfigurasi buruk atau perangkat yang belum diperbarui. 

Mereka mengandalkan celah keamanan yang sudah diketahui dan tidak mampu melakukan eksploitasi yang lebih kompleks.


5. Belajar dari Tutorial dan Forum Online


Alih-alih melakukan riset sendiri, script kiddie lebih sering mengandalkan tutorial gratis di internet atau forum hacker untuk melakukan aksinya. 

Mereka mengikuti panduan langkah demi langkah tanpa memahami secara mendalam bagaimana sebuah sistem bisa diretas. Ketergantungan ini membuat mereka lebih mudah tertangkap atau terjebak dalam honeypot yang dipasang oleh penegak hukum.

Baca juga : Apa Itu Tailgating? Penyebab dan Cara Menghindarinya


Alat yang Digunakan Script Kiddie


Sumber: Canva

Script kiddie mengandalkan berbagai alat siap pakai untuk melakukan serangan tanpa memahami teknisnya secara mendalam. Berikut beberapa alat yang sering digunakan oleh script kiddie:


1. LOIC (Low Orbit Ion Cannon)


LOIC adalah alat serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang memungkinkan pengguna membanjiri target dengan lalu lintas internet hingga menyebabkan sistem down. 

Script kiddie menggunakannya untuk menyerang website atau server tanpa memerlukan keahlian teknis. Karena sifatnya yang mudah dilacak, pengguna LOIC sering kali tertangkap jika tidak menggunakan perlindungan tambahan.


2. Metasploit Framework


Metasploit adalah alat eksploitasi yang digunakan untuk menguji kerentanan keamanan suatu sistem. 

Script kiddie memanfaatkan fitur otomatisasinya untuk meluncurkan serangan tanpa memahami eksploitasi secara mendalam. Meski awalnya dirancang untuk tujuan etis, banyak script kiddie yang menyalahgunakannya untuk aktivitas ilegal.


3. Wireshark


Wireshark adalah alat analisis jaringan yang digunakan untuk menangkap dan memeriksa paket data yang dikirim melalui internet. 

Script kiddie sering menggunakannya untuk mencuri informasi sensitif seperti username dan password dari jaringan Wi-Fi publik. Tanpa pemahaman teknis yang mendalam, mereka hanya mengandalkan panduan online untuk menjalankan serangan.


4. SQLmap


SQLmap adalah alat otomatisasi untuk melakukan serangan SQL Injection pada database. Script kiddie memanfaatkannya untuk mencuri data pengguna dari website yang memiliki celah keamanan. 

Karena sifatnya yang otomatis, SQLmap sering digunakan tanpa pemahaman tentang bagaimana query SQL sebenarnya bekerja.

Baca juga : Capture the Flag: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Contoh Soal


Cara Mencegah Serangan Script Kiddie


Sumber: Canva

Meskipun serangan script kiddie sering kali dilakukan tanpa keahlian mendalam, dampaknya tetap bisa merugikan jika tidak ditangani dengan baik. Untuk melindungi diri dari ancaman ini, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:


1. Gunakan Keamanan Jaringan yang Kuat


Mengaktifkan firewall, menerapkan enkripsi data, dan menggunakan sistem deteksi intrusi (IDS) dapat membantu mencegah serangan dari script kiddie

Mereka biasanya menargetkan sistem dengan keamanan rendah, sehingga memperkuat pertahanan jaringan bisa menjadi langkah awal yang efektif. Selain itu, memastikan perangkat lunak selalu diperbarui juga dapat mengurangi risiko eksploitasi kerentanan.


2. Hindari Penggunaan Kata Sandi Lemah


Script kiddie sering memanfaatkan serangan brute force untuk menebak kata sandi yang lemah. 

Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang lebih sulit ditebak. Selain itu, menerapkan autentikasi dua faktor (2FA) akan menambah lapisan keamanan ekstra terhadap serangan mereka.


3. Waspada terhadap Phising dan Social Engineering


Banyak script kiddie menggunakan teknik phising atau social engineering untuk mendapatkan akses ke akun atau sistem target. 

Jangan pernah mengklik tautan mencurigakan, membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal, atau memberikan informasi sensitif tanpa verifikasi yang jelas. 

Melatih karyawan atau pengguna tentang tanda-tanda serangan ini juga dapat membantu mencegah kebocoran data akibat kelalaian manusia.

Baca juga : Keylogging Adalah: Jenis, Bahaya, dan Cara Menghindarinya


Ingin Jadi Cyber Security Expert dan Terhindar dari Serangan Script Kiddie?


Warga Bimbingan, serangan dari script kiddie mungkin terlihat sepele, tapi jangan sampai meremehkan dampaknya! Kalau kamu ingin memahami lebih dalam cara melindungi sistem dari ancaman cyber dan bahkan berkarier di bidang keamanan siber, yuk asah kemampuanmu dengan Bootcamp Cyber Security di dibimbing.id!

Di sini, kamu akan belajar dari nol hingga mahir bersama mentor berpengalaman, dengan kurikulum yang mencakup fundamental cyber security, ethical hacking, governance and networking, hingga defensive security and monitoring. Plus, ada sesi career preparation yang membantu kamu membangun portofolio dan siap terjun ke industri!

Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 94%, peluangmu untuk masuk ke dunia cyber security semakin terbuka lebar! Bonusnya, kamu bisa mengulang kelas secara gratis dan mendapatkan wawasan terbaru tentang keamanan siber.

Jangan tunggu sampai jadi korban serangan! Hubungi di sini dan daftar sekarang di dibimbing.id, dan mulai perjalananmu menjadi seorang cyber security profesional! #BimbingSampeJadi


Referensi


  1. What is a Script Kiddie? - Definition from SearchSecurity [buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!๐Ÿ‘‹

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!