10 Prompt Gemini AI Bantu Sales & Business Dev Lebih Efektif

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
22 September 2025
•
105

Warga Bimbingan pasti setuju, dunia sales dan business development itu penuh tantangan. Untungnya sekarang ada prompt Gemini AI untuk sales & business dev yang bisa bantu kerjaan lebih cepat dan efisien.
Nah, kabar baiknya Gemini AI bisa jadi partner kerja sehari-hari. Tinggal tulis prompt yang tepat, kamu bisa dapet draf email, riset pelanggan, bahkan ide strategi dalam hitungan detik.
Di artikel ini, MinDi udah siapin 10 prompt Gemini AI yang gampang langsung dipakai. Tujuannya biar kerjaan sales & business dev kamu jadi lebih cepat, efisien, dan pastinya efektif.
Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Business Development Terbaik
Apa Itu Prompt Gemini AI?
Prompt Gemini AI adalah instruksi berbentuk teks yang kita berikan ke Gemini agar sistem AI tersebut bisa menghasilkan jawaban atau output sesuai kebutuhan.
Dalam konteks sales & business development, prompt ini bisa dipakai untuk menulis email, merangkum dokumen, atau bahkan melakukan riset pelanggan dengan cepat.
Dengan kata lain, prompt adalah “arah” yang membantu Gemini memahami apa yang harus dikerjakan dan bagaimana hasil yang kita harapkan.
Semakin jelas dan spesifik prompt yang ditulis, semakin relevan dan bermanfaat pula output yang dihasilkan untuk mendukung pekerjaan sehari-hari.
Baca juga: Contoh Opening Skill Sales & Teknik untuk Menarik Pelanggan
Cara Menulis Prompt yang Efektif
Biar Gemini bisa kasih hasil yang pas, prompt yang kamu tulis harus jelas dan terarah. Nah, berikut 3 cara paling gampang yang bisa langsung kamu praktikkan, lengkap dengan contohnya:
1. Sertakan Konteks
Konteks bikin Gemini ngerti siapa kamu dan apa situasinya. Misalnya kamu seorang sales manager yang mau kirim email ke pelanggan baru, sertakan informasi itu dalam prompt.
Contoh:
“Saya adalah sales manager di [nama perusahaan]. Buat email perkenalan untuk [nama pelanggan] yang baru saja bergabung di [nama perusahaan pelanggan].”
2. Tentukan Tugas Spesifik
Tugas yang jelas membantu Gemini kasih hasil sesuai tujuan, bukan sekadar teks umum. Jadi, jangan cuma tulis “buat email,” tapi tambahkan maksud dari email itu.
Contoh:
“Buat email follow-up setelah meeting dengan [nama perusahaan], ucapkan terima kasih, dan ajak diskusi lebih lanjut tentang solusi produk kami.”
3. Gunakan Format Output yang Jelas
Format output menentukan cara Gemini menyajikan hasilnya, apakah berupa bullet point, ringkasan, atau email formal. Dengan begitu, kamu langsung dapat hasil siap pakai.
Contoh:
“Ringkas artikel berikut dalam bentuk bullet point dan tambahkan insight tentang dampaknya bagi strategi sales B2B.”
Baca juga: Apa itu Manajemen Ekspektasi? Prinsip, Manfaat, dan Tips
Contoh Penggunaan Prompt Gemini AI di Sales
Sumber: Canva
Nah, di sinilah prompt Gemini AI untuk sales & business dev bisa jadi partner andalan Warga Bimbingan.
Dengan menulis prompt yang tepat, kamu bisa hemat waktu sekaligus tetap terlihat profesional di mata pelanggan.
1. Riset Pelanggan Baru
Saat menangani akun baru, kamu butuh informasi dasar seperti strategi pasar, target audiens, atau berita terbaru perusahaan.
Prompt Gemini AI bisa bantu merangkum semua itu dari sumber yang kamu kasih. Hasilnya, kamu lebih siap saat mulai membangun hubungan dengan pelanggan.
Contoh Prompt:
“Saya account executive untuk [nama perusahaan]. Ringkas strategi pasar [nama pelanggan] berdasarkan artikel berikut [URL]. Sajikan dalam 5 poin utama.”
2. Menulis Email Perkenalan
Email perkenalan sering jadi kesan pertama yang menentukan hubungan dengan pelanggan.
Gemini bisa bantu bikin draf email yang sopan, personal, dan sesuai gaya profesional. Kamu tinggal sedikit edit sebelum kirim.
Contoh Prompt:
“Buat email perkenalan ke [nama pelanggan] yang baru menjabat sebagai [jabatan]. Ucapkan selamat, kenalkan saya sebagai contact point, dan ajak lunch minggu depan (pilihan Senin atau Selasa).”
3. Menulis Email Perkenalan
Email perkenalan sering jadi kesan pertama yang menentukan hubungan dengan pelanggan. Gemini bisa bantu bikin draf email yang sopan, personal, dan sesuai gaya profesional. Kamu tinggal sedikit edit sebelum kirim.
Contoh Prompt:
“Buat email perkenalan ke [nama pelanggan] yang baru menjabat sebagai [jabatan]. Ucapkan selamat, kenalkan saya sebagai contact point, dan ajak lunch minggu depan (pilihan Senin atau Selasa).”
4. Follow-Up Setelah Meeting
Follow-up cepat setelah meeting bikin pelanggan merasa dihargai. Gemini bisa langsung bikin email terima kasih sekaligus menegaskan poin penting dari diskusi. Ini bikin kamu lebih konsisten tanpa takut ada detail yang terlewat.
Contoh Prompt:
“Buat email follow-up untuk [nama pelanggan] setelah meeting kemarin. Sertakan ucapan terima kasih, ringkasan poin utama yang dibahas, dan ajakan diskusi lanjutan minggu depan.”
5. Meringkas Dokumen RFP
Dokumen RFP biasanya panjang dan penuh detail teknis. Dengan prompt yang tepat, Gemini bisa merangkum isi utama seperti kebutuhan, budget, dan timeline. Jadi kamu bisa lebih cepat memahami inti permintaan klien.
Contoh Prompt:
“Ringkas dokumen RFP berikut [upload/URL]. Jelaskan kebutuhan utama, perkiraan budget, dan deadline respons dalam 3 paragraf singkat.”
6. Handling Keberatan (Objection)
Dalam proses sales, keberatan pelanggan adalah hal wajar. Gemini bisa bantu bikin daftar kemungkinan keberatan dan saran cara menjawabnya. Dengan begitu, kamu lebih siap saat menghadapi pertanyaan sulit di call atau meeting.
Contoh Prompt:
“Saya seorang sales manager di industri [nama industri]. Buat daftar 5 keberatan paling umum dari calon pelanggan, lalu berikan saran jawaban yang tepat untuk masing-masing keberatan.”
Baca juga: 10 Fitur Whatsapp Business untuk Bisnis dan Fungsinya
Contoh Penggunaan Prompt Gemini AI di Business Development
Dengan prompt Gemini AI untuk sales & business dev, Warga Bimbingan bisa lebih cepat bikin pitch, analisis tren, sampai materi kolaborasi.
1. Pitch Singkat (Elevator Pitch)
Gemini bisa bantu merumuskan manfaat utama, keunggulan, dan solusi produk dalam versi singkat. Hasilnya, kamu punya pitch siap pakai untuk prospek.
Contoh Prompt:
“Buat elevator pitch untuk produk [nama produk] dengan manfaat utama, keunggulan, dan masalah yang diselesaikan.”
2. Analisis Tren Industri
Daripada baca laporan panjang, pakai Gemini untuk dapat insight cepat. Kamu bisa tahu peluang strategis lebih ringkas dan relevan.
Contoh Prompt:
“Ringkas artikel tren [industri] jadi 5 poin utama dan jelaskan dampaknya untuk business development.”
3. Onboarding Pelanggan Baru
Materi onboarding bisa dipersonalisasi otomatis dengan dokumen standar. Hasilnya tetap relevan tapi lebih cepat selesai.
Contoh Prompt:
“Buat materi onboarding untuk [nama pelanggan] menggunakan @[Standard Onboarding Documents].”
4. Outreach Partner/Influencer
Gemini bisa bikin template email outreach yang sopan dan mudah disesuaikan. Ini memudahkan komunikasi ke partner atau influencer industri.
Contoh Prompt:
“Tulis email outreach ke influencer [nama industri] pasca event [nama event] dengan ajakan kolaborasi.”
5. Ringkasan Meeting
Gemini bisa merangkum transkrip meeting jadi poin penting dan action items. Kamu bisa fokus diskusi tanpa takut ada detail terlewat.
Contoh Prompt:
“Ringkas transkrip @[Customer Meeting Notes] jadi topik utama, pain points pelanggan, dan daftar action items.”
Baca juga: Apa itu Customer Base? Manfaat, Cara Membangun, & Tips
Ingin Jadi Business Development Professional?
Setelah membaca 10 Prompt Gemini AI Bantu Sales & Business Dev Lebih Efektif, kini saatnya Warga Bimbingan memanfaatkan pengetahuan ini untuk mengasah kemampuan dan strategi bisnis modern!
Yuk, ikuti Bootcamp Business Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung cara membangun relasi pelanggan, menyusun strategi pertumbuhan bisnis, hingga mengoptimalkan tools digital seperti Gemini AI untuk menunjang performa kerja.
Belajar bareng mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif dan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam dunia kerja nyata.
Kamu akan dibimbing step by step untuk memahami proses prospecting, negosiasi, sampai closing dengan efektif.
Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 96%, peluang kariermu di bidang sales dan business development semakin terbuka lebar.
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi tim kami sekarang disini dan daftar di dibimbing.id untuk memulai perjalananmu menjadi seorang Business Development Professional. #BimbingSampeJadi
Referensi
- Panduan dasar menulis perintah [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.