Portofolio Desain Biasa Aja? Tips & Contoh Bikin Lebih Wow!

Farijihan Putri
•
13 August 2024
•
842

Kamu pernah merasa portofolio desainmu kurang nendang? Udah susah payah bikin desain keren, tapi pas dilihat klien cuma bilang, "Hmm, oke deh."
Nah, kalau kamu mulai merasa portofolio desainmu biasa aja dan butuh upgrade, kamu nggak sendirian, Warga Bimbingan!
Di artikel ini, MinDi bakal bahas tips dan contoh yang bisa bikin portofolio desainmu nggak cuma oke, tapi langsung bikin klien bilang, "Wow, ini yang kita cari!" Siap-siap buat menyulap portofoliomu jadi lebih wow!
7 Cara Bikin Portofolio Desain Grafis yang Memikat
Sumber: Freepik
Mau tahu rahasinya cara bikin portofolio desain grafis yang memikat dan wow banget? Nah, MinDi udah nyiapin 7 cara nih yang bisa kamu coba praktekin.
1. Pilih Proyek Terbaikmu
Kamu pasti punya banyak proyek desain yang pernah kamu kerjakan, tapi nggak semua perlu ditampilkan di portofolio.
Kuncinya adalah seleksi. Pilih proyek-proyek yang benar-benar menunjukkan keahlian dan kreativitasmu yang paling mumpuni.
Misalnya, jika kamu kuat di desain branding, pastikan kamu menampilkan proyek branding yang mencolok dan punya dampak besar.
Ingat, klien lebih tertarik melihat kualitas daripada kuantitas, jadi fokuslah pada karya yang paling mengesankan.
2. Tampilkan Keunikan Gayamu
Desainer grafis ada banyak, tapi apa yang bikin kamu beda dari yang lain? Gaya desain yang unik bisa jadi ciri khasmu yang bikin klien ingat dan tertarik.
Apakah kamu punya keahlian khusus dalam ilustrasi, tipografi, atau mungkin kombinasi warna yang out of the box?
Jangan takut untuk menunjukkan gaya khasmu di portofolio. Justru, manfaatkan sebagai kesempatanmu untuk menonjolkan keunikan yang bisa jadi alasan utama klien memilihmu dibanding desainer lain.
3. Buat Cerita di Balik Setiap Proyek
Klien tidak hanya tertarik pada hasil akhir, tapi juga pada perjalanan kreatif di baliknya. Ceritakan proses berpikirmu, tantangan yang kamu hadapi, dan solusi kreatif yang kamu tawarkan.
Misalnya, jelaskan bagaimana kamu menginterpretasikan brief klien dan mengubahnya menjadi desain yang sesuai dengan visi mereka.
Cerita ini tidak hanya membuat portofoliomu lebih menarik, tetapi juga membantu klien memahami cara kerjamu, yang bisa membangun kepercayaan.
4. Gunakan Layout yang Bersih dan Rapi
Presentasi adalah segalanya dalam portofolio desain. Bahkan karya terbaik bisa kehilangan daya tariknya jika ditampilkan dalam layout yang berantakan.
Pilih layout yang minimalis dan rapi, sehingga fokus tetap pada desain-desainmu.
Pastikan navigasi mudah, jadi klien bisa dengan cepat menemukan karya-karya terbaikmu tanpa harus kebingungan.
Penggunaan whitespace yang baik dan tipografi yang mudah dibaca juga bisa meningkatkan kesan profesional dari portofoliomu.
5. Tampilkan Hasil Akhir yang Nyata
Jangan hanya berhenti di mockup atau konsep, tunjukkan hasil akhir dari proyekmu yang sudah diterapkan di dunia nyata.
Misalnya, kalau kamu desain kemasan produk, tampilkan foto produk tersebut yang sudah beredar di pasaran. Atau kalau kamu mendesain website, pastikan kamu menampilkan tampilan live dari website tersebut.
Hasil akhir ini memberikan bukti nyata kemampuanmu dan menunjukkan desainmu tidak hanya bagus di atas kertas, tapi juga bekerja dengan baik di dunia nyata.
6. Sertakan Testimoni dari Klien
Testimoni adalah cara yang efektif untuk menambah kredibilitas portofoliomu. Jika kamu punya feedback positif dari klien-klien sebelumnya, jangan ragu untuk menambahkannya.
Testimoni ini menunjukkan kamu gak hanya bisa menghasilkan desain yang bagus, tetapi juga mudah diajak bekerja sama dan mampu memenuhi kebutuhan klien.
Klien potensial yang membaca testimoni ini akan merasa lebih yakin untuk memilihmu sebagai desainer mereka.
7. Update Secara Berkala
Portofolio bukanlah sesuatu yang bisa kamu buat sekali lalu dilupakan. Dunia desain terus berkembang, begitu juga dengan keterampilan dan proyek-proyekmu.
Jadi, pastikan kamu mengupdate portofolio secara berkala dengan karya terbaru.
Nah, ini tuh menunjukkan kamu selalu up to date dengan tren terbaru dan terus mengembangkan kemampuanmu.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Portofolio UI/UX Menarik, Pemula Wajib Tahu!
7 Platform Keren untuk Nampilin Portofolio Desain
Warga Bimbingan lagi nyari website atau platform yang cocok buat nampilin portofolio desain? Coba deh intrip 7 platform keren ini!
1. Behance
Behance udah jadi rumahnya desainer grafis dari seluruh dunia. Platform ini nggak cuma populer, tapi juga powerful buat memamerkan karya-karya desainmu.
Kamu bisa bikin galeri, terhubung dengan komunitas kreatif, dan bahkan dapat feedback langsung dari desainer lain.
Behance juga terintegrasi dengan Adobe Creative Cloud, jadi gampang banget buat update portofolio kamu.
2. Journo Portfolio
Meskipun awalnya dirancang untuk jurnalis, Journo Portfolio juga cocok buat desainer yang pengen tampil beda.
Platform ini menawarkan template yang simpel tapi profesional, dan kamu bisa dengan mudah mengatur konten portofoliomu sesuai kebutuhan.
Kalau kamu pengen tampil dengan sentuhan editorial yang sleek, Journo Portfolio bisa jadi pilihan.
3. Adobe Portfolio
Kalau kamu pengguna setia Adobe, Adobe Portfolio adalah pilihan yang pas. Dengan integrasi penuh ke Creative Cloud, kamu bisa bikin portofolio yang terlihat profesional tanpa ribet.
Plus, Adobe Portfolio juga menyediakan berbagai template yang responsif dan bisa di-custom sesuai selera, jadi desainmu selalu terlihat keren di berbagai perangkat.
4. Siter.io
Siter.io adalah platform baru yang memungkinkan kamu untuk membuat portofolio yang interaktif dan dinamis.
Platform ini cocok banget buat desainer yang pengen menunjukkan kemampuan coding sekaligus desain.
Dengan drag and drop editor yang intuitif, kamu bisa bikin portofolio unik yang benar-benar menggambarkan gaya dan keahlianmu.
5. Clippings.me
Clippings.me tuh platform yang awalnya dibuat untuk jurnalis, tapi banyak desainer yang mulai menggunakannya karena kemudahan dan tampilan profesionalnya loh!
Platform ini memungkinkan Warga Bimbingan untuk membuat portofolio yang rapi dan terstruktur dengan baik.
Kalau kamu pengen portofolio yang fokus pada konten dan kualitas visual, Clippings.me bisa jadi pilihan yang menarik.
6. Fabrik
Fabrik menawarkan template yang ciamik dan modern, cocok banget buat kamu yang pengen portofolio terlihat sophisticated.
Platform ini juga dirancang khusus untuk pekerja kreatif, jadi setiap elemen yang ada di sini pasti mendukung tampilan karya desainmu.
Fabrik juga punya fitur integrasi dengan Vimeo dan YouTube, pas banget buat desainer yang juga bikin video atau animasi.
7. Flickr
Flickr mungkin lebih dikenal sebagai platform berbagi foto, tapi banyak desainer yang memanfaatkannya untuk portofolio juga loh!
Dengan audiens yang besar dan komunitas yang aktif, Flickr bisa jadi tempat yang bagus untuk memamerkan karya visualmu.
Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan grup-grup kreatif yang ada untuk mendapatkan inspirasi dan feedback dari sesama kreator.
Contoh Portofolio Desainer Grafis yang Wow
Sumber: Behance
Gambar di atas adalah contoh portofolio dari Mohamed Samir, seorang desainer multidisiplin yang berbasis di London.
Kalau kamu perhatikan, portofolionya langsung mencuri perhatian dengan desain-desain yang clean, minimalis, tapi tetap berkarakter kuat.
Dengan lebih dari 1,4 juta views dan ribuan appreciations, jelas banget kalau karya-karyanya udah bikin banyak orang jatuh cinta.
Samir berhasil menampilkan berbagai proyek dengan gaya yang konsisten dan tampilan yang super rapi. Mulai dari branding hingga editorial design, semuanya punya sentuhan elegan dan profesional.
Hal yang bikin portofolionya "wow" adalah bagaimana dia menonjolkan setiap proyek dengan visual yang tajam dan pemilihan warna yang tegas, tapi tetap simple.
Nggak heran kalau dia punya lebih dari 45 ribu followers yang setia mantengin karya-karyanya.
Jadi, kalau kamu mau bikin portofolio yang bikin klien dan sesama desainer terkesan, nggak ada salahnya belajar dari Samir ini. Keep it simple, clean, dan pastikan setiap desainmu punya cerita yang kuat di baliknya!
Baca Juga: 11 Aplikasi Desain Grafis di HP, Mudah dan Praktis
Udah Punya Portofolio yang Bikin Klien Jatuh Cinta Belum Nih?
Warga Bimbingan udah siap bikin portofolio yang nggak cuma dilirik, tapi bikin klien langsung jatuh cinta?
Kalau portofolio kamu masih butuh sentuhan magic biar tampil lebih memikat, saatnya kamu ambil langkah lebih jauh!
Gabung di Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id dan pelajari cara bikin desain yang nggak cuma keren di mata, tapi juga fungsional dan user-friendly.
Di sini, kamu bakal dapet ilmu dari mentor-mentor yang udah expert di bidangnya, plus tips-tips praktis buat bikin portofolio yang bisa bikin klien bilang, "Ini dia yang kita cari!"
Kabar baiknya, udah ada 94% alumni dibimbing.id yang berhasil meraih impian mereka. Jadi, kamu juga punya peluang besar untuk sukses!
Yuk, konsultasi gratis sekarang di sini dan siap-siap bawa karir desainmu semakin cemerlang!
Referensi
- The 17 Best Free Portfolio Websites for Creating an Impressive Digital Portfolio in 2024 [Buka]
- 26 Design Portfolio Examples to Inspire You [Buka]
- 8 graphic design portfolio examples and how to build your own [Buka]
- 15 of the best design portfolio examples [Buka]
Tags