dibimbing.id - 15 Pertanyaan Interview Finance Accounting untuk Pemula

15 Pertanyaan Interview Finance Accounting untuk Pemula

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

08 September 2025

677

Image Banner

Pernah merasa gugup saat wawancara kerja? Kalau melamar di bidang Finance Accounting, pertanyaan interview finance accounting biasanya cukup teknis. Tapi tenang, dengan persiapan yang tepat kamu bisa lebih percaya diri.

Banyak Warga Bimbingan mengira wawancara hanya soal hafalan teori akuntansi. Padahal, pewawancara juga ingin tahu pengalaman kerja dan cara kamu menyelesaikan masalah keuangan.

Makanya, MinDi sudah siapkan 15 pertanyaan beserta tips menjawabnya. Yuk simak sampai habis biar peluang lolos wawancara makin besar!

Baca Juga: 4 Contoh CV Finance Accounting (Gratis Template)


Apa itu Finance Accounting?

Finance Accounting adalah bidang yang fokus pada pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan transaksi keuangan sebuah organisasi. 

Tujuannya adalah memastikan informasi keuangan akurat, transparan, dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. 

Dalam praktiknya, Finance Accounting tidak hanya berurusan dengan laporan keuangan, tetapi juga analisis data untuk membantu manajemen mengambil keputusan. 

Peran ini sangat penting karena menjadi dasar bagi perusahaan dalam merencanakan strategi bisnis dan memastikan kesehatan finansialnya tetap terjaga.

Baca Juga: 16 Pertanyaan Interview Admin Finance dan Jawabannya


Pertanyaan Interview Finance Accounting yang Sering Muncul

Sumber: Canva

Dalam wawancara Finance Accounting, pewawancara akan menilai pemahaman akuntansi, kemampuan analisis, dan pengalaman mengelola laporan. Berikut daftar pertanyaan beserta tips dan contoh jawabannya.


1. Apa yang kamu pahami tentang siklus akuntansi?

Pewawancara ingin menilai pemahaman dasar kamu tentang proses pencatatan dan pelaporan keuangan.

Pro Tips:

  1. Jelaskan tahapannya secara singkat dan urut.
  2. Gunakan bahasa yang mudah dipahami.

Contoh Jawaban:

“Siklus akuntansi adalah proses yang dimulai dari pencatatan transaksi, penjurnalan, posting ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, hingga penyusunan laporan keuangan. Proses ini membantu memastikan semua transaksi tercatat dengan rapi dan akurat.”


2. Bagaimana kamu memastikan laporan keuangan akurat dan sesuai standar?

Pewawancara ingin tahu metode dan prosedur yang kamu gunakan untuk menjaga kualitas data.

Pro Tips:

  1. Sebutkan prosedur pengecekan data.
  2. Kaitkan dengan standar akuntansi seperti PSAK atau IFRS.

Contoh Jawaban:

“Saya melakukan rekonsiliasi secara rutin antara catatan internal dan laporan bank. Selain itu, saya memastikan semua pencatatan mengikuti PSAK agar laporan dapat dipertanggungjawabkan.”


3. Bagaimana kamu menangani perbedaan antara laporan internal dan eksternal?

Menguji kemampuan analisis dan penyelesaian masalah terkait data keuangan.

Pro Tips:

  1. Jelaskan langkah penyelidikan.
  2. Tunjukkan sikap profesional dan detail-oriented.

Contoh Jawaban:

Saya akan menelusuri sumber data yang menyebabkan perbedaan, memeriksa dokumen pendukung, dan berkoordinasi dengan pihak terkait. 

Setelah menemukan penyebabnya, saya akan melakukan penyesuaian atau perbaikan yang diperlukan.


4. Apa pengalamanmu menggunakan software akuntansi?

Pewawancara ingin tahu sejauh mana kamu menguasai tools yang relevan.

Pro Tips:

  1. Sebutkan software yang dikuasai.
  2. Berikan contoh penggunaannya.

Contoh Jawaban:

“Saya terbiasa menggunakan software seperti Accurate dan SAP untuk pencatatan transaksi dan pembuatan laporan. Dengan software ini, pekerjaan jadi lebih efisien dan minim kesalahan.”


5. Bagaimana cara kamu mempersiapkan laporan keuangan bulanan?

Mengukur pemahaman kamu terhadap proses pelaporan periodik.

Pro Tips:

  1. Jelaskan tahapan secara berurutan.
  2. Tekankan pentingnya ketepatan waktu.

Contoh Jawaban:

“Saya memulai dengan mengumpulkan semua data transaksi bulan tersebut, melakukan pengecekan kelengkapan dokumen, lalu menyusunnya menjadi laporan laba rugi dan neraca. Proses ini selalu saya selesaikan sebelum tenggat waktu yang ditentukan.”

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


6. Bagaimana kamu mengelola anggaran perusahaan?

Pertanyaan ini menggali pemahamanmu tentang siklus penganggaran—mulai dari perencanaan, alokasi, hingga kontrol realisasi. 

Pewawancara ingin melihat bagaimana kamu melakukan variance analysis dan berkoordinasi dengan stakeholder saat terjadi deviasi.

Pro Tips:

  1. Jelaskan proses penyusunan dan monitoring.
  2. Tunjukkan contoh pengalaman nyata.

Contoh Jawaban:

“Saya menyusun anggaran berdasarkan data historis dan proyeksi kebutuhan operasional. Selanjutnya, saya memonitor realisasi anggaran secara berkala untuk memastikan sesuai rencana.”


7. Apa itu rekonsiliasi bank dan bagaimana kamu melakukannya?

Pertanyaan ini menilai ketelitianmu dalam mencocokkan saldo kas perusahaan dengan mutasi rekening bank. 

Mereka ingin tahu langkah-langkahmu mengidentifikasi selisih (outstanding check, deposit in transit, biaya bank) dan cara menyelesaikannya.

Pro Tips:

  1. Jelaskan langkah-langkahnya.
  2. Tekankan tujuan utamanya.

Contoh Jawaban:

“Rekonsiliasi bank adalah proses mencocokkan catatan kas perusahaan dengan laporan bank. 

Saya memeriksa transaksi satu per satu untuk menemukan selisih dan memperbaikinya.”


8. Bagaimana kamu menangani kesalahan pencatatan transaksi?

Pewawancara ingin melihat prosedur kontrol mu saat ada error—mulai dari deteksi dini, dokumentasi bukti koreksi, hingga root-cause analysis. 

Mereka juga menilai upayamu mencegah kesalahan berulang lewat perbaikan proses dan internal control.

Pro Tips:

  1. Fokus pada identifikasi cepat.
  2. Tekankan pencegahan agar tidak terulang.

Contoh Jawaban:

“Saya segera mengidentifikasi kesalahan melalui pengecekan rutin, lalu membuat jurnal koreksi sesuai prosedur. Setelah itu, saya memastikan tim memahami penyebabnya agar tidak terulang.”


9. Ceritakan pengalamanmu bekerja dengan auditor.

Ini mengukur kemampuan kolaborasi, kelengkapan dokumentasi, dan kesiapan menghadapi testing auditor (sampling, walkthrough, dan konfirmasi pihak ketiga). 

Pewawancara juga ingin melihat sikap kooperatif serta ketepatan waktu dalam memenuhi request list.

Pro Tips:

  1. Jelaskan peran kamu dalam audit.
  2. Tunjukkan sikap kooperatif.

Contoh Jawaban:

“Saya pernah membantu auditor eksternal dengan menyiapkan dokumen pendukung dan menjawab pertanyaan mereka. Kerja sama yang baik membuat proses audit berjalan lancar.”


10. Bagaimana kamu memastikan kepatuhan terhadap regulasi keuangan?

Pertanyaan ini menilai pemahamanmu atas standar pelaporan (PSAK/IFRS), regulasi OJK, serta aturan perpajakan yang berlaku. 

Mereka ingin tahu cara kamu menerjemahkan aturan menjadi kebijakan akuntansi internal dan kontrol operasional.

Pro Tips:

  1. Sebutkan regulasi yang relevan.
  2. Jelaskan penerapan nyata.

Contoh Jawaban:

“Saya selalu mengikuti update regulasi dari OJK dan perpajakan. Semua pencatatan dan pelaporan disesuaikan agar perusahaan tetap patuh hukum.”


11. Apa yang kamu lakukan saat menghadapi tenggat waktu yang ketat?

Pewawancara menguji manajemen waktumu saat month-end/quarter-end close, termasuk pembagian prioritas, handover tugas, dan pengamanan kualitas data. 

Mereka ingin memastikan kamu bisa cepat tanpa mengorbankan akurasi dan compliance.

Pro Tips:

  1. Sebutkan strategi prioritas kerja.
  2. Tekankan ketelitian meski cepat.

Contoh Jawaban:

“Saya membuat daftar prioritas dan membagi tugas dengan tim. Dengan begitu, laporan bisa selesai tepat waktu tanpa mengorbankan akurasi.”


12. Bagaimana kamu menganalisis laporan keuangan?

Tujuannya melihat kemampuanmu membaca tren (analisis horizontal/vertical), memakai rasio (likuiditas, profitabilitas, solvabilitas), dan menarik insight bisnis. 

Mereka juga menilai apakah hasil analisismu bisa ditindaklanjuti oleh manajemen.

Pro Tips:

  1. Gunakan rasio keuangan.
  2. Hubungkan analisis dengan keputusan bisnis.

Contoh Jawaban:

“Saya menggunakan analisis rasio seperti likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas. Hasilnya saya sampaikan ke manajemen untuk bahan pengambilan keputusan.”


13. Apa yang dimaksud dengan accrual basis?

Pewawancara menguji pemahaman prinsip pengakuan pendapatan/biaya saat terjadi, bukan saat kas berpindah—termasuk konsep matching. Mereka ingin melihat contoh nyata yang membedakannya dari cash basis.

Pro Tips:

  1. Berikan definisi singkat.
  2. Sertakan contoh.

Contoh Jawaban:

“Accrual basis adalah metode pencatatan transaksi saat terjadi, bukan saat kas diterima atau dibayar. Misalnya, mencatat penjualan saat barang dikirim, meski pembayaran belum diterima.”


14. Bagaimana kamu menjaga kerahasiaan data keuangan?

Ini menilai kesadaran terhadap keamanan informasi: access control, pembatasan hak lihat/ubah, enkripsi, serta kepatuhan kebijakan perusahaan. Mereka juga ingin tahu sikap etis saat menangani data sensitif.

Pro Tips:

  1. Sebutkan prosedur keamanan.
  2. Tekankan etika profesional.

Contoh Jawaban:

“Saya hanya membagikan data kepada pihak yang berwenang dan menggunakan sistem dengan akses terbatas. Selain itu, saya mengikuti kebijakan keamanan perusahaan.”


15. Mengapa kami harus memilih kamu untuk posisi ini?

Pertanyaan ini menilai value proposition dirimu—gabungan hard skill (akuntansi, tools) dan soft skill (komunikasi, detail, kolaborasi)—serta kesesuaian dengan kebutuhan tim. Mereka ingin mendengar contoh dampak nyata yang bisa kamu bawa.

Pro Tips:

  1. Soroti keahlian dan pengalaman.
  2. Kaitkan dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh Jawaban:

“Saya memiliki pengalaman mengelola laporan keuangan yang akurat dan sesuai standar, serta terbiasa bekerja di bawah tekanan. Keterampilan ini bisa langsung memberikan nilai tambah bagi perusahaan.”


Ingin Berkarier di Dunia Finance & Accounting?

Setelah mempelajari 15 Pertanyaan Interview Finance Accounting untuk Pemula, sekarang saatnya mengasah kemampuan dan siap bersaing di dunia kerja!

Yuk, ikuti Bootcamp Finance & Accounting di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman tentang akuntansi praktis, manajemen keuangan, analisis laporan, hingga strategi menghadapi interview kerja.

Dengan kurikulum yang aplikatif, studi kasus nyata, dan bimbingan intensif, kamu akan punya bekal kuat untuk lolos seleksi dan berkontribusi di perusahaan. Ditambah lagi, ada pilihan kelas online dan offline yang fleksibel sesuai kebutuhanmu.

Bergabunglah bersama lebih dari 840+ hiring partner dan raih peluang karier dengan tingkat keberhasilan alumni hingga 96%!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami dan daftar sekarang disini, mulai langkahmu menjadi profesional Finance & Accounting. #BimbingSampeJadi!


Referensi

  1. Top 35 Entry-Level Accounting Interview Questions [Buka]

Tags

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!