dibimbing.id - 5 Perbedaan Product Manager dan Project Manager, Apa Aja?

5 Perbedaan Product Manager dan Project Manager, Apa Aja?

Hudita A. R. Lubis

31 October 2022

6118

Image Banner

Memiliki kata yang cukup mirip, “Product Manager” dan “Project Manager” adalah dua profesi di dunia marketing yang seringkali bikin kamu keliru. Meskipun mereka bekerja di lingkup yang sama serta saling berkoordinasi di dalam sebuah perusahaan. 


Baik Product Manager dan Project Manager sebenarnya memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berbeda, lho!


Udah penasaran belum nih, Sobat MinDi? Tapi sebelum MinDi ajak kamu simak penjelasan mengenai perbedaan Product Manager dan Project Manager serta bagaimana pekerjaannya di bawah ini, kita perlu tau terlebih dahulu apa itu Product Manager dan Project Manager?


Perbedaan Definisi antara Product Manager dan Project Manager

Ketika membicarakan Product Manager, satu kalimat yang langsung terlintas mungkin adalah tugas utamanya untuk membuat sebuah produk yang layak, dapat digunakan, dan diminati oleh para pelanggan. Namun, sebenarnya peran dari Product Manager itu sendiri lebih kompleks. Product Manager perlu bertanggung jawab mulai dari riset, perancangan, dan bahkan sampai dengan peluncuran sebuah produk. 


Sedangkan, seorang Project Manager biasanya mengingatkan kita pada orang yang memiliki tugas utama menjalankan sebuah proyek di sebuah perusahaan dan bekerja dalam suatu tenggat waktu dan memiliki target hasil yang perlu dipenuhi. 


Pada awal kemunculan profesi Project Manager biasanya hanya ditemui di perusahaan-perusahaan konstruksi, namun dengan berjalannya waktu, profesi ini juga direkrut oleh berbagai perusahaan teknologi. 


Jadi, bagaimana membedakan definisi Product Manager dan Project Manager? Begini Sobat MinDi,


Product Manager adalah individu yang bertanggung jawab atas strategi, pengembangan, dan keberhasilan produk dari perspektif pasar dan pengguna. Sementara itu, Project Manager adalah individu yang bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian proyek. 


Baca juga: 5 Bocoran Pertanyaan Interview Product Manager


Setelah mengetahui pengertian dari Product Manager dan Project Manager, kita akan masuk ke hal-hal apa saja sih yang membedakan keduanya? Berikut ini beberapa perbedaan mencolok antara Product Manager dan Project Manager,


Perbedaan Peran dan Ruang Lingkup antara Product Manager dan Project Manager




Dibimbing.id - Peran dan ruang lingkup dari Product Manager dan Project Manager
(Sumber: The Union Jurnal)


Product Manager dan Project Manager adalah dua peran yang berbeda dalam dunia manajemen, meskipun keduanya berhubungan dengan pengelolaan produk atau proyek. 


Tanggung jawab dan peran Product Manager untuk memahami kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi strategi produk, dan mengarahkan pengembangan produk agar sukses. Product Manager juga harus tahu apa yang sedang terjadi di pasar dan dengan pesaing, agar bisa mengatur roadmap produk dengan baik.


Di sisi lain, Project Manager berperan dan bertanggung jawab untuk merencanakan jadwal, mengalokasikan sumber daya, dan memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana. Project Manager harus mengatasi hambatan, mengelola risiko, dan memastikan proyek selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan dengan kualitas yang diharapkan.

Perbedaan dalam ruang lingkup juga ada. Ruang lingkup Product Manager terlibat dalam siklus hidup produk dari konsepsi hingga peluncuran dan pemeliharaan produk. Product Manager fokus pada strategi produk, penelitian pasar, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. 


Di sisi lain, ruang lingkup Project Manager terlibat dalam proyek tertentu dengan tujuan dan batas waktu yang ditetapkan. Project Manager fokus pada perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan proyek dengan memperhatikan aspek anggaran, jadwal, dan kualitas.


Perbedaan Tujuan dan Parameter Keberhasilan antara Product Manager dan Project Manager 



Dibimbing.id - Tujuan dan Parameter Keberhasilan dari Manajer Produk dan Project Manager
(Sumber: Leverage Edu)


Tujuan seorang Product Manager haruslah memenuhi dan mendukung parameter keberhasilan dalam pengelolaan produk, begitu juga tujuan Project Manager yang sebaiknya mendukung dalam pengelolaan proyek. 


Tujuan Product Manager adalah menciptakan dan mengelola produk yang sukses secara bisnis dan memberikan nilai kepada pengguna. Sedangkan, tujuan Project Manager adalah menyelesaikan proyek dengan sukses, dalam batas waktu dan anggaran yang ditetapkan, serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Sobat MinDi di sini tahu kan kalau beberapa produk biasanya terus menerus diubah dan di update oleh perusahaan? Tapi tau gak sih itu kerjaan siapa di perusahaan? Biasanya hal tersebut dikerjakan oleh product management


Memperbaiki kegagalan dengan cara mengupdate sebuah produk merupakan salah satu parameter keberhasilan dari seorang Product Manager. Selain itu, keberhasilan Product Manager juga diukur dalam efisiensi penggunaan bahan baku serta target penjualan. 


Sementara, parameter keberhasilan dari Project Manager lebih berfokus pada manajemen risiko. Project Manager harus bisa meminimalisir risiko-risiko yang mungkin muncul dari proyek. Selain itu, mereka juga perlu mencapai target dari bisnis yang telah ditentukan serta menjalin komunikasi yang baik dengan tim-tim lainnya. 


Baca juga: Skills dan Tugas Product Manager yang Harus Kamu Kuasai


Perbedaan Workflow antara Product Manager dan Project Manager

Alur kerja seorang Product Manager sendiri terbagi menjadi beberapa tahap seperti berikut: 

1. Product Manager melakukan riset pasar dan konsumen

Product Manager harus melakukan riset terlebih dulu terhadap tren-tren pasar. Hal ini bertujuan agar mereka dapat menciptakan dan mengembangkan suatu produk yang kompatibel di persaingan pasar. Sebab kalau Product Manager tidak melakukan riset terus menerus, ditakutkan akan adanya ketertinggalan pengetahuan akan selera konsumen.


2. Product Manager menentukan strategi

Setelah berhasil mengetahui bagaimana kondisi pasar, Product Manager tentunya harus menyiapkan strategi-strategi bisnis agar produknya dapat diterima oleh para pelanggan. Di tahapan ini, mereka dituntut untuk berpikir kreatif dan menciptakan ide-ide yang orisinil terhadap sebuah produk.


3. Product Manager mengeksekusi strategi

Selanjutnya, Product Manager perlu mengeksekusi strategi-strategi yang telah dibuat menjadi sebuah realitas. Di tahapan ini, Product Manager perlu bekerja sama dengan tim pengembangan produk seperti departemen teknik, marketing, dan sebagainya.


4. Product Manager memastikan keberlangsungan produk 

Setelah meluncurkan dan menjual sebuah produk, bukan berarti tugas product manager berhenti disitu. Seorang Product Manager perlu memastikan keberlangsungan dari produk tersebut di pasar. Pemahaman akan perspektif pengguna sangat dibutuhkan disini, agar dapat terciptanya strategi-strategi baru yang sesuai dengan selera produk. 


Berbeda lagi dengan Product Manager , seorang Project Manager memiliki fokus alur kerja yang cukup berbeda. Berikut alur kerja Project Manager :

1. Project Manager merencanakan proyek

Pada tahap ini, Project Manager biasanya membuat rencana bagaimana sebuah proyek akan dilaksanakan serta bagaimana targetnya. Untuk itu, di tahap ini sangat banyak hal yang perlu disiapkan seperti sarana dan prasarana, resource, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.


2. Project Manager mengorganisir jalannya proyek

Dalam menjalankan sebuah proyek, kerja sama dengan tim lainnya menjadi hal yang sangat vital. Oleh karena itu, pada umumnya Project Manager yang akan berhubungan dengan manajer operasional lain yang ada di dalam perusahaan. 


3. Project Manager mengeksekusi pelaksanaan proyek 

Tahap ini yang paling krusial yang perlu dihadapi oleh seorang Project Manager. Project Manager harus menjalankan proyek yang telah disiapkan dan dikoordinir sebelumnya. Terdapat berbagai metode yang biasa digunakan oleh Project Manager seperti network planning, penjadwalan, dan lainnya. 


4. Project Manager melakukan pengendalian dan pengawasan 

Setelah dijalankan, proyek tentunya perlu untuk diawasi dan dikendalikan agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang bisa menyebabkan kegagalan. Untuk itu, Project Manager tetap bekerja untuk mengatur proyek tersebut agar dapat memenuhi tenggat waktu dan target.


Perbedaan Tools yang digunakan antara Product Manager dan Project Manager 



Dibimbing.id - Tools yang digunakan oleh Manajer Produk dan Project Manager
(Sumber: Snips Magazine)


Melihat dari perbedaan alur kerja antara Product Manager dan Project Manager, tools yang digunakan tentunya juga berbeda. 


Dalam mendukung pekerjaannya, ada beberapa tools yang digunakan oleh Product Manager yaitu software roadmapping, Surveymonkey, Slack, Figma, serta Trello untuk berkomunikasi dengan tim serta menjalankan tugas sebagai seorang product manager. 


Nah, sedangkan tools yang digunakan oleh Project Manager adalah jenis-jenis tools seperti GitHub, Microsoft Project, SmartDraw, dan JIRA untuk mengelola kelangsungan proyek. 


Baca juga: Update Terkini Gaji Product Management Tahun 2023 


Setelah membaca artikel ini, apa kamu sekarang lebih paham mengenai kedua profesi yang memiliki penyebutan yang sangat mirip? Kamu tentunya juga akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas mengenai kedua profesi tersebut.


Kalau kamu tertarik untuk menjadi salah satu dari profesi tersebut kamu bisa memulainya dengan mengikuti Bootcamp Product Management. Jangan cemas! Kamu akan dibimbing mulai dari awal sampai jadi profesional dengan mentor-mentor yang pengalamannya tidak dapat diragukan lagi. 


Bukan itu aja, kamu juga bisa belajar lengkap tentang riset pasar, product planning, product design, dan bahkan mempelajari tools-tools seperti Figma dan nantinya berkesempatan menggunakan hasil proyek akhir di bootcamp ke dalam portofolio kamu! Yuk, segera upgrade dirimu bersama dengan daftar di sini!

Share

Author Image

Hudita A. R. Lubis

Hudita merupakan penulis lepas di berbagai topik. Dengan pengalaman lebih dari 2 tahun, ia terkenal dengan tulisannya yang padat dan jelas di topik-topik Project Management dan UI/UX design. Hudita juga merupakan seseorang yang punya rasa ingin tahu yang tinggi dan hobi menulis.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!