dibimbing.id - 5 Perbedaan HRD dan Personalia Perusahaan, Kamu Wajib Tahu!

5 Perbedaan HRD dan Personalia Perusahaan, Kamu Wajib Tahu!

Muthiatur Rohmah

•

24 September 2024

•

582

Image Banner

Halo Warga Bimbingan! Kamu bingung bedain antara HRD sama personalia? Keduanya merupakan profesi penting di dunia kerja, tapi banyak yang masih salah kaprah. 

Eh, bukannya HRD itu sama dengan personalia ya? Eits, tunggu dulu! Ternyata, walaupun kelihatannya mirip, tugas dan tanggung jawab HRD sama personalia itu beda, lho. 

Nah, agar Warga Bimbingan nggak salah paham lagi, yuk simak penjelasan MinDi tentang perbedaan HRD dan personalia secara lengkap dan detail berikut ini.


Pengertian HRD dan Personalia

Warga Bimbingan, sebelum kita membahas tentang perbedaan HRD dan personalia, pertama-tama yuk pahami dulu pengertian HRD dan personalia secara lengkap berikut ini.


Pengertian HRD Perusahaan

HRD perusahaan adalah divisi yang mengurusi segala hal tentang sumber daya manusia alias karyawan. Tugas HRD meliputi rekrutmen, pelatihan, pengembangan, sampai soal gaji dan kesejahteraan karyawan. 

Intinya, HRD merupakan jembatan antara karyawan dan perusahaan, supaya dua-duanya bisa saling mendukung dan mencapai tujuan bareng.


Pengertian Personalia Perusahaan

Personalia adalah divisi yang mengurus administratif karyawan, seperti penggajian, absensi, kontrak kerja, sampai asuransi karyawan. 

Personalia bertanggung jawab atas semua data dan dokumen karyawan tetap rapi dan teratur. Meski tugasnya lebih ke administratif, personalia ini penting untuk memastikan operasional perusahaan tetap jalan lancar, khususnya terkait hak dan kewajiban karyawan. 

Jadi, kalau ada yang nanya soal slip gaji atau kontrak, biasanya personalia yang paling paham!

Baca Juga: 15 Tugas HRD Perusahaan Terlengkap, Kamu Wajib Tahu!


5 Perbedaan HRD dan Personalia Perusahaan


Nah, jika dibaca sekilas, HRD dan personalia perusahaan memang terlihat seperti profesi yang sama. Namun, Warga Bimbingan harus tau kalau HRD dan personalia perusahaan ternyata punya perbedaan yang signifikan, lho!

Penasaran mengenai apa saja perbedaan HRD dan personalia perusahaan? Yuk simak penjelasannya berikut ini, dijamin lengkap dan detail!


1. Fokus Pekerjaan

HRD itu lebih ke arah strategi dan pengembangan karyawan, seperti bikin program pelatihan, evaluasi performa, hingga pengembangan karier. Mereka mikirin gimana caranya karyawan bisa berkembang dan berkontribusi lebih buat perusahaan. 

Sedangkan personalia lebih fokus pada tugas-tugas administratif, kayak ngurusin gaji, absensi, kontrak, dan dokumen kepegawaian. Kalau soal urusan teknis kayak slip gaji, ya itu urusannya personalia.


2. Peran dalam Perusahaan

HRD berperan sebagai "strategist" dalam manajemen sumber daya manusia. Mereka mikir gimana caranya biar perusahaan punya tim yang solid dan produktif. 

Di sisi lain, personalia lebih bertugas sebagai "support" administratif yang menjaga agar operasional sehari-hari berjalan lancar, terutama yang terkait dengan hak dan kewajiban karyawan.


3. Pendekatan ke Karyawan  

HRD biasanya lebih dekat dengan karyawan dalam hal pengembangan, jadi mereka sering terlibat dalam urusan pelatihan dan coaching. Mereka mengecek performa karyawan, kasih feedback, dan bantu ngarahin karier. 

Personalia lebih jarang berinteraksi langsung dengan karyawan kecuali ada urusan administratif seperti penggajian atau masalah kontrak.


4. Strategis vs Operasional

HRD punya peran strategis buat perusahaan, kayak nentuin rencana jangka panjang soal pengembangan SDM. Mereka mikir jauh ke depan tentang gimana caranya menjaga dan ningkatin kualitas karyawan. 

Personalia lebih berperan di operasional harian, ngurusin hal-hal teknis yang lebih langsung terkait hak karyawan.


5. Keterlibatan dalam Keputusan Perusahaan 

HRD sering dilibatkan dalam keputusan strategis perusahaan, terutama yang berhubungan sama pengelolaan karyawan. Mereka kasih masukan tentang kebutuhan SDM dan gimana caranya ngejalanin rencana pengembangan. 

Personalia lebih jarang terlibat dalam keputusan besar dan biasanya hanya menjalankan kebijakan yang sudah ada, terutama di bidang administrasi.

Jadi, meskipun keduanya berhubungan sama urusan karyawan, peran HRD lebih ke strategi dan pengembangan, sementara personalia lebih ke administratif dan operasional sehari-hari. 

Nah, Agar Warga Bimbingan makin paham tentang perbedaan HRD dan personalia, yuk simak dalam tabel berikut.


Aspek

HRD

Personalia

Fokus Pekerjaan

Pengembangan karyawan dan strategi SDM

Administrasi terkait karyawan

Peran dalam Perusahaan

Berperan sebagai strategist untuk SDM

Berperan sebagai support administratif

Pendekatan ke Karyawan

Dekat dengan karyawan melalui pelatihan dan coaching

Lebih jarang berinteraksi kecuali urusan administratif

Strategis vs Operasional

Fokus pada strategi jangka panjang pengembangan karyawan

Fokus pada operasional harian terkait administrasi

Keterlibatan dalam Keputusan

Sering terlibat dalam keputusan strategis perusahaan

Jarang terlibat dalam keputusan besar, lebih ke pelaksanaan kebijakan


Itulah perbedaan HRD dan personalia perusahaan, Warga Bimbingan pasti lebih paham tentang perbedaannya kan?


Tugas dan Tanggung Jawab HRD Perusahaan

Agar kamu makin paham dengan kedua profesi ini, yuk simak tugas dan tanggung jawab HRD perusahaan berikut ini.


1. Rekrutmen dan Seleksi

HRD yang ngurusin proses mencari dan memilih karyawan yang cocok buat posisi tertentu. Mereka bikin job vacancy, nge-review CV, sampai interview kandidat. Intinya, HRD memastikan perusahaan dapet orang yang tepat buat tiap posisi.


2. Pelatihan dan Pengembangan

Setelah karyawan masuk, HRD juga yang mikirin gimana caranya biar mereka terus berkembang. Mulai dari bikin program training, workshop, hingga mentoring, semuanya supaya skill karyawan makin oke dan sesuai kebutuhan perusahaan.


3. Manajemen Kinerja

HRD juga bertanggung jawab buat mengevaluasi performa karyawan secara berkala. Mereka kasih feedback, menyusun KPI, dan bikin rencana pengembangan kalau ada karyawan yang perlu meningkatkan performanya.


4. Kesejahteraan Karyawan

Ini termasuk ngurusin gaji, bonus, asuransi, sampai program kesejahteraan lainnya kayak tunjangan kesehatan atau cuti. Pokoknya, HRD harus memastikan karyawan merasa diperhatikan dan punya lingkungan kerja yang nyaman.


5. Pengelolaan Konflik  

Kalau ada masalah antar-karyawan atau karyawan dengan atasan, HRD yang turun tangan buat jadi mediator. Mereka membantu menyelesaikan konflik biar nggak berlarut-larut dan tetep ada suasana kerja yang positif.


6. Kepatuhan dan Hukum Ketenagakerjaan

HRD juga pastikan semua kebijakan perusahaan sesuai sama peraturan hukum ketenagakerjaan. Jadi, karyawan dan perusahaan nggak melanggar aturan yang berlaku, seperti soal kontrak kerja, PHK, atau jam kerja.

Jadi, HRD ibarat jembatan yang memastikan semua aspek terkait karyawan berjalan dengan baik, dari awal rekrutmen sampai mereka betah dan berkembang di perusahaan.


Tugas dan Tanggung Jawab Personalia Perusahaan

Tugas dan tanggung jawab personalia di perusahaan itu lebih ke arah administratif dan teknis, dan berperan penting untuk kelancaran operasional sehari-hari. Yuk, simak tugas dan tanggung jawab personalia secara lengkap berikut ini!


1. Penggajian dan Tunjangan

Personalia yang ngurusin semua hal terkait gaji karyawan. Mulai dari menghitung gaji, bonus, sampai tunjangan. Mereka harus pastikan semua karyawan dapat hak mereka tepat waktu dan sesuai aturan.


2. Absensi dan Cuti

Personalia juga bertanggung jawab buat ngecek absensi karyawan. Jadi, kalau ada karyawan yang mau cuti, sakit, atau izin, personalia yang nyatet dan mengolah datanya biar tetap teratur dan sesuai aturan perusahaan.


3. Kontrak dan Administrasi Kepegawaian

Personalia mengurusi semua dokumen kontrak kerja. Mulai dari kontrak karyawan baru, perpanjangan kontrak, sampai administrasi PHK, semua jadi tanggung jawab personalia. Mereka yang pastikan semua dokumen karyawan lengkap dan tersimpan dengan baik.


4. Asuransi dan Benefit Karyawan

Selain gaji, personalia juga ngurusin asuransi kesehatan dan benefit lain yang diterima karyawan. Misalnya, tunjangan kesehatan, program pensiun, atau benefit lainnya yang jadi hak karyawan. Personalia memastikan semua itu berjalan lancar.


5. Penyimpanan Data Karyawan

Personalia bertugas menyimpan semua data karyawan mulai dari tanggal masuk, posisi, gaji, sampai riwayat cuti. Jadi, kalau ada apa-apa, personalia yang punya data lengkap soal karyawan di perusahaan.

Intinya, personalia adalah seseorang yang mengurusi semua hal administratif terkait karyawan. Tanpa personalia, urusan penggajian, kontrak, dan administrasi lainnya bisa jadi berantakan!

Baca Juga: 6 Perbedaan Admin HR & HRD Perusahaan Terlengkap, Yuk Simak!


Ingin Jadi HRD atau Personalia Perusahaan? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id

Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai perbedaan HRD dan personalia perusahaan.

Jika Warga Bimbingan baca artikel ini sampai habis, kamu pasti akan lebih paham tentang bedanya kedua profesi ini.

Tertarik jadi personalia atau HRD yang handal? Belum ada pengalaman dan nggak tahu harus mulai dari mana?

Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.

Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.

Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?

Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly

Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.

Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!