dibimbing.id - Moodboard Adalah: Pengertian, Fungsi, Cara Buat, & Contohnya

Moodboard Adalah: Pengertian, Fungsi, Cara Buat, & Contohnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

15 February 2024

•

1147

Image Banner

Dalam industri kreatif, moodboard adalah kunci untuk menyampaikan konsep dan suasana hati yang diinginkan dalam sebuah proyek. Moodboard khususnya penting dalam desain.


Pasalnya, moodboard menggambarkan konsep dan suasana tertentu melalui ilustrasi visual. Untuk mempelajari lengkapnya, simak artikel ini sampai habis ya!


Apa yang Dimaksud dengan Moodboard?


Moodboard adalah alat visual yang digunakan sebagai inspirasi visual dan konseptual. Tujuannya adalah untuk menangkap dan menyampaikan esensi dari sebuah ide, proyek, atau konsep kreatif.


Moodboard adalah kumpulan terkurasi dari berbagai elemen visual seperti gambar, warna, tekstur, pola, dan sampel material. Kombinasi tersebut sama-sama mengkomunikasikan arah estetika, suasana, atau nuansa tertentu yang diinginkan.


Dalam praktiknya, moodboard membantu desainer, seniman, dan tim kreatif lainnya untuk memvisualisasikan ide-ide mereka.


Dengan menggunakan moodboard, desainer bisa memastikan konsistensi visual sejak awal proyek. Hal ini memudahkan proses desain berikutnya agar tetap sesuai dengan visi awal.


Fungsi Moodboard dalam Desain


Moodboard memiliki peran krusial dalam proses desain. Moodboard berfungsi sebagai alat komunikasi dan eksplorasi ide. Beberapa fungsi moodboard adalah:


  • Komunikasi Visual: Moodboard membantu desainer menyampaikan ide dan konsep visual mereka kepada klien atau anggota tim lainnya dengan cara jelas serta menarik.

  • Sumber Inspirasi: Moodboard berfungsi sebagai sumber inspirasi selama proses kreatif dan memberikan titik tolak untuk eksplorasi desain.

  • Eksplorasi dan Iterasi: Moodboard memberikan kesempatan untuk eksplorasi visual cepat tanpa perlu komitmen sumber daya dalam mengembangkan desain lengkap.

  • Referensi untuk Pelaksanaan Proyek: Moodboard menjadi referensi visual selama proses desain dan pelaksanaan proyek.


Baca Juga: 3 Aplikasi dan Contoh Desain Thinking dalam UI dan UX


Elemen-Elemen dalam Moodboard


Elemen-elemen dalam moodboard sangat bervariasi tergantung pada proyek dan tujuan spesifiknya. Moodboard bisa mencakup apa saja yang membantu menyampaikan nuansa, tema, atau estetika.


Berikut adalah beberapa elemen umum dalam moodboard:


  • Fotografi: Gambar-gambar yang menangkap suasana, gaya, atau konsep tertentu.

  • Ilustrasi dan Sketsa: Karya seni yang dapat menunjukkan estetika atau tema desain.

  • Palet Warna: Kombinasi warna yang akan digunakan dalam desain. Ini menentukan suasana dan emosi yang ingin ditimbulkan.

  • Sampel Tekstur: Gambar atau sampel fisik dari tekstur yang menggambarkan tampilan dan nuansa material (kayu, batu, dan kain).

  • Bahan: Potongan kain atau material lain untuk mengindikasikan jenis bahan yang akan digunakan.

  • Font dan Gaya Teks: Contoh font yang menunjukkan gaya tipografi untuk desainnya kelak.

  • Kutipan: Kata-kata atau frasa yang menginspirasi atau mengkomunikasikan tema proyek.

  • Elemen Grafis: Ikon, bentuk, atau elemen desain lain yang menunjukkan gaya visual proyek.

  • Skema Layout: Gagasan awal tentang penataan elemen dalam desain. Contohnya, layout halaman web atau komposisi elemen grafis.


Cara Membuat Moodboard


Beberapa langkah dalam membuat moodboard adalah sebagai berikut:


1. Tentukan Tujuan Moodboard


Pertama, cara membuat moodboard adalah menentukan tujuan. Dengan memahami tujuan, kamu bisa tentukan elemen apa yang perlu dikumpulkan.


2. Kumpulkan Inspirasi


Kedua, cara membuat moodboard adalah dengan mengumpulkan inspirasi desain. Kamu bisa mencari inspirasi dari berbagai sumber. Misalnya, majalah, buku, situs web, Pinterest, dan Instagram. Simpan gambar, warna, tekstur, dan apa pun yang relevan dengan proyek.


3. Pilih Platform Pembuatan


Berikutnya, cara membuat moodboard adalah dengan menentukan platform. Ini berkaitan dengan media yang digunakan untuk membuat, fisik atau digital. 


Untuk moodboard fisik, kamu bisa gunakan papan kork atau poster. Sementara itu, versi digital bisa menggunakan alat Photoshop, Illustrator, Canva, dan lain-lain.


Baca Juga: Apa Aja Sih Metode UI/UX dalam Meningkatkan Pengalaman Pengguna?


4. Pilih Elemen Inti


Selanjutnya, kamu bisa pilih elemen yang paling mewakili visi proyek dari kumpulan inspirasi tadi. Ini bisa mencakup gambar, palet warna, sampel, tekstur, tipografi, dan lainnya.


5. Susun Moodboard


Terakhir, cara membuat moodboard adalah dengan menyusunnya. Jika moodboard fisik, maka kamu bisa memotong dan menempel elemen ke papan.


Sebaliknya, untuk moodboard digital, kamu bisa drag and drop elemen ke dalam layout. Lakukan eksperimen dengan komposisi hingga kamu merasa semua elemen terhubung. Pastikan visi tersampaikan dengan jelas.


Contoh Moodboard dalam Desain UI/UX


Contoh moodboard dalam UI/UX seringkali berfokus pada penggabungan elemen desain visual dan interaktif. Ini bertujuan untuk membantu menentukan arah estetik dan fungsional aplikasi atau website.


Berikut adalah deskripsi contoh moodboard dalam desain UI/UX untuk proyek aplikasi mobile:


1. Palet Warna


Komponen pertama adalah palet warna yang terdiri dari dua aspek yakni:


  • Warna Utama: Biru muda dan putih untuk menciptakan suasana yang tenang dan fokus.

  • Warna Sekunder: Abu-abu lembut dan hijau pastel untuk aksen dan tombol call-to-action (CTA). 


2. Tipografi


Komponen moodboard berikutnya adalah tipografi. Ini meliputi dua jenis font yakni:


  • Font Utama: Sans-serif modern yang sederhana untuk legibilitas pada teks utama dan judul.

  • Font Sekunder: Serif atau sans-serif yang lebih unik untuk penekanan pada quotes atau bagian khusus.

 

3. Gambar dan Ilustrasi


Selanjutnya adalah gambar dan ilustrasi. Berikut adalah deskripsi detailnya:


  • Ilustrasi: Gambar bergaya minimalis yang menggambarkan orang-orang dalam situasi kerja atau studi. 

  • Ikon: Set ikon custom yang dirancang untuk navigasi dan fitur aplikasi. Contohnya adalah task lists, pengatur waktu, dan pengingat.


4. UI Components


Lalu, komponen berikutnya dalam contoh moodboard adalah UI components. Ini meliputi:


  • Tombol dan Form: Contoh desain untuk tombol interaktif, form input, dan elemen navigasi.

  • Kartu Informasi: Layout untuk kartu yang menampilkan tugas, catatan, atau kutipan motivasi. Ini bisa dibuat dengan penggunaan bayangan lembut untuk kedalaman.


5. Layout dan Struktur


Berikutnya adalah layout dan struktur yang meliputi:


  • Wireframes Awal: Sketsa kasar dari layout utama aplikasi. Ini menunjukkan penempatan komponen utama.

  • Flow User: Diagram sederhana yang menunjukkan cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi, dari login hingga penyelesaian tugas.


6. Mood dan Tone


Terakhir adalah mood dan tone. Berikut adalah deskripsinya:


  • Suasana: Gambar atau elemen visual yang menunjukkan suasana tenang dan fokus. Ini mendorong pengguna untuk tetap produktif.

  • Tone: Deskripsi singkat tentang tone komunikasi aplikasi, seperti profesional, ramah, atau inspiratif.



Itulah pembahasan mengenai apa itu moodboard hingga contohnya dalam UI/UX. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa moodboard adalah referensi visual dan konseptual bagi tim desain.


Selain itu, contoh moodboard dalam desain UI/UX juga menunjukkan bahwa semua elemen bekerja bersama guna ciptakan pengalaman pengguna terbaik. Ini tentunya tidak lepas dari peran UI/UX designer.


Tertarik untuk jadi UI/UX designer? MinDi rekomendasikanmu untuk ikut Bootcamp UIUX/Product Design. Program ini cocok banget buat para career switcher yang baru mau mulai.


Kamu bisa belajar dari nol sampai mahir dengan silabus beginner-friendly dan praktisi ahli. Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi! Segera gabung dan mulai karir barumu bareng Dibimbing.id!




Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!