dibimbing.id - 7 Metode Pelatihan SDM, Terbukti Efektif dan Efisien!

7 Metode Pelatihan SDM, Terbukti Efektif dan Efisien!

Suci Wulandari

•

25 July 2023

•

7109

Image Banner

Pengembangan dan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek penting dalam setiap organisasi untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan. Metode pelatihan SDM yang tepat dan efektif dapat membantu meningkatkan produktivitas, kinerja, dan kepuasan kerja, sambil memastikan bahwa karyawan tetap relevan dan kompetitif dalam lingkungan kerja yang terus berkembang. 


Dalam artikel ini, MinDi akan membahas beberapa metode pengembangan dan pelatihan SDM yang umum digunakan beserta contoh-contohnya.

7 Metode Pelatihan SDM


Dalam rangka mencapai keberhasilan dalam pengembangan SDM, perusahaan perlu memilih metode pelatihan SDM yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka. Menggabungkan beberapa metode juga dapat menjadi strategi yang efektif untuk menciptakan pengalaman pembelajaran sehingga dapat terbentuk SDM yang terampil, terampil, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Berikut ini merupakan 7 metode pelatihan SDM bagi perusahaan yang terbukti efektif. 


1. Pelatihan Karyawan


Metode Pelatihan SDM

Dibimbing.id - Pelatihan Karyawan


Metode pelatihan SDM yang pertama yaitu pelatihan karyawan. Metode ini dilakukan dengan penyampain pengetahuan dan keterampilan kepada karyawan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam tugas-tugas yang spesifik. Contohnya seperti pemberian pelatihan teknis, pelatihan keterampilan interpersonal, pelatihan kepemimpinan, pelatihan penjualan, dan pelatihan keamanan kerja. Pelatihan ini dapat dilakukan melalui seminar, lokakarya, pelatihan online, atau melalui pelatih internal di dalam organisasi.



2. Pengembangan Karir


Metode pengembangan karir bertujuan untuk membantu karyawan mengembangkan dan memperluas keterampilan mereka agar dapat mencapai tujuan karir mereka dalam organisasi. Pelatihannya mencakup penugasan rotasi, mentorship, pembelajaran mandiri, dan program pengembangan kepemimpinan. Contoh yang bisa diterapkan misalnya seorang karyawan dapat diberi kesempatan untuk bekerja di berbagai departemen untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang operasi perusahaan.



3. Program Magang


Metode Pelatihan SDM

Dibimbing.id - Program Magang

Program magang adalah metode pengembangan SDM yang melibatkan perekrutan sekaligus pelatihan mahasiswa/lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman kerja di lingkungan nyata. Melalui magang, mereka dapat belajar dari para profesional yang berpengalaman dan mempraktekkan pengetahuan yang mereka peroleh di bangku sekolah. Contoh program magang termasuk magang akademis, magang industri, atau magang sukarela di organisasi nirlaba.



4. Pembelajaran Berbasis Proyek


Metode ini melibatkan karyawan dalam proyek-proyek yang relevan dengan tujuan organisasi. Mereka akan belajar melalui pengalaman praktis dan tugas-tugas yang dihadapi dalam proyek tersebut. Proyek ini dapat mencakup pemecahan masalah, pengembangan produk baru, atau perbaikan proses bisnis. Contoh pelatihan SDM berbasis proyek adalah mengatur tim proyek untuk mengimplementasikan sistem manajemen baru dalam perusahaan.


5. Pembelajaran Kolaboratif


Metode ini mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar karyawan. Kegiatannya dapat melibatkan sesi diskusi kelompok, studi kasus, atau simulasi peran. Karyawan dapat belajar satu sama lain, berbagi pengalaman, dan bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah. Contoh pelatihannya misalnya dengan melakukan pembentukan kelompok kerja lintas departemen untuk memecahkan masalah tertentu. Selain itu bisa juga dengan menggunakan platform pembelajaran online untuk berbagi pengetahuan dan ide.



6. E-Learning


Metode Pelatihan SDM

Dibimbing.id - Metode E-learning

Metode pelatihan SDM ini menggunakan teknologi digital untuk menyampaikan materi pelatihan. Berbagai materi e-learning dapat berupa modul pembelajaran online, video tutorial, atau platform pembelajaran jarak jauh. E-learning memungkinkan akses pelatihan yang fleksibel dan mandiri, yang memungkinkan karyawan belajar sesuai dengan waktu dan tempat yang mereka pilih. Contoh pengembangan SDM dengan e-learning seperti mengikuti kursus online tentang manajemen proyek atau teknologi baru.



7. Pembelajaran Berkelanjutan


Metode ini mendorong karyawan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka secara mandiri. Ini dapat mencakup membaca buku, mengikuti webinar, menghadiri konferensi, atau berlangganan newsletter industri. Perusahaan dapat mendorong pembelajaran berkelanjutan dengan menyediakan akses ke sumber daya pendidikan dan dukungan keuangan untuk karyawan yang ingin mengambil kursus lanjutan atau gelar yang relevan.



8. Simulasi


Simulasi merupakan metode pelatihan yang efektif untuk situasi di mana keterampilan khusus diperlukan, seperti dalam industri medis atau penerbangan. Simulasi yang baik menciptakan lingkungan yang mirip dengan situasi kerja nyata, memungkinkan peserta untuk mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi.


9. Studi Kasus


Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan analitis dan pemecahan masalah, studi kasus dapat menjadi metode pelatihan yang sangat efektif. Dalam studi kasus, peserta diberikan skenario yang mencerminkan situasi kerja, baik nyata maupun fiktif. Mereka kemudian diminta untuk menganalisis kasus tersebut secara individu atau dalam kelompok, serta menghasilkan solusi dan skenario yang optimal.


10. Permainan Peran


Permainan Peran adalah suatu teknik pelatihan di mana peserta dan fasilitator (atau pelatih) berinteraksi dengan memerankan peran dalam berbagai skenario kerja yang mungkin terjadi. Metode ini terutama efektif dalam industri yang melibatkan interaksi langsung dengan klien atau pelanggan, karena memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berlatih menangani situasi yang kompleks.


11. Pelatihan Promosi

Ada banyak kekhawatiran tentang kebijakan untuk mengisi posisi di tingkat yang lebih tinggi dengan mempromosikan karyawan yang ada. Kebijakan ini meningkatkan semangat kerja karena karyawan yang ada dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi harus memikul tanggung jawab baru, yang memerlukan pelatihan yang sesuai.


12. Penciptaan Asisten

Menciptakan posisi asisten dalam dunia pelatihan memungkinkan peserta pelatihan untuk berkolaborasi dengan manajer berpengalaman, yang dapat memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan pengembangan mereka. Manajer dapat memberikan tugas yang dipilih untuk mengevaluasi kemampuan peserta pelatihan. Pendekatan ini efisien jika atasan juga merupakan pelatih yang berkualifikasi, mampu membimbing peserta pelatihan hingga mereka siap untuk mengambil tanggung jawab penuh sebagai manajer.

.


11. Pelatihan Promosi


Ada banyak kekhawatiran tentang kebijakan untuk mengisi posisi di tingkat yang lebih tinggi dengan mempromosikan karyawan yang ada. Kebijakan ini meningkatkan semangat kerja karena karyawan yang ada dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi harus memikul tanggung jawab baru, yang memerlukan pelatihan yang sesuai.


12. Penciptaan Asisten


Menciptakan posisi asisten dalam dunia pelatihan memungkinkan peserta pelatihan untuk berkolaborasi dengan manajer berpengalaman, yang dapat memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan pengembangan mereka. Manajer dapat memberikan tugas yang dipilih untuk mengevaluasi kemampuan peserta pelatihan. Pendekatan ini efisien jika atasan juga merupakan pelatih yang berkualifikasi, mampu membimbing peserta pelatihan hingga mereka siap untuk mengambil tanggung jawab penuh sebagai manajer.



13. Pelatihan Berbasis Video


Pelatihan berbasis video menjadi pilihan yang menarik dan efisien untuk mengedepankan kecepatan dalam memperoleh pengetahuan karyawan. Video menawarkan pendekatan yang lebih menarik dibandingkan dengan metode tradisional, serta memiliki unsur hiburan yang dapat memperkaya pengalaman belajar.


Penggunaan animasi dalam video dapat meningkatkan retensi informasi secara signifikan, sementara penggunaan aksi langsung memungkinkan demonstrasi yang jelas. Baik dalam bentuk webinar maupun rekaman layar, video dapat mengubah instruksi sederhana menjadi panduan yang menarik dan berdasarkan cerita


Keunggulan pelatihan berbasis video juga terletak pada kemudahannya diakses dan diulang, memungkinkan karyawan untuk menontonnya sesuai kebutuhan mereka. Yang lebih penting lagi, tidak memerlukan kehadiran instruktur.


14. Pembelajaran Sosial


Pembelajaran sosial mencakup upaya menciptakan lingkungan komunitas di mana karyawan dapat berinteraksi secara terbuka dan bebas. Cara yang mudah untuk melakukannya adalah melalui media sosial seperti LinkedIn, Facebook, atau Slack. Anda dapat membuat grup pengguna di platform ini dan mengundang karyawan untuk bergabung.


Di dalam grup tersebut, Anda dapat mendorong partisipasi karyawan dengan mengajak mereka untuk bertukar saran, tips, atau bertanya mengenai hal-hal yang relevan, serta berbagi sumber daya, alat, dan materi pelatihan yang menurut Anda bermanfaat.


15. Rotasi Pekerjaan


Metode pelatihan yang menarik yang dapat digunakan adalah rotasi pekerjaan. Rotasi pekerjaan memberikan kesempatan yang menarik dan menyenangkan untuk meningkatkan minat dan motivasi karyawan dengan memindahkan mereka ke berbagai posisi, departemen, atau lokasi geografis untuk jangka waktu tertentu, sambil memberikan mereka tugas yang berbeda untuk dikerjakan.


Praktik memindahkan karyawan antar tugas bertujuan untuk meningkatkan pengalaman, variasi, dan mengembangkan kemampuan multi-keterampilan, yang pada akhirnya akan memperkuat upaya pelatihan perusahaan dan memberikan pemahaman tentang berbagai peran yang ada dalam organisasi Anda.


Sebagai salah satu metode pelatihan, ini memungkinkan karyawan untuk memperoleh pengetahuan baru, meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki, mengembangkan keterampilan baru, dan menjelajahi perspektif lain. Seringkali, motivasi karyawan dan kepuasan kerja berkembang seiring dalam dunia kerja modern, dan kedua elemen penting ini membentuk dasar dari lingkungan kerja yang dinamis dan berkembang.



Tujuan Pelatihan SDM


Tujuan Pelatihan SDM

Dibimbing.id - Tujuan Pelatihan SDM


Pelatihan SDM memiliki tujuan utama berupa mengembangkan potensi karyawan. Selain itu, ada beberapa tujuan dan manfaat lain dengan diadakannya pelatihan SDM. Beberapa di antaranya yaitu: 

  • Menciptakan suasana kerja yang sarat akan pembelajaran.

  • Membantu karyawan menemukan potensi terbaik dalam dirinya.

  • Mengembangkan kompetensi karyawan baik kemampuan teknis maupun non-teknis.

  • Meningkatkan produktivitas individu maupun tim.

  • Mengurangi tingkat turnover dan absensi karyawan. 

  • Meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.

  • Meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaan.


Wah, ternyata pelatihan SDM bisa sangat penting dan berdampak luas pada perusahaan, ya! Pelatihan SDM memanglah investasi yang sangat berharga bagi perkembangan perusahaan. Dengan memberikan karyawan Anda kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan mengembangkan keterampilan mereka, Anda dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Jangan lewatkan peluang untuk memberdayakan tim Anda melalui Corporate Training dari Dibimbing.id untuk program pelatihan SDM yang efektif. Dapatkan akses ke pelatihan berkualitas tinggi dan panduan langsung dari mentor profesional yang ahli di bidangnya. 

Share

Author Image

Suci Wulandari

Kolektor kartu pos, mantan pustakawan, dan penulis yang bisa menulis apa saja kecuali skenario kehidupannya sendiri.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!