dibimbing.id - Mengenal Soal Proxy: Mulai Dari Definisi Hingga Jenisnya

Mengenal Soal Proxy: Mulai Dari Definisi Hingga Jenisnya

Anisa Fitri Maulida

•

05 November 2023

•

617

Image Banner

Berbicara tentang internet, memang tidak akan pernah ada habisnya. Tidak mengherankan, sebab internet sendiri merupakan alat yang diciptakan dengan susunan kompleks yang diprogram untuk menghasilkan sesuatu. Ketika berbicara tentang internet, proxy adalah salah satu elemen yang sering digunakan dalam lingkup online.


Lantas, Sobat MinDi pernah mendengar kata ‘proxy’ sebelumnya? Jika Anda belum pernah mendengarnya, jangan khawatir! MinDi akan membawa kamu berkenalan dengan satu elemen yang secara tidak langsung suka kamu gunakan. Berikut informasinya. 



Apa Itu Proxy?



Bayangkan saat ini Anda ingin memasuki sebuah ruangan besar, tapi sebelumnya Anda harus melewati bagian pemeriksaan di area pintu masuk. Penjaga pintu ini bukan hanya memeriksa siapa yang datang, tetapi juga melindungi privasi Anda. Ia menyembunyikan identitas Anda sehingga orang di dalam gedung tidak tahu siapa yang sebenarnya masuk.


Proxy bekerja dengan cara serupa di dunia internet, menjadi perantara antara Anda dan situs web yang ingin diakses. Lebih tepatnya, proxy adalah server yang bertindak sebagai perantara antara pengguna internet dan server yang diakses. 


Maknanya, ketika Anda ingin mengakses sebuah situs web atau layanan online, permintaan Anda tidak langsung terhubung ke server tujuan. Sebaliknya, permintaan Anda akan dilewatkan melalui server proxy terlebih dahulu sebelum mencapai situs web yang dituju.


Cara Kerja Proxy Sebagai ‘Perantara’


Seperti yang disebutkan sebelumnya, cara kerja proxy bisa diibaratkan sebagai peran perantara yang bekerja antara Anda dan situs web yang ingin Anda akses. Berikut langkah-langkahnya:


1. Permintaan Dari Pengguna


Saat Anda mencoba mengakses sebuah situs web atau layanan online, perangkat Anda akan membuat permintaan ke server tujuan. Misalnya, jika Anda ingin membuka laman berita, perangkat Anda mengirimkan permintaan akses menuju ke server berita.


 2. Dialihkan ke Server Proxy



Ketika Anda mengakses situs web, permintaan Anda tidak langsung menuju situs tersebut. Sebaliknya, permintaan tersebut pertama-tama dikirimkan ke server proxy.


Server proxy ini bertindak seperti pemandu yang mengarahkan permintaan Anda menuju situs web yang sebenarnya. Jadi, server proxy ini adalah perantara yang membantu Anda mencapai situs web yang Anda tuju.


3. Server Proxy Meneruskan Permintaan



Setelah server proxy menerima permintaan Anda, server kemudian akan meneruskan permintaan tersebut ke server tujuan yang seharusnya Anda akses. 


4. Respon dari Server Tujuan




Server tujuan merespons permintaan Anda dengan mengirimkan data yang Anda minta, seperti halaman web atau konten lainnya, kembali ke server proxy.


5. Server Proxy Meneruskan Respon



Setelah menerima respon dari server tujuan, server proxy akan meneruskan data tersebut kembali kepada Anda. Dalam proses ini, server proxy juga dapat melakukan berbagai fungsi tambahan, seperti menyaring konten atau menyembunyikan alamat IP asli Anda.


Dengan cara ini, proxy berfungsi seperti pelindung tambahan antara Anda dan internet. Cara ini bisa membantu melindungi privasi Anda, dengan menyembunyikan alamat IP asli Anda dan juga memfilter lalu lintas internet untuk menjaga keamanan saat mengakses internet. 


Namun, perlu diketahui walaupun kamu menemukan proxy-proxy lain. Semua proxy kebanyakan memiliki cara kerja yang sama. Sebelum itu, apakah kamu sudah tahu apa saja jenis-jenis proxy? Nah, ini dia.


Jenis-jenis Proxy



Terdapat beberapa jenis proxy yang berbeda yang digunakan untuk berbagai tujuan. Berikut adalah beberapa jenis proxy yang umum digunakan:


1. Proxy HTTP (HyperText Transfer Protocol)



Sobat MinDi pasti sudah tidak asing dengan jenis proxy ini, ‘kan? Jenis proxy ini digunakan khusus untuk mengakses situs web. Proxy ini berfungsi untuk mengontrol akses ke situs web tertentu dan memfilter konten web.


2. Proxy HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure)



Proxy HTTPS mirip dengan proxy HTTP, tetapi mereka dirancang khusus untuk mengakses situs web yang menggunakan protokol HTTPS. Proxy ini bisa digunakan untuk pengiriman data yang lebih aman.


3. Proxy SOCKS (Socket Secure)



Proxy SOCKS (Socket Secure) adalah jenis proxy yang dirancang untuk mengizinkan berbagai jenis lalu lintas data untuk melewati jaringan komputer secara aman. 


SOCKS sering digunakan dalam aplikasi peer-to-peer, di mana pengguna perlu mengakses berkas dan sumber daya dari berbagai sumber dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.


4. Proxy Transparent



Proxy jenis ini beroperasi tanpa memerlukan konfigurasi tambahan pada perangkat pengguna. Mereka sering digunakan oleh penyedia layanan internet atau organisasi untuk memantau dan mengelola lalu lintas internet.


5. Proxy Forward



Proxy ini digunakan untuk mengalihkan permintaan dari klien ke server tujuan tanpa memodifikasi permintaan tersebut. Biasanya digunakan dalam jaringan perusahaan untuk meningkatkan kecepatan akses ke situs web.


6. Reverse Proxy (Proxy Terbalik)



Jenis proxy ini ditempatkan di depan server web untuk menerima permintaan dari klien dan kemudian mengalihkan permintaan tersebut ke server web yang sebenarnya. 


7. Proxy Anonim



Sesuai dengan namanya, proxy anonim merupakan proxy yang dapat menyembunyikan alamat IP asli pengguna saat mengakses internet. Anda bisa menggunakan proxy ini  membantu menjaga privasi online Anda.


8. Open Proxy (Proxy Terbuka)



Proxy terbuka adalah proxy yang dapat digunakan oleh siapa saja tanpa perlu autentikasi. Sering digunakan oleh pengguna yang ingin mengakses konten yang dibatasi di internet.


9. Proxy Berbayar



Proxy berbayar adalah layanan proxy yang Anda bayar untuk mengaksesnya. Biasanya digunakan untuk keperluan profesional atau bisnis karena menawarkan kecepatan dan privasi yang lebih baik.


Bagaimana, Sobat MinDi? Apakah kamu cukup familiar dengan nama-nama proxy di atas? Beberapa dari Sobat MinDi mungkin sudah cukup familiar dengan beberapa proxy, terutama dua yang paling atas. Sebab, proxy tersebut sering muncul ketika kita akan mengakses internet.


Walaupun ada begitu banyak jenis proxy di internet, tapi semuanya memiliki manfaat yang sama. Yaitu, untuk sebagai perantara yang membantu menjaga keamanan identitas Anda. Dengan hal tersebut, kamu akan merasakan banyak manfaatnya.


Manfaat Menggunakan Proxy




Menggunakan proxy bisa sangat bermanfaat dalam berbagai cara, terutama dalam menjelajah internet. Berikut penjelasan lebih detail mengenai manfaat menggunakan proxy:


Privasi yang Lebih Baik



Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu manfaat utama proxy adalah meningkatkan privasi Anda saat online. Ketika Anda terhubung melalui proxy, alamat IP Anda disembunyikan, sehingga situs web yang Anda kunjungi tidak tahu dari mana Anda mengaksesnya.


Keamanan Lebih Baik




Proxy adalah alat yang dapat bertindak sebagai pelindung tambahan terhadap ancaman online. Mereka dapat memfilter lalu lintas internet dan menghentikan konten berbahaya sebelum mencapai perangkat Anda. Selain itu, proxy dapat membantu melindungi perangkat Anda dari malware dan serangan siber.


Mengelola Akses Internet



Dalam lingkungan bisnis atau organisasi, proxy digunakan untuk mengatur dan mengoptimalkan penggunaan internet. Misalnya, Anda dapat membatasi akses karyawan ke situs web tertentu atau memprioritaskan penggunaan bandwidth untuk tugas-tugas penting.


Namun, manfaat ini dapat dirasakan jika perusahaan memiliki teknisi yang pandai dalam hal tersebut. Jika kamu adalah pebisnis dan mulai tertarik untuk memaksimalkan penggunaan proxy untuk mendapatkan manfaat ini, akan lebih baik jika Anda mempelajari mengenai proxy terlebih dahulu.


Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mempelajarinya, salah satunya mengikuti Corporate Training dari dibimbing.id. Di sana, Anda dan rekan kerja bisa mendapat berbagai pelatihan dari mentor yang berpengalaman, salah satunya mentor yang mengenal proxy sudah sejak lama.


Pelatihan ini bisa dilakukan secara online maupun offline, hebatnya lagi Anda juga bisa mengatur jadwal sendiri. Sehingga, kemungkinan untuk bisa bentrok dengan jadwal kerja pun akan lebih sedikit.


Meningkatkan Kecepatan



Di beberapa kasus, penggunaan proxy juga dapat meningkatkan kecepatan akses ke situs web. Cara ini akan berlaku jika proxy yang Anda gunakan memiliki cache, yang dapat menyimpan salinan situs web dan mengirimkannya lebih cepat kepada Anda.


Bisa Mengakses Konten Terbatas



Terkadang, ada situs web atau layanan online yang dibatasi berdasarkan lokasi geografis. Dengan menggunakan proxy yang berlokasi di negara lain, Anda dapat "mengelabui" situs web tersebut dan mengakses konten yang mungkin tidak tersedia di wilayah Anda.


Baca Juga: Mengenal Data Center: Jantungnya Data Digital


Baik untuk personal maupun bisnis, proxy memiliki manfaat yang begitu beragam dan pastinya akan sangat membantu terutama pada bagian keamanan. Sebab, Anda pun pasti tahu bahwa internet merupakan sistem kompleks yang sulit untuk dipahami. Awamnya kita terhadap internet, terkadang dimanfaatkan oleh orang jahat untuk mengakses informasi.


Walau ada begitu banyak manfaat, tetap saja Anda harus mewaspadai hal-hal berikut ketika mempertimbangkan untuk menggunakan proxy.


Resiko Menggunakan Proxy



Menggunakan proxy memang menawarkan berbagai keuntungan, terutama dalam hal privasi dan aksesibilitas. Tapi, ada beberapa resiko yang mungkin dihadapi ketika menggunakan proxy:


Keamanan Data



Tidak semua proxy memiliki enkripsi yang baik. Artinya, data yang Anda kirimkan melalui proxy dapat disadap oleh pihak ketiga, termasuk informasi sensitif seperti kata sandi dan detail keuangan.


Proxy Palsu



Ada banyak proxy gratis di luar sana, dan beberapa di antaranya mungkin dikendalikan oleh pihak dengan niat jahat. Mereka bisa memodifikasi data yang Anda akses atau bahkan mencuri informasi Anda.


Pengurangan Kecepatan Koneksi



Menggunakan proxy bisa memperlambat koneksi internet Anda, terutama jika server proxy yang Anda gunakan memiliki banyak pengguna atau berada di lokasi yang jauh.


Catatan Aktivitas



Beberapa proxy mungkin mencatat aktivitas pengguna. Ini berarti situs web yang Anda kunjungi, pencarian yang Anda lakukan, dan data lainnya mungkin disimpan dan, dalam kasus terburuk, bisa dijual atau disalahgunakan.


Malware dan Iklan




Beberapa proxy gratis mungkin menginjeksi iklan ke halaman web yang Anda kunjungi atau bahkan mendistribusikan malware ke perangkat Anda.


Akses Terbatas



Meskipun proxy sering digunakan untuk mengakses konten yang diblokir, beberapa situs web telah mengembangkan cara untuk mendeteksi dan memblokir pengguna yang mengakses melalui proxy.


Pelanggaran Kebijakan



Penggunaan proxy bisa melanggar kebijakan TOS (Terms of Service) dari beberapa layanan atau situs web. Jika Anda melanggar, bisa mengakibatkan Anda dikeluarkan dari layanan tersebut.


Masalah Kompatibilitas



Tidak semua situs web bekerja dengan baik melalui proxy. Anda mungkin menghadapi masalah tampilan, fungsionalitas, atau bahkan kesalahan ketika mengakses melalui proxy.


Dengan memahami resiko ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat tentang kapan dan bagaimana menggunakan proxy. Selalu bijak dalam memilih penyedia proxy dan pastikan Anda memahami potensi resiko sebelum menggunakan layanan tersebut.


Namun, jangan sampai Anda berkecil hati, Sobat MinDi! Jika Anda memilih proxy yang benar, Anda mungkin akan merasakan keunggulan dan fungsi yang diberikan seperti ini.


Kelebihan Dari Proxy



Proxy memiliki berbagai kelebihan dan fungsi yang membuatnya menjadi alat yang penting dalam dunia teknologi dan internet. Berikut adalah kelebihan dan fungsi dari proxy:


  1. Penyembunyian Identitas

Proxy dapat menyembunyikan alamat IP asli pengguna, sehingga aktivitas browsing menjadi lebih anonim.


  1. Meningkatkan Kecepatan Akses

Dengan mekanisme caching, proxy dapat menyimpan salinan data dari situs web yang sering diakses. Sehingga, akses ke situs tersebut menjadi lebih cepat di kunjungan berikutnya.


  1. Mengakses Konten yang Diblokir

Dengan proxy, pengguna dapat mengakses situs web atau layanan yang diblokir di negaranya atau di jaringan tertentu.


  1. Keamanan Tambahan

Beberapa proxy dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan seperti pemfilteran konten, blokir malware atau proteksi terhadap serangan DDoS.


  1. Manajemen Bandwidth

Proxy dapat digunakan untuk membatasi atau mengalokasikan bandwidth tertentu untuk pengguna atau aplikasi tertentu.


Setelah kita bahas kelebihan, rasanya tidak afdol bila tidak membicarakan soal kekurangan, bukan? Ya, walaupun proxy memiliki banyak kelebihan dan manfaat, tetap saja Anda harus mengetahui seperti apa kelemahan untuk berjaga-jaga saat Anda menggunakan proxy.


Kekurangan Dari Proxy



Proxy, meskipun menawarkan berbagai kelebihan, tentu saja memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Berikut adalah beberapa kekurangan dari proxy:


  1. Latensi Tambahan

Penggunaan proxy dapat menambahkan latensi atau penundaan waktu respon karena data harus melewati server tambahan.


  1. Overhead Manajemen

Mengelola dan memelihara server proxy, terutama untuk organisasi besar, dapat menambah beban kerja bagi tim IT.


  1. Keterbatasan Cache

Meskipun caching dapat meningkatkan kecepatan akses, cache memiliki kapasitas terbatas dan mungkin tidak selalu mengandung konten yang paling up-to-date.


  1. Kompleksitas Konfigurasi

Mengatur dan mengoptimalkan server proxy untuk kebutuhan tertentu mungkin memerlukan pengetahuan teknis khusus.


  1. Kebutuhan Sumber Daya

Untuk proxy yang dihosting sendiri, perangkat keras dan bandwidth tambahan mungkin diperlukan, yang bisa menambah biaya.


  1. Kemungkinan Kegagalan Satu Titik (Single Point of Failure)

Jika proxy mengalami masalah atau downtime, semua pengguna yang terhubung melalui proxy tersebut mungkin tidak dapat mengakses internet.


Berikut di atas adalah kekurangan yang mungkin bisa Anda rasakan jika sudah menggunakan proxy kelak. Tapi, Anda harus ingat kalau MinDi tidak berniat untuk menakut-nakuti Sobat MinDi di sini. Asalkan Sobat MinDi bisa memilih proxy yang sesuai, maka kemungkinan kekurangan tersebut bisa diminimalisir.


Jika Anda sudah yakin untuk menggunakan proxy, maka kali ini pertanyaannya adalah bagaimana cara memasangnya?


Di Mana Kita Bisa Pasang Proxy?



Pengaturan proxy bisa berbeda-beda tergantung pada perangkat dan aplikasi yang Anda gunakan. Berikut adalah cara dasar untuk mengatur proxy pada beberapa platform populer:


  1. Windows:

  • Buka Control Panel.

  • Klik pada Jaringan dan Internet.

  • Klik pada Pusat Jaringan dan Berbagi.

  • Di sisi kiri, klik Ubah pengaturan adapter.

  • Klik kanan pada koneksi yang Anda gunakan (misalnya Wi-Fi atau Ethernet) dan pilih Properties.

  • Klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6) tergantung kebutuhan.

  • Klik pada Use the following DNS server addresses dan masukkan alamat proxy yang diinginkan.

  • Klik OK.


  1. macOS:

  • Buka System Preferences.

  • Klik pada Network.

  • Pilih koneksi yang Anda gunakan di sisi kiri.

  • Klik pada Advanced di sudut kanan bawah.

  • Pindah ke tab Proxies.

  • Centang jenis proxy yang ingin Anda gunakan (misalnya Web Proxy (HTTP) atau Secure Web Proxy (HTTPS)) dan masukkan detail server proxy.

  • Klik OK, kemudian Apply.


  1. Linux (melalui GUI, contoh untuk Ubuntu):

  • Buka Settings atau Pengaturan.

  • Pilih Network atau Jaringan.

  • Pilih koneksi yang Anda gunakan.

  • Klik Settings atau ikon roda gigi.

  • Pindah ke tab Proxy.

  • Atur mode proxy ke Manual dan masukkan detail server proxy untuk protokol yang relevan.


  1. Ponsel Android:

  • Buka Settings atau Pengaturan.

  • Pilih Wi-Fi.

  • Tekan lama pada jaringan Wi-Fi yang Anda gunakan.

  • Pilih Modify Network atau Ubah Jaringan.

  • Cek opsi Advanced options atau Opsi lanjutan.

  • Atur Proxy ke Manual dan masukkan detail server proxy.


  1. iPhone/iPad:

  • Buka Settings atau Pengaturan.

  • Pilih Wi-Fi.

  • Tekan pada ikon info (i) di sebelah kanan jaringan yang Anda gunakan.

  • Gulir ke bawah dan pilih Configure Proxy atau Konfigurasi Proxy.

  • Pilih Manual dan masukkan detail server proxy.


Pastikan Anda memiliki detail server proxy yang benar, termasuk alamat IP, nomor port, serta nama pengguna dan kata sandi (jika diperlukan). Selain itu, sebaiknya gunakan server proxy yang terpercaya untuk meminimalkan risiko terkait keamanan dan privasi.


Memasang proxy merupakan hal penting yang perlu Anda pertimbangkan, walaupun proxy sendiri memiliki resiko dan kekurangannya sendiri. Lantas, di mana kita bisa memasang proxy?


Di Mana Cara Setting Proxy?



Memasang atau men-setting proxy adalah hal yang cukup mudah, bahkan Anda juga bisa melakukannya sendiri, lho! Biar MinDi bagi tahu caranya:


  1. Cara Setting Proxy untuk Pengguna Chrome

  • Buka Chrome dan klik pada ikon titik tiga di pojok kanan atas untuk membuka menu.

  • Pilih "Settings" atau "Pengaturan."

  • Geser layar ke bawah dan klik tulisan "Advanced" atau "Lanjutan."

  • Di bagian "System" atau "Sistem," klik "Open your computer’s proxy settings" atau "Buka pengaturan proxy komputer Anda."


  1. Cara Setting Proxy untuk Pengguna Mozilla 

  • Buka Firefox dan akses menu dengan mengklik ikon tiga baris horizontal di pojok kanan atas.

  • Pilih "Options" atau "Pilihan."

  • Di bilah pencarian atas, ketik "Proxy" untuk langsung menuju pengaturan proxy.

  • Pilih "Settings" atau "Pengaturan" di bawah "Network Settings" atau "Pengaturan Jaringan."

  • Di sini Anda bisa memilih "No proxy," "Auto-detect proxy settings for this network," "Use system proxy settings," atau "Manual proxy configuration" untuk memasukkan rincian proxy.


  1. Cara Setting Proxy untuk Pengguna Internet Explorer

  • Buka Internet Explorer.

  • Klik pada ikon gear di pojok kanan atas untuk membuka menu Tools.

  • Pilih "Internet Options" atau "Opsi Internet."

  • Di tab "Connections" atau "Koneksi," klik pada "LAN settings" atau "Pengaturan LAN."

  • Di jendela yang terbuka, centang "Use a proxy server for your LAN" atau "Gunakan server proxy untuk LAN Anda" dan masukkan alamat dan port proxy Anda.

  • Klik "OK" untuk menerapkan pengaturan.


  1. Cara Setting Proxy untuk Pengguna Safari

  • Buka Safari dan klik pada "Safari" di bilah menu, lalu pilih "Preferences" atau "Preferensi."

  • Pergi ke tab "Advanced" atau "Lanjutan" dan klik pada "Change Settings" atau "Ubah Pengaturan" di sebelah "Proxies" atau "Proxy."

  • Ini akan membuka jendela "Network" di "System Preferences" atau "Preferensi Sistem."

  • Pilih jaringan yang Anda gunakan saat ini, klik pada "Advanced," lalu pilih "Proxies."

  • Centang protokol proxy yang diinginkan, masukkan rincian proxy yang diperlukan, dan klik "OK."


  1. Cara Setting Proxy untuk Pengguna Opera

  • Buka browser Opera Anda.

  • Klik pada ikon "Menu" yang terletak di sudut kiri atas dari browser (ikon dengan logo Opera atau sering kali tiga baris horizontal).

  • Dari menu yang muncul, pilih "Settings" atau bisa juga dengan mengetik opera://settings pada address bar lalu tekan enter.

  • Dalam menu pengaturan, cari atau scroll sampai menemukan bagian "Advanced" di bagian bawah daftar pengaturan, lalu klik untuk memperluas pilihan-pilihan lanjutan.

  • Cari "System" atau "Sistem" dan klik pada opsi "Open your computer's proxy settings" atau "Buka pengaturan proxy komputer Anda." Pilihan ini akan membawa Anda ke pengaturan proxy sistem operasi yang Anda gunakan.


Ingat bahwa pengaturan proxy ini mungkin berbeda sedikit tergantung pada versi sistem operasi atau browser yang Anda gunakan. Selain itu, penggunaan proxy bisa mempengaruhi kecepatan dan keamanan koneksi internet Anda, jadi pastikan untuk mendapatkan informasi proxy dari sumber yang aman.


Akibat Tidak Menggunakan Proxy



Tidak menggunakan proxy dalam pengalaman menjelajah internet juga memiliki konsekuensi tertentu. Berikut adalah beberapa akibat dari tidak menggunakan proxy:


  1. Kurangnya Privasi

Ketika Anda tidak menggunakan proxy, alamat IP Anda terbuka dan dapat dilacak oleh situs web dan pihak ketiga. Kondisi dapat mengancam privasi Anda, karena pihak-pihak tersebut dapat mengumpulkan data tentang aktivitas online Anda dan lokasi fisik Anda.


  1. Potensi Ancaman Keamanan

Dalam lingkungan internet yang penuh dengan ancaman, tidak menggunakan proxy dapat meningkatkan risiko keamanan. Anda mungkin lebih rentan terhadap peretasan, serangan siber, atau pemantauan lalu lintas jaringan.


  1. Keterbatasan Akses Terhadap Situs Web Terbatas

Jika Anda berada di wilayah yang membatasi akses ke situs web tertentu, tidak menggunakan proxy dapat menghambat kemampuan Anda untuk mengakses situs web tersebut.


  1. Keterbatasan Pengelolaan Jaringan

Di lingkungan bisnis atau organisasi, tidak menggunakan proxy dapat membuat pengelolaan lalu lintas jaringan menjadi lebih sulit. Anda mungkin tidak dapat mengatur atau mengoptimalkan penggunaan internet dengan efisien.


Baca Juga: Mengenal Pentingnya Belajar Cyber Security untuk Keamanan


Proxy adalah alat yang berperan penting dalam pengalaman online kita. Tidak hanya meningkatkan privasi dan keamanan saat berada di internet, proxy juga membantu mengatur dan mengoptimalkan lalu lintas jaringan dalam berbagai konteks. 


Maka dari itu, kita sebagai pengguna internet setidaknya harus mengenal sedikit mengenai proxy. Terlebih lagi, jika Anda ingin menggunakan proxy ini secara serius untuk keuntungan tertentu, seperti keuntungan bisnis. Anda bisa mengikuti Corporate Training, untuk menambah wawasan mengenai proxy langsung dari mentor yang berpengalaman.



Share

Author Image

Anisa Fitri Maulida

Anisa merupakan penulis lepas dengan 4+ tahun pengalaman . Ia memiliki passion yang tinggi dalam dunia digital marketing. Kontribusi tulisanya dapat ditemukan di berbagai platform, dari mulai industri hiburan, pemerintahan, portal berita, hingga Edutech.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!