Mengenal Cara Kerja Reverse Proxy dan Manfaat dalam Bisnis
Anisa Fitri Maulida
•
05 November 2023
•
2670
Seiring dengan perkembangan teknologi, kita sering mendengar istilah-istilah teknis yang terkadang sulit untuk dipahami. Salah satunya adalah "Reverse Proxy". Reverse Proxy adalah salah satu jenis proxy yang digunakan sebagai perantara pada saat mengakses suatu situs di internet.
Melalui artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa mengenai Reverse Proxy di mulai dari definisi hingga manfaatnya dalam ranah bisnis. Sudah siap? Mari kita pelajari bersama!
Definisi Reverse Proxy
Sebelumnya, Sobat MinDi sudah tahu bahwa Reverse Proxy merupakan salah satu jenis proxy yang digunakan sebagai perantara. Pertanyaannya, apa maksud dari perantara itu sendiri?
Nah, untuk membantu Sobat MinDi mengenal Reverse Proxy secara mudah, MinDi sudah siapkan analogi khusus. Bayangkan Anda sedang berada di sebuah restoran. Pada saat itu, Anda ingin memesan makanan. Kepada siapa Anda akan memesan? Langsung pada koki atau pelayan?
Ya, pasti Anda akan langsung meminta bantuan pelayan untuk menyampaikan pesanan Anda kepada koki, bukan? Nah, dalam contoh ini, pelayan restoran berperan sebagai "Reverse Proxy", sedangkan Sobat MinDi adalah "konsumen" atau pengguna, dan koki adalah "server" aslinya.
Reverse Proxy bekerja mirip dengan pelayan di restoran tersebut. Tepatnya, Reverse Proxy adalah jenis proxy yang bertindak sebagai perantara antara pengguna (seperti Sobat MinDi saat browsing di internet) dan server (tempat dimana website atau aplikasi berada).
Jadi, saat Sobat MinDi berkeinginan untuk membuka suatu website, Anda sebenarnya tidak langsung berhubungan dengan website tersebut, tapi harus melalui Reverse Proxy terlebih dahulu. Kemungkinan besar, Anda belum pernah menyadari hal ini karena seluruh proses berlangsung dengan sangat cepat.
Namun, untuk bisa mengakses website yang Anda tuju, ada beberapa langkah yang perlu Anda lalui sebelum benar-benar berada di sana.
Cara Kerja Reverse Proxy
Sebelum kita membahas lebih mendalam mengenai cara kerja Reverse Proxy, MinDi merekomendasikan Anda untuk mengamati ilustrasi berikut ini:
Berikut adalah cara kerja Reverse Proxy berdasarkan ilustrasi di atas:
Menerima Permintaan
Saat Anda membuka suatu website atau aplikasi, Reverse Proxy menerima permintaan Anda.
Menentukan Server
Reverse Proxy akan mengecek dan memutuskan server mana yang paling tepat untuk mengolah permintaan Anda. Keputusan ini dipilih berdasar pada siapa yang paling siap, paling cepat, atau paling sesuai untuk tugas tersebut.
Mengirimkan Permintaan
Setelah mengetahui server mana yang harus dipakai, Reverse Proxy meneruskan permintaan Anda ke server tersebut. Permintaan ini bisa saja diterima atau ditolak.
Mengapa bisa ditolak? Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satu contohnya adalah website yang dikunjungi cenderung tidak aman.
Menerima Respons
Setelah server selesai mengolah, ia mengirimkan respons kembali ke Reverse Proxy. Respons ini bisa berupa halaman website, data, atau informasi lain yang Anda minta.
Mengirimkan Respons ke Anda
Akhirnya, Reverse Proxy mengirimkan respons tersebut kembali ke Anda, sehingga Anda bisa melihat hasilnya di perangkat Anda, misalnya tampilan halaman website.
Itulah langkah-langkah sederhana cara kerja Reverse Proxy. Meski tampak sederhana, proses ini sangat penting untuk memastikan kecepatan, efisiensi, dan keamanan saat Anda berselancar di internet.
Namun, sedikit berbeda dengan jenis proxy lainnya, Reverse Proxy bekerja di sisi server. Dia bekerja dengan cara menerima permintaan dari klien dan meneruskannya ke server tujuan, sekaligus menawarkan fungsi seperti penyeimbangan beban, caching, dan peningkatan keamanan.
Sementara itu, jenis proxy lain seperti Proxy Biasa beroperasi di sisi klien, membantu pengguna dalam mengakses internet dengan cara menyaring permintaan dan memberikan tingkat privasi tambahan.
Maka tidak heran jika banyak teknisi dalam bidang bisnis pun mulai memperdalam pengetahuan mengenai Reverse Proxy ini. Sebab ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Fungsi Jaringan Internet dalam Kehidupan
Manfaat Reverse Proxy Dalam Dunia Bisnis
Tidak hanya digunakan untuk kepentingan individu, ada beberapa jenis proxy yang sengaja di program untuk kepentingan bisnis dalam mengurus situs perusahaannya. Reverse Proxy adalah salah satunya, sebab keunggulannya yang bisa memberikan manfaat.
Namun, perlu digaris bawahi bahwa keunggulan ini bisa dirasakan jika perusahaan dapat memaksimalkan potensi Reverse Proxy dengan mencari karyawan yang bisa memprogram Reverse Proxy dengan baik.
Jika Anda sebagai pebisnis saat ini tidak memiliki karyawan yang bisa melakukannya, mempertimbangkan untuk merekrut karyawan baru bisa jadi solusi. Tapi, jika Anda ingin mempelajarinya sendiri atau ingin mengadakan pelatihan khusus teknisi yang bekerja di bagian internet, Anda bisa mencobanya dengan daftar ke program Corporate Training.
Corporate Training merupakan salah satu program pelatihan unggulan dari dibimbing.id, yang telah menerima banyak kepercayaan dari berbagai perusahaan sebagai program pengembangan SDM yang ideal.
Dengan sistem belajar online atau offline, para karyawan bisa belajar dan berdiskusi dengan mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya. Progress pembelajarannya pun bisa dipantau melalui Learning Management System (LMS) khusus yang sangat canggih dan menyesuaikan dengan kebutuhan.
Dengan mempelajari Reverse Proxy secara tepat, bisnis Anda bisa merasakan manfaatnya sebagai berikut:
Meningkatkan Performa dan Keandalan Situs Web
Dengan fitur penyeimbang beban, Reverse Proxy memastikan bahwa lalu lintas dibagi dengan merata di antara server-server yang ada. Cara ini dapat mengurangi kemungkinan satu server menjadi titik pusat yang bisa menyebabkan overload. Hal ini bisa menjamin situs web bisnis selalu aktif dan responsif.
Efisiensi Biaya
Dengan caching konten, permintaan sering direspon oleh Reverse Proxy tanpa perlu mengakses server asli. Cara ini dapat mengurangi beban kerja server dan berpotensi menghemat biaya infrastruktur dan bandwidth.
Perlindungan Terhadap Serangan
Reverse Proxy berfungsi sebagai benteng pertama dalam melindungi infrastruktur IT bisnis dari serangan DDoS, intrusion, dan ancaman lainnya. Reverse Proxy melindungi dengan cara menambah lapisan keamanan tambahan yang bisa mencegah kerugian finansial dan reputasi.
Pengelolaan Sertifikat SSL Terpusat
Dengan Reverse Proxy, sertifikat SSL bisa dikelola di satu tempat. Hal ini dapat memudahkan pembaruan dan implementasi strategi bisnis dan tetap memperhatikan keamanan website.
Optimalisasi Konten untuk Pengguna
Reverse Proxy dapat mengenali tipe perangkat yang digunakan pengunjung, untuk mengoptimalkan experience pembaca pada saat membuka suatu situs. Caranya adalah mengirimkan versi situs web yang lebih ringan untuk perangkat mobile.
Analisis Lalu Lintas dan Pemantauan
Membantu bisnis dalam memahami pola kunjungan dan interaksi pengguna dengan situs web. Data ini sangat berharga untuk strategi pemasaran dan optimasi konten.
Dengan demikian, pemanfaatan Reverse Proxy dalam dunia bisnis tidak hanya meningkatkan performa teknis, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif, meningkatkan keamanan, dan memberikan wawasan berharga untuk pertumbuhan bisnis.
Melihat dari fokus Reverse Proxy yang lebih ‘pro’ pada bisnis. Apakah memungkinkan bila Reverse Proxy ini juga bisa memberikan manfaat secara umum untuk individu? Tentu saja bisa, Sobat MinDi!
Manfaat Menggunakan Reverse Proxy Secara Umum
Dengan menggunakan Reverse Proxy, Anda akan mendapatkan berbagai manfaat sebagai berikut:
Optimalisasi Kinerja dan Kecepatan
Dengan menyimpan data yang sering diakses oleh pengguna (disebut caching), Reverse Proxy memastikan bahwa konten yang sama tidak perlu diambil berulang-ulang dari server asli. Dengan begini, Anda bisa melihat konten yang sama tanpa harus menunggu (loading) lama.
Penyeimbang Beban (Load Balancing)
Reverse Proxy dapat mendistribusikan permintaan dari pengguna ke beberapa server, sehingga tidak ada satu server pun yang kelebihan beban. Metode ini akan sangat membantu untuk menjaga kinerja server tetap optimal.
Keamanan dan Perlindungan
Salah satu fungsi utama dari Reverse Proxy adalah melindungi server asli dari potensi serangan siber. Dengan berfungsi sebagai lapisan tambahan, Reverse Proxy dapat menyaring lalu lintas yang mencurigakan sebelum mencapai server.
Ketersediaan Tinggi
Jika salah satu server mengalami masalah atau kegagalan, Reverse Proxy dapat mengalihkan lalu lintas ke server lain yang masih berfungsi dengan baik. Cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa layanan tetap tersedia bagi pengguna meskipun ada masalah pada salah satu server.
Pengompresan Konten
Beberapa Reverse Proxy dapat mengompres data sebelum mengirimkannya ke pengguna, yang menghasilkan kecepatan akses yang lebih cepat karena ukuran data yang dikirim lebih kecil.
Dengan demikian, penggunaan Reverse Proxy bukan hanya memberikan keuntungan dalam mengembangkan bisnis dari sisi teknis, tetapi juga dari sisi keamanan, efisiensi, dan pengalaman pengguna atau individu yang lebih baik.
Baca Juga: Efisiensi Penggunaan Teknologi dengan Monitoring Jaringan yang Efektif
Setelah berkenalan dengan Reverse Proxy, kita jadi semakin paham bahwa Reverse Proxy adalah perantara yang sangat berguna bagi keberlangsungan bisnis maupun individu yang sengaja menggunakan proxy ini.
Oh, ya! Sobat MinDi harus ingat bahwa tulisan ini hanya menyajikan sedikit informasi tentang Reverse Proxy. Jika ingin mendalami lebih jauh, Anda dapat menghadiri kelas Corporate Training. Dengan begitu, Anda dapat memahami dan memperdalam wawasan tentang proxy jenis ini.
Tags