Mengenal 7 Jenis Gerbang Logika, Simak Penjelasannya!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
08 February 2024
•
365

Di bidang elektronik dan komputasi, gerbang logika memiliki peran penting untuk mengalirkan informasi digital dari satu titik ke yang lainnya. Jenis gerbang logika yang digunakan pun beragam sesuai dengan kebutuhan.
Jenis-jenis gerbang logika yang ada juga memiliki fungsi dan simbol yang berbeda. Untuk mempelajarinya, simak artikel ini sampai habis!
Jenis - Jenis Gerbang Logika
Dalam sistem digital, gerbang logika merupakan elemen dasar yang menjalankan fungsi operasi Boolean. Jenis gerbang logika pun beragam. Berikut adalah jenis-jenisnya:
1. Gerbang Logika AND
Pertama, jenis gerbang logika adalah AND yang merupakan operasi logika yang menghasilkan output 1 (benar). Hal ini berlaku apabila semua input yang diberikan juga bernilai 1.
Dalam simbol standar, gerbang AND digambarkan sebagai sebuah lempengan dengan sisi masuk lurus dan sisi keluar melengkung.
Lebih lanjut, penggunaan gerbang AND bisa ditemukan pada rangkaian elektronik dan komputer. Hal ini berlaku pada perangkat yang mengimplementasikan kondisi ‘dan’ yang ketat.
Artinya, semua kondisi atau sinyal harus benar menghasilkan aksi atau respon tertentu. Secara keseluruhan, gerbang AND hanya bisa dijalankan apabila semua kondisi terpenuhi.
2. Gerbang Logika OR
Berikutnya, jenis gerbang logika adalah OR. Gerbang ini beroperasi dengan prinsip bahwa output akan bernilai 1 jika salah satu atau lebih dari input bernilai 1.
Simbolnya mirip dengan AND, tapu kedua sisi masuk dan keluarnya melengkung. Lebih lanjut, gerbang ini digunakan dalam skenario di mana satu dari beberapa kondisi bisa memicu suatu aksi atau hasil.
Baca Juga: Berpikir Komputasional: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya
3. Gerbang Logika NOT (Inverter)
Berikutnya, jenis gerbang logika adalah NOT (Inverter) yang memiliki satu input dan output. Fungsinya adalah membalikkan nilai input. Apabila input benar (1), maka output menjadi salah (0). Begitu pula sebaliknya.
Gerbang logika NOT memiliki simbol sederhana. Biasanya dalam bentuk segitiga dengan lingkaran di ujungnya yang menandakan pembalikan.
Lebih lanjut, gerbang NOT sangat penting dalam pembentukan logika komplementer dan digunakan untuk mengubah kondisi sinyal dalam sistem digital.

4. Gerbang Logika NAND
Selanjutnya, jenis gerbang logika adalah NAND yang merupakan kombinasi dari NOT dan AND. Gerbang logika ini menghasilkan output 0, apabila semua input-nya 1.
Jika salah satu atau lebih input-nya 0, maka output-nya 1. Lalu, simbol gerbang logika NAND adalah kombinasi dari simbol AND dengan lingkaran NOT diujungnya. Hal tersebut menandakan operasi AND diikuti oleh NOT.
Gerbang NAND juga sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk membangun logic gate lainnya. Ini menjadikannya sangat penting dalam desain rangkaian digital.
5. Gerbang Logika NOR
Lalu, jenis gerbang logika adalah NOR yang merupakan kebalikan dari OR. Ini menghasilkan output 1 hanya jika semua input-nya 0. Apabila salah satu input-nya adalah 1, maka output-nya akan 0.
Simbol gerbang logika NOR adalah gabungan bentuk OR dengan lingkaran NOT di ujungnya. Lebih lanjut, gerbang NOR seperti NAND yang juga fleksibel. Maka dari itu, ia bisa digunakan dalam pembuatan rangkaian digital kompleks.
6. Gerbang Logika XOR (Exclusive OR)
Setelah itu, jenis gerbang logika adalah XOR. Ini beroperasi dengan prinsip bahwa output akan 1 jika dan hanya jika jumlah input yang bernilai 1 adalah ganjil.
Dengan kata lain, output-nya 1 jika input-nya berbeda. Simbolnya mirip dengan OR tetapi dengan garis tambahan di sisi input.
Selain itu, gerbang XOR banyak digunakan dalam rangkaian penghitung dan sistem koreksi error. Pasalnya, ia bisa mendeteksi perbedaan antar input.
Baca Juga: Tahapan untuk Mulai Belajar Front-End Web Development
7. Gerbang Logika XNOR (Exclusive NOR)
Terakhir adalah gerbang logika XNOR yang merupakan kebalikan dari XOR. Logika ini akan menghasilkan output 1 apabila kedua input-nya sama.
Simbol gerbang logika ini adalah kombinasi dari XOR dengan lingkaran NOT di ujungnya. Lalu, Gerbang XNOR seringkali digunakan dalam rangkaian yang memerlukan kesamaan sinyal untuk operasi tertentu. Contohnya adalah rangkaian pengujian dan verifikasi.
Demikian beberapa jenis gerbang logika beserta penjelasan lengkapnya. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa masing masing jenisnya memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri.
Memahami jenis-jenisnya juga sangat bermanfaat dalam pengembangan web. Hal ini terutama berlaku dalam hal pemrograman, algoritma, dan pengelolaan data. Menarik bukan?
Bagi Sobat MinDi yang tertarik, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing. Lewat program ini, kamu bisa belajar A-Z web development dengan silabus beginner-friendly dan langsung bersama profesional.
Mulai dari teori dasar hingga implementasinya di real-case project. Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi! So, segera daftarkan dirimu dan mulai transformasi karirmu bareng Dibimbing.id!
Tags

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.