Panduan Lengkap Membuat Video Pembelajaran dengan AI, Mudah!

Membuat video pembelajaran dengan AI kini bukan lagi cuma impian di masa depan, tapi sudah menjadi kenyataan yang super praktis. Lupakan dulu ribetnya syuting, pusingnya editing, atau biaya mahal buat sewa studio.

MinDi tahu, bikin konten video itu banyak struggle. Butuh niat besar buat siapin kamera, belum lagi kalau kamu tipe yang malu atau nggak pede ngomong di depan lensa. Nah, Warga Bimbingan, inilah saatnya kamu kenalan sama Artificial Intelligence (AI) yang bisa kerja sat-set.

Bahkan, kamu bisa bikin video penjelasan materi atau tutorial sekelas profesional, lengkap dengan presenter digital dan sulih suara jernih, hanya bermodal naskah. Kamu bisa fokus 100% pada kualitas materi, sementara urusan produksi visual disulap secara otomatis oleh AI. Keren kan?

Di panduan super lengkap ini, MinDi akan ajak kamu ngepoin cara paling mudah untuk menciptakan video pembelajaran dengan bantuan AI. Yuk, langsung mulai!

Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp AI & Machine Learning untuk Pemula

Mengapa Harus Menggunakan AI untuk Video Pembelajaran?

Menggunakan AI untuk video pembelajaran secara fundamental mengubah cara membuat konten edukasi dengan meruntuhkan tiga hambatan terbesar: waktu, biaya, dan keahlian teknis.

Proses yang dulunya memakan waktu berhari-hari, kini dapat kamu pangkas menjadi hitungan menit hanya dengan memasukkan naskah.

Lebih dari itu, teknologi ini menjadi solusi sempurna bagi siapa saja yang tidak memiliki peralatan mahal atau merasa malu tampil di depan kamera, karena AI mampu menghasilkan video berkualitas studio lengkap dengan presenter digital (avatar) yang profesional.

Pada intinya, AI mendemokratisasi pembuatan video, memungkinkan siapapun untuk menciptakan materi pembelajaran yang menarik dan efektif secara efisien.

7 Cara Membuat Video Pembelajaran dengan AI

Sumber: Freepik

Setelah memahami berbagai keunggulannya, mari langsung praktikkan cara membuatnya melalui tujuh langkah praktis berikut.

1. Tentukan Tujuan Pembelajaran & Target Audiens

Pertama, fondasi dari setiap konten edukasi yang efektif adalah kejelasan tujuan. Kamu harus tahu persis apa yang diharapkan audiens pelajari setelah menonton videomu. Pikirkan siapa penontonnya, apakah siswa sekolah, mahasiswa, atau karyawan baru.

Penentuan audiens akan memengaruhi gaya bahasa, kedalaman materi, dan visual yang akan kamu gunakan nanti. Langkah awal ini akan menjadi kompas untuk seluruh proses kreasimu.

2. Siapkan Naskah/Materi

Selanjutnya, naskah adalah tulang punggung dari keseluruhan video yang akan dihasilkan. Membuat video pembelajaran dengan AI sangat bergantung pada kualitas teks yang kamu berikan karena AI akan mengubahnya menjadi ucapan.

Tulis skrip dengan bahasa yang natural dan mudah dipahami, seolah-olah kamu sedang berbicara langsung.

Kamu bisa menyusun poin-poin penting terlebih dahulu atau bahkan meminta bantuan AI lain untuk membuat kerangkanya. Pastikan setiap kalimatnya ringkas dan padat untuk menjaga perhatian penonton.

3. Memilih Platform AI Video Generator yang Tepat

Setelah itu, pilihlah alat bantu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Setiap platform menawarkan fitur, pilihan avatar, dan model harga yang berbeda-beda. Lakukan riset kecil pada beberapa opsi populer seperti HeyGen, Synthesia, atau Canva Magic Media.

Banyak dari platform tersebut menyediakan versi uji coba gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk bereksperimen. Pemilihan platform yang tepat akan membuat proses kreasimu berjalan jauh lebih lancar.

4. Mengubah Teks Menjadi Suara (Text-to-Speech)

Kemudian, proses ini merupakan inti dari keajaiban teknologi text-to-speech. Kamu cukup menyalin dan menempelkan naskah yang sudah disiapkan ke dalam kolom teks pada platform pilihanmu.

Kualitas audio sangat krusial dalam membuat video pembelajaran dengan AI, karena suara yang jelas akan meningkatkan pemahaman. Pilihlah suara AI dengan bahasa, aksen, dan intonasi yang paling cocok dengan target audiens.

5. Memilih Presenter Digital (Avatar AI)

Langkah berikutnya adalah memilih wajah yang akan mewakili pesanmu di dalam video. Avatar berfungsi sebagai presenter visual yang akan membangun koneksi dengan penonton. Platform AI menyediakan ratusan pilihan avatar dengan berbagai etnis, usia, dan gaya berpakaian.

Sesuaikan pilihan avatarmu dengan citra yang ingin kamu bangun, apakah itu formal, kasual, atau teknis. Sebuah avatar yang tepat dapat meningkatkan kredibilitas dan daya tarik videomu secara signifikan.

6. Mendesain Visual Video

Selanjutnya lagi, video yang baik tidak hanya mengandalkan presenter yang berbicara. Elemen visual pendukung sangat penting untuk menjaga perhatian dan memperjelas materi.

Manfaatkan fitur untuk menambahkan teks, gambar, infografis, atau bahkan klip video lain sebagai latar belakang.

Ubah tampilan visual setiap beberapa detik agar penonton tidak merasa bosan menatap satu layar yang sama. Kombinasi antara avatar dan visual yang dinamis akan menciptakan pengalaman belajar yang kaya.

7. Proses Akhir (Finishing Touches) dan Generate

Terakhir, tahapan ini adalah penyempurnaan sebelum video siap dipublikasikan. Periksa kembali semua elemen, tambahkan musik latar jika perlu, dan pastikan logo atau branding-mu sudah terpasang.

Beberapa platform juga menawarkan fitur pembuatan subtitle otomatis untuk meningkatkan aksesibilitas. Setelah semua dirasa sempurna, tekan tombol "Generate" untuk mulai membuat video pembelajaran dengan AI versi final.

Tunggulah beberapa saat hingga proses selesai, lalu kamu bisa mengunduh hasil karyamu dalam resolusi tinggi.

Baca Juga: 7 AI Video Generator Gratis untuk Bikin Video Instan

5 Tips Membuat Video AI yang Lebih Profesional dan Menarik

Setelah menguasai langkah-langkah teknisnya, sekarang saatnya meningkatkan kualitas video dengan 5 tips profesional berikut.

1. Humanisasi Naskah

Pertama, tulis naskahmu menggunakan gaya bahasa percakapan sehari-hari, seolah kamu sedang mengobrol santai dengan teman. Gaya penulisan yang lebih manusiawi akan membuat suara AI terdengar lebih natural dan tidak kaku seperti robot pembaca teks.

2. Durasi Ideal

Kedua, patuhi prinsip microlearning dengan menjaga durasi video tetap singkat, idealnya di bawah 5 menit untuk setiap topik pembahasan. Membuat video pembelajaran dengan AI yang fokus pada satu materi spesifik akan lebih mudah diserap oleh audiens dan menjaga perhatian mereka sampai akhir.

3. Visual Dinamis

Selanjutnya, hindari menampilkan avatar yang berbicara dengan latar belakang statis terlalu lama. Ganti elemen visual seperti teks, gambar, atau klip video pendukung setiap 10-15 detik untuk menciptakan pengalaman menonton yang lebih dinamis dan menarik.

4. Branding

Tidak lupa, sisipkan elemen identitas visual seperti logo sekolah, perusahaan, atau personal brand secara konsisten. Penambahan logo tidak hanya memberikan sentuhan profesional, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dan pengenalan merek di mata audiens.

5. Subtitle Otomatis

Terakhir dan tak kalah penting, manfaatkan fitur auto-caption yang tersedia di hampir semua platform AI video generator untuk menambahkan teks secara otomatis.

Baca Juga: Panduan Lengkap Belajar Prompt AI untuk Pemula, Udah Coba?

Siap Menjadi Talenta AI Profesional?

Kini kamu sudah melihat betapa canggihnya teknologi dalam menyederhanakan proses membuat video pembelajaran dengan AI. Sekarang, yuk tingkatkan keahlianmu dengan mengikuti Bootcamp AI & Machine Learning dibimbing.id. 

Pastinya, kamu akan belajar langsung dari mentor berpengalaman melalui silabus terlengkap yang fokus pada praktek nyata untuk membangun portofolio. Dengan jaminan gratis mengulang kelas dan rekor 96% alumni dapat pekerjaan, peluang kariermu terbuka lebar melalui jaringan 840+ hiring partner yang siap menyalurkanmu.

Masih ragu, "Apakah saya yang tidak punya latar belakang IT sama sekali bisa mengikuti bootcamp ini dan berhasil berkarir di bidang AI?" atau "Bagaimana proyek portofolio yang akan saya kerjakan dan seberapa besar peluang saya disalurkan ke hiring partner setelah lulus?" konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi!