Advertisement Adalah? Definisi, Manfaat & Contohnya

Nadia L Kamila
•
18 November 2023
•
1400

Pengertian Iklan Advertisement
Iklan advertisement adalah sebuah strategi komunikasi dalam dunia pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan produk, jasa, atau bahkan ide kepada khalayak umum.
Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian, membangun kesadaran, menciptakan keinginan, mendorong tindakan pembelian atau dukungan dari target audiens, hingga membangun citra merek dan menjaga loyalitas konsumen.
Dalam era digital yang terus berkembang, iklan advertisement mengalami evolusi besar, dengan semakin banyaknya platform digital yang dapat digunakan sebagai media iklan.
Manfaat Iklan Advertisement untuk Bisnis
Ada beberapa manfaat dari iklan advertisement untuk bisnis, seperti:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Dengan menampilkan iklan di berbagai media tradisional maupun digital, sebuah merek dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan membantu konsumen mengenali serta mengingat merek tersebut.
Ketika brand awareness meningkat, maka potensi untuk menarik pelanggan baru juga akan meningkat. Peningkatan ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.
2. Mendorong Penjualan dan Pertumbuhan Pendapatan
Dengan menyampaikan informasi tentang produk atau layanan, termasuk fitur, manfaat, dan penawaran khusus, iklan dapat memotivasi konsumen untuk melakukan pembelian.
Selain membantu dalam meningkatkan penjualan jangka pendek, iklan juga berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan jangka panjang.
3. Membangun Citra dan Reputasi Merek
Iklan yang mampu mengkomunikasikan nilai-nilai, misi, dan visi perusahaan, iklan dapat membentuk persepsi positif di benak konsumen sehingga terbangun citra dan reputasi merek.
Citra merek yang kuat sangat penting untuk membedakan bisnis dari pesaing dan membantu dalam mempertahankan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.
4. Menjangkau Target Pasar yang Tepat
Manfaatkan data dan analitik terutama dalam iklan digital agar dapat mengidentifikasi dan menargetkan audiens yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan agar menjangkau segmen pasar yang spesifik.
Menjangkau target pasar tak hanya meningkatkan efektivitas iklan tetapi juga memaksimalkan return on investment (ROI) dari anggaran pemasaran.
Komponen Penting dalam Iklan Advertisement
Agar sebuah iklan dapat memberikan hasil yang efektif, berikut ini beberapa komponen penting yang perlu ada:
1. Judul atau Headline yang Menarik
Judul adalah komponen pertama yang dilihat oleh audiens. Sebuah judul yang menarik harus dapat segera menarik perhatian dan membuat orang ingin tahu lebih banyak.
Contohnya, iklan mobil mewah mungkin memiliki headline, "Kemewahan dalam Setiap Detail." Headline ini menarik karena langsung menonjolkan aspek kemewahan yang menjadi nilai utama produk.
2. Proposisi Nilai yang Jelas
Proposisi nilai adalah pernyataan yang jelas tentang apa yang membedakan produk atau layanan dari pesaing. Pernyataan ini harus mengkomunikasikan manfaat khusus yang akan diterima oleh konsumen jika memilih produk atau layanan bisnis.
Kita ambil contoh iklan sebuah aplikasi kebugaran memiliki proposisi nilai, "Dapatkan Tubuh Ideal Anda dalam 30 Hari dengan Latihan 10 Menit per Hari." Ini menunjukkan manfaat yang jelas dan unik dari aplikasi tersebut.
3. Call to Action
Setiap iklan harus memiliki call to action (CTA) yang jelas dan menonjol. CTA bisa berupa instruksi untuk membeli, mendaftar, menghubungi, atau mengunjungi website.
CTA yang efektif akan mengarahkan audiens tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya sehingga meningkatkan kemungkinan konversi.
Contoh CTA yang dilakukan toko online adalah mengakhiri iklannya dengan kalimat "Beli Sekarang dan Nikmati Diskon 50% Hanya untuk Hari Ini!"
4. Visual yang Menarik
Visual yang menarik seperti gambar, grafis, atau video dapat meningkatkan daya tarik iklan. Visual yang baik membantu mengkomunikasikan pesan secara cepat dan efektif, serta meningkatkan ingatan terhadap iklan.
Contohnya iklan dari restoran Italia bisa menampilkan foto pasta yang lezat dengan tampilan yang sangat detil dan warna yang menarik, membuat audiens tergoda untuk mencobanya.
5. Konten yang Persuasif
Konten atau copy iklan harus persuasif dan relevan dengan target audiens. Copy harus melibatkan penggunaan bahasa yang tepat, menonjolkan fitur dan manfaat produk, serta berbicara langsung ke kebutuhan dan keinginan audiens.
Iklan sebuah smartphone memuat konten persuasi seperti "Dengan kamera 108 MP, abadikan setiap momen dengan kejernihan luar biasa." Kalimat ini menonjolkan fitur kamera yang canggih untuk menarik audiens yang menyukai fotografi.
6. Konsistensi dengan Identitas Merek
Iklan harus konsisten dengan identitas merek secara keseluruhan, termasuk dalam penggunaan warna, font, dan gaya komunikasi.
Konsistensi ini membantu membangun dan memperkuat citra merek serta mempermudah audiens mengenali produk atau layanan di antara pesaing lainnya.
Jika sebuah merek kosmetik dikenal dengan produk alami dan ramah lingkungan, maka iklannya akan menampilkan warna-warna yang alami dan pesan yang menekankan pada zero waste dan cruelty free.
Dalam setiap contoh di atas, komponen-komponen tersebut bekerja bersama untuk membentuk sebuah iklan yang tidak hanya menarik perhatian tapi juga efektif dalam menyampaikan pesan dan mendorong tindakan dari audiens.
Agar dapat membuat dan menyatukan keenam komponen penting menjadi satu kesatuan iklan yang menarik, butuh ilmu dasar mulai dari teknik menulis copy, mengenal pasar, analisis data, dan masih banyak lagi.
Tapi jangan khawatir karena Sobat MinDi bisa mempelajari semuanya dalam Bootcamp Digital Marketing dari Dibimbing.
Kamu akan mendapatkan pelatihan langsung dari mentor sekaligus praktisi digital marketing dari berbagai top tech di Indonesia. Pastinya ilmu dan pengalaman para mentor Dibimbing ini nggak main-main. Yuk timba ilmu bersama mereka!
Rumus Advertisement Text
Rumus advertisement text cukup banyak, MinDi akan jelaskan tiga rumus populer yang sering digunakan dalam pembuatan teks iklan.
1. AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)
Rumus ini dimulai dengan menarik perhatian (Attention) audiens, kemudian membangun minat (Interest) mereka, menciptakan keinginan (Desire) untuk produk atau layanan, dan mengakhiri dengan ajakan untuk bertindak (Action).
2. PAS (Problem, Agitate, Solution)
Rumus ini berfokus pada identifikasi masalah (Problem) yang dihadapi audiens, kemudian memperkuat atau 'mengatasi' masalah tersebut (Agitate) untuk menekankan kebutuhan akan solusi, dan menawarkan solusi (Solution) melalui produk atau layanan yang diiklankan.
3. FAB (Features, Advantages, Benefits)
Pendekatan ini memulai dengan menyebutkan fitur (Features) produk atau layanan, menjelaskan keunggulannya (Advantages) dibandingkan dengan yang lain, dan menekankan manfaat (Benefits) yang akan diperoleh oleh audiens dari fitur dan keunggulan tersebut.
Ketiga rumus ini banyak digunakan dalam pemasaran dan periklanan karena efektif dalam menyampaikan pesan dan mendorong tindakan dari audiens.
Jenis Iklan Advertisement
Advertisement memiliki beberapa jenis iklan yang berbeda, seperti:
1. Iklan Online
Iklan online adalah iklan yang ditayangkan melalui internet. Contohnya seperti iklan banner di website, iklan video di platform seperti YouTube, iklan di media sosial (seperti Facebook, Instagram, Twitter), dan iklan melalui email (email marketing).
Iklan online mampu melakukan targeting yang spesifik berdasarkan data pengguna, seperti demografi, minat, perilaku online, dan riwayat pencarian.
Kelebihannya adalah kemampuan untuk mengukur kinerja secara langsung melalui klik, tayangan, dan konversi, serta fleksibilitas dalam mengatur anggaran dan durasi kampanye.
2. Iklan Penyiaran (TV/Radio)
Iklan penyiaran adalah iklan yang disiarkan melalui televisi atau radio. Iklan TV biasanya berbentuk spot komersial dengan durasi tertentu dan dapat mencakup elemen visual dan audio yang menarik untuk menjangkau audiens yang luas.
Sementara itu, iklan radio lebih fokus pada unsur audio. Keunggulan iklan penyiaran terletak pada jangkauannya yang luas dan kemampuannya untuk membangun kesadaran merek secara efektif.
Sayangnya kekurangan dari jenis iklan penyiaran adalah biaya produksi dan penyiarannya relatif tinggi, namun sulit untuk menargetkan audiens secara spesifik.
3. Iklan Outdoor
Iklan outdoor meliputi berbagai bentuk iklan yang ditempatkan di lingkungan publik. Kamu mungkin pernah melihat billboard, baliho, reklame di bus atau kereta, spanduk, dan papan iklan di tempat-tempat strategis seperti jalan raya, stasiun, dan pusat perbelanjaan.
Iklan outdoor efektif untuk menciptakan kesan yang kuat dan berulang kepada audiens yang melintas di lokasi tertentu, dan sering digunakan untuk kampanye branding jangka panjang.
4. Iklan Product Placement
Product placement adalah bentuk iklan di mana produk atau jasa secara strategis ditempatkan dalam konten hiburan, seperti film, serial televisi, video game, atau acara TV.
Produk tersebut ditampilkan dalam konteks cerita atau penggunaan normal, dengan tujuan agar terlihat alami dalam adegan.
Keunggulan dari product placement adalah produk tersebut dapat terasosiasi dengan karakter atau situasi tertentu dalam cerita, sehingga meninggalkan kesan mendalam pada penonton.
Setiap jenis iklan memiliki karakteristik, kelebihan, dan keterbatasan yang berbeda, sehingga pemilihan jenis iklan harus disesuaikan dengan tujuan kampanye, target audiens, dan anggaran yang tersedia.
Contoh Iklan Advertisement yang Berhasil
1. Iklan Gojek
Salah satu contoh iklan advertisement Indonesia yang viral dan berhasil adalah iklan dari Gojek dengan judul "Cerita Tentang Kita" yang dirilis pada tahun 2020 dan menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial serta mendapat respons positif dari masyarakat.
Konsep Iklan
Iklan ini mengambil pendekatan yang sangat emosional dengan menampilkan berbagai cerita nyata dari pengguna Gojek di masa pandemi COVID-19.
Dengan tagline "Ada untuk Kita", iklan ini menunjukkan bagaimana layanan Gojek membantu masyarakat dalam berbagai situasi selama pandemi, seperti membantu pedagang kecil, menyediakan transportasi bagi pekerja esensial, dan membantu orang-orang yang membutuhkan layanan antar makanan atau belanjaan.
Alasan Keberhasilan
Relevansi dan Empati
Iklan ini sangat relevan dengan situasi saat itu, di mana pandemi COVID-19 mempengaruhi kehidupan banyak orang. Pendekatan yang mengutamakan empati dan cerita nyata membuat iklan ini menyentuh hati banyak orang.
Penggunaan Media Sosial
Iklan ini disebarluaskan secara luas melalui platform media sosial, membuatnya mudah diakses dan dibagikan oleh pengguna internet, yang menyebabkan iklan ini menjadi viral.
Menggambarkan Nilai Perusahaan
Iklan ini berhasil mengkomunikasikan nilai-nilai Gojek sebagai perusahaan yang peduli dengan masyarakat dan ingin memberikan dampak positif, terutama dalam situasi sulit.
Kualitas Produksi
Meskipun sederhana, kualitas visual dan narasi iklan ini sangat baik, membuatnya tidak hanya menyentuh tetapi juga mudah diingat.
Kesuksesan iklan ini menunjukkan pentingnya memahami situasi sosial dan emosional audiens, serta menggunakan cerita yang relevan dan empati untuk menciptakan koneksi yang kuat dengan mereka.
2. Campaign "Just Do It" - Nike
Siapa sih yang tidak kenal sama Nike? Atau taglinenya? Lewat campaign ini, Nike mau nunjukin bahwa siapapun bisa jadi atlet asal mereka berani mencoba.
Tagline ini jadi terkenal di ranah olahraga dan sudah menjadi ciri khas dari Nike. Campaign ini berhasil karena Nike berhasil mengangkat emosi audience, khususnya atlet dan olahragawan.
3. Kampanye "Real Beauty" dari Dove
Dove meluncurkan kampanye real beauty pada 2004 yang menuai kesuksesan dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri perempuan dan anak-anak. Campaign ini berhasil mendapatkan respons positif dan meningkatkan brand awareness Dove di mata audiencenya.
Mengapa campaign ini berhasil? Sama seperti Nike, Dove juga melakukan campaign yang menyentuh hati customer mereka. Dove menunjukan bahwa kecantikan bukan berasal dari luar, namun dari dalam. Emotional merupakan unsur penting dalam marketing.
Dengan tagline "Ada untuk Kita", iklan ini menunjukkan bagaimana layanan Gojek membantu masyarakat dalam berbagai situasi selama pandemi, seperti membantu pedagang kecil, menyediakan transportasi bagi pekerja esensial, dan membantu orang-orang yang membutuhkan layanan antar makanan atau belanjaan.
Apakah Sobat MinDi juga tertarik untuk membuat iklan advertisement yang sukses dan viral juga?
Jika iya, yuk ikutan MinDi daftar Bootcamp Digital Marketing Dibimbing dan mulai pelatihan intensif untuk membuat iklan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Di akhir program, peserta bootcamp akan mengimplementasikan ilmunya secara langsung dengan membuat strategi pemasaran online bagi berbagai UMKM di Indonesia untuk menghasilkan portofolio dengan result yang nyata.
Keren banget kan, belajar, praktek, membantu umkm, dan dapat portofolio pula! Daftar bootcamp sekarang yuk!
Tags