dibimbing.id - Mengenal Google Looker Studio: Fitur dan Panduannya

Mengenal Google Looker Studio: Fitur dan Panduannya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

09 June 2025

383

Image Banner

Warga Bimbingan, Looker Studio adalah platform gratis dari Google yang digunakan untuk membuat dashboard dan laporan data secara visual dan interaktif. 

Alat ini sangat cocok untuk kamu yang ingin menyajikan data dari berbagai sumber tanpa perlu coding.

Dengan fitur yang mudah digunakan, Looker Studio membantu menganalisis data secara lebih efisien. Yuk, kita bahas fitur-fiturnya dan lihat contoh penggunaannya!


Apa Itu Google Looker Studio?


Google Looker Studio adalah platform visualisasi data gratis dari Google yang memungkinkan pengguna membuat laporan dan dashboard interaktif. 

Alat ini dirancang untuk mengubah data mentah dari berbagai sumber menjadi tampilan visual yang mudah dibaca dan dipahami. 

Dengan antarmuka yang intuitif, pengguna bisa membuat grafik, tabel, dan filter tanpa perlu menulis kode. 

Looker Studio sangat cocok digunakan untuk analisis data bisnis, pelaporan digital marketing, atau presentasi data lainnya secara real-time.

Baca juga : Panduan Memilih Bootcamp Digital Marketing Terbaik di 2025


Fitur Utama Google Looker Studio


Sumber: Canva

Untuk mendukung pembuatan laporan yang profesional dan efisien, Google Looker Studio menyediakan berbagai fitur unggulan. 

Berikut lima fitur utama yang membuatnya banyak dipilih oleh analis data, marketer, hingga pelaku bisnis:


1. Antarmuka Web yang Intuitif


Looker Studio dirancang dengan tampilan yang sederhana dan mudah dipahami, bahkan oleh pemula. 

Proses membuat visualisasi cukup dengan drag & drop, tanpa perlu coding. Hal ini memungkinkan pengguna menyusun dashboard dengan cepat dan efisien.


2. Konektor Data yang Beragam


Platform ini mendukung koneksi ke berbagai sumber data seperti Google Sheets, BigQuery, Google Ads, hingga database eksternal. 

Kamu bisa menggabungkan data dari beberapa sumber dalam satu laporan. Ini memudahkan dalam membuat analisis yang lebih menyeluruh dan terpadu.


3. Template Laporan Siap Pakai


Tersedia banyak template visualisasi yang bisa langsung digunakan sesuai kebutuhan. Template ini membantu mempercepat pembuatan laporan tanpa harus mulai dari nol. Kamu juga bisa memodifikasinya agar sesuai dengan brand atau format kerja timmu.


4. Visualisasi Data yang Fleksibel


Looker Studio menawarkan beragam jenis grafik seperti batang, garis, pie chart, peta, dan tabel. 

Semua elemen ini bisa disesuaikan agar lebih informatif dan menarik secara visual. Fleksibilitas ini membuat laporan lebih mudah dipahami oleh berbagai audiens.


5. Penyematan dan Berbagi Laporan


Kamu bisa menyematkan laporan ke situs web, intranet, atau presentasi, serta membagikannya lewat link. 

Laporan bisa diatur aksesnya, apakah hanya untuk melihat atau ikut mengedit. Fitur ini sangat berguna untuk kolaborasi dan distribusi informasi dalam tim atau organisasi.

Baca juga : Kursus Digital Marketing Jakarta yang Cocok untuk Pemula


Kelebihan Google Looker Studio


Looker Studio adalah platform visualisasi data yang punya sejumlah keunggulan, terutama bagi pemula. Berikut empat kelebihan utamanya:


1. Gratis dan Berbasis Cloud


Google Looker Studio bisa digunakan secara gratis tanpa biaya langganan. Karena berbasis cloud, kamu tidak perlu instal software—cukup akses lewat browser. Ini memudahkan siapa pun untuk mulai membuat laporan dari mana saja.


2. Integrasi dengan Sumber Data Google


Looker Studio terhubung langsung dengan berbagai produk Google seperti Google Sheets, Analytics, dan Ads. 

Proses pengambilan data jadi lebih cepat dan otomatis. Ini sangat membantu dalam membuat laporan real-time yang akurat.


3. Mudah Digunakan Tanpa Coding


Antarmukanya dirancang agar ramah pengguna, cukup drag & drop elemen visual. Kamu bisa membuat grafik, filter, dan kontrol dengan langkah-langkah sederhana. Ini membuatnya cocok untuk pemula yang belum punya latar belakang teknis.


4. Visualisasi Data Interaktif dan Profesional


Looker Studio menyediakan berbagai jenis grafik, tabel, dan komponen visual lain yang menarik. 

Semua elemen bisa dikustomisasi agar sesuai dengan kebutuhan presentasi atau laporan. Hasil akhirnya tampak profesional dan mudah dipahami audiens.

Baca juga : Apa yang Dipelajari Digital Marketing? Cek Informasinya


Cara Menggunakan Google Looker Studio


Setelah tahu apa itu dan kelebihannya, sekarang saatnya kamu mulai mencoba. Berikut langkah-langkah dasar cara menggunakan Google Looker Studio untuk membuat laporan dan dashboard:


1. Masuk ke Situs Google Looker Studio


Buka lookerstudio.google.com lalu login menggunakan akun Google kamu. Tampilan awalnya akan menunjukkan daftar laporan yang sudah pernah dibuat atau template yang bisa digunakan. Kamu bisa langsung klik “Blank Report” untuk memulai dari awal.


2. Hubungkan Sumber Data


Setelah masuk ke laporan kosong, langkah selanjutnya adalah menambahkan sumber data. Kamu bisa memilih dari Google Sheets, Google Analytics, BigQuery, atau berbagai konektor lainnya. Pilih data yang sesuai lalu klik “Add to Report”.


3. Buat Visualisasi Sesuai Kebutuhan


Gunakan fitur drag & drop untuk menambahkan grafik, tabel, atau filter ke halaman laporan. Kamu bisa mengatur jenis chart, dimensi, dan metrik sesuai yang ingin ditampilkan. Proses ini cukup intuitif dan bisa dikustomisasi dengan mudah.


4. Simpan dan Bagikan Dashboard


Setelah selesai membuat laporan, kamu bisa menyimpannya secara otomatis di Google Drive. 

Laporan juga bisa dibagikan lewat link atau diatur tingkat aksesnya (viewer/editor). Ini memudahkan kolaborasi tim atau presentasi ke klien secara online.

Baca juga : 15 Tugas Digital Marketing Tahun 2025 yang Wajib Diketahui


Contoh Penggunaan Google Looker Studio


Sumber: Canva

Looker Studio adalah alat visualisasi data yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan analisis. Berikut tiga contoh penggunaan yang umum di dunia kerja dan bisnis:


1. Laporan Performa Website dari Google Analytics


Kamu bisa menghubungkan Looker Studio dengan Google Analytics untuk memantau trafik website

Data seperti jumlah pengunjung, sumber trafik, hingga halaman terpopuler bisa divisualisasikan dengan mudah. Ini membantu tim marketing memahami perilaku pengguna dan mengoptimalkan strategi digital.


2. Dashboard Penjualan dari Google Sheets


Jika kamu mencatat transaksi di Google Sheets, datanya bisa langsung ditarik ke Looker Studio untuk membuat dashboard penjualan. 

Kamu bisa menampilkan tren penjualan, performa produk, dan pencapaian target. Sangat berguna bagi pemilik bisnis atau tim sales untuk memantau kinerja secara real-time.


3. Analisis Kampanye Iklan dari Google Ads


Looker Studio juga bisa diintegrasikan dengan Google Ads untuk memantau performa iklan secara visual. 

Kamu bisa melihat metrik seperti klik, impresi, biaya, dan konversi dalam satu dashboard. Ini memudahkan pengambilan keputusan dalam mengelola anggaran iklan dan strategi kampanye.

Baca juga : Apa itu Iklan Media Digital? Arti, Manfaat, Jenis, & Tips


Ingin Jadi Digital Marketing Specialist Profesional?


Setelah paham bahwa Looker Studio adalah alat penting untuk visualisasi data, kini saatnya kamu menguasainya untuk mendukung kampanye digitalmu!

Yuk, ikuti Bootcamp Digital Marketing di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar menggunakan Google Looker Studio untuk membuat laporan performa iklan, memantau hasil campaign, dan mengambil keputusan berbasis data secara efektif.

Bootcamp ini dipandu oleh mentor berpengalaman, dengan kurikulum aplikatif yang dirancang sesuai kebutuhan industri digital saat ini.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 96%, peluang kariermu di dunia digital marketing makin besar dan nyata!

Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi kami dan daftar sekarang di ini untuk mulai perjalananmu sebagai Digital Marketing Specialist profesional. #BimbingSampeJadi!


Referensi


  1. Quick start guide Looker Studio [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!