Keuntungan Menggunakan SAP BPC Untuk Perencanaan Bisnis

Sobat MinDi pernah dengar tentang aplikasi ‘SAP BPC’? SAP BPC merupakan aplikasi besutan SAP, yang terkenal karena keuntungan menggunakan SAP BPC untuk perencanaan bisnisnya. Bahkan, alat satu ini juga sudah cukup sering digunakan oleh perusahaan besar di Indonesia dan luar negeri.

Tentunya, SAP BPC bisa menjadi alat yang Anda pertimbangkan, untuk mempermudah perencanaan bisnis yang harus selalu dilakukan setiap saat. Seperti apa SAP BPC? Mari MinDi perkenalkan!

SAP BPC sendiri merupakan salah satu produk yang ditawarkan oleh SAP SE. Dengan menggunakan SAP BPC, perusahaan dapat lebih mudah mengelola dan mengatur anggaran, perencanaan, serta laporan keuangan dengan lebih cepat dan akurat.

1. Perencanaan dan Anggaran

Memungkinkan perusahaan untuk menyusun rencana bisnis dan anggaran dengan lebih cepat dan akurat. Cara penyusunan ini mencakup perencanaan pendapatan, biaya, headcount, kapital, dan berbagai aspek bisnis lainnya.

2. Konsolidasi Keuangan

Mendukung proses penggabungan laporan keuangan dari berbagai unit atau anak perusahaan. Selain itu SAP BPC bisa digunakan untuk memastikan data, yang dikonsolidasi sesuai dengan standar pelaporan dan regulasi yang berlaku.

3. Pelaporan dan Analisis

Memfasilitasi penyusunan laporan keuangan, analisis varians, dan berbagai analisis keuangan lainnya dalam format yang mudah dimengerti.

4. Manajemen Proses

Dengan alur kerja yang dapat dikustomisasi, SAP BPC memudahkan koordinasi dan kolaborasi antar tim atau departemen yang terlibat dalam proses perencanaan dan pelaporan.

5. Model Prediktif

Mempermudah perusahaan untuk membuat proyeksi atau simulasi berdasarkan data historis, membantu dalam pengambilan keputusan.

6. Integrasi Data

SAP BPC dapat diintegrasikan dengan berbagai sumber data, memastikan konsistensi dan integritas data selama proses perencanaan dan konsolidasi.

7. User Interface yang Ramah

Dengan user interface yang intuitif, pengguna dapat dengan mudah mengakses, memodifikasi, dan berbagi data serta laporan.

Dengan fungsi-fungsi tersebut, SAP BPC memberikan solusi komprehensif bagi perusahaan untuk mengelola siklus perencanaan bisnisnya dengan lebih efisien dan efektif. Tentunya fungsi tersebut didukung oleh fitur-fitur SAP BPC yang selalu update mengikuti zaman.

1. Model Data

Model data dapat Anda gunakan untuk membangun struktur informasi bisnis sesuai kebutuhan. Misalnya, jika Anda ingin memisahkan data berdasarkan region atau departemen, model ini memudahkan Anda untuk mengorganisir dan mengakses informasi tersebut.

2. Input Data Dinamis

Dengan fitur ini, Anda dapat memasukkan data keuangan atau perencanaan secara langsung melalui template atau sheet Excel yang terintegrasi. Fitur ini tentu bisa memudahkan Anda dalam pengisian dan pembaruan data.

3. Library Fungsi Bisnis

Library ini menawarkan berbagai fungsi bawaan, seperti perhitungan pertumbuhan tahunan atau konversi mata uang. Library ini  bisa gunakan untuk mempercepat analisis dan perhitungan.

4. Alat Konsolidasi

Jika Anda memiliki cabang atau anak perusahaan di berbagai lokasi, alat ini mempermudah Anda dalam menggabungkan laporan keuangan dari semua entitas tersebut ke dalam satu laporan konsolidasi.

5. Pemrograman Script Logic

Untuk kebutuhan yang lebih kompleks, Anda dapat menggunakan script logic untuk membuat rumus atau logika bisnis khusus sesuai kebutuhan Anda.

6. Audit dan Pencatatan

Anda tidak perlu khawatir tentang perubahan data. Setiap modifikasi tercatat, memungkinkan Anda untuk melacak siapa yang membuat perubahan dan kapan.

7. Dashboard dan Visualisasi

Anda dapat dengan mudah memvisualisasikan kinerja bisnis melalui grafik dan diagram, memberikan gambaran cepat tentang area mana yang memerlukan perhatian.

8. Pengelolaan Versi

Jika Anda ingin membuat beberapa skenario perencanaan, misalnya "optimis", "pesimis", atau "realistis", fitur ini memudahkan Anda untuk membandingkan dan menganalisis setiap skenario.

9. Integrasi Dengan Sumber Data Lain

Anda dapat mengimpor data dari sistem lain, seperti ERP atau CRM, memastikan bahwa semua informasi bisnis Anda terpusat dalam satu platform.

10. Otomatisasi Alur Kerja

Anda bisa mengotomatisasi berbagai tahapan dalam proses perencanaan, mulai dari pengumpulan data hingga persetujuan, memastikan bahwa semua langkah dilakukan dengan sistematis dan efisien.

Sobat MinDi! Perlu Anda ketahui bahwa fitur-fitur di atas bisa saja hilang atau di update sesuai dengan ketentuan SAP BPC. Oleh karena itu, jika Anda berniat untuk menggunakan aplikasi ini, maka Anda perlu mengenal seluk beluk serta fungsi fitur ini secara cermat.

Untuk mempermudah menggunaan SAP BPC dan melancarkan penggunaan SAP BPC secara optimal, mengenal fiturnya saja tidak cukup, Sobat MinDi! Akan lebih baik, jika Anda bisa mempelajarinya lebih jauh. Tapi, bagi orang awam, mungkin mengenal SAP BPC sendiri akan lebih sulit.

Maka dari itu, MinDi akan menyarankan Anda untuk belajar melalui pelatihan yang sudah terkoordinasi dengan baik seperti Corporate Training dari dibimbing.id. Di sana, Anda akan belajar sesuai dengan kurikulum dengan mentor yang sudah berpengalaman di bidangnya. 

Semakin jauh Anda bisa mempelajari SAP BPC, tentu akan semakin besar kemungkinan Anda merasakan keuntungan menggunakan SAP BPC untuk perencanaan bisnis.

Baca Juga: Gaji Admin SAP 2023: Salah Satu Posisinya Sentuh Dua Digit

1. Optimalisasi Proses Perencanaan

Dengan SAP BPC, Anda bisa mempercepat proses perencanaan dan anggaran, menghemat waktu dan sumber daya yang biasanya diperlukan dalam proses manual.

2. Keakuratan Data

Fitur SAP BPC dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber ke dalam satu platform memastikan konsistensi dan keakuratan data. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang ketidaksesuaian informasi dari departemen yang berbeda.

3. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Dengan analisis dan visualisasi data yang mendalam, Anda bisa mendapatkan insight berharga yang membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.

4. Fleksibilitas dan Kustomisasi

Anda dapat menyesuaikan SAP BPC sesuai kebutuhan bisnis Anda, mulai dari model data, alur kerja, hingga laporan.

5. Kolaborasi yang Meningkat

SAP BPC dapat mendukung kolaborasi tim dari berbagai departemen untuk bekerja sama dalam proses perencanaan dan pelaporan, meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim.

6. Peningkatan Keamanan Data

Dengan mekanisme keamanan yang kuat, Anda bisa memastikan bahwa data bisnis Anda terlindungi dari akses yang tidak sah.

7. Efisiensi Biaya

Meskipun investasi awal mungkin terasa besar, penggunaan SAP BPC dalam jangka panjang dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan ROI (Return on Investment) bisnis Anda.

8. Kemudahan Pembaruan dan Pemeliharaan

Dengan struktur yang modular, Anda bisa dengan mudah melakukan pembaruan atau menambahkan fitur tambahan sesuai kebutuhan bisnis yang berkembang.

9. Integrasi dengan Solusi SAP Lainnya

Jika bisnis Anda sudah menggunakan solusi SAP lainnya, integrasi dengan SAP BPC menjadi semakin mudah dan halus.

10. Konsolidasi Keuangan yang Lebih Mudah

Untuk perusahaan dengan banyak entitas atau anak perusahaan, proses konsolidasi keuangan menjadi jauh lebih sederhana dan akurat dengan SAP BPC.

Dengan demikian, memanfaatkan SAP BPC dalam operasional bisnis Anda tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. Lalu bagaimana cara implementasinya?

Sebuah implementasi yang baik tidak hanya memastikan bahwa sistem berjalan dengan optimal, tetapi juga bahwa seluruh organisasi dapat beradaptasi dan mendapatkan keuntungan penuh dari fitur-fitur yang ditawarkan. Mari kita jelajahi langkah-langkah penting dalam proses implementasi SAP BPC:

1. Instalasi dan Persiapan Infrastruktur

Pertama-tama, Anda perlu memastikan bahwa semua perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan telah dipasang dan dikonfigurasi dengan benar. Perangkat tersebut terdiri dari server, basis data, dan perangkat lunak pendukung lainnya.

2. Pembentukan Model Data

Dalam SAP BPC, model data adalah struktur dasar yang mendefinisikan bagaimana data disimpan dan diakses. Anda perlu mendefinisikan dimensi (seperti waktu, produk, lokasi) dan mengatur hubungan antara dimensi tersebut.

3. Pengaturan Lingkungan

SAP BPC memungkinkan Anda untuk membuat lingkungan yang berbeda, yang dapat didefinisikan berdasarkan fungsi tertentu, seperti perencanaan, konsolidasi, atau pelaporan.

4. Migrasi Data

Jika Anda sudah memiliki data di sistem lain, Anda perlu memigrasikannya ke SAP BPC. Prosesnya melibatkan ekstraksi data dari sumber aslinya, mengubahnya jika diperlukan, dan memuatnya ke dalam SAP BPC.

5. Pengaturan Logic Script

Logic script adalah skrip yang digunakan untuk melakukan kalkulasi tertentu atau untuk memanipulasi data dengan cara tertentu di SAP BPC. Proses ini memungkinkan Anda untuk otomatisasi banyak bisnis.

6. Pembuatan Laporan dan Input Template

Dengan menggunakan fitur pelaporan SAP BPC, Anda dapat membuat laporan dan template input yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi Anda.

7. Pengaturan Keamanan dan Hak Akses

Anda perlu memutuskan siapa yang dapat mengakses SAP BPC dan apa yang mereka bisa lakukan di dalam sistem. Akses ini memperbolehkan orang-orang untuk pembuatan role, profil, dan pengaturan hak akses.

8. Integrasi dengan Sistem SAP Lainnya

Dengan menggunakan BW (Business Warehouse) atau Data Services, Anda dapat mengintegrasikan SAP BPC dengan solusi SAP lainnya, memastikan aliran data yang konsisten dan akurat.

9. Pengujian

Sebelum meluncurkan ke pengguna akhir, Anda perlu menguji sistem untuk memastikan bahwa semua komponen bekerja dengan benar dan data ditampilkan dengan tepat.

10. Peluncuran ke Pengguna Akhir

Setelah semua pengaturan selesai dan sistem telah diuji, Anda dapat meluncurkannya ke pengguna akhir.

Setelah memahami langkah-langkah dasar dalam mengimplementasikan SAP BPC, penting bagi Sobat MinDi untuk mengetahui bagaimana SAP BPC bekerja dengan solusi SAP lainnya. 

Integrasi yang harmonis antara SAP BPC dengan sistem SAP lainnya tidak hanya memperkaya fungsionalitas, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi data. Kini, mari kita dalami lebih lanjut bagaimana SAP BPC berinteraksi dan berkolaborasi dengan sistem SAP lainnya.

Walaupun memakan waktu dan memerlukan SDM tambahan, mencari pelatih terbaik adalah hal yang perlu dipertimbangkan agar penggunaan SAP BPC tidak jadi sia-sia. Keuntungan menggunakan SAP BPC untuk perencanaan bisnis pun akan menjadi semakin besar bila kita bisa memanfaatkannya dengan baik. 

Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu jika Anda berminat untuk mengikuti pelatihan seperti Corporate Training. Supaya, Anda bisa mendapatkan keuntungan menggunakan SAP BPC untuk perencanaan bisnis yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.