10 Jenis Font untuk CV ATS agar Profesional & Tips Memilihnya

Kamu lagi cari jenis font untuk CV yang tepat, Warga Bimbingan? Banyak orang mikir kalau font itu sepele, padahal kenyataannya bisa menjadi alasan CV kamu di-skip sama HRD atau sistem ATS. 

Bayangin aja, kerja keras bikin CV malah mental cuma gara-gara font-nya susah dibaca atau keliatan alay.

Nah, coba bandingin kalau CV kamu pakai font yang profesional, rapi, dan friendly buat ATS. Dijamin peluang dilirik HRD makin besar, apalagi kalau tampilannya clean dan enak dibaca. Font yang pas bisa bikin kesan pertama jadi lebih meyakinkan.

Makanya, sebelum buru-buru apply kerja, baca dulu artikel ini sampai habis. MinDi bakal kasih rekomendasi font terbaik buat CV plus tips milihnya biar makin stand out. 

Tapi inget ya, CV keren doang nggak cukup, skill juga harus diasah. Nah, kalau kamu mau upgrade skill biar lebih siap bersaing, ikutan aja Bootcamp dibimbing.id bareng mentor berpengalaman.

Baca Juga: Bootcamp Dibimbing Apa Saja? Cek Bidang Sesuai Minatmu!

Pilihan Jenis Font untuk CV yang Populer

Biar CV kamu makin stand out di mata HRD maupun ATS, yuk kenalan dulu sama 5 font populer yang bisa menjadi pilihan terbaik.

1. Arial (Sans-serif)

Sebagai salah satu jenis font untuk CV paling populer, Arial dikenal simpel, modern, dan sangat mudah dibaca di berbagai perangkat. Selain itu, tampilannya yang clean bikin CV terlihat profesional tanpa ribet.

2. Calibri (Sans-serif)

Font ini menjadi pilihan default modern di Microsoft Word, sehingga banyak digunakan oleh jobseeker pemula maupun profesional.

Selain elegan, jarak antar hurufnya pas banget sehingga CV kamu tetap nyaman dibaca.

3. Times New Roman (Serif)

Sering disebut sebagai jenis font untuk CV yang paling klasik, Times New Roman identik dengan kesan formal dan tradisional. 

Maka dari itu, font ini cocok banget dipakai kalau kamu apply di industri yang serius dan konservatif.

4. Garamond (Serif)

Bagi kamu yang suka sentuhan klasik namun tetap profesional, Garamond bisa menjadi opsi menarik. Tampilan elegan dan keterbacaan yang tinggi bikin CV kamu lebih menonjol tanpa terlihat berlebihan.

5. Cambria (Serif)

Font ini memang didesain khusus untuk tampilan digital sehingga teks tetap tajam dan jelas di layar. Alhasil, CV kamu tetap terlihat rapi, baik saat di-print maupun dikirim dalam format PDF.

Baca Juga: Download Template CV Gratis Word untuk Lamaran Kerja

Jenis Font Lain untuk CV yang Layak Dipertimbangkan

Sumber: Freepik

Selain font populer sebelumnya, ada juga 5 pilihan lain yang nggak kalah bagus untuk bikin CV lebih profesional dan mudah dibaca.

1. Helvetica (Sans-serif)

Sebagai salah satu jenis font untuk CV yang sering dipakai desainer, Helvetica dikenal sederhana, netral, dan timeless. Karakteristiknya yang clean bikin CV terlihat modern tanpa mengurangi profesionalitas.

2. Georgia (Serif)

Font serif satu ini dirancang khusus untuk tampilan digital sehingga sangat nyaman dibaca di layar. Alhasil, CV kamu tetap terlihat rapi baik dalam versi online maupun saat dicetak.

3. Open Sans (Sans-serif)

Banyak yang menjadikan Open Sans sebagai jenis font untuk CV karena keterbacaannya maksimal di berbagai ukuran. Ditambah lagi, font ini sangat fleksibel digunakan di desktop maupun perangkat seluler.

4. Verdana (Sans-serif)

Pilihan Verdana cocok buat kamu yang ingin CV tetap enak dibaca di layar kecil. Jarak antarhurufnya yang lebih lebar bikin teks lebih lega dan tidak bikin mata cepat lelah.

5. Tahoma (Sans-serif)

Alternatif lain yang layak dicoba adalah Tahoma, karena tampilannya sederhana namun tetap profesional.

Font ini punya bentuk huruf yang jelas, sehingga aman banget dipakai untuk melamar kerja di berbagai bidang.

Baca Juga: 11 Contoh Kata-Kata Mengirim CV Lewat Email yang Sopan

5 Tips Memilih Jenis Font untuk CV

Biar CV makin dilirik HRD dan lolos ATS, kamu perlu paham cara milih font yang tepat, bukan asal pilih aja. Inilah 5 tipsnya!

1. Keterbacaan

Saat memilih jenis font untuk CV, pastikan font yang dipakai mudah dibaca di layar maupun saat dicetak. 

Ukuran huruf sebaiknya nggak terlalu kecil agar teks tetap jelas, tapi juga jangan terlalu besar biar tidak terlihat berlebihan. 

Fokus utama ada di kenyamanan mata pembaca, sehingga HRD bisa langsung menangkap informasi penting tanpa kesulitan.

2. Profesionalisme

Tampilan CV akan jauh lebih meyakinkan kalau kamu pakai font yang sederhana dan elegan. Hindari font yang terlalu dekoratif karena bisa mengganggu kesan formal.

Ingat, kesan pertama dari CV kamu bakal sangat menentukan di mata HRD.

3. ATS-Friendly

Beberapa jenis font untuk CV seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman terbukti ramah buat sistem ATS. 

Sistem pelacak pelamar bisa membaca teks dengan lebih akurat kalau font-nya standar dan jelas. Jadi, peluang CV kamu lolos tahap screening awal pun menjadi lebih besar.

4. Konsistensi

CV akan terlihat lebih rapi dan profesional kalau kamu pakai gaya serta ukuran font yang konsisten.

Jangan sampai heading, isi, atau subjudul punya font berbeda-beda tanpa alasan yang jelas. Konsistensi bikin CV lebih enak dipandang dan mudah di-scan oleh HRD.

5. Kesesuaian dengan Bidang Kerja

Pemilihan font juga bisa kamu sesuaikan dengan industri yang dituju. Misalnya, font serif seperti Times New Roman lebih cocok buat bidang formal.

Sedangkan, font sans-serif seperti Calibri atau Helvetica pas untuk industri kreatif. Cara ini bikin CV terasa lebih relevan dengan pekerjaan yang kamu incar.

Baca Juga: 5 Contoh Referensi dalam CV & Cara Melampirkan yang Tepat

Siap Upgrade Skill Setelah Tahu Jenis Font untuk CV?

Sekarang Warga Bimbingan udah paham betapa pentingnya memilih jenis font untuk CV yang profesional dan ramah ATS. Tapi jangan lupa, CV yang rapi perlu didukung skill yang mumpuni biar kamu makin dilirik HRD.

Nah, kabar baiknya, di Bootcamp dibimbing.id kamu bisa belajar banyak hal mulai dari UI/UX Design, Digital Marketing, Public Relation, Finance, Investment & Banking, Web Developer, Human Resources, Cyber Security, dan masih banyak lagi.

Kamu bakal dibimbing langsung sama mentor berpengalaman, dapet silabus terlengkap, Case Study, praktek nyata buat bangun portofolio, dan gratis mengulang kelas. Nggak cuma itu, ada 840+ hiring partner siap bantu penyaluran kerja dan 96% alumni udah berhasil kerja.

Mungkin kamu kepikiran: “Kalau aku belum punya basic sama sekali, bisa ikut nggak?” atau “Apakah ada jaminan sampe dapet kerja?” Kamu bisa langsung konsultasi gratis di sini. Yuk gabung sekarang, karena dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi impianmu.