Jenis Anggaran Perusahaan Apa Saja? Penjelasan & Contohnya

Warga Bimbingan pengen berkarier di bidang finance and accounting? Pernah kepikiran gimana sih perusahaan mengatur keuangan biar tetap lancar? 

Jenis pendanaan perusahaan memang penting, tapi anggaran juga punya peran besar dalam memastikan keuangan tetap stabil. Tanpa anggaran yang tepat, perusahaan bisa kesulitan mengalokasikan dana untuk operasional dan pengembangan. 

Di artikel ini, MinDi bakal jelasin berbagai jenis anggaran perusahaan yang sering digunakan, lengkap dengan contoh dan cara kerjanya. Jadi, kalau kamu ingin tahu gimana caranya perusahaan bisa mengelola keuangan dengan baik, lanjut baca deh!

Apa itu Jenis Anggaran Perusahaan?

Jenis anggaran perusahaan merujuk pada berbagai cara yang digunakan perusahaan untuk merencanakan dan mengalokasikan dana dalam operasional dan pengembangan bisnis. 

Setiap jenis anggaran memiliki tujuan yang berbeda, mulai dari anggaran untuk kegiatan rutin seperti produksi dan pemasaran, hingga anggaran untuk investasi jangka panjang.

Anggaran ini membantu perusahaan memantau pengeluaran, mengontrol biaya, dan memastikan dana digunakan secara efisien untuk mendukung tujuan bisnis. 

Kalau perencanaan anggaran sudah tepat, perusahaan dapat menjaga kestabilan keuangan dan merencanakan pertumbuhan di masa depan.

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat

Jenis-Jenis Anggaran Perusahaan

Sumber: Freepik

Supaya perusahaan bisa berjalan dengan lancar, penting banget untuk punya anggaran yang tepat. Nah, jenis anggaran perusahaan ini ada banyak macamnya, dan masing-masing punya fungsi yang berbeda. Yuk, simak penjelasan MinDi satu-satu!

Berdasarkan Ruang Lingkup

Pertama, ada jenis anggaran perusahaan yang dibedakan berdasarkan ruang lingkupnya. Ini artinya, anggaran bisa mencakup seluruh kegiatan perusahaan atau hanya sebagian saja.

1. Anggaran Komprehensif

Anggaran komprehensif ini mencakup semua kegiatan yang ada di perusahaan, mulai dari produksi, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan. 

Anggaran ini membantu perusahaan bisa punya gambaran menyeluruh tentang bagaimana keuangan mereka digunakan. Jadi, semua area perusahaan dipantau dengan seksama.

2. Anggaran Parsial

Kalau anggaran parsial, fokusnya hanya pada beberapa bagian saja, misalnya cuma bagian produksi atau pemasaran.

Biasanya, anggaran ini dipilih buat lebih fokus mengatur satu aspek tertentu yang dianggap prioritas. Jadi, anggaran ini lebih spesifik dan nggak terlalu luas cakupannya.

Berdasarkan Fleksibilitas

Selanjutnya, ada jenis anggaran perusahaan yang dibedakan berdasarkan fleksibilitasnya. Ada anggaran yang bisa diubah-ubah dan ada yang tetap.

1. Anggaran Fixed

Anggaran fixed ini nggak bisa kamu ubah setelah ditetapkan. Biasanya dipakai untuk jangka waktu tertentu yang sudah diprediksi, misalnya anggaran tahunan. Keuntungannya, mudah untuk dipantau. Tapi kalau ada perubahan mendadak, anggaran ini nggak bisa disesuaikan lagi.

2. Anggaran Fleksibel

Sesuai namanya, anggaran fleksibel bisa kamu sesuaikan dengan kondisi yang berubah-ubah. Kalau ada perubahan dalam penjualan atau biaya, anggaran ini bisa langsung kamu ubah. Jenis anggaran ini cocok banget buat bisnis yang kondisinya cepat berubah, karena lebih luwes.

Berdasarkan Tujuan

Terakhir, ada jenis anggaran perusahaan yang dibedakan berdasarkan tujuannya. Anggaran jenis ini fokus pada area spesifik dalam perusahaan, seperti produksi atau penjualan.

1. Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan ini adalah perkiraan berapa banyak produk atau layanan yang akan dijual dalam periode tertentu. 

Melalui anggaran ini, perusahaan bisa nih memperkirakan pendapatan dan menyesuaikan strategi pemasaran. Jadi, anggaran penjualan penting banget buat merencanakan target yang realistis.

2. Anggaran Produksi

Anggaran produksi berfungsi untuk merencanakan kebutuhan bahan baku, tenaga kerja, dan biaya yang diperlukan buat proses produksi.

Hal ini penting banget supaya perusahaan nggak kehabisan bahan baku atau tenaga kerja saat produksi berlangsung. Kalau pake anggaran ini, perusahaan bisa memastikan semuanya tersedia tepat waktu.

3. Anggaran Biaya

Anggaran biaya meliputi semua biaya yang terkait dengan proses produksi, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. 

Anggaran ini membantu perusahaan buat mengontrol pengeluaran dan mencegah pemborosan. Kalau anggaran biayanya jelas, perusahaan bisa lebih efisien dalam menggunakan dana.

4. Anggaran Persediaan

Anggaran persediaan ini merencanakan stok barang yang perlu disiapkan buat mendukung produksi dan penjualan.

Jadi, anggaran ini memastikan barang tersedia cukup tanpa harus menumpuk terlalu banyak. Anggaran persediaan yang tepat bantu perusahaan mampu menghindari masalah kekurangan atau kelebihan stok.

5. Anggaran Pengeluaran Modal

Anggaran pengeluaran modal ini berfokus pada investasi jangka panjang, seperti pembelian aset tetap atau pengembangan bisnis. 

Anggaran ini penting buat memastikan perusahaan punya cukup dana untuk investasi, tanpa mengganggu operasional sehari-hari. Jadi, anggaran pengeluaran modal mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

6. Anggaran Kas

Anggaran kas fokus pada aliran kas masuk dan keluar perusahaan. Anggaran ini penting buat memastikan perusahaan selalu punya cukup uang tunai untuk operasional sehari-hari. Kalau anggaran kas ini dikelola dengan baik, perusahaan bisa terhindar dari masalah likuiditas.

7. Anggaran Program

Anggaran program disusun buat mendukung program-program tertentu dalam perusahaan, seperti pelatihan karyawan atau peluncuran produk baru. 

Anggaran ini membantu perusahaan menyiapkan dana khusus buat proyek-proyek penting. perusahaan bisa lebih fokus pada inisiatif yang mendukung tujuan jangka panjang, jika anggaran program tepat.

8. Anggaran Keuangan

Anggaran keuangan mencakup berbagai anggaran yang lebih besar, seperti anggaran investasi, anggaran kas, dan anggaran neraca. 

Jenis anggaran ini memberikan gambaran umum tentang bagaimana perusahaan mengelola keuangan secara keseluruhan. Udah jelas nih, anggaran keuangan bantu perusahaan menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan.

Baca Juga: Kursus Accounting di Jakarta Terbaik, Bikin Kamu Siap Kerja!

Siap Bikin Anggaran Perusahaan yang Efektif?

Sekarang kamu sudah tahu betapa pentingnya jenis anggaran perusahaan untuk mengelola keuangan bisnis dengan lebih baik. Saatnya ambil langkah berikutnya dan kembangkan skill finance & accounting kamu supaya bisa bersaing di dunia kerja!

Di Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id, kamu nggak hanya belajar tentang jenis anggaran perusahaan, tapi juga dipersiapkan secara praktikal dengan Career Preparation Service. Mulai dari review CV & LinkedIn, tips karier, latihan interview.

Kami juga punya 840+ hiring partner. Bahkan, kamu bisa mengulang kelas gratis kapan saja sampai benar-benar paham materi!

Jangan tunggu lagi, karena kesempatan ini nggak datang dua kali. Penasaran, “Apakah Bootcamp ini cocok untuk pemula?” atau “Apa ada dukungan setelah lulus untuk dapat pekerjaan?” Konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap mendukung kamu dengan #BimbingSampeJadi karier impianmu!