Inilah 6 Cara Menolak Panggilan Interview dengan Sopan, Namun Tetap Profesional!

Muthiatur Rohmah
•
17 January 2024
•
568

Menolak panggilan interview kerja adalah hak yang boleh dilakukan oleh setiap kandidat pelamar kerja. Biasanya kandidat menolak dengan beberapa alasan seperti, sudah diterima kerja, tempat kerja terlalu jauh, atau hal lain.
Menolak panggilan interview kerja harus dilakukan dengan sopan dan profesional, hal ini akan mencerminkan sikap intelektual yang ada pada diri Sobat MinDi sebagai kandidat.
Namun Sobat MinDi bingung bagaimana cara menolak panggilan interview? Yuk simak cara menolak panggilan interview dengan sopan dan profesional versi MinDi berikut ini!
Menolak panggilan interview harus dilakukan secara sopan dan profesional. Hal ini untuk menjaga personal branding Sobat MinDi sebagai seorang yang profesional. Yuk simak cara menolak panggilan interview berikut ini!
Menolak panggilan interview dapat menjadi keputusan sulit, namun penting untuk dilakukan secara profesionalisme dan sopan santun. Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci tentang cara-cara menolak panggilan interview.
1. Respon dengan Cepat
Merespons dengan cepat setelah Sobat MinDi memutuskan tidak akan mengikuti interview sangat penting. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan dapat menghormati waktu recruiter untuk mencari kandidat lain.
Memberikan penolak dengan respons yang terlambat bisa membuat rekruiter menunggu jawaban Sobat MinDi. Hal ini menunjukan sikap yang tidak hanya tidak sopan dan bisa memengaruhi reputasi profesional Sobat MinDi.
2. Kirim Penolakan Interview Menggunakan Email atau Telepon
Email biasanya merupakan cara yang paling tepat untuk mengkomunikasikan penolakan. Sebab dengan menulisnya, kita akan senantiasa menyusun kata-kata dengan hati-hati agar tidak menyakiti rekruiter.
Jika Sobat MinDi sudah sering berkomunikasi dengan rekruiter via telepon, cukup berikan penolakan interview melalui telepon sehingga terkesan langsung dan lebih pribadi.
3. Jelaskan Alasan Menolak Interview Kerja dengan Jujur dan Sopan
Berikan alasan yang jujur namun sopan saat menolak interview. Alasan yang digunakan saat menolak interview bisa beragam, sesuai dengan kondisi Sobat MinDi saat ini, seperti telah menerima tawaran pekerjaan lain, perubahan dalam rencana karir, pertimbangan pribadi dan lokasi kerja yang jauh.
Dalam memberikan alasan penolakan interview, tidak perlu untuk menjelaskan secara detail yang pribadi. Cukup jelaskan secara singkat dan profesional, dan pastikan bahwa alasan Sobat MinDi sampaikan sudah dengan cara yang sopan dan menghormati pihak perusahaan.
4. Ucapkan Terima Kasih atas Kesempatan Interview Kerja
Mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan menunjukkan apresiasi Sobat MinDi. Hal ini penting sebab menunjukkan bahwa Sobat MinDi menghargai usaha dan waktu yang telah diberikan dalam mempertimbangkan Sobat MinDi sebagai kandidat.
Kalimat seperti "Terima kasih banyak atas kesempatan ini dan pertimbangan Anda" dapat membuat interaksi lebih positif kepada pihak recruiter.
Baca Juga: Optimalisasi Personal Branding Mahasiswa: Contoh dan Cara Menerapkannya
5. Akhiri Penolakan Interview Kerja dengan Lembut
Sampaikan bahwa Sobat MinDi tetap tertarik pada perusahaan dan mungkin ingin mencoba peluang lagi di masa depan. Hal ini membantu mempertahankan hubungan yang baik dengan perusahaan.
Contoh: "Saya tetap terkesan dengan apa yang saya pelajari tentang perusahaan Anda dan berharap ada kesempatan untuk bekerja sama di masa yang akan datang."
6. Kirim Respon Penolakan Interview dalam Bentuk Tertulis
Mengirimkan penolakan interview kerja dalam bentuk tertulis adalah cara terbaik untuk memastikan tidak ada kesalahpahaman dan memberikan catatan penolakan yang jelas kepada perusahaan.
Mengirim penolakan melalui tulis juga memberi Sobat MinDi kesempatan untuk memikirkan dan merumuskan respon penolakan dengan hati-hati, memastikan bahwa nada dan isi pesan sesuai dengan apa yang ingin Anda sampaikan.
Mempersiapkan penolakan interview dengan baik merupakan hal yang penting untuk menunjukan sisi profesionalisme, dan mempertahankan hubungan baik dengan perusahaan, yang bisa digunakan sebagai relasi karir yang berguna untuk masa depan.
Ingin mendapatkan karir yang tepat dan bagus di masa depan? Yuk persiapkan mulai dari sekarang dengan mengikuti bimbingan pelatihan karir dibimbing.id. Dengan didampingi oleh para mentor berkualitas dan berpengalaman, siap menuntun Sobat MinDi menuju karir yang tepat di masa depan.
Tunggu apalagi? Yuk segera daftar di sini!, Nikmati dan klaim vouchernya sekarang juga dan Segera nantikan karir yang sukses di masa depan.
Tags

Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.