Perjalanan Ibu Rumah Tangga Jadi Profesional Data Science

Perjalanan Ibu Rumah Tangga Jadi Profesional Data Science memang bisa dicapai, seperti yang dibuktikan oleh Kak Shofi Dhiya, Business Intelligence Analyst dan alumni Dibimbing.

Meskipun mengurus keluarga, Kak Shofi berhasil berkarier di data science berkat bimbingan yang tepat.

Warga Bimbingan, MinDi ingin menunjukkan bahwa kamu juga bisa berkarier di dunia data science tanpa meninggalkan keluarga.

Yuk, simak perjalanan inspiratif Kak Shofi dan temukan cara memulai karier di data science!

Dilema Karier vs Keluarga

Setelah punya anak, banyak perempuan merasa terpaksa memilih antara karier atau keluarga. 

Kak Shofi Dhiya, yang sebelumnya menempuh S1 & S2 Fisika dan bekerja sebagai Project Officer, mulai menyadari bahwa pekerjaan kantoran terlalu kurang fleksibel untuk keseimbangan hidupnya.

Mencari solusi, Kak Shofi menemukan data science yang memungkinkan bekerja remote dan tetap mengurus keluarga. “Eh, bisa dicoba nih!” pikirnya, dan akhirnya dia memutuskan untuk mengejar karier baru di dunia data.

Dengan bimbingan dari Dibimbing.id, Kak Shofi berhasil beralih ke profesi sebagai Business Intelligence Analyst tanpa mengorbankan waktu untuk keluarga. 

Kini, dia membuktikan bahwa karier dan keluarga bisa berjalan beriringan, asalkan memilih jalur yang tepat

Baca juga: Perjalanan Ihwan: Dari Desainer Jadi CPNS Lewat Dibimbing

Perjalanan Karier Kak Shofi

Kak Shofi Dhiya, alumni Dibimbing.id, memulai perjalanannya untuk berkarier di dunia data science setelah menyadari bahwa pekerjaan kantoran kurang fleksibel. 

Setelah melahirkan dan menjadi ibu rumah tangga, ia mencari solusi untuk berkarier di bidang data science tanpa harus meninggalkan keluarga.

Kak Shofi mulai menghadapi tantangan dalam belajar data science, terutama dengan data yang kacau dan tidak terstruktur. Dia berkata,

“Ngolah data amburadul lebih sulit dari ngoding!” Kata Kak Shofi

Namun, Kak Shofi tidak menyerah. Dia menghadapi tantangan tersebut dengan mengikuti 3 kelas utama yang diajarkan di Dibimbing.id:

1. Data Wrangling & Preprocessing
2. Exploratory Data Analysis
3. Data Visualization

Kak Shofi menyelesaikan setiap tantangan ini dengan tekad dan akhirnya berhasil berkarier sebagai Business Intelligence Analyst. Kini, ia tahu bahwa makin dilatih, makin ngerti pola dan logikanya!

Baca juga: Perjalanan Subhan: Dari Tukang Fotokopi ke Front-End Engineer

Kenapa Memilih Bootcamp Dibimbing.id?

Kak Shofi memilih Bootcamp Dibimbing.id karena kelasnya yang santai dan tidak kaku. Belajar di Dibimbing.id juga dilengkapi dengan ice-breaking agar belajar tidak terasa tegang dan lebih menyenangkan.

Berikut alasan Kak Shofi kenapa memilih Dibimbing.id untuk meniti karier di Data Science:

1. Belajar Tanpa Tekanan, Suasana Santai

Kak Shofi merasa bahwa dengan suasana belajar yang santai, dirinya bisa lebih mudah menyerap materi. 

Tidak ada tekanan yang berlebihan, sehingga belajar jadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

2. Mentor Aktif di LinkedIn & Networking Luas

Bootcamp Dibimbing.id memiliki mentor-mentor aktif di LinkedIn yang memberikan banyak insight dan peluang networking. 

Hal ini sangat membantu Kak Shofi untuk memperluas koneksi dan mendapatkan peluang karier lebih luas.

3. Dukungan dan Semangat Belajar Bersama Teman

Di Dibimbing.id, Kak Shofi merasa sangat didukung oleh mentor dan teman-teman sekelas, yang membuatnya semakin semangat untuk terus belajar. 

Bimbingan yang diberikan di setiap tahap membuatnya merasa tidak sendirian dalam perjalanan ini, dan itu menambah kepercayaan dirinya untuk terus maju.

Baca juga: Cerita Sukses Dini, Alumni Bootcamp Business Intelligence

Hasil Akhir dari Perjuangan Kak Shofi

Setelah melalui perjalanan yang penuh tantangan, Kak Shofi berhasil menyelesaikan bootcamp Dibimbing.id meski harus mengurus keluarga. 

Meskipun merasa mulai dari nol, Kak Shofi memutuskan untuk “mulai sekarang, kapan lagi?” dan akhirnya melangkah ke dunia data science.

Kini, Kak Shofi bekerja sebagai Business Intelligence Analyst di Bandung, tanpa harus meninggalkan keluarganya. 

Dengan portofolio, skill, dan karier impian yang tercapai, ia membuktikan bahwa karier dan keluarga bisa berjalan beriringan.

Setelah bootcamp, Kak Shofi merasakan dukungan penuh dari Dibimbing.id yang memberinya bimbingan yang tepat dan akses ke komunitas yang solid, membuatnya semakin percaya diri dalam karier barunya.

Baca juga: Salvano Wijaya: Lulusan Ilmu Komunikasi, Jadi Jago UI/UX Design!

Mulai Perjalananmu di Bootcamp Dibimbing

Jika profesi Data Analyst adalah langkah yang tepat untuk kariermu, ayo bergabung di Bootcamp Dibimbing.id!

Dibimbing oleh mentor berpengalaman, kamu akan mempelajari materi lengkap mulai dari data analytics, career development, hingga business intelligence, dengan praktek nyata untuk portofolio.

Sudah ada 3400+ career shifters yang terbantu, dan 840+ hiring partners siap membantu dalam penyaluran kerja. Dengan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu semakin terbuka lebar!

Konsultasi gratis disini untuk pertanyaan tentang materi atau peluang karier. #BimbingSampeJadi profesional di bidang Data Analyst!