Perjalanan Subhan: Dari Tukang Fotokopi ke Front-End Engineer
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
16 October 2025
•
86
Warga Bimbingan, percaya nggak kalau perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil? Itu yang dialami Kak Subhan, yang dulu kerja sebagai tukang fotokopi dan sekarang sukses jadi Front-End Engineer.
Awalnya, Kak Subhan sempat ragu karena belum punya pengalaman di dunia IT. Tapi berkat semangat belajar dan bimbingan dari mentor di dibimbing.id, dia akhirnya berani mulai karier baru.
Sekarang, Kak Subhan udah buktiin kalau asal konsisten dan mau belajar, siapa pun bisa berubah. Yuk, Warga Bimbingan, simak cerita lengkapnya biar makin semangat upgrade skill juga!
Perjalanan Awal dan Titik Balik
Sebelum jadi Front-End Engineer, hidup Kak Subhan nggak semulus sekarang. Dulu, dia kerja sebagai tukang fotokopi dan sales, tapi dalam hati selalu ngerasa belum nemu arah karier yang jelas.
Setiap hari, rutinitasnya terasa monoton, dan rasa penasaran soal dunia teknologi makin besar. Tapi karena belum punya pengalaman IT, dia sering ngerasa minder dan takut buat mulai belajar.
Sampai akhirnya, satu momen kecil jadi titik balik — waktu dia lihat teman seumuran bisa kerja di bidang teknologi. Dari situ, muncul tekad buat berubah dan mulai cari cara buat belajar ngoding dari nol.
Meski awalnya penuh keraguan, semangatnya buat upgrade skill nggak pernah padam. Kak Subhan pun mulai cari tempat belajar yang bisa bantu dia bener-bener ngerti dunia pemrograman — sampai akhirnya ketemu dibimbing.id.
Baca juga: Panduan Memilih Bootcamp Data Engineering Terbaik untuk Karier
Awal Mula Bergabung di Bootcamp dibimbing.id
Setelah muter-muter cari tempat belajar yang cocok, akhirnya Kak Subhan nemuin bootcamp di dibimbing.id. Awalnya, dia sempat ragu karena udah pernah coba trial di beberapa tempat lain tapi belum ngerasa sreg sama fasilitas dan sistem belajarnya.
Waktu tahu dibimbing.id punya program yang hands-on dan dibimbing langsung mentor industri, dia mulai yakin buat daftar. Apalagi, harga programnya menurutnya paling worth it dibanding tempat lain dengan materi dan dukungan yang lebih lengkap.
Begitu masuk bootcamp, suasananya langsung beda! Mentor dan teman-teman seangkatan saling dukung, dan Kak Subhan ngerasa semangat belajarnya balik lagi. Di titik inilah dia sadar kalau keputusan gabung di dibimbing.id adalah langkah besar menuju perubahan kariernya.
Baca juga: Bootcamp Online vs Offline: Mana yang Lebih Baik?
Pengalaman Selama Bootcamp
Selama ikut Bootcamp Front-End di dibimbing.id, Kak Subhan ngerasa belajar jadi lebih seru dan praktis. Nggak cuma teori, tapi langsung praktik bikin project nyata yang bisa dipajang di portofolio.
Awalnya memang nggak mudah, apalagi waktu harus ngatur waktu antara belajar dan kegiatan harian. Tapi berkat dukungan mentor yang sabar dan teman-teman satu batch yang saling nyemangatin, semua tantangan bisa dilewatin bareng-bareng.
Setiap minggu, Kak Subhan makin percaya diri karena skill-nya terus berkembang. Dari yang awalnya cuma bisa ngetik HTML sederhana, sekarang dia udah paham cara bikin website interaktif dan tampil profesional.
Baca juga: Dibimbing Penipuan? Cek Fakta hingga Tips Aman Daftar Bootcamp
