dibimbing.id - Google Bard AI: Definisi, Sejarah, Kelebihan-Kekurangan, & Tips

Google Bard AI: Definisi, Sejarah, Kelebihan-Kekurangan, & Tips

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

22 May 2024

•

287

Image Banner

Sobat MinDi pernah dengar tentang Google Bard AI? Well, kalau belum, MinDi bakal kenalin kalian ke teknologi baru ini. Google Bard adalah generasi terbaru dari model bahasa buatan Google.


Model AI ini memiliki kemampuan luar biasa dalam menghasilkan teks berkualitas tinggi hingga fleksibilitasnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik kamu. Ini termasuk bikin konten untuk pemasaran digital, lho!


Mau tahu lebih banyak soal Google Bard? Yuk, baca penjelasannya di bawah ini!



Apa itu Google Bard (Gemini)?



Mirip dengan ChatGPT dari OpenAI, Google Bard adalah chatbot eksperimental terbaru yang didukung AI. Mengutip dari hgs, chatbot ini bisa merespons berbagai pertanyaan dan permintaan dengan gaya percakapan yang alami.


Menggunakan informasi dari internet, Google Bard AI dirancang untuk menghasilkan tanggapa menarik dan berkualitas tinggi. Saat ini, Google Bard AI direncanakan untuk diintegrasikan ke dalam Google Search dan bisa diakses lewat kolom pencariannya.


Akan tetapi, untuk saat ini, rencananya masih dalam tahap trial dan belum banyak tersedia untuk umum. Rencana integrasi ini diharapkan bisa membantu kamu dapatkan jawaban dengan lebih cepat dan mudah saat mencari sesuatu di Google.




Bagaimana Awal Mula Google Bard Muncul?




Mengutip dari techradar, Google Bard pertama kali diumumkan pada 6 Februari 2023 oleh CEO Google, Sundar Pichai. Google Bard dirancang sebagai chatbot AI yang mirip dengan ChatGPT. Akan tetapi, Bard mengambil informasi langsung dari web. 


Model chatbot AI ini resmi dirilis pada 21 Maret 2023. Sementara itu, tujuan pembuatan Bard adalah untuk memberikan jawaban lebih terbuka dan mendalam.


Awalnya, Bard dibuat Google untuk bersaing dengan Bing yang menggunakan ChatGPT. Salah satu keunggulan Bard adalah kemampuannya untuk membuat kode dalam lebih dari 20 bahasa pemrograman.


Selain itu, Bard juga memecahkan soal matematika. Seiring waktu, Bard ditingkatkan dengan model bahasa terbaru dan kemampuan menjawab menggunakan teks dan gambar.


Akan tetapi, Bard digantikan Google oleh AI baru bernama Gemini. AI ini menggabungkan semua kemampuan Bard dan Duet AI. Penggantian ini diumumkan pada Februari 2023. Jadi, sekarang Gemini telah menjadi penerus Bard.




Apa Saja Manfaat Google Bard (Gemini)?



Google Bard, atau yang juga dikenal dengan nama Gemini dirancang untuk memudahkan berbagai pekerjaan kita dengan kecerdasan buatan yang semakin pintar. Lantas, apa aja sih manfaat dari Google Bard (Gemini)? 


Berikut adalah beberapa manfaatnya yang sudah MinDi rangkum:



Menjawab Pertanyaan


Google Bard bisa membantu kamu menjawab berbagai macam pertanyaan dengan cepat dan akurat. Kalau kamu butuh informasi tentang suatu topik atau solusi dari masalah yangh dihadapi, Google Bard bisa memberikan jawaban yang relevan.


Setiap jawaban yang diberikan oleh Bard selalu berdasarkan data dan informasi terbaru yang ada di internet.




Membuat Code


Buat kamu yang suka coding atau sedang belajar pemrograman, Google Bard bisa jadi asisten yang handal. Mengutip dari Google, kamu bisa meminta Bard untuk membuat potongan kode dalam berbagai bahasa pemrograman. 


Ini tentu sangat membantu untuk mempercepat proses coding. Selain itu, fitur ini juga bisa memastikan bahwa kode yang dibuat sudah benar dan efisien.




Merangkum Paragraf


Terkadang, kamu mungkin menemukan artikel atau dokumen panjang yang memakan banyak waktu untuk dibaca. Nah, dengan Google Bard, kamu bisa merangkum paragraf atau teks panjang menjadi ringkasan yang lebih mudah dipahami. 


Hal ini sangat berguna untuk menghemat waktu dan tetap mendapatkan informasi penting dari teks tersebut.




Menerjemahkan Bahasa


Google Bard juga bisa berfungsi sebagai penerjemah bahasa yang canggih. Kamu bisa menerjemahkan teks dari satu bahasa ke yang lainnya dengan cepat dan akurat. 


Ini sangat membantu ketika kamu sedang berkomunikasi dengan orang dari negara lain atau membaca konten dalam bahasa asing.




Google Bard VS Chat GPT



Kedua chatbot ini memiliki fungsi serupa. Lantas, mana yang lebih baik jika dibandingkan? Nah, supaya kamu tahu mana yang lebih baik dan bisa memenuhi kebutuhanmu, berikut MinDi bikin perbandingannya dalam tabel:


Fitur

Google Bard AI

ChatGPT

Jawaban Real-Time

Ya

Versi gratis atau 3.5  diambil dari tahun 2021

Integrasi dengan Pencarian

Memerlukan penyesuaian pengaturan Google

Tidak, hanya teks

Basis Teknologi

LaMDA (Language Model for Dialogue Applications)

GPT (Generative Pre-trained Transformer)

Detektor Plagiarisme

Tidak tersedia

Tersedia (AI Text Classifier)

Biaya Penggunaan

Gratis

Berbayar untuk ChatGPT Plus

Biaya Pengoperasian

Lebih rendah (versi LaMDA yang lebih ringan)

Lebih tinggi

Aktualitas Data

Memberikan informasi terkini

Versi gratis atau 3,5  berdasarkan data dari tahun 2021


Baca Juga: Perbedaan AI dan Machine Learning yang Wajib kamu Ketahui!





Kelebihan dan Kekurangan Google Bard



Dari penjelasan di atas, kamu mungkin sudah tahu beberapa keunggulan dari model chatbot ini. Tapi, sama seperti model lainnya, Bard juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah penjelasannya:



Kelebihan Google Bard AI


Berikut adalah beberapa kelebihan Google Bard AI yang menjadikannya unggul:


  • Jawaban Real-Time: Mampu menjawab pertanyaan secara real-time dan memberikan informasi terkini.

  • Integrasi dengan Google: Dapat terintegrasi dengan hasil pencarian Google, meskipun memerlukan sedikit penyesuaian pengaturan.

  • Biaya Penggunaan: Saat ini, Bard AI sepenuhnya gratis dan menawarkan akses ke seluruh fiturnya tanpa biaya tambahan.

  • Biaya Pengoperasian Lebih Rendah: Menggunakan versi LaMDA yang lebih ringan sehingga memungkinkan biaya pengoperasian yang lebih rendah.

  • Potensi Besar: Memiliki potensi besar untuk mengubah cara kerja mesin pencari, asisten digital, dan program email.




Kekurangan Google Bard AI


Sementara itu, beberapa kekurangan Google Bard AI yang perlu kamu pertimbangkan antara lain:


  • Menyadari Fakta dan Fiksi: Masih memiliki kesulitan dalam membedakan antara fakta dan fiksi, serta menghindari tanggapan yang bias.

  • Proses Pengujian yang Penting: Membutuhkan proses pengujian yang ketat untuk memastikan kualitas informasi yang diberikan di dunia nyata.

  • Masih dalam Pengembangan: Google terus bekerja untuk meningkatkan respons Bard dan memenuhi standar kualitas yang tinggi untuk bersaing dengan ChatGPT.




Tips Menggunakan Google Bard dalam Digital Marketing



Memakai alat yang tepat dalam digital marketing bisa membawa dampak signifikan dalam mencapai target dan hasil sesuai harapan. Google Bard bisa jadi salah satu alat yang bisa bantu kamu dalam mencapai target dan hasil yang diinginkan. 


Berikut adalah tips memanfaatkannya untuk pemasaran digital:



Mencari Saran Konten yang Dipersonalisasi


Salah satu keunggulan Google Bard adalah memberikan saran yang dipersonalisasi, bukan rekomendasi umum. Contohnya adalah Bard bisa membantu kamu mengoptimalkan tombol call-to-action.


Selain itu, Google Bard juga bisa menyempurnakan konten di situs webmu sesuai dengan konteks yang unik. Dengan ini, kamu bisa membuat perubahan yang lebih efektif dan relevan.




Mengoptimisasi Konversi


Insight dari Bard bisa membantu kamu meningkatkan tingkat konversi dengan menyarankan perubahan yang efektif pada elemen situs web kamu. Misalnya, Bard bisa memberi saran untuk meningkatkan kejelasan call-to-action.


Bard juga bisa menyempurnakan pesan yang kamu sampaikan berdasarkan psikologi konversi.




Menciptakan Ide Konten


Walaupun saran Bard mungkin tidak terlalu revolusioner, saran tersebut bisa memicu kreativitasmu. Ide-ide awal ini kemudian bisa kamu kembangkan menjadi strategi pemasaran baru dan inovatif yang sesuai dengan audiensmu.



Kesimpulan



Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa Google Bard adalah alat yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal, termasuk digital marketing. Mulai dari saran konten hingga optimasi konversi.


Eits, tapi ini bukan satu-satunya alat yang bisa kamu manfaatkan untuk tingkatkan upaya pemasaran digitalmu, lho! Penasaran apa aja alat untuk optimalkan digital marketing bisnismu?


Kalau mau tahu lebih banyak, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikuti Bootcamp Digital Marketing di bimbing.id. Melalui program ini, kamu akan diajarkan segala hal tentang pemasaran digital. 


Dari dasar hingga praktiknya dengan proyek nyata. Program ini juga dirancang dengan kurikulum yang ramah bagi pemula.


Jadi, kamu bisa mengikuti kelasnya meskipun belajar dari awal. Selain itu, kamu juga dijamin mendapatkan pekerjaan setelah mengikuti program ini, lho! Ini telah dibuktikan oleh 94% lulusan Dibimbing yang berhasil mendapatkan pekerjaan setelah program selesai. 


Menarik, bukan? Yuk, daftarkan dirimu sekarang dan kembangkan kemampuan digital marketingmu bersama Dibimbing!




Referensi




  1. Introducing Gemini: Our Largest and Most Capable AI Model [Buka]

  2. What is Google Bard AI? How to Use it? Features, Use Cases, and Limitations  [Buka]

  3. What is Google Bard? Everything You Need to Know About the ChatGPT Rival [Buka]

  4. How to Get Google Bard to Do Your Marketing for You [Buka]

Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!