ESG vs Sustainability: Kenali Bedanya untuk Keputusan Bisnis

Kamu mungkin sering lihat istilah ESG vs sustainability seliweran di LinkedIn atau artikel bisnis, tapi masih bingung apa sih bedanya?

Banyak pemula yang pengen masuk ke dunia manajemen bisnis berkelanjutan juga ngalamin hal yang sama.

Bayangin kalau kamu bisa paham bedanya ESG dan sustainability sejak awal, pasti lebih pede buat ambil keputusan bisnis atau bahkan switch karier ke bidang ini. 

Bukan cuma relevan buat perusahaan besar, tapi juga menjadi nilai plus kalau kamu kerja di startup atau organisasi yang peduli lingkungan dan sosial.

Nah, biar nggak sekadar jadi istilah keren, yuk kupas bareng MinDi apa itu ESG, apa itu Sustainability, dan gimana keduanya saling melengkapi. 

Dan kalau kamu serius mau dalemin skill ini, ada Bootcamp ESG & Sustainability Management dibimbing.id yang bisa menjadi jalan buat kariermu makin hijau sekaligus berdampak.

Baca Juga: Bootcamp Dibimbing Apa Saja? Cek Bidang Sesuai Minatmu!

Apa Itu ESG?

ESG adalah singkatan dari Environmental, Social, dan Governance, sebuah kerangka yang dipakai perusahaan untuk mengukur dampak dan tanggung jawab bisnisnya di luar aspek finansial.

1. Environmental: Fokus pada isu lingkungan, seperti emisi karbon, penggunaan energi, dan pengelolaan limbah.
2. Social: Menyoroti bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan, pelanggan, komunitas, sampai memastikan rantai pasokannya etis.
3. Governance: terkait tata kelola perusahaan, mulai dari transparansi laporan, etika bisnis, hingga struktur manajemen yang adil.

ESG penting karena sekarang investor, konsumen, bahkan calon karyawan makin peduli sama perusahaan yang punya dampak positif, bukan cuma ngejar profit. 

Perusahaan dengan skor ESG yang baik biasanya lebih tahan menghadapi krisis dan dipercaya publik.

ESG juga bisa menjadi strategi jangka panjang untuk membangun reputasi sekaligus memastikan bisnis tetap relevan di era sustainability.

Apa Itu Sustainability?

Sustainability atau keberlanjutan adalah konsep untuk memastikan kebutuhan generasi saat ini bisa terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka. 

Intinya, sustainability fokus pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan. 

Konsep ini dikenal juga dengan 3 pilar utama sebagai berikut.

1. People: Menekankan kesejahteraan sosial, hak asasi manusia, serta keadilan dalam komunitas.
2. Planet: Berhubungan dengan perlindungan lingkungan, seperti menjaga ekosistem, mengurangi polusi, dan mendorong energi terbarukan.
3. Profit: Bukan sekadar soal uang, tapi bagaimana bisnis tetap menghasilkan nilai ekonomi yang berkelanjutan.

Tanpa sustainability, perusahaan bisa tumbuh cepat tapi merusak lingkungan atau menciptakan kesenjangan sosial, yang akhirnya bikin bisnisnya sendiri nggak tahan lama. 

Dengan menerapkan prinsip sustainability, perusahaan bisa membangun masa depan yang adil, ramah lingkungan, sekaligus menguntungkan.

Perbedaan ESG vs Sustainability

Sumber: Freepik

Meskipun sering dianggap sama, ada beberapa perbedaan mendasar antara ESG dan Sustainability yang penting kamu pahami biar nggak salah kaprah.

1. Fokus Utama

ESG lebih menekankan aspek yang bisa diukur lewat standar dan metrik tertentu, seperti emisi karbon, keragaman tenaga kerja, atau transparansi tata kelola. 

Sustainability cenderung lebih luas, karena mencakup filosofi keberlanjutan yang menjaga keseimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi. 

ESG bisa dianggap sebagai cara teknis untuk menilai praktik bisnis, sementara Sustainability lebih ke arah visi jangka panjang.

Perbedaan fokus ini bikin keduanya saling melengkapi dalam strategi bisnis modern.

2. Tujuan Penggunaan

Dalam konteks bisnis, ESG vs sustainability memiliki tujuan yang sedikit berbeda. ESG biasanya digunakan investor, regulator, dan analis untuk menilai kinerja non-finansial perusahaan.

Sustainability lebih sering dipakai perusahaan sebagai nilai atau prinsip dasar untuk mengarahkan operasional sehari-hari.

Akhirnya, ESG berfungsi sebagai indikator kinerja, sedangkan Sustainability menjadi pondasi budaya dan arah strategis.

3. Dampak pada Bisnis

ESG memberikan dampak langsung pada reputasi dan kepercayaan publik, karena ada skor atau rating yang bisa jadi pertimbangan investor. 

Sustainability lebih berdampak pada jangka panjang, terutama dalam menjaga daya tahan bisnis terhadap perubahan lingkungan dan sosial. 

Perusahaan yang hanya fokus pada ESG mungkin terlihat baik di atas kertas, tapi tanpa sustainability yang kuat, strategi mereka bisa cepat rapuh.

Kombinasi keduanya menciptakan bisnis yang nggak cuma terlihat bagus, tapi juga benar-benar tahan lama.

Hubungan ESG vs Sustainability

Meskipun berbeda, ESG vs Sustainability sebenarnya saling terkait erat dan nggak bisa dipisahkan.

Sustainability berperan sebagai tujuan besar, yaitu menciptakan keseimbangan antara manusia, lingkungan, dan profit, sedangkan ESG menjadi alat ukur untuk memastikan tujuan itu tercapai lewat indikator yang jelas.

Kalau perusahaan punya komitmen pada sustainability tapi nggak menerapkan ESG, sulit membuktikan progresnya.

Sebaliknya, ESG tanpa dasar sustainability hanya akan terlihat formalitas. Kombinasi keduanya bikin bisnis punya arah yang jelas sekaligus bukti nyata dalam praktik keberlanjutan.

Studi Kasus dan Contoh

Menurut liputan NOI (News of Indonesia), Bank BCA menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan lewat portofolio pembiayaan berkelanjutan yang mencapai Rp 239,7 triliun per Juni 2025, atau sekitar 24,9% dari total kredit mereka.

Angka ini naik 21,1% secara tahunan (YoY), mencerminkan pertumbuhan signifikan dalam mendukung sektor ramah lingkungan, termasuk pembiayaan kendaraan listrik dan inklusi UMKM hijau. 

Strategi ini memperlihatkan bagaimana BCA tidak hanya fokus pada profit, tapi juga aktif menjalankan prinsip ESG untuk mendukung sustainability jangka panjang.

Baca Juga: Bootcamp Digital Marketing Offline Dibimbing, Siap Upgrade Salary?

Siap Mendalami ESG vs Sustainability Bareng Mentor Profesional?

Sekarang kamu udah lebih paham soal ESG vs sustainability dan gimana pentingnya buat dunia bisnis modern.

Kalau kamu pengen serius masuk ke bidang ini, yuk gabung di Bootcamp ESG & Sustainability Management dibimbing.id!

Belajar langsung bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, ngerjain Case Study real, praktek nyata buat portofolio, gratis mengulang kelas, dan akses ke 840+ hiring partner buat penyaluran kerja. Jangan lupa, 96% alumni bootcamp juga sudah bekerja.

Masih kepikiran beberapa hal? Mungkin kamu nanya, “Apakah bootcamp ini cocok buat pemula yang nggak punya background ESG?” atau “Nanti bakal dapat bimbingan step-by-step sampai siap apply kerja?”. Konsultasi gratis di sini karena dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi kariermu.

Referensi

1. What’s the difference between sustainability and ESG? [Buka]
2. When Profit Meets Purpose: BCA's ESG Strategy Emerges as a Financial Game Changer [Buka]