dibimbing.id - Data Entry: Pengertian, Pekerjaan, Keahlian, dan Gajinya

Data Entry: Pengertian, Pekerjaan, Keahlian, dan Gajinya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

12 June 2024

•

1845

Image Banner

Pernah dengar pekerjaan data entry? Well, data entry adalah profesi yang melibatkan input data ke dalam format digital. 

Muali dari mengumpulkan informasi hingga memverifikasi data. Data entry dilakukan untuk memastikan data akurat dan mudah diakses.

Penasara apa yang dimaksud dengan data entry? Yuk, baca penjelasan lengkapnya di bawah ini!



Apa yang Dimaksud dengan Data Entry?


Mengutip dari Flexjobs, data entry adalah proses memasukkan informasi atau memperbarui catatan. Input-nya dimasukkan dalam sistem komputer atau database

Profesi ini biasanya melibatkan penggunaan komputer dan program pengolah data untuk menginput informasi. Seorang petugas data entry bertanggung jawab untuk mengetik data dari berbagai sumber.

Contohnya dokumen kertas, rekaman suara, atau percakapan telepon ke dalam format digital. 

Meskipun sebagian besar tugas data entry dilakukan secara elektronik, beberapa perusahaan masih menggunakan dokumentasi kertas. Ini kemudian diubah menjadi format digital oleh petugas data entry.

Dengan demikian, data entry memastikan bahwa informasi yang penting tersimpan dengan baik dan mudah diakses. Baik dimanfaatkan untuk analisis atau keperluan lainnya. 

Profesi ini memerlukan ketelitian dan kecepatan dalam mengetik serta kemampuan dasar dalam menggunakan perangkat lunak pengolah data.



Apa Tugas Petugas Data Entry?


Tugas petugas data entry melibatkan beberapa tanggung jawab penting yang memastikan data perusahaan tetap terorganisir dan akurat. Berikut adalah beberapa tugas utama seorang petugas data entry:

  1. Mengumpulkan dan Mendigitalkan Data: Memasukkan data seperti faktur, tagihan yang dibatalkan, informasi klien, dan laporan keuangan ke dalam sistem komputer.
  2. Memelihara Sistem Penyimpanan: Menjaga sistem penyimpanan yang terorganisir dan rinci. Tujuannya adalah untuk memastikan semua entri data lengkap dan akurat.
  3. Menyimpan Data Fisik: Menyimpan catatan fisik seperti faktur, daftar inventaris, dan dokumen keuangan lainnya. Ini dilakukan secara teratur dan mudah diakses.
  4. Meningkatkan Kualitas Data: Menetapkan standar entri data dengan terus memperbarui sistem pengarsipan untuk meningkatkan kualitas data.
  5. Mengatasi Ketidakkonsistenan Data: Bekerja sama dengan staf administrasi untuk menemukan dan memperbaiki data yang hilang atau tidak konsisten.
  6. Menangani Permintaan Data: Menanggapi pertanyaan terkait data dan melaporkan kesalahan yang signifikan kepada manajemen.
  7. Mengikuti Praktik Terbaik Manajemen Data: Memastikan kepatuhan terhadap praktik terbaik dalam manajemen data. 


Baca Juga: 3 Contoh Tugas Data Entry Pada Sebuah Perusahaan Ritel Serta Keterampilan dan Tipsnya!


Keahlian yang Dibutuhkan Data Entry


Untuk menjadi petugas data entry yang profesional, ada beberapa keahlian dasar yang dibutuhkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Kecepatan Mengetik: Kecepatan mengetik yang baik bisa membantu menyelesaikan tugas lebih cepat dan efisien.
  2. Ketelitian: Kesalahan kecil bisa menyebabkan masalah besar. Jadi, ketelitian sangat dibutuhkan untuk memastikan data yang dimasukkan akurat.
  3. Pengetahuan Dasar Perangkat Lunak: Harus familiar dengan program komputer dasar seperti Microsoft Excel, Microsoft Word, dan perangkat lunak pengolah data lainnya. 
  4. Konsentrasi Tinggi: Tugas data entry sering kali monoton dan memerlukan fokus yang baik untuk menghindari kesalahan.
  5. Kemampuan Komunikasi Tertulis yang Baik: Petugas data entry juga perlu berkomunikasi dengan tim atau klien untuk mengatasi ketidakkonsistenan data atau masalah lainnya.
  6. Keterampilan Organisasi:. Keterampilan organisasi membantu dalam menyusun data dengan cara yang terstruktur dan mudah diakses.


Baca Juga: 10 Pertanyaan Interview Data Entry & Cara Menjawabnya



Berapa Gaji Data Entry?


Gaji seorang petugas data entry di Indonesia bisa bervariasi tergantung pada perusahaan, lokasi, dan pengalaman. 

Mengutip dari Glassdoor, gaji rata-rata untuk posisi ini berkisar antara IDR 2,5 juta hingga IDR 5 juta per bulan. 

Dilansir dari Jobstreet, rata-rata gaji untuk seorang Data Entry Specialist biasanya berada di sekitar IDR 3,5 juta per bulan.



Kesimpulan


Memahami apa itu data entry sangat berguna, terutama jika kamu tertarik dengan pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan data.

Data entry memainkan peran penting dalam berbagai industri. Mulai dari kesehatan hingga keuangan dengan memastikan data yang akurat dan terorganisir.

Kalau tertarik untuk belajar lebih dalam tentang data, kamu bisa mengikuti Bootcamp Data Science dari Dibimbing.id!

Di sini, kamu bakal diajarin semua tentang data dari dasar hingga mahir bareng para ahli di industri. Kamu juga akan mempraktikkan teori yang diajarkan dalam proyek-proyek nyata. 

Selain itu, program ini dirancang dengan kurikulum yang mudah dipahami oleh pemula. Jadi, meskipun baru mulai, kamu tetap bisa mengikuti pelajarannya dengan mudah.

Bukan cuma pembelajarannya yang mudah dipahami, program ini juga ada jaminan kerjanya! 

Ini sudah dibuktikan oleh 94% lulusan Dibimbing yang berhasil mendapatkan pekerjaan seusai program selesai.

Menarik, bukan? Yuk, segera daftar dan kembangkan keahlianmu di bidang data entry bersama Dibimbing.id!



FAQ (Frequently Asked Questions)


1. Apa Perbedaan Antara Data Entry dan Data Processing?


Data entry adalah langkah awal dalam pemrosesan data. Ini melibatkan penginputan data mentah ke dalam sistem. 

Data processing melibatkan analisis, manipulasi, dan pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang berguna.



2. Pekerjaan Data Entry Itu Seperti Apa?


Pekerjaan data entry (entri data) melibatkan memasukkan, memperbarui, dan memelihara data ke dalam sistem komputer atau database dari berbagai sumber. 

Tugas ini memerlukan ketelitian dan akurasi karena data yang dimasukkan harus benar dan lengkap. Berikut adalah beberapa aspek dari pekerjaan data entry:


Tugas Utama Data Entry


  1. Memasukkan Data: Menginput data dari dokumen fisik, formulir elektronik, atau sumber lainnya ke dalam database atau sistem komputer.
  2. Memverifikasi Data: Memastikan data yang dimasukkan benar dengan membandingkannya dengan sumber data asli.
  3. Memperbarui Informasi: Mengubah atau memperbarui data yang sudah ada dalam sistem sesuai kebutuhan.
  4. Mengorganisasi Data: Menyusun data dalam format yang terstruktur agar mudah diakses dan dianalisis.
  5. Mengelola Dokumen: Mengarsipkan dokumen fisik atau digital dan memastikan semua data tersedia untuk diakses saat diperlukan.
  6. Menjalankan Kontrol Kualitas: Melakukan pengecekan berkala untuk memastikan data yang dimasukkan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.



3. Bagaimana Cara Memastikan Keakuratan dalam Data Entry?


Beberapa cara untuk memastikan keakuratan adalah dengan memverifikasi data sebelum memasukkannya. 

Ini bisa dilakukan dengan menggunakan software validasi data, dan melakukan double-check atau audit secara berkala.



4. Apa Tantangan Utama dalam Data Entry?

Tantangan utama termasuk kesalahan manusia, duplikasi data, data yang tidak lengkap atau tidak konsisten, dan beban kerja yang ting



Referensi


  1. What are Data Entry Jobs? A Guide to Salary, Skills, and Job Hunting [Buka]
  2. Data Entry Specialist Job Description [Buka]
  3. 10 Skills You Need for a Data Entry Job [Buka]


Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!