dibimbing.id - Pengertian CPAS: Manfaat, Strategi, dan Contoh

Pengertian CPAS: Manfaat, Strategi, dan Contoh

Farijihan Putri

08 April 2025

307

Image Banner

Collaborative Performance Advertising Solution (CPAS) adalah salah satu strategi iklan kolaboratif yang bisa bantu kamu maksimalkan performa kampanye di media sosial, terutama Meta Ads. 

Buat Warga Bimbingan yang lagi ngulik dunia digital marketing, CPAS ini ibarat jembatan emas antara brand dan retailer biar bisa promosikan produk bareng-bareng, lebih terarah, dan efisien.

Gak heran kalau banyak brand besar mulai mengandalkan CPAS untuk memperluas jangkauan sekaligus meningkatkan konversi penjualan secara signifikan.

Menurut Meta for Business, CPAS memang dirancang buat mendekatkan pengiklan dengan mitra retail lewat sistem periklanan yang lebih transparan dan terukur. Cara ini menjadi langkah yang strategis banget, apalagi buat kamu yang pengin belajar strategi digital marketing yang real dan hasilnya bisa langsung kelihatan.

Nah, di artikel ini MinDi bakal bahas manfaat CPAS, cara kerjanya, sampai contoh implementasinya. Siap-siap catat poin pentingnya ya, Warga Bimbingan!


Apa itu CPAS?


CPAS adalah singkatan dari Collaborative Performance Advertising Solution, fitur iklan dari Meta (Facebook & Instagram) yang memungkinkan brand dan e-commerce atau retailer berkolaborasi dalam kampanye iklan secara langsung.

Lewat CPAS, brand bisa mempromosikan produk mereka dan langsung mengarahkan calon pelanggan ke halaman produk di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada.

Sistem ini mempercepat proses pembelian, karena audiens langsung diarahkan ke tempat mereka bisa belanja. Buat kamu yang tertarik terjun ke dunia digital marketing, CPAS ini salah satu strategi yang wajib dipahami. 


Manfaat CPAS


Sumber: Freepik

Warga Bimbingan, kalau kamu tertarik mengoptimalkan strategi digital marketing, CPAS bisa menjadi solusi jitu yang sayang banget kalau dilewatkan. Berikut 9 manfaat CPAS yang bisa bantu meningkatkan performa bisnismu secara signifikan.


1. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas


Pertama, CPAS memudahkan brand untuk memperluas jangkauan iklan secara efisien. Iklan bisa ditayangkan langsung ke pengguna aktif di platform Meta dan diarahkan ke e-commerce. Hal ini bikin peluang brand dikenal masyarakat menjadi makin besar.


2. Menargetkan Iklan ke Audiens yang Sudah Tertarik


CPAS memungkinkan kamu menyasar pengguna yang sebelumnya udah pernah interaksi atau punya ketertarikan pada produk. Alhasil, potensi klik dan pembelian jauh lebih tinggi karena targetnya udah relevan. Kondisi ini bikin anggaran iklan kamu lebih hemat dan tepat sasaran.


3. Meningkatkan Konversi Toko


Nah, salah satu alasan utama kenapa CPAS adalah strategi yang powerful yaitu kemampuannya mengarahkan pengguna langsung ke halaman produk di e-commerce.

Prosesnya cepat dan tanpa hambatan, makanya lebih banyak pelanggan yang akhirnya menyelesaikan transaksi. Potensi cuan pun menjadi makin besar.


4. Memperkuat Kepercayaan Konsumen


Kolaborasi langsung antara brand dan e-commerce bikin iklan lebih kredibel di mata konsumen. Karena audiens bisa langsung mengenali platform belanjanya, rasa percaya menjadi meningkat. Hal ini penting banget buat mendorong mereka ambil keputusan beli.


5. Memaksimalkan Kolaborasi Bisnis antara Merek dan Pengecer


CPAS membantu membangun sinergi kuat antara brand dan retail partner. Keduanya bisa saling berbagi insight dan data performa untuk saling menguntungkan. Kondisi tersebut bikin kampanye lebih terarah dan efisien.


6. Mendapatkan Laporan Konversi yang Lebih Lengkap dan Detail


Menariknya lagi, kamu bisa dapetin data yang super lengkap soal hasil dari kampanye CPAS. Data ini bisa bantu kamu menganalisis kinerja secara menyeluruh. Dari situ, kamu bisa menentukan strategi berikutnya yang lebih mantap.


7. Memahami Performa Iklan Bisnis secara Mendalam


CPAS adalah salah satu tools iklan yang ngasih kamu akses buat liat secara detail performa tiap kampanye. Informasi ini ngebantu banget dalam memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan. Analisis yang lebih dalam dapat mendukung keputusan marketing yang lebih cerdas.


8. Mengidentifikasi Masalah dan Membuat Keputusan Berdasarkan Data


Kalau ada bagian kampanye yang kurang maksimal, kamu bisa langsung tahu lewat data yang tersedia. Dari situ, kamu bisa ambil keputusan berbasis data, bukan cuma feeling. Hal ini penting buat menjaga performa iklan tetap optimal.


9. Mendapatkan Pangsa Pasar Baru


Terakhir, CPAS ngasih peluang buat menjangkau segmen pasar yang sebelumnya belum tersentuh. Lewat targeting dan kolaborasi yang tepat, kamu bisa mulai ekspansi audiens. Hal ini cocok banget buat kamu yang pengen bisnisnya terus berkembang.

Baca Juga: Panduan Memilih Bootcamp Digital Marketing Terbaik


Strategi Efektif Menggunakan CPAS


Sumber: Freepik

Biar hasilnya nggak nanggung, Warga Bimbingan perlu strategi yang tepat saat memanfaatkan CPAS untuk digital marketing. Nah, berikut ini 5 strategi yang bisa kamu terapkan biar kampanye makin maksimal.


1. Tentukan Target Audiens dengan Tepat


Langkah awal yang penting dalam menggunakan CPAS adalah menentukan siapa target audiens kamu. Cari tahu dulu siapa yang paling mungkin tertarik sama produk atau layanan, lalu gunakan insight tersebut buat bikin segmen yang lebih akurat.

Target yang tepat bikin iklanmu lebih relevan dan performanya lebih optimal. Jangan asal sebar, karena target yang jelas memberikan hasil yang lebih maksimal.


2. Optimasi Konten dan Desain Iklan


Konten visual dan copywriting punya peran besar dalam menarik perhatian audiens. Pastikan desain iklan menarik, informatif, dan sesuai dengan karakteristik target.

Gunakan warna, gambar, dan CTA yang bisa menggugah audiens buat klik atau beli. Tanpa desain yang kuat, campaign sehebat apa pun bisa kehilangan daya tarik.


3. Manfaatkan Fitur Targeting Lanjutan


CPAS adalah platform yang mendukung targeting lanjutan seperti lookalike audience atau custom audience. Manfaatkan fitur ini buat menjangkau orang-orang yang mirip dengan pelanggan ideal kamu. 

Cara ini bikin peluang konversi menjadi lebih tinggi karena audiensnya sudah sesuai. Nggak cuma luas jangkauan, tapi juga presisi targetnya.


4. Analisis dan Adaptasi


Setiap campaign butuh dievaluasi secara rutin biar tahu performanya kayak gimana. Lihat data CTR, konversi, dan metrik lainnya sebagai dasar buat ambil keputusan selanjutnya.

Kalau performa menurun, jangan ragu buat ganti pendekatan atau optimasi iklan. Adaptasi cepat bikin kamu tetap unggul dalam persaingan.


5. Sinergi dengan Kampanye Pemasaran Lain


Biar lebih impactful, integrasikan CPAS ke strategi marketing yang lebih besar. Kombinasikan sama email marketing, konten organik, atau promo di platform lain.

Langkah ini bikin audiens terpapar brand di banyak titik dan memperkuat pesan kampanye. Dampak positifnya, brand awareness naik dan peluang closing makin gede.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Bootcamp Digital Marketing Terbaik


Contoh CPAS


Berikut contoh penggunaan CPAS yang sudah diterapkan oleh berbagai platform dan brand besar. Bisa kamu pakai buat referensi, nih.


1. Meta Collaborative Ads (CPAS) di Shopee Marketing Solutions


Shopee memanfaatkan CPAS dari Meta buat bantu brand dan seller menjalankan iklan langsung ke audiens mereka di Facebook & Instagram.

Lewat fitur ini, toko di Shopee bisa menargetkan iklan ke pengguna yang pernah berinteraksi dengan produknya tanpa perlu repot bikin campaign dari nol. Kolaborasi ini bikin proses pemasaran menjadi lebih efektif karena langsung menyasar calon pembeli potensial di media sosial.


2. Facebook Collaborative Performance Advertising Solution (CPAS) di Tokopedia


Tokopedia juga mengandalkan CPAS dari Meta buat bantu para mitra brand memaksimalkan kampanye iklan mereka. 

Melalui sistem ini, brand bisa menjalankan iklan terpersonalisasi yang langsung terhubung ke halaman produknya di Tokopedia. Hasilnya, trafik meningkat, konversi penjualan lebih tinggi, dan iklan jauh lebih terukur performanya.

Baca Juga: Berapa Harga Bootcamp Digital Marketing? Ini Biayanya


Tertarik Optimalkan Strategi Iklanmu? Yuk, Belajar Bareng!


Sekarang kamu sudah paham kan kalau CPAS adalah solusi iklan kolaboratif yang efektif banget buat bantu brand dan retailer menjangkau audiens yang tepat sekaligus meningkatkan konversi penjualan? Supaya makin ahli ngatur strategi digital marketing yang powerful, yuk gabung Bootcamp Digital Marketing dibimbing.id!

Bareng mentor berpengalaman, kamu bisa belajar lewat silabus terlengkap, praktek langsung bikin portfolio, gratis mengulang kelas, dan pastinya dibantu juga sampai dapat kerja. Faktanya, udah ada 96% alumni yang berhasil kerja & 840+ hiring partner siap bantu penyaluran.

Masih kepikiran pertanyaan kayak “Kurikulumnya cocok buat pemula gak, ya?” atau “Berapa lama sampai siap kerja setelah bootcamp?” jangan ragu konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi digital marketer andal!


Referensi


  1. About collaborative ads [Buka]

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!